Disusun oleh :
Dita Riani
Opor ayam adalah penyatuan dari budaya Arab dan budaya India yang menyatu
dengan budaya Indonesia. Opor ayam ini memiliki cara memasak dan resep asli
dari hasil akulturasi budaya Arab dan India. Lalu, orang Indonesia kemudian
memodifikasi masakan tersebut hingga terbentuklah makanan yang disebut opor
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur atas rahmat & ridho Allah SWT.
Karena atas rahmat dan ridhonya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik dan tepat waktu.
Cara memasak :
Pertama kita potong daging ayam sesuai dan dicuci sampai bersih.
Lalu diamkan ayam yang telah dicuci tadi dan diremas-remas dengan jeruk nipis
selama 15 menit.
Kemudian goreng daging ayam hingga setengah matang.
Sementara itu kita haluskan bumbu (bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe,
lengkuas, kemiri, ketumbar). Adapun cara menghaluskan bumbu bisa diulek atau
menggunakan ulekan atau blender.
Untuk menumis bumbu halus kita siapkan wajan dan tuangkan semua bahan ke
dalamnya sembari dioseng.
Masukkan serai, daun jeruk, dan daun salam sambil aduk-aduk hingga baunya
harum.
Kemudian santan cair dan daging ayam tidak lupa kita tambahkan ke dalamnya.
Untuk memasaknya gunakan api kecil hingga sedang dan tutup supaya bumbunya
meresap.
Yang terakhir barulah santan kental kamu masukkan sambil aduk-aduk hingga
mendidih. Usahakan supaya santan tidak pecah agar masakan sempurna.
Makanan siap untuk disajikan.
Bahan-bahan :
Daging ayam: 1 ekor
Jeruk nipis: 2 buah
Minyak goreng: secukupnya
Serai: 2 batang
Daun salam: 4 lembar
gula pasir: ±1 sendok teh peres
Daun jeruk: 3 lembar
Garam: ±1 sendok teh peras secukupnya
Santan kental: ±2 gelas
santan kental hingga sekitar 2 gelas
Santan cair: ± 2 gelas