Disusun Oleh:
M. Rif’an Arifin
1
TAHUN 2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bani umayyah adalah kekhalifahan islam pertama setelah
masa khulafaur rasyidin yang memerintah dari 661-750 M di
jazirah Arab yang berpusat di Damaskus, Syiria, serta dari 756-
1031 di Cordoba Andalusiana dan Spayol. Dinasti Umayyah
berawal dari berakhirnya kekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib,
maka lahirlah kekuasaan Dinasti Umayyah. Pada masa periode
Ali dan Khalifah sebelumnya, pola kepemimpinan masih
mengikuti keteladanan Nabi. Para khalifah dipilih melalui proses
musyawarah. Ketika mereka menghadapi kesulitan-kesulitan,
maka mereka mengambil kebijakan langsung melalui
musyawarah dengan para pembesar yang lainya.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
Masa Dinasti Umayyah berlangsung selama 91 tahun
dengan 14 orang khalifah. Berbagai kemajuan telah diperoleh
pada masa Dinasti ini. Dalam bidang administraasi misalnya,
telah terbentuk berbagai lembaga administrasi pemerintahan
yang mendukung tampuk kepemimpinan Dinasti Umayyah.
Banyak kebijaksanaan yang dilakukan pada masa ini, antara lain
yaitu :
4
pendidikan. Di antara ilmu yang berkembang pada masa ini
adalah :
5
Pada aspek pembangunan fisik banyak di bangun jalan-jalan
dan pasar. Bidang pertanian juga dibangun, irigasi baru
diperkenalkan kepada masyarakat Andalusia yang tidak mengenal
sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran sekunder, saluran
tersier, dan jembatan-jembatan air yang didirikan. Beberapa kota
dibangun, diantaranya kota-kota terkenal sebagai berikut :
a. Koredova
b. Granada
6
itulah dibangun sebuah istana indah dan megah yang terkenal
dengan nama istana Al-Hambra, yang berrti merah. Granada
terkenal dengan tembok dan 20 menara yang mengitarinya. Pada
masa pemerintahan Muhamad ( 1354-1391 M ), Granada
mencapai puncak kejayaanya, baik dalam arsitektur maupun
bidang politik.
2. Perkembangan nonfisik
1. Kemajuan intelektual
Andalusia adalah negeri yang subur. Kesuburanya itu
7
mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada
giliranya banyak menghasilkan pemikir. Masyarakat
Andalusia merupakan masyarakat majemuk yang terdiri
atas komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-
Muwalladun (orang-orang Andalusia yang masuk Islam),
Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Utara), al-
Shaqalibah (penduduk daerah antara Konstantinopel dan
Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman dan dijual kepada
pengusaha Islam untuk dijadikan tentara bayaran ), dll.
Semua komunitas itu, memberikan saham intelektual
terhadap terbentuknya lingkungan budaya Andalusia yang
melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra, dan pembangunan
fisik di Andalusia.
2. Kemajuan dibidang filsafat
Islam di Andalusia telah mencatat satu lembaran budaya
yang sangat brilian dalam bentengan sejarah Islam. Ia
berperan sebagai jembatan penyebrangan yang dilalui
ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad ke-12
M. Minat, terhadap ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan
mulai dikembangkan pada abad ke-9 M selama
pemerintahan penguasa Bani Umayyah yang ke-5,
Muhammad ibn abd al-Rahman ( 832-886 ).
8
3. c.) Bidang seni
Cabang-cabang seni yang berkembang pada masa Dinasti
Umayyah adalah:
Seni sastra;
Seni lukis;
Seni ukir;
Seni pahat;
Seni suara;
Seni pidato;
5
Seni insya (seni mengarang surat ).
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10