Pengertian Visi
Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah
organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan masa depan sebuah instansi,
organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para
pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai.
Visi dapat juga diartikan sebagai pandangan mengenai arah sebuah manajemen. Mau
dibawa ke arah mana manajemen tersebut? Bagaimana cara membangun kesuksesan?
Dan harus darimana memulai membangun kesuksesan?. Untuk itu diperlukan arah dan
panduan yang jelas dan tegas.
1. Visi adalah suatu tulisan yang menyatakan Cita-cita suatu perusahaan, instansi, atau
organisasi di masa depan.
2. Visi adalah suatu tulisan singkat, fokus, dan jelas, yang merupakan arah sebuah
perusahaan, instansi, atau organisasi.
3. Pengertian Visi adalah sebuah gagasan tertulis mengenai tujuan utama pendirian sebuah
perusahaan, instansi, atau organisasi.
Visi merupakan cita-cita yang ada pada pemikiran para warga sekolah yang diharapkan
dapat dicapai dimasa depan. Visi juga merupakan representasi dari keyakinan mengenai
bagaimana seharusnya pendidikan pada satuan satuan tingkat pendidikan dimasa depan.
Formula visi yang baik biasanya ditandai dengan kalimat atau kata-kata yang ringkas
(sebaiknya kurang dari sepuluh kata), menarik perhatian, mudah diingat, memberi inspirasi
dan memberikan tantangan prestasi dimasa depan, dapat dipercaya, serta konsisten
dengan nilai strategis dan pernyataan misi.
Visi berfungsi sebagai titik temu dengan stakeholder penting, dapat dapat dengan jelas
menyatakan esensi mengenai seperti apa seharusnya pendidikan disuatu lembaga, dan
memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas dalam pelaksanaannya.
Selain formula visi yang telah dijelaskan diatas, dalam merumuskan visi terdapat beberapa
kriteria yang dapat digunakan, yaitu:
Selain itu, dengan adanya visi yang telah disepakati bersama oleh semua warga sekolah
maka sudah menjadi tugas dan kewajiban bersama untuk bersama-sama berkomitmen
untuk merealisasikan visi sekolah tersebut. Oleh karena itu maka keberadaan visi sekolah
idealnya harus :
1. Visi harus dapat dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan dengan sekolah pada masa yang akan datang.
2. Visi harus mampu memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga sekolah dan
sebenap pihak yang berkepentingan (stake holder).
3. Visi harus dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan berbagai pihak
yang berkepentingan, selaras dengan visi instansi diatasnya, serta visi pendidikan nasional.
4. Visi harus diputuskan dalam rapat bersama dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah dengan memperhatikan masukan dari komite sekolah.
5. Visi harus disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan (stake holder)
6. Visi harus ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan kebutuhan masyarakat saat ini dan juga pada masa yang akan datang.
B. Pengertian Misi
Selain penetapan visi , sekolah juga merumuskan, menetapkan dan mengembangkan misi.
Jika visi adalah gagasan mengenai tujuan utama, maka Misi Adalah tahapan-tahapan yang
harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan deskripsi atau
tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi tersebut berada di tengah-tengah
masyarakat.
Misi dirancang untuk memberikan tuntunan yang kuat dalam pengambilan keputusan
manajemen sekolah. Misi merupakan adaptasi ringkas dari sebagian visi yang telah
dirumuskan melalui kalimat yang lebih operasional. Pernyataan misi lebih komprehensif dan
mencakup konsep lembaga, sifat layanan, alasan keberadaan lembaga, pihak-pihak yang
dilayani, serta prinsip dan nilai yang akan menjadi pegangan pada saat menjalankan
kegiatan.
Sementara beberapa referensi juga menyatakan bahwa misi adalah menyangkut hal-hal
berikut ini:
Pernyataan misi yang baik merupakan bagian penting dalam membuat, melaksanakan, dan
mengevaluasi strategi. Mengembangkan dan mengkomunikasikan pernyataan misi yang
baik tersebut merupakan salah satu tahapan terpenting dalam manajemen pendidikan.
Oleh karena itu, misi yang baik harus berfokus pada kebutuhan pengguna dan kegunaan
daripada sebuah produk (lulusan). Jika fokus misi terlalu sempit hanya pada produk
(lulusan) maka suatu saat sekolah akan mengalami kesulitasn manakala lulusan sudah
tidak disenangi oleh pengguna.
Sahabat laman24 yang budiman! Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara visi dan misi,
ada baiknya kita juga harus mengetahui visi dan misi. Adapun perbedaan visi dan misi
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kriteria misi yang baik dapat menjawab salah satu atau lebih karakteristik berikut:
1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.
3. Menjadi dasar program pokok sekolah.
4. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh
sekolah.
5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah.
6. Memberikan ruang gerak dan keluwesan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
sekolah yang terlibat.
7. Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk
komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
8. Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
9. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat.
Setelah menentukan visi dan misi, yang harus dilaksanakan selanjutnya dalam pengelolaan
pendidikan oleh satuan pendidikan adalah menyusun atau menentukan tujuan sekolah.
Tujuan sekolah merupakan hasil dari usaha sekolah merumuskan dan menetapkan apa
yang akan dicapai dan dikembangkan.
D. Tujuan Sekolah
Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak agar menjadi
manusia yang sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang
selaras dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.
Selain itu, tujuan pendidikan Indonesia juga tekah diatur dalam UUD 1945 dan Undang-
Undang No.20 Tahun 2003.
Menurut UUD 1945, tujuan pendidikan nasional diatur dalam pasal 31 ayat 3 dan pasal 31
ayat 5 menyebutkan “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang”.
Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003, tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional
juga untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dari pengertian tujuan pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan sekolah secara
umum harus mencakup antara lain:
1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat
tahunan).
2. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat.
3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan ysng telah ditetapkan oleh sekolah dan
pemerintah.
4. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite
sekolah dan diputuskan oleh dapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan.
Selain itu, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara
lain:
1. Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur).
2. Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras
dengan visi dan misi.
3. Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan disesaikan dan kapan
diselesaikannya.
4. Tujuan harus tampil sebagai representasi harmonis dari jabaran visi, misi dan nilai-nilai
yang tumbuh di dalam sekolah;
5. Memberikan kontribusi pada pencapaian misi, program dan subprogram;
6. Tujuan mengenai prioritas yang dipilih berdasarkan internal-eksternal assessment atau
sebagai respon terhadap isu strategis
7. Tujuan tidak memberikan peluang bagi adanya perubahan hingga munculnya perubahan
permasalahan lingkuyngan atau kondisi atau sampai tercapainya respon dari isu strategis
8. Tujuan umumnya mencakup suatu priode waktu yang relatif lama
9. Tujuan dapat mengidentifikasi adanya batas persilangan atau gape antara kondisi saat
ini dengan yang diharapkan
10.Tujuan mencerminkan hasil yang diinginkan dari suatu program atau subprogram yang
dicanangkan
11.Tujuan Menggambarkan secara jelas arahan bagi organisasi, program dan subprogram,
walaupun tidak spesifik
Setelah sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, yang harus dilakukan selanjutnya
adalah membuat rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu alat
manajemen pendidikanyang bertujuan membantu sekolah dalam membuat rencana masa
depan.
E. Contoh Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
Sahabat laman24 yang budiman! Sebelum kita masuk pada contoh visi, misi dan tujuan
sekolah, satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa penyusunan visi, misi dan tujuan
sekolah dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:
Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:
1. Kepala sekolah membuat tim/panitia penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah.
2. Tim/panitia membuat draf visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Mengadakan lokakarya mengenai visi, misi dan tujuan sekolah dalam bentuk lokakarya
yang disatukan dengan pembahasan kurikulum.
4. Lokakarya melibatkan unsur-unsur dari pengelola sekolah, guru, tenaga kependidikan,
alumni, pakar/ahli pendidikan, praktisi pendidikan, dan dinas pendidikan.
5. Visi, misi dan tujuan sekolah dijadikan landasan dalam menyusun program sekolah.
6. Penyuntingan hasil lokakarya oleh tim/panitia penyusunan.
7. Pencetakan dan penerbitan visi, misi dan tujuan sekolah.
8. Pencetakan profil sekolah yang memuat visi, misi dan tujuan sekolah, kemudian
didistribusikan ke seluruh warga sekolah.
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
A. Visi
C. Tujuan
A. Visi
Terwujudnya Pendidikan Vokasi Yang Bermutu, Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang
Berakhlak Mulia, Memiliki Karakter Wirausaha, Kompeten, Dan Bersertifikat Nasional
Maupun Internasional.
B. Misi
C. Tujuan
Untuk menjabarkan misi SMK Negeri 5 Batam dijabarkan dalam tujuan pendirian SMKN 5
Batam sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang produktif, mandiri, memiliki sikap jujur disiplin, tanggung
jawab, dan mampu mengembangkan profesinya sesuai standar Nasional atau
Internasional.
2. Meningkatkan Kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber daya profesional
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
3. Menyempurnakan fasilitas pendidikan dan pengajaran serta mewujudkan suasana
belajar dengan menggunakan Teknologi informasi (IT) yang mengacu pada kemandirian
siswa.
4. Mewujudkan sekolah sebagai benteng moralitas bangsa.
5. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha,
industri dalam dan luar negeri
6. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu
beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan ulet.
7. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan dan
pelatihan kejuruan sesuai program keahlian.
8. Konsistensi pelaksanaan aktifitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah
9. Mengembangkan kualitas manajemen Sekolah sehingga terbangun Pendidikan yang
berwawasan Global sesuai dengan perkembangan Era Globalisasi
10.Mengoptimalkan peran masayarakat terhadap pendidikan yang berkualitas sehingga
bersedia memberi kontribusi terhadap pendidikan.
11.Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan baik pendukung maupun penunjang
yang layak dan artistik sehingga menumbuhkan situasi pembelajaran yang menyenangkan
A. Visi
B. Misi Sekolah :
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
A. Visi
Unggul dalam prestasi, beriman dan taqwa, cerdas, trampil dan berkarakter serta
berwawasan lingkungan.
B. Misi
C. Tujuan
Setelah sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, yang harus dilakukan selanjutnya
adalah membuat rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu alat
manajemen pendidikanyang bertujuan membantu sekolah dalam membuat rencana masa
depan.