Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SENAM HIPERTENSI

OLEH

RIKHA RAHMAWATI. S.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BOROBUDUR
JAKARTA, 2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(S. A. P)

I. Tujuan Instruksional
Bidang studi : S1 keperawatan
Pokok Bahasan : Hipertensi
Sub Pokok Bahasan : Senam hipertensi
Sasaran : Kelompok dewasa dan lansia dengan hipertensi
Hari/tanggal : Jumat, 22 Februari 2019
Waktu : 1 x 30 menit
Tempat : Aula Universitas Borobudur

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan kelompok masyarakat dapat
mengetahui dan memahami senam hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan kelompok masyarakat dapat
mengetahui dan memahami:
1. Pengertian penyakit hipertensi
2. Pengertian senam Hipertensi
3. Manfaat senam hipertensi
4. Cara Senam hipertensi
5. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita hipertensi

II. Materi
Terlampir

III. Metode
1. Ceramah, praktek dan Tanya jawab
IV. Media
1. Laptop/notebook
2. Leaflet
V. Layout

Keteranga:
: Papan tulis

: Meja unutk meletakkan laptop/notebook

: Penyaji
: Moderator

: Fasilitator

: Observer

: Peserta
VI. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Penyuluhan Tugas Penyuluh Respon Waktu


1. Pembukaan a. Memberikaan salam a. Menjawab salam 2 Menit
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Memberi respon
pembelajaran
2. Kegiatan Inti a. Menjelaskan a. Mendengarkan 25 Menit
pengertian hipertensi dengan seksama
b. Menjelaskan
pengertian senam
hipertensi
c. Menjelaskan manfaat
senam hipertensi
d. Mempraktikkan cara
senam hipertensi.
e. Hal hal yang perlu di
perhatikan penderita
Hipertensi

f. Tanya jawab. b. Memberikan


Pertanyaan
3. Penutup a. Menarik kesimpulan a. Mendengarkan 3 Menit

b. Mengucap salam b. Menjawab salam.


penutup

VII. Pengorganisasian
Penyaji: Rikha Rahmawati

VIII. Rencana Evaluasi Kegiatan


1. Apakah pengertian dari hipertensi?
2. Sebutkan pengertian senam hipertensi?
3. Sebutkan Manfaat senam hipertensi?
4. Sebutkan bagaimana Cara senam Hipertensi?
5. Sebutkan  Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi?

IX. Evaluasi
A. Evaluasi Hasil
1. Mampu Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
2. Mampu Menjelaskan pengertian senam Hipertensi
3. Mampu Menjelaskan Manfaat hipertensi
4. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi
5. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi

B. Evaluasi proses
1. 90 % Kelompok masyarakat hadir
2. Media dapat berfungsi dengan baik
3. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan tepat waktu.
4. Peserta yang hadir aktif dalam kegiatan penyuluhan
5. 80 % peserta dapat mengikuti sampai selesai
Lampiran Materi

PENYAKIT HIPERTENSI
(Senam Hipertensi)

A. Pengertian hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan
darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus lebih dari suatu
periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat
menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Udjianti, 2010.
Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau
tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg.
Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90
mmHg, sedangkan tekanan darah ≥ 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.
Tekanan darah diantara normotensi dan hipertensi disebut sebagai borderline
hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tidak membedakan usia dan jenis
kelamin.

B. Pengertian senam hipertensi


Salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan senam , karena
dapat merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan perubahan yang
menguntungkan dalam tubuh seseorang yang melaksanakannya. Hal ini merupakan
usaha preventif/pencegahan tujuannya untuk meningkatkan jumlah interaksi oksigen
yang diproses di dalam tubuh dalam waktu tertentu.

C. Manfaat senam hipertensi


Manfaat senam Hipertensi  adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan daya
tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang berlebihan di tubuh karena
aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian tubuh
lainnya, seperti: Pinggang, Paha, Pinggul, Perut dan lain-lain. Meningkatkan kelentukan,
keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-
kegiatan atau olahraga lainnya. Bila seseorang mempunyai motivasi untuk berlatih rutin
dapat merupakan suatu program penurunan berat badan.
D. Cara Senam Hipertensi
Kondisi penderita hipertensi secara medis berbeda dengan orang sehat. Untuk itu,
perlu Senam yang juga dilakukan secara khusus. Latihannya harus bertahap dan tidak
boleh memaksakan diri. Gerakan dengan intensitas ringan dapat dilakukan perlahan
sesuai kemampuan.Menurut Niniek Soetini SSt Ft, Fisioterapis Siloam Hospitals
Surabaya, contoh latihan yang bisa diterapkan setiap hari adalah sebagai berikut:
Pemanasan:
1. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama dengan arah
kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi lain.
2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua
kaki dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan
punggung.
Inti:
GERAKAN - GERAKAN TANGAN
1. Mengangkat tangan kedepan, ke atas, ke samping, ke belakang
2. Gerakan tangan membuka dan menyilang
3. Mendorong dan memompa ke depan, ke atas, dan ke samping
4. Gerakan tangan meninju, ke depan, ke samping, ke atas, ke bawah, dan menyilang
5. Gerakan mengayun satu tangan atau dua tangan
6. Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk, tangan menepuk paha, bahu, dan lain
sebagainya
GERAKAN - GERAKAN KAKI
1. Berjalan di tempat
2. Berbaris
3. Melangkah satu atau dua langkah
4. Melompat satu kaki atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang
5. Mengangkat lutut
6. Tendangan, ke belakang, ke depan, dan ke samping
7. Geraka cha cha cha
8. Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki, dan lain sebagainya
Pendinginan:
1. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan
tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi lainnya.
2. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan gerakan
setengah putaran. Tahan 8-10 kali hitungan lalu arahkan tangan ke sisi lainnya dan
tahan dengan hitungan sama.

E. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi. Untuk mencapai tekanan darah
normal, selain melakukan senam  secara rutin dengan takaran cukup, beberapa hal di
bawah ini juga perlu mendapat perhatian:
1. Jika kelebihan berat badan.
Seseorang yang mengalami kelebihan bobot badan, kemungkinan mengalami
hipertensi meningkat lebih dari tiga kali lipat. Resiko itu akan terus meningkat
dengan bertambahnya bobot badan. Menurnkan bobot badan merupakan strategi
sangat efektif dlam mengatur pola hidup untuk menormalkan tekanan darah. Bila
kita berhasil menurunkan bobot badan 2,5 – 5 kg saja, tekanan darah diastolik dapat
diturunkan sebanyak 5 mmHg. Penurunan bobot badan 10 kg dapat melipatduakan
perbaikan ini.
2. Kurangi asupan natrium (sodium)
Ternyata, bila seseorang mendapat asupan garam secara berlebihan dalam jangka
waktu lama kemungkinannya mengalami tekanan darah tinggi juga lebih besar.
Karena itu, kurangi asupan garam sampai kurang dari 2.300 mg (satu sendok teh)
setiap hari. Dalam banyak penelitian diketahui, pengurangan konsumsi garam
menjadi setengah sendok teh per hari, dapat menurunkan tekanan sistolik sebanyak 5
mmHg dan tekanan darah diastolik sekitar 2,5 mmHg. Pengaruh ini kebanyakan
terjadi pada para lansia.
3. Usahakan cukup asupan kalium (potassium)
Kalium banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayur mayur. Mineral ini
menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan jumlah natrium yang terbuang
bersama air kencing.Dengan setidaknya mengonsumsi buah-buahan sebanyak 3 - 5
kali dalam sehari, seseorang bisa mencapai asupan potasium yang cukup.
4. Batasi konsumsi alkohol.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Para peminum
berat mempunyai resiko mengalami hipertensi empat kali lebih besar ketimbang
mereka yang tidak minum-minuman beralkohol. Jelaslah, kalau mereka
menghilangkan kebiasaan tersebut, tekanan darahnya akan turun.
DAFTAR PUSTAKA

Dede Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia.
Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3 - 23k -
(online 11 Juni 2007).
http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm (online 31 Juli 2007)
Niniek Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita
Hipertensi.http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5393.
(online 11 Juni 2007).
http://sembilannam.wordpress.com/2011/04/13/senam-untuk-hipertensi/
Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3 - 23k -
(online 11 Juni 2007).
http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm (online 31 Juli 2007)
Niniek Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita
Hipertensi.http://www.surya.co.id/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=5393. 
(online 11 Juni 2007).
http://sembilannam.wordpress.com/2011/04/13/senam-untuk-hipertensi/

Anda mungkin juga menyukai