Anda di halaman 1dari 9

A.

 Pengertian Visi

Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah
organisasi, perusahaan atau instansi. Visi merupakan tujuan masa depan sebuah instansi,
organisasi, atau perusahaan. Visi juga adalah pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para
pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai.

Visi dapat juga diartikan sebagai pandangan mengenai arah sebuah manajemen. Mau
dibawa ke arah mana manajemen tersebut? Bagaimana cara membangun kesuksesan?
Dan harus darimana memulai membangun kesuksesan?. Untuk itu diperlukan arah dan
panduan yang jelas dan tegas.

Jika dirangkum, definisi atau pengertian visi adalah sebagai berikut:

1. Visi adalah suatu tulisan yang menyatakan Cita-cita suatu perusahaan, instansi, atau
organisasi di masa depan.
2. Visi adalah suatu tulisan singkat, fokus, dan jelas, yang merupakan arah sebuah
perusahaan, instansi, atau organisasi.
3. Pengertian Visi adalah sebuah gagasan tertulis mengenai tujuan utama pendirian sebuah
perusahaan, instansi, atau organisasi.

Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) Nomor


19 Tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 mengenai Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Dasar dan Menengah, sekolah harus membuat , merumuskan, dan menetapkan visi
serta mengembangkannya.

Visi merupakan cita-cita yang ada pada pemikiran para warga sekolah yang diharapkan
dapat dicapai dimasa depan. Visi juga merupakan representasi dari keyakinan mengenai
bagaimana seharusnya pendidikan pada satuan satuan tingkat pendidikan dimasa depan.

Formula visi yang baik biasanya ditandai dengan kalimat atau kata-kata yang ringkas
(sebaiknya kurang dari sepuluh kata), menarik perhatian, mudah diingat, memberi inspirasi
dan memberikan tantangan prestasi dimasa depan, dapat dipercaya, serta konsisten
dengan nilai strategis dan pernyataan misi.

Visi berfungsi sebagai titik temu dengan stakeholder penting, dapat dapat dengan jelas
menyatakan esensi mengenai seperti apa seharusnya pendidikan disuatu lembaga, dan
memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas dalam pelaksanaannya.

Selain formula visi yang telah dijelaskan diatas, dalam merumuskan visi terdapat beberapa
kriteria yang dapat digunakan, yaitu:

1. Visi harus dapat dibayangkan oleh semua warga sekolah.


2. Visi harus memiliki nilai yang diinginkan oleh semua warga sekolah
3. Visi harus memungkinkan untuk dicapai
4. Visi harus fokus pada masalah utama
5. Visi harus mempunyai wawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan
zaman.
6. Visi harus dapat dikomunikasikan, dimengerti, dan dijalankan oleh seluruh warga
sekolah.

Selain itu, dengan adanya visi yang telah disepakati bersama oleh semua warga sekolah
maka sudah menjadi tugas dan kewajiban bersama untuk bersama-sama berkomitmen
untuk merealisasikan visi sekolah tersebut. Oleh karena itu maka keberadaan visi sekolah
idealnya harus :

1. Visi harus dapat dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan dengan sekolah pada masa yang akan datang.
2. Visi harus mampu memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga sekolah dan
sebenap pihak yang berkepentingan (stake holder).
3. Visi harus dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan berbagai pihak
yang berkepentingan, selaras dengan visi instansi diatasnya, serta visi pendidikan nasional.
4. Visi harus diputuskan dalam rapat bersama dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah dengan memperhatikan masukan dari komite sekolah.
5. Visi harus disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan (stake holder)
6. Visi harus ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan kebutuhan masyarakat saat ini dan juga pada masa yang akan datang.

B. Pengertian Misi

Selain penetapan visi , sekolah juga merumuskan, menetapkan dan mengembangkan misi.
Jika visi adalah gagasan mengenai tujuan utama, maka Misi Adalah tahapan-tahapan yang
harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan deskripsi atau
tujuan mengapa perusahaan, organisasi atau instansi tersebut berada di tengah-tengah
masyarakat.

Misi dirancang untuk memberikan tuntunan yang kuat dalam pengambilan keputusan
manajemen sekolah. Misi merupakan adaptasi ringkas dari sebagian visi yang telah
dirumuskan melalui kalimat yang lebih operasional. Pernyataan misi lebih komprehensif dan
mencakup konsep lembaga, sifat layanan, alasan keberadaan lembaga, pihak-pihak yang
dilayani, serta prinsip dan nilai yang akan menjadi pegangan pada saat menjalankan
kegiatan.

Sementara beberapa referensi juga menyatakan bahwa misi adalah menyangkut hal-hal
berikut ini:

1. Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi perusahaan, instansi, atau


organisasi.
2. Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui sebuah
perusahaan, instansi, atau organisasi untuk mencapai visi utama.
3. Misi adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk merangsang adanya pencapaian
visi utama.

Pernyataan misi yang baik merupakan bagian penting dalam membuat, melaksanakan, dan
mengevaluasi strategi. Mengembangkan dan mengkomunikasikan pernyataan misi yang
baik tersebut merupakan salah satu tahapan terpenting dalam manajemen pendidikan.

Oleh karena itu, misi yang baik harus berfokus pada kebutuhan pengguna dan kegunaan
daripada sebuah produk (lulusan). Jika fokus misi terlalu sempit hanya pada produk
(lulusan) maka suatu saat sekolah akan mengalami kesulitasn manakala lulusan sudah
tidak disenangi oleh pengguna.

C. Kriteria Misi yang Baik

Sahabat laman24 yang budiman! Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara visi dan misi,
ada baiknya kita juga harus mengetahui visi dan misi. Adapun perbedaan visi dan misi
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kriteria misi yang baik dapat menjawab salah satu atau lebih  karakteristik berikut:

1. Pengguna layanan sekolah : Siapakah peserta didik?


2. Lulusan (produk) sekolah : Kompetensi apa yang bisa diandalkan?
3. Lapangan kerja setelah lulus sekolah : Dimana satuan pendidikan dapat bersaing?
4. Teknologi dalam sistem persekolahan: Teknologi apa yang akan digunakan?
5. Komitmen terhadap perkembangan dan stabilitas : Komitmen apa yang dianut untuk
pencapaian tujuan sekolah?
6. Konsep sekolah : Apa yang menjadi kekuatan dan keunggulan sekolah?
7. Komitmen terhadap image masyarakat apa yang menjadi persepsi masyarakat terhadap
sekolah?
8. Komitmen terhadap pendidik dan tenaga kependidikan : Bagaimana perlakuan sekolah
terhadap pendidik dan tenaga kependidikan?

Sementara, menurut Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan


Pendidikan, keberadaan misi memiliki fungsi sebagai panduan atau pedoman bagi sekolah
untuk mencapai tujuannya. Fungsi misi sekolah adalah sebagai berikut:

1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.
3. Menjadi dasar program pokok sekolah.
4. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh
sekolah.
5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah.
6. Memberikan ruang gerak dan keluwesan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
sekolah yang terlibat.
7. Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan  termasuk
komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
8. Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
9. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat.

Setelah menentukan visi dan misi, yang harus dilaksanakan selanjutnya dalam pengelolaan
pendidikan oleh satuan pendidikan adalah menyusun atau menentukan tujuan sekolah.
Tujuan sekolah merupakan hasil dari usaha sekolah merumuskan dan menetapkan apa
yang akan dicapai dan dikembangkan.

Sekolah membuat tujuan dimaksudkan untuk membantu memfokuskan usaha pencapaian


visi dan misi, membantu mencegah terjadinya konflik daka manajemen sekolah,
memberikan dasar bagi pengalokasian sumber daya sekolah, menetapkan tanggung jawab
dalam manajemen sekolah, dan sebagai dasar bagi pengembangan tujuan sekolah.

D. Tujuan Sekolah

Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak agar menjadi
manusia yang sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang
selaras dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.

Selain itu,  tujuan pendidikan Indonesia juga tekah diatur dalam  UUD 1945 dan Undang-
Undang No.20 Tahun 2003.

Menurut UUD 1945, tujuan pendidikan nasional diatur dalam pasal 31 ayat 3 dan pasal 31
ayat 5 menyebutkan “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang”.

Sementara UUD 1945 Pasal 31 ayat 5 menyebutkan “Pemerintah memajukan ilmu


pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”.

Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003, tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional
juga untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dari pengertian tujuan pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan sekolah secara
umum harus mencakup antara lain:

1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat
tahunan).
2. Mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat.
3. Mengacu pada standar kompetensi lulusan ysng telah ditetapkan oleh sekolah dan
pemerintah.
4. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite
sekolah dan diputuskan oleh dapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan.

Selain itu, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara
lain:

1. Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur).
2. Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras
dengan visi dan misi.
3. Tujuan sekolah menyatakan kegiatan khusus apa yang akan disesaikan dan kapan
diselesaikannya.
4. Tujuan harus tampil sebagai representasi harmonis dari jabaran visi, misi dan nilai-nilai
yang tumbuh di dalam sekolah;
5. Memberikan kontribusi pada pencapaian misi, program dan subprogram;
6. Tujuan mengenai prioritas yang dipilih berdasarkan internal-eksternal assessment atau
sebagai respon terhadap isu strategis
7. Tujuan tidak memberikan peluang bagi adanya perubahan hingga munculnya perubahan
permasalahan lingkuyngan atau kondisi atau sampai tercapainya respon dari isu strategis
8. Tujuan umumnya mencakup suatu priode waktu yang relatif lama
9. Tujuan dapat mengidentifikasi adanya batas persilangan atau gape antara kondisi saat
ini dengan yang diharapkan
10.Tujuan mencerminkan hasil yang diinginkan dari suatu program atau subprogram yang
dicanangkan
11.Tujuan Menggambarkan secara jelas arahan bagi organisasi, program dan subprogram,
walaupun tidak spesifik
      
Setelah sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, yang harus dilakukan selanjutnya
adalah membuat rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu alat
manajemen pendidikanyang bertujuan membantu sekolah dalam membuat rencana masa
depan.
E. Contoh Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.      
      
Sahabat laman24 yang budiman! Sebelum kita masuk pada contoh visi, misi  dan tujuan
sekolah, satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa penyusunan visi, misi dan tujuan
sekolah dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:     
Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dapat dilakukan dengan langkah berikut ini:

1. Kepala sekolah membuat tim/panitia penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah.
2. Tim/panitia membuat draf visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Mengadakan lokakarya mengenai visi, misi dan tujuan sekolah dalam bentuk lokakarya
yang disatukan dengan pembahasan kurikulum.
4. Lokakarya melibatkan unsur-unsur dari pengelola sekolah, guru, tenaga kependidikan,
alumni, pakar/ahli pendidikan, praktisi pendidikan, dan dinas pendidikan.
5. Visi, misi dan tujuan sekolah dijadikan landasan dalam menyusun program sekolah.
6. Penyuntingan hasil lokakarya oleh tim/panitia penyusunan.
7. Pencetakan dan penerbitan visi, misi dan tujuan sekolah.
8. Pencetakan profil sekolah yang memuat visi, misi dan tujuan sekolah, kemudian
didistribusikan ke seluruh warga sekolah.      

1. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 11 Semarang

A. Visi

Mewujudkan sekolah yang Religius, Cerdas, Terampil dan Berwawasan Lingkungan

B. Misi

1. Meningkatkan iman, taqwa dan akhlak mulia.


2. Meningkatkan budaya berprestasi dan mutu lulusan.
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
4. Mengembangkan sekolah Adiwiyata.

C. Tujuan

1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.


2. Memiliki jiwa toleransi inter umat beragama, antar umat beragama, dan pemerintah.
3. Menghayati dan mengamalkan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter bangsa.
4. Mengembangkan pengetahuan peserta didik untuk meningkatkan mutu lulusan dan
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
5. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik (student centered learning), serta layanan bimbingan dan konseling.
6. Meraih kejuaraan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler di tingkat kota,
provinsi dan nasional.
7. Melestarikan budaya nasional dan daerah.
8. Meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam upaya melestarikan lingkungan hidup.
9. Mengembangkan sekolah menjadi tempat pembelajaran, penyadaran, penyelamatan dan
pelestarian lingkungan hidup dan pencegahan pencemaran

2. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 1 Kota Mojokerto

A. Visi

”Meningkatnya kecerdasan, penguasaan IPTEK, keterampilan, budi pekerti luhur, yang


berwawasan lingkungan dan global dengan berlandaskan Iman dan Takwa”.
B. Misi

1. Menciptakan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pembelajaran guna


menghasilkan peserta didik yang cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, kreatif,
inovatif, produktif, serta memiliki keunggulan kompetitif
2. Menumbuhkan dan mendorong kesadaran warga sekolah akan manfaat yang positif
terhadap penggunaan teknologi dalam melakukan aktifitas di sekolah maupun di
masyarakat
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan dan peningkatan ilmu
pengetahuan yang berwawasan regional, nasional dan global
4. Mengeksplorasi dan mengembangkan kompetensi peserta didik dalam
penguasaan/peningkatan ilmu pengetahuan serta teknologi yang peduli dan berbudaya
lingkungan
5. Menumbuhkan dan mengembangkan bakat, potensi dan kemampuan peserta didik
melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang kelak dapat
digunakan sebagai bekal hidup mandiri
6. Mencetak generasi penerus yang dengan elegan dapat menerima pembaruan dan masih
dapat memegang teguh nilai-nilai luhur jatidiri bangsa
7. Mencetak generasi penerus yang dapat melestarikan nilai-nilai luhur , kultur dan budaya
daerah setempat
8. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah dalam melestarikan lingkungan
yang sehat khususnya di sekolah, dan ditengah masyarakat, umumnya
9. Mengembangkan pembelajaran berbasis iman dan takwa, serta menjunjung nilai-nilai
luhur budaya masyarakat setempat
10.Mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah, dalam lingkungan keluarga dan kehidupan bermasyarakat

C. Tujuan

1. Meningkatkan perolehan NUN peserta didik dalam menempuh Ujian Nasional


2. Meningkatkan jumlah lulusan yang dapat diterima di PTN maupun PTS
3. Meningkatkan perolehan juara dalam lomba-lomba yang bersifat akademik maupun non
akademik
4. Meningkatkan jumlah warga sekolah yang mampu menguasai dan menggunakan ICT
sebagai media belajar
5. Meningkatkankemampuan peserta didik yang menguasai hasil pelatihan keterampilan
hidup bermasyarakat
6. Meningkatkan upaya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
berwirausaha
7. Meningkatkanjumlah peserta didik yang perolehan penilaian kepribadiannya
mendapatkan predikat A
8. Meningkatkan jumlah lulusan yang terserap pada tenaga formal yang mensyaratkan
penguasaan ketrampilan berbahasa Jepang,Jerman dan Inggris
9. Meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk berperan aktif dalam menciptakan
kebersihan dan keindahan kelas, kantor, kamar mandi, dan lingkungan serta berperan aktif
dalam menjaga pelestarian sumber daya alam (tanaman,air, listik, dll)
10.Meningkatkan jumlah lulusan yang berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal
yang selaras dengan ajaran agama yang diyakini.

3. Visi, Misi dan Tujuan SMK Negeri 5 Batam

A. Visi

Terwujudnya Pendidikan Vokasi Yang Bermutu, Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang
Berakhlak Mulia, Memiliki Karakter Wirausaha, Kompeten, Dan Bersertifikat Nasional
Maupun Internasional.

B. Misi

1. Menyelenggarakan Pembelajaran Berbasis Teknologi Dan Informasi.


2. Meningkatkan Kompetensi Guru diBidang Dunia Usaha Dan Industri Melalui Pelatihan
Dan Pemagangan.
3. Menyelengarakan Pembelajaran Yang Link And Match Dengan Kebutuhan Industri.
4. Melaksanakan Layanan Prima Dalam Pengelolaan Sekolah, Sesuai Dengan Manajemen
Mutu Iso 9001:2008.
5. Menyelenggarakan Pendidikan Budi Pekerti Dan Keagamaan.
6. Mewujudkan Lingkungan Sekolah Yang Bersih Dan Hijau.
7. Menyelenggarakan Pelatihan Karakter Industri/Soft Skill.
8. Menyelenggarakan Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Produk Kreatif.
9. Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi Berstandar National Dan Internasional.
10.Melaksanakan Pendekatan Lean Di Sekolah

C. Tujuan

Untuk menjabarkan misi SMK Negeri 5 Batam dijabarkan dalam tujuan pendirian SMKN 5
Batam sebagai berikut :

1. Menghasilkan lulusan yang produktif, mandiri, memiliki sikap jujur disiplin, tanggung
jawab, dan mampu mengembangkan profesinya sesuai standar Nasional atau
Internasional.
2. Meningkatkan Kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber daya profesional
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
3. Menyempurnakan fasilitas pendidikan dan pengajaran serta mewujudkan suasana
belajar dengan menggunakan Teknologi informasi (IT) yang mengacu pada kemandirian
siswa.
4. Mewujudkan sekolah sebagai benteng moralitas bangsa.
5. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha,
industri dalam dan luar negeri
6. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu
beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan ulet.
7. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan dan
pelatihan kejuruan sesuai program keahlian.
8. Konsistensi pelaksanaan aktifitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah
9. Mengembangkan kualitas manajemen Sekolah sehingga terbangun Pendidikan yang
berwawasan Global sesuai dengan perkembangan Era Globalisasi
10.Mengoptimalkan peran masayarakat terhadap pendidikan yang berkualitas sehingga
bersedia memberi kontribusi terhadap pendidikan.
11.Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan baik pendukung maupun penunjang
yang layak dan artistik sehingga menumbuhkan situasi pembelajaran yang menyenangkan

4. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 5 Yogyakarta

A. Visi

Mengukir Prestasi Tinggi, Piawai Mengasah Budi Pekerti

B. Misi Sekolah :

1. Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif


2. Menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran
3. Melaksanakan “Kurikulum plus”
4. Mencetak manusia berdaya apresiasi seni tinggi
5. Mencetak sumber daya manusia yang berdaya guna melalui IPTEK
6. Melaksanakan pembelajaran/bimbingan yang efektif
7. Menyuasanakan kondisi bersaing sehat
8. Mengoptimalkan pencapaian prestasi akademik/nonakademik
9. Merealisasikan pencapaian berbagai target
10.Membangun spirit dan mentalitas keunggulan
11.Melaksanakan kegiatan yang bernuansa agamis
12.Mengamalkan ajaran agama, sebagai pencerminan perilaku keluhuran budi pekerti

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan


untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

2. Tujuan Khusus

1. Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata nilai UN: 9,35


2. Meningkatnya persentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMA/SMK/MA)
sekurang-kurangnya 90% dari lulusan
3. Menjuarai berbagai kompetisi bidang MIPA dan IPS di tingkat daerah, nasional atau
internasional
4. Terlaksananya program berbagai kegiatan keagamaan seperti: Pesantren Kilat/
Ramadhan, retret dan peringatan hari besar keagamaan.
5. Terlaksananya program 7 K (Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kebersihan,
Kenyamanan, Kerindangan, Kekeluargaan) sehingga sekolah menjadi kondusif
6. Menciptakan sekolah hijau atau ramah lingkungan
7. Tersedianya media pembelajaran  standar  yang diperlukan dengan berbasis TIK
8. Unggul dalam lomba Olah Raga, Kesenian, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PMR,
Tonti, dan Pramuka
9. Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan
berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah).
10.Terlaksananya jalinan kerja dengan penyandang dana secara lebih efektif.
11.Terwujudnya budaya 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam kehidupan
sehari-hari.

5. Visi SD Negeri Cemara Dua 13 Surakarta

A. Visi

Unggul dalam prestasi, beriman dan taqwa, cerdas, trampil dan berkarakter serta
berwawasan lingkungan.

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dasar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik di tingkat
internasional, berintegritas tinggi dan berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia
2. Memberdayakan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan
sosial, dan keceerdasan religius siswa
3. Mendidik siswa yang menjunjung tinggi etika moral intelektual dan memiliki daya saing
pada tingkat internasional
4. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan siswa melalui kegiatan inovasi
5. Membentuk siswa berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
berintegritas melalui kegiatan akademik dan non akademik.
6. Menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan kepada siswa melalui penerapan
wawasan wiyata mandala dan adiwiyata.
7. Memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab.

C. Tujuan

1. Meningkatkan pelayanan akademik dan non akademik terhadap siswa.


2. Meningkatkan pembinaan iman dan taqwa kepada semua warga sekolah.
3. Meningkatkan kerjasama antara pemangku kepentingan (stake holders).
4. Menciptakan kultur sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang kondusif.
5. Membina kultur sekolah yang mendukung terciptanya etos kerja untuk mencapai hasilm
optimal.
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana untuk menunjang proses
pembelajaran.
7. Memelihara lingkungan sekolah dan sekitarnya supaya tetap bersih, indah, asri, lestari
dan memberi kenyamanan kepada seluruh warga sekolah.
8. Membentuk kepribadian warga sekolah yang berkarakter dan menjujung tinggi nilai-nilai
luhur kehidupan bangsa.

Setelah sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, yang harus dilakukan selanjutnya
adalah membuat rencana kerja sekolah. Rencana kerja sekolah merupakan salah satu alat
manajemen pendidikanyang bertujuan membantu sekolah dalam membuat rencana masa
depan.

Anda mungkin juga menyukai