Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

BAHASA INDONESIA
LINGKUNGAN HIDUP

DISUSUN OLEH :

ELISABETH LIM

KELAS XI IPS 2

Guru Bidang Studi FLORENTINA D.W., S.Pd

SMA BHAKTI SETIA NANGA PINOH


TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur dinaikkan hanya bagi Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan
kekuatan dan segala pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan  makalah dengan
judul “Lingkungan Hidup”.
Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, cinta kasih
dan kerja sama serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada orang yang ada di sekitar penulis yang telah
membantu dalam doa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai pedoman di
masa mendatang. Maka penulis dengan penuh rasa syukur mempersembahkan makalah ini
semoga bermanfaat untuk kita semua.

Nanga Pinoh, Maret 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN     


A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
D. Manfaat ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan hidup...................................................................... 3
B. Unsur-unsur Lingkungan Hidup ................................................................. 4
C. Arti penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan ....................................... 5
D. Jenis-jenis lingkungan hidup ....................................................................... 6
E. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup ............................................. 9

BAB III  PENUTUP      


A. Kesimpulan.................................................................................................. 11
B. Saran ............................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA  ............................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya
yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber
daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan
tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh
manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga
keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki
kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi
pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan
lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup telah menjadi perhatian
serius dari pemerintah. Usaha – usaha dalam pengelolaan sumber daya alam dan
pengembangan lingkungan hidup telah dilakukan secara menyakinkan. Usaha ini
ditujukan untuk meningkatkan laju pembangunan dan sangat diperlukan untuk
menjamin kelangsungan hidup bangsa di masa yang akan datang.
Penggunaan sumber - sumber daya alam untuk kepentingan pembangunan
dapat menyebabkan rusaknya lingkungan hidup. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi kita dapat menikmati dampak
positifnya, tetapi di sisi lain kita harus waspada dari dampak negatif. Karena dampak
negatif ini akan menimbulkan malapetaka yang menimpa lingkungan hidup yang pada
akhirnya akan mengancam kehidupan. Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan
membahas tentang Lingkungan Hidup, sehingga kita dapat mengetahui lebih dalam
lagi tentang lingkungan hidup dan dapat berpartisipasi dalam pelestariannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lingkungan hidup ?
2. Apa saja yang menjadi unsur-unsur dari lingkungan hidup ?
3. Mengapa Lingkungan hidup sangat Penting bagi kehidupan manusia bagi
kehidupan manusia ?
4. Apa saja jenis-jenis lingkungan hidup?
5. Bagaimana usaha untuk melestarikan lingkungan hidup ?
1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian lingkungan hidup.
2. Mengetahui unsur-unsur dari lingkungan hidup.
3. Dapat paham bahwa lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia.
4. Mengetahui jenis-jenis lingkungan hidup
5. Mengetahui usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian Lingkungan
Hidup.

D. Manfaat
Menambah pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, khususnya tentang apa
definisi Lingkungan Hidup, arti penting Lingkungan hidup, permasalahan dan faktor
kerusakan dalam Lingkungan Hidup dan bagaimana pelestariannya.

                       

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia
(human environment) atau dalam sehari-hari juga cukup disebut dengan "lingkungan"
saja. Unsur-unsur lingkungan hidup itu sendiri biasa nya terdiri dari: manusia, hewan,
tumbuhan, dll. Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan
manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Istilah lingkungan hidup, dalam bahasa Inggris disebut dengan environment, dalam
bahasa Belanda disebut dengan Millieu, sedangkan dalam bahasa Perancis disebut
dengan I'environment.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi lingkungan hidup menurut para ahli:
1. PROF DR. IR. OTTO SOEMARWOTO
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang
yang kita tempati  yang mempengaruhi kehidupan kita
2. S.J MCNAUGHTON & LARRY L. WOLF
Lingkungan hidup adalah semua faktor ekstrenal yang bersifat biologis dan fisika
yang langsung mempengarui kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan
reproduksi organism
3. MICHAEL ALLABY
Lingkungan hidup diartikan sebagai: the physical, chemical and biotic condition
surrounding and organism.
4. PROF. DR. ST. MUNADJAT DANUSAPUTRO, SH
Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia
berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya.
5. SRI HAYATI
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan
mahluk hidup. termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup
lainnya

3
6. JONNY PURBA
Lingkungan hidup adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya
bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya
dengan simbol dan nilai 
7. Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam
melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

B. Unsur-unsur Lingkungan Hidup


Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk
menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap
makhluk hidup di bumi. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup
termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk
hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian
berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan.
Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah
teman-teman atau sesama manusia.

2. Unsur Sosial Budaya


Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia
yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai
makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya
sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.

4
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda
tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan
fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di
bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara
yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung
secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan
mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan
lain-lain.

C. Arti Penting Lingkungan hidup Bagi Kehidupan


1. Lingkungan sebagai tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan tempat
mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya
masing-masing. Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup
diantaranya :
a. Individu : makhluk hidup tunggal
b. Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah
tertentu.
c. Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
d. Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya
dan membentuk suatu system.

2. Lingkungan sebagai tempat mencari makan.


Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai
makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam
suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup
dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa
dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.

3. Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas


Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dan Lain-lain. Kehidupan manusia
diwarnai oleh berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan bagi
hidupnya. Berkaitan dengan mhal itulah terjalin interaksi sosial yang
5
menunjukkan ketergantungan antarmanusia dengan sesamanya. Melalui proses
interaksi social manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi hidupnya.

4. Lingkungan sebagai Wahana/Tempat bagi Kelanjutan


Kehidupan Tumpahnya minyak mentah di laut lepas akibat kebocoran
kapal tanker, merupakan salah satu berita buruk bagi pola kehidupan di laut.
Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra yang
membawa dampak tercemarnya udara oleh asap, yang berarti ancaman bagi
kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya. Keadaan tersebut menunjukkan
bahwa kelangsungan hidup seluruh organisme di bumi ini sangat tergantung pada
kondisi lingkungannya.

D. Jenis-jenis lingkungan hidup


Lingkungan hidup adalah segala macam materi yang ada di sekeliling kita dan
dapat memengaruhi kehidupan mahluk hidup itu sendiri. Lingkungan hidup yang kita
tempati bermacam-macam. Kita dapat melihat dan membedakan bagaimana suasana
lingkungan di kota dan di desa. Atau, jika kita pergi ke hutan maka kita dapat
membedakan hutan yang tumbuh alamai dengan hutan yang sengaja dibuat. Begitu
juga dengan lingkungan social disekitar kita yang berbeda-beda. Ada masyarakat desa,
masyarakat kota, dan masayarakat adat.
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka kita dapat membedakan jenis-jenis
lingkungan hidup. Secara umum lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu lingkungan alami, lingkungan binaan, dan lingkungan social budaya.
1. Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang masih alami
(belum terkontaminasi oleh zat pencemar) dan belum sama sekali tersentuh oleh
aktivitas manusia yang dominandalan kata lain ekosistemnya masih seimbang.
Lingkungan jenis ini bersifat sangat dinamis dan suksesi lingkungan terjadi sangat
alamiah. Kemampuan hewan dan tumbuhan untuk bertahan hidup menjadi salah
satu faktor keberlangsungan hidup organisme yang bersangkutan. Contoh dari
lingkungan alami adalah hutan tropis Amazon, Lembah Okavango Afrika dan
lainnya. 
Merupakan Lingkungan bentukan alam yang terdiri dari beberapa sumber
alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya , bauk fisik , biologis ,
6
maupun maupun berbagai proses alamiah yang menentukan kemampuan dan
fungsi ekosistem dalam mendukung kehidupan
Lingkungan Hidup Alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat
heterogenitas organisme yang sangat tinggi . Segala proses yang terjadi di dalam
lingkungan alami terjadi dengan sendirinya dan dalam keadaan tetap seimbang .
Lingkungan hidup alami telah tercipta senelum manusia menemukan ilmu
dan teknologi yang dapat mengubah kondisi bumi ini. Lingkungan hidup alami
yang belum tersentuh oleh kreasi manusia, yaitu hutan alami. Indonesia memiliki
hutan alami dan sengaja dilindungi menjadi taman nasional.
Masalah yang dihadapi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup
alamai adalah pengurangan area hutan lindung akibat pembukaan lahan baru. Hal
ini seiring dengan kebutuhan manusia dalam bidang ekonomi yang salah satunya
adalah dengan membuka lahan baru untuk perkebunan atau pun pemukiman.

Hutan Amazon

2. Lingkungan hidup buatan/binaan


Lingkungan hidup binaan adalah lingkungan hidup alami yang sudah ada
aktivitas manusia di sekitarnya. Lingkungan binaan merupakan lingkungan yang
sudah ada campur tangan manusia yang menggunakan ilmu dan teknologi yang
dimilikinya. Pada lingkungan binaan terlihat dominasi struktur buatan manusia.
Ketahanan system lingkungan binaan bergantung pada persediaan energy,
sumberdaya, dan rekayasa manusia. Aktivitas manusia ini cenderung menurunkan
kondisi ekologi lingkungan alami. Contoh dari lingkungan hidup alami adalah
pantai yang dibuat objek wisata.

7
Banyak muka bumi yang sudah diubah dan dialihfungsikan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai contoh hutan alam ditebang dan
diubah menjadi perkebunan kelapa sawit dan hutan produksi. Lingkungan ini
mencakup buatan manusia yang dibangun dengan bantuan teknologi baik
sederhana maupun modern . Kebutuhan hidup manusia cenderung bertambah
memaksa manusia untuk mengubah lingkungan hidup alami sehingga dapat
dimanfaatkan
Diperkotaan semua lingkungan hidup termasuk lingkungan binaan,
misalnya permukiman penduduk dan hutan kota. Lingkungan-lingkungan binaan
tersebut dibuat melalui perencanaan kota. Pengaturan lingkungan binaan ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota sehingga dapat
mempertahankan hidup manusia dengan baik.
Lingkungan ini bersifat kurang beranekaragam karena keberadaannya
selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia . Lingkungan hidup ini pada
akhirnya dapat merusak keseimbangan , keselarasan , dan kelestarian yang
semuanya terdapat dalam lingkungan alam . Hukum yang terdapat di alam mulai
terganggu yang menghilangkan hakikat pokok kehidupan yang saling tergantung
dan terikat.

Pantai Parangtritis

3. Lingkungan hidup social

8
Lingkungan sosial budaya berbeda dengan lingkungan lami dan
lingkungan binaan. Lingkungan social budaya merupakan lingkungan hidup yang
bastrak, artinya tidak dapat dilihat secara kasat mata tetapi dapat dirasakan. Kamu
tentu dapat merasakan bagaimana manfaat hadirnya orang lain selain diri kita,
sebab pada hakikatnya manusia adalah makhluk social. Jadi, lingkungan social
budaya adalah lingkungan yang terdiri kumpulan-kumpulan social masyarakat
yang satu sama lain saling berinteraksi serta didalamya terdapat pranata social,
seperti norma, hukum dan agama.
Lingkungan hidup sosial adalah lingkungan yang berisi individu-individu
manusia yang memiliki aturan-aturan tertentu dan berinteraksi membentuk suatu
organisasi masyarakat. Wujud dari lingkungan sosial adalah adanya
perkampungan atau perkotaan.
Terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat . Didalam
lingkungan ini terjadi interaksi dan berbagai proses lainnya , baik antar individu ,
individu dengan masyarakat , individu dengan budaya , maupun antar kelompok
masyarakat Lingkungan hidup ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan
tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluksosial.

Kampung Naga

E. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup


Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita
sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya

9
merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama
antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah
mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi
aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan
hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain
meliputi hal-hal berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang
Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.
3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.
5. Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan
cara-cara berikut ini.
6. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta
mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
7. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu
sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
8. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta
melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber
air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
9. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah
lingkungan.
10. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak
Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-
besaran.
Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan
dalam usaha pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan
sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. Menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. Membuang sampah pada tempatnya,
3. Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. Menghemat penggunaan listrik, air, dan bbm, serta
10
5. Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia.
Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Lingkungan hidup memiliki 3 unsur penting yaitu Unsur hayati (biotik), Unsur Sosial
budaya, dan Unsur Fisik (abiotik). Kehidupan manusia sangat memerlukan lingkungan
yaitu sebagai tempat tinggal, sebagai tempat mencari makan, sebagai tempat
beraktivitas dan sebagai tempat hiburan. Tetapi semuanya itu tidak dapat di lakukan
jika lingkungan itu rusak, faktor yang membuat lingkungan itu menjadi rusak adalah
faktor dari alam bahkan faktor dari manusia sendiri. Untuk itu kita harus melakukan
berbagai upaya agar lingkungan kita bersih dan layak untuk di tempati.

B. Saran
Saran yang penulis dapat berikan adalah ketika pembaca membaca makalah ini
kiranya pembaca dapat ikut serta melestarikan lingkungan sekitar, agar kita dapat
memiliki lingkungan yang bersih dan layak untuk di tempati.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, Mujinem, Senen Anwar.2009.Pengembangan Pendidikan IPS SD 3 sks. Jakarta:


Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Dapartemen Pendidikan Nasional.
Pradieta. 2011. Pelestarian Lingkungan Hidup. http://pradieta-
pelestarianlingkunganhidup.blogspot.co.id/2011/04/pengertian-lingkungan-
lingkungan-hidup.html.
Astariyan, Ria. 2013. Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.
http://www.slideshare.net/riaastariyan/bab-iii-smp-kelas-viii-herlan200.
http://indryirot.blogspot.co.id/2013/03/makalah-lingkungan-hidup.html
http://geografiulfanabila.blogspot.co.id/2010/02/jenis-lingkungan-hidup.html
http://geograph88.blogspot.co.id/2014/02/jenis-lingkungan-hidup.html

12

Anda mungkin juga menyukai