Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

EKSTRAKSI DAUN BIDURI DAN DAUN KAKAO


A. Latar Belakang
Komponen-komponen kimia yang terkandung di dalam bahan
organik seperti yang terdapat didalam tumbuh-tumbuhan sangat
dibutuhkan oleh keperluan hidup manusia, baik komponensenyawa
tersebut digunakan untuk keperluan industri maupun untuk bahan
obat-obatan.Komponen tersebut dapat diperoleh dengan metode
ekstraksi dimana ekstraksi merupakan proses pelarutan komponen
kimia yang sering digunakan dalam senyawa organik untuk
melarutkansenyawa tersebut dengan menggunakan suatu pelarut
Berdasarkan bentuk campuran yang diekstraksi, ekstraksi dibagi
menjadi dua yaitu ekstraksi padat-cair dan ekstraksi cair-cair. Pada
ekstraksi cair-cair, bahan yang menjadi analit berbentuk cair dengan
pemisahannya menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampur
sehinggaterjadi distribusi sampel di antara kedua pelarut terebut.
Pendistribusian sampel dalam kedua pelarut tersebut dapat ditentukan
dengan perhitungan KD (koefisien distribusi)

B. Rumusan Masalah
umusan masalah dari percobaan ini, yaitu :
1. Berapa nilai KD untuk sistem organik)air dengan pemisahan cara
ekstraksi pelarut?
2. Bagaimana cara menentukan kadar lemak dalam kemiri secara
ekstraksi soxhlet?

C. Tujuan
tujuan dari percobaan ini, yaitu :
1. untuk mengetahui metode pemisahan dengan cara ekstraksi
pelarut cair-cair.
2. menentukan nilai KD untuk sistem organik)air.
3. untuk mengetahui cara pemisahan dengan metode ekstraksi
so&hlet.
4. menentukan kadar lemak dalam kemiri secara ekstraksi so&hlet
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Ekstraksi
ekstraksi pelarut atau sering disebut juga ekstraksi air merupakan
metode pemisahan atau pengambilan 1at terlarut dala m larutan
(biasanya dalam air) dengan menggunakan pelarut lain(biasanya
organic)
ekstraksi pelarut menyangkut distribusi suatu 1at terlarut (solute)di
antara dua fasa cair yangtidak saling bercampur. eknik ekstraksi sangat
berguna untuk pemisahan secara cepat dan bersih baik untuk zat
organik maupun zat anorganik. cara ini juga dapat digunakan untuk
analisis makro maupun mikro. selain untuk kepentingan analisis kimia,
ekstraksi juga banyak digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan preparatif
dalam bidang kimia organik, biokimia dananorganik di laboratorium.
alat yang digunakan dapat berupa corong pemisah (palingsederhana),
alat ekstraksi so&hlet sampai yang paling rumit berupa alat “Counter
Current Craig”

B. Ekstraksi Cair-cair
ekstraksi cair-cair digunakan untuk memisahkan senyawa atas dasar
perbedaan kelarutan padadua jenis pelarut yang berbeda yang tidak
saling bercampur. jika analit berada dalam pelarutanorganik, maka
pelarut yang digunakan adalah pelarut organik, dan sebaliknya.Pada
metode ekstraksi cair-cair, ekstraksi dapat dilakukan dengan cara
bertahap (batch) ataudengan cara kontinyu. cara paling sederhana dan
banyak dilakukan adalah ekstraksi bertahap.tekniknya cukup dengan
menambahkan pelarut pengekstrak yang tidak bercampur dengan
pelarut pertama melalui corong pemisah, kemudian dilakukan
pengocokan sampai terjadikesetimbangan konsentrasi solut pada
kedua pelarut. 4etelah didiamkan beberapa saat akanterbentuk dua
lapisan dan lapisan yang berada di bawah dengan kerapatan lebih besar
dapatdipisahkan untuk dilakukan analisis selanjutnya

C. Ekstraksi Padat-cair
0kstraksi padat cair digunakan untuk memisahkan analit yang terdapat
pada padatanmenggunakan pelarut organik. Padatan yang akan
diekstrak dilembutkan terlebih dahulu, dapatdengan cara ditumbuk
atau dapat juga diiris-iris menjadi bagian yang tipis-tipis. Kemudian
padatan yang telah halus dibungkus dengan kertas saring. Padatan yang
telah terbungkus kertassaring dimasukkan ke dalam alat ekstraksi
so&hlet. Pelarut organik dimasukkan ke dalam pelarutgodog. Kemudian
peralatan ekstraksi dirangkai dengan menggunakan pendingin air.
0kstraksidilakukan dengan memanaskan pelarut organik sampai semua
analit terekstrak
BAB III
METODE PERCOBAAN
A. Waktu dan Tempat
Dilakukan ekstraksi pada tanggal 6 juni 2022 di labolatorium farmasi
universitas ubudiyah Indonesia.

B. Alat Dan Bahan


1. Alat
2. Bahan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai