METODE PENELITIAN
3.1 Bahan
Gadjah Mada. Air sebagai pelarut dengan pH netral diperoleh dari Laboratorium
3.2 Alat
Alat yang digunakan berupa autoclave yang dilengkapi dengan stirrer dan
temperature controller. Skema alat yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat
Keterangan:
1. Tabung N2
2. Autoclave
3. Pengaduk
3
4. Controller
4
1 2
23
24
Secara umum penelitian dibagi menjadi tiga tahapan eksperimen, yaitu tahap
pertama meliputi analisis bahan baku, tahap kedua adalah hydrothermal treatment
dimana pada tahap akan dipelajari pengaruh dari temperatur dan heating rate
Bahan baku berupa serbuk gergaji dan tongkol jagung dianalisis kadar air,
dengan blender. Serbuk gergaji diayak menggunakan ayakan Tyler 35 Mesh dan 65
Mesh sehingga diperoleh serbuk gergaji dengan ukuran -35+65 Mesh. Tongkol
jagung dibersihkan dibersihkan dan dipotong dengan ukuran tipis. Setelah itu,
tongkol jagung dihaluskan dengan blender dan diayak dengan ayakan yang sama
Umpan autoclave sebanyak 30 gram berupa serbuk gergaji dan air ledeng
disiapkan. Serbuk gergaji berukuran -35+65 Mesh ditimbang sebesar 2,73 gram
hydrothermal untuk srbuk gergaji diulangi pada suhu operasi 250°C dan 300°C.
berukuran -35+65 Mesh dengan variasi suhu operasi 200°C, 250°C, dan 300°C.
Umpan autoclave sebanyak 30 gram berupa serbuk gergaji dan air ledeng
disiapkan. Serbuk gergaji berukuran -35+65 Mesh ditimbang sebesar 2,73 gram
Langkah percobaan yang sama dilakukan untuk bahan baku tongkol jagung
dengan penyaringan. Padatan dioven pada suhu 105°C selama 2 jam. Padatan
digunakan menggunakan cara yang sama dengan analisis bahan baku. Cairan hasil
3.4 Variabel
Variabel bebas pada penelitian ini adalah temperatur pemanasan dan heating rate.
Sedangkan variabel terikatnya adalah ratio biomassa air dan residence time
hydrothermal treatment.
Pengamatan data penelitian dilakukan terhadap bahan baku dan hasil hydrochar
Nilai kadar karbon diukur menurut satuan persen berat. Nilai kadar karbon
diperoleh melalui pengurangan angka 100 dengan jumlah kadar air (kelembaban),
kadar abu, dan jumlah zat terbang (volatile matter). Kadar karbon dan jumlah zat
terbang digunakan sebagai perhitungan untuk menilai kualitas bahan bakar, yaitu
Analisis fixed carbon pada bahan bakar tidak dilakukan dengan analisis.
analisis lainnya seperti kadar air lembab, kadar abu, dan volatile matter (SNI 13-
3998, 1995)
27
Pengukuran kadar abu total dilakukan dengan metode drying ash. Sampel
sebanyak 3 g ditimbang pada cawan yang sudah diketahui bobotnya. Lalu diarangkan
di atas nyala pembakaran dan diabukan dalam tanur / furnace pada suhu 550oC
hingga pengabuan sempurna. Setelah itu didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
membandingkan berat abu dan berat sampel dikali 100% (SNI 01-2891-1992).
oven). Sampel sebanyak 2 g ditimbang pada cawan yang sudah diketahui bobotnya
lalu dikeringkan pada oven suhu 105oC selama 3 jam. Setelah itu didinginkan dalam
eksikator dan ditimbang hingga diperoleh bobot tetap. Perhitungan kadar air
diperoleh dengan membandingkan bobot sampel sebelum dikeringkan dan bobot yang
Cawan silika dan tutup ditempatkan di atas piringan, lalu dimasukkan dalam
furnace dan dipanaskan pada suhu 900oC selama 7 menit. Setelah 7 menit, cawan
tersebut diambil dari dalam furnace lalu di dinginkan dalam desikator. Kemudian
ditimbang sebanyak 1 gram. Cawan perlahan digoyang agar permukaan sample rata.
Kemudian cawan dimasuukkan kembali dalam furnace dan dipanaskan pada suhu
28
900oC selama 7 menit. Cawan diangkat dan di dinginkan dalam desikator. Cawan
Serbuk gergaji dan tongkol jagung diayak agar ukurannya seragam lalu
ditimbang sebanyak 5 gram dan dimasukkan ke dalam cawan platina yang telah
dalam bom dan ditutup rapat. Bom diisi dengan oksigen hingga tekanannya mencapai
25 atm. Selanjutnya bom dimasukkan ke dalam kalorimeter dan diisi dengan akuades.
Listrik dialirkan ke kawat logam dalam bom sehingga terjadi pembakaran. Kenaikan
Analisis struktur kimia dan gugus fungsi yang terkandung pada produk padat
Kadar Fixed Carbon = 100% - (Kadar air + Kadar Abu + Volatile Matter)
Qair = m x c x ΔT
Qbom = Cbom x ΔT
ΔT = perubahan suhu, oC
Bulan ke-
Tahap Penelitian
1 2 3 4 5 6 7
Studi Pustaka
Percobaan Pendahuluan
Seminar 1
Pengambilan data
Pengolahan data
Seminar 2