Anda di halaman 1dari 44

KONSEP DAN URGENSI

IDENTITAS NASIONAL
KWN
Pertanyaan pembuka
1. Apa saja yang mendasari tentang Identitas
Nasional? ( Dasar Konstitusinya?
2. Apa yang membedakan NKRI dengan
negara-negara lain?
3. Apa tantangan yang dihadapi oleh NKRI yang
berkaitan dengan Identitas Nasional? ( dari
dalam maupun dari Luar )
IDENTITAS NASIONAL
KEMAJEMUKAN BGS INDONESIA
• Kemajemukan bgs Indonesia mencapai 74%
• Kemajemukan tsb antara lain terletak pada:
– Bentuk geografi : 17.657 pulau
– (8.000 pulau belum dihuni/diberi nama).
– Suku terdiri dari 365 suku
– Bahasa daerah
– Agama,
– Ras
– Kebudayaan.
– Rakyat berjumlah: 245 juta org:
– Kualitas: pendidikan; kesehatan; pemukiman;
IDENTITAS NASIONAL
Pengertian Identitas Nasional

Ciri-ciri khusus atau


Identitas keadaan khusus yang
melekat pada diri
seseorang/kelompok Yang kita maksud identitas
orang. di sini adalah mengacu
pada kelompok tertentu
Sekumpulan ciri khusus dan dpt memi-sahkan dgn
yang dpt membedakan dgn kelompok yg lain
yang lain.
Himpunan kelompok2
Identitas yang melekat inilah yg kemudian disebut
pada kelompok2 yg lebih dgn: IDENTITAS
Nasional BANGSA/IDENTITAS
besar, yg terikat oleh
kesamaan2: NASIONAL
1) Fisik: budaya, agama, Melahirkan tindakan2
bahasa, dll. kelompok dlm bentuk
2) Nonfisik: keinginan, organisasi/pergerakan yg
cita-cita, tujuan. diberi atribut nasional.
Identitas Adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki
Nasional ciri ciri yg khas dan melahirkan tindakan secara kolektif yang
diberi atribut nasional.

Jati diri bangsa Indonesia yang berasal dari


IDENTITAS BANGSA/
ciri2 khusus bangsa Indo sendiri, yaitu:
IDENTITAS NASIONAL
(1) Ber-Ketuhanan
INDONESIA
(2) Ber-Kemanusiaan
(3) Ber-Persatuan
(4) Kerakyatan, dan
(5) Ber-Keadilan
Yang disebut LIMA ASAS/ LIMA UNSUR
PANCASILA.

JATI DIRI BANGSA


INDONESIA ADALAH
BER-PANCASILA
Pembentukan Bangsa Indonesia

Unsur-unsur yg merupakan faktor2 penting bagi pembentukan dan


pembinaan bgs Indonesia, a.l. (Ismaun, 1981):

1. Persamaan ASAL KETURUNAN BANGSA (ethnic): bgs Indo berasal dari


rumpun bgs Melayu, bagian dari ras Mongoloid yg diperkaya variasi
percampuran darah antar ras.
2. Persamaan POLA KEBUDAYAAN: cara hidup sbg suku2 bgs petani dan pelaut
dgn segala adat-istiadat dan pranata sosialnya. Manifestasi persamaan
kebudayaan itu adalah bahasa nasional: BAHASA INDONESIA Faktor
Pembentu-k
3. Persamaan TEMPAT TINGGAL: yg disebut dengan nama khas TANAH AIR, an Bangsa
NUSANTARA, yakni tanah tumpah darah seluruh bangsa yg merupakan satu Alami
kesatuan wilayah laut yg didalamnya terhimpun puluhan ribu pulau.

4. Persamaan NASIB KESEJARAHANNYA: baik kejayaan di masa kerajaan2 besar


zaman Sri Wijaya dan Majapahit, maupun penderitaan bersama di kala
meringkuk di bawah dominasi penjajahan asing

Faktor
5. Persamaan CITA-CITA HIDUP BERSAMA: sebagai inspirasi, motivasi, visi Pembentu-ka
sebuah bgs yang besar, yang merdeka, berdaulat serta membangun negara n Bangs a
nya dalam ikatan kesatuan dan persatuan Indonesia. Buatan/Bgs
Negara
Sekelompok besar manusia Indonesia:

Yang disebut: baik asli/ Yg berbeda-beda dlm


keturunan asing suku & budaya
BANGSA
INDONESIA berbagai agama berbagai aliran politik

yg beraneka ragam namun bersatu untuk hidup bersama sbg satu


kesatuan bgs besar yaitu BANGSA INDONESIA

Suatu paham kebangsaan dengan rasa kesatuan yg


NASIONALISME tumbuh dlm hati sekelompok manusia
INDONESIA/
berdasarkan cita-cita yg sama dalam satu ikatan
NASIONALISME
PANCASILA
organisasi kenegaaan Indonesia

Memerlukan tokoh2
pembinaannya.
Memerlukan doktrin
nasional
Memerlukan wawasan
nasional
Orang-orang yg memiliki kesatuan asal keturunan, kesatuan
bahasa, kesatuan atas dasar persamaan darah dan wilayah
BANGSA tertentu di muka bumi.
ALAMI
Contoh: Bangsa Cina, Bangsa Arab, Bangsa Aborigin/Australia

Bangsa yang terbentuk oleh karena RASA KESA-TUAN ATAS


BANGSA
DASAR CITA-CITA YANG SAMA, yang mendo-rong mereka
BUATAN/
ke arah hidup bersama demi kelangsungan hidup suatu
BANGSA
negara.
NEGARA
Contoh: Bangsa Indonesia

Mengelola, mempertahankan dan mengembang-kan


bangsa buatan jauh lebih sulit IDENTITAS
NASIONAL
Memerlukan perekat, pemersatu, agar dapat dan tetap INDONESIA
manunggal
IDENTITAS
NASIONAL INDONESIA

Identitas kebangsaan yang Identitas nasional itu dapat saja berasal dari
dibangun oleh kesepakatan identitas sebuah bangsa di dalam-nya yang
dari banyak bangsa (suku) selanjutnya disepakati seba-gai identitas
di dalamnya. nasionalnya.

Identitas nasional itu bersifat


buatan, sekunder, etis dan
nasional.

• bahasa nasional,
Beberapa bentuk • lambang nasional,
Integritas
identitas nasional • semboyan nasional,
nasional.
adalah: • bendera nasional, dan
• ideologi nasional.

Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya ke
INTEGRITAS
dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas
NASIONAL
nasional

NKRI pada hakekatnya didirikan, dibangun dan


dijiwai oleh semangat KEKELUARGAAN dan
KEBERSAMAAN.

Dalam negara integralistik, semua golongan, semua


bagian, dan semua anggotanya ber-hubungan erat
PAHAM NEGARA
satu dengan yang lain dan merupakan kesatuan
INTEGRALISTIK
masyarakat yang bersifat organik, semua
komponennya penting dan harus ada kesatuan
keseluruhan.

Oleh karena RI berdasarkan Pancasila, maka disebut juga


NEGARA INTEGRALISTIK PANCASILA.

Cirinya adalah: berdasarkan atas struktur sosial masy


Indonesia sendiri yg dilandasi semangat kekeluargaan dan
kebersamaan, juga ciptaan budaya bangsa Indo yg
monodualistik dan monopluralistik.
Identitas Nasional
Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Kerangka Identias Nasional
Pengertian Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa,
secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa yang lainnya. Identitas nasional Indonesia tercantum
dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945
dalam pasal 35-36C.
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
Proses berbangsa dan bernegara
1. Pembentukan Konstitusi negara
sebagai dasar hukum negara.
2. Persiapan kemerdekaan Indonesia
3. Proklamasi NKRI
4. Kedaulatan negara
Kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan
Suku
sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas
Bangsa perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Local unity
Political unity
Indonesia bukan negara atheis dan juga bukan negara
teokrasi, tetapi negara “Theis Demokratis” yakni negara
Agama yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung,
melindungi, dan menjamin agama-agama diberi
kesempatan yang sama.

Unsur2
Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk
Identitas Kebudayaan sosial untuk memahami lingkungann serta
Nasional pengalamannya yang menjadi pedoman tingkah laku
Kebudy.daerah/Suku manusia dan amal perbuatannya.
Kebudyn. nasional
Kebudayaan daerah merupakan kerangka dasar yang
Kebudyn. Asli-asing
saling berintegrasi menuju kesatuan kebudayaan
Akulturasi Kebudyn. bangsa/kebudayaan Nasional.

Sistem lambang yang bersifat sewenang-wenang


Bahasa dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia
digunakan untuk berkomunikasi melahirkan perasaan
Bhs. Daerah/Lokal dan pikiran.
Bhs. Nasional
Simbol negara
Bhinneka Tunggal Ika
Simbol Negara
Dasar Kajian Identitas Nasional
1) Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa
Indonesia
❑ Bahasa merupakan unsur pendukung Identitas
Nasonal yang lain. Bahasa dipahami sebagai system
perlambang yang secara arbiter dibentuk atas
unsur-unsur ucapan manusia dan yang digunakan
sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
❑ di Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional. Karena di Indonesia ada
berbagai macam bahasa daerah dan memiliki
ragam bahasa yang unik sebagai bagian dari khas
daerah masing-masing.
Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

❑ Bendera adalah sebagai salah satu identitas


nasional, karena bendera merupakan simbol
suatu negara agar berbeda dengan negara lain.
Seperti yang sudah tertera dalam UUD 1945
❑ pasal 35 yang menyebutkan bahwa “ Bendera
Negara Indonesia adalah Sang Merah Putih”.
Warna merah dan putih juga memiliki arti
sebagai berikut, merah yang artinya berani dan
putih artinya suci.
Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
• Lagu Indonesia Raya (diciptakan tahun 1924) pertama kali
dimainkan pada kongres pemuda (Sumpah pemuda)
tanggal 28 Oktober 1928. Setelah proklamasi
Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
lagu yang dikarang oleh Wage Rudolf Soepratman ini
dijadikan lagu kebangsaan. Ketika mempublikasikan
Indonesia Raya tahun 1928, wage Rudolf Soepratman
dengan jelas menuliskan “lagu kebangsaan” di bawah
judul Indonesia Raya.
• Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh
surat kabar Sin Po. Setelah dikumandangkan tahun 1928,
pemerintah colonial Hindia Belanda segera melarang
penyebutkan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya.
Lambang Negara yaitu Pancasila
❑ Lambang negara RI dijelaskan pada
Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 36A
bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda
Pancasila. garuda Pancasila disini yang dimaksud
adalah burung garuda yang melambangkan
kekuatan bangsa Indonesia.
❑ Burung garuda sebagai lambang negara Indonesia
memiliki warna emas yang melambangkan
kejayaan Indonesia. sedangkan perisai di tengah
melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.
Simbol sila-sila dalam Pancasila:
1. Bintang melambangkan sila ketuhanan Yang Maha
Esa.
2. Rantai melmbangkan sila Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab.
3. Pohon Beringin melambangkan Sila Persatuan
Indonesia.
4. Kepala Banteng melambangkan Sila Kerakyatan yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
1. Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional
Indonesia. Merah berarti berani dan Putih berarti suci.
2. Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai
melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis
Khatulistiwa.
3. Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan
Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
4. Jumlah Bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
5. Jumlah Bulu pada ekor berjumlah 8
6. Jumlah Bulu pada di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
7. Jumlah bulu di leher berjumlah 45
8. Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan
semboyan Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang
berarti “berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka
Tunggal Ika
1. Bhineka Tnggal Ika berisi konsep pluralistik
dan multikulturalistik dalam kehidupan
yang terikat dalam suatu kesatuan.
2. Pluralistik bukan pluralisme, suatu paham
yang membiarkan keanekaragaman
seperti apa adanya. Dengan paham
pluralisme tidak perlu adanya konsep yang
mensubtitusi keanekaragaman demikian
pula halnya dengan faham
multikulturalisme.
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
1. Pancasila adalah kumpulan nilai atau
norma yang meliputi sila-sila Pancasila
sebagaimana yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, alenia IV yang
telah ditetapkan pada tanggal 18 Agustus
1945.
2. Pada hakikatnya pengertian Pancasila
dapat dikembalikan kepada dua
pengertian, yakni Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia dan
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara
yaitu UUD 1945
1. Undang-Undang Dasar adalah peraturan
perundang-undangan yang tetinggi dalam
negara dan merupakan hukum dasar tertulis
yang mengikat berisi aturan yang harus
ditaati.
2. Hukum dasar negara meliputi keseluruhan
sistem ketatanegaraan yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk
negara dan mengatur pemerintahannya.
lANJUTAN
1. UUD merupakan dasar tertulis. Oleh
karena itu, UUD menurut sifat dan
fungsinya adalah suatu naskah yang
memaparkan karangan dan tugas-tugas
pokok cara kerja badan tersebut, UUD
menentukan cara-cara bagaimana pusat
kekuasaan itu bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lainnya.
2. UUD merekam hubungan-hubungan
kekuasaan dalam suatu negara.
8.Konsepsi Wawasan Nusantara
1. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat
2. Wawasan artinya pandanagan, tinjauan,
penglihatan atau tanggap indrawi. Selain
menunjukkan kegiatan untuk mengetahui
arti pengaruh-pengaruhnya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara,
wawasan juga mempunyai pengertian
menggambarkan cara pandang, cara tinjau,
cara melihat atau cara tangggap indrawi.
lanjutan
❑ Kata nasional menunjukkan kata sifat atau
ruang lingkup. Bentuk kata yang berasal dari
istilah nation itu berarti bangsa yang telah
mengidentifikasikan diri ke dalam kehidupan
berneegara atau secara singkat dapat
dikatakan sebagai bangsa yang telah
menegara.
❑ Nusantara perairan dan gugusan pulau-pulau
yang terletak di antara Samudra Pasifik dan
Samudra Indonesia, serta di antara Benua
Asia dan Benua Australia.
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional
1. Kebudayaan dapat dimaknai sebagai
suatu budi dan daya manusia yang
tidak ternilai harganya dan
mempunyai manfaat bagi kehidupan
umat manusia, baik pada masa
lampau, masa kini, maupun pada
masa yang akan datang. Kebudayaan
dapat pula berbentuk kebudayaan
daerah dan kebudayaan nasional.
Lanjutan
❑ Kebudayaan daerah yaitu suatu budaya asli
setiap suku atau daerah yang diwarisi dari nenek
moyang secara turun-temurun. Kebudayaan
daerah kita pelihara dan kita kembangkan
menjadi kebudayaan nasional yang dinikmati
oleh seluruh bangsa.
❑ Kebudayaan nasional yaitu suatu perpaduan dan
pengembangan berbagai macam kebudayaan
daerah yang terus menerus dibina dan
dilestarikan keberadaannya, sehingga menjadi
milik bersama.
Unsur-unsur Pembentukan Identitas
Nasional

1. Suku bangsa: adalah golongan sosial


yang khusus yang bersifat askriptif (ada
sejak lahir), yang sama coraknya dengan
golongan umur dan jenis kelamin. Di
Indonesia terdapat banyak sekali suku
bangsa atau kelompok etnis dengan
tidak kurang 300 dialeg bangsa.
Lanjutan
❑ Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai
masyarakat yang agamis. Agama-agama yan
tumbuh dan berkembang di nusantara adalah
agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha
dan Kong Hu Cu.
❑ Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak
diakui sebagai agama resmi negara. Namun
sejak pemerintahan presiden Abdurrahman
Wahid, istilah agama resmi negara
dihapuskan.
1. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai
makhluk social yang isinya adalah perangkat-perangkat
atau model-model pengetahuan yang secara kolektif
digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk
menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi
dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk
bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda
kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
2. Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas
Nasonal yang lain. Bahsa dipahami sebagai system
perlambang yang secara arbiter dientuk atas
unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan
sebgai sarana berinteraksi antar manusia.
Jejak Sejarah Identitas Nasional
• Ditemukannya Prasasti-prasasti di wilayah
Nusantara
• Sumpah Palapa oleh Gajah Mada sebagai bentuk
kedaulatan wilayah kerajaan Majapahit yang
wilayahnya adalah kawasan nusantara
• Didirikannya Budi Utomo yang sudah
memprakarsai sebuah konsep tentang negara
Indonesia pada 1908
• Diikrarkannya Sumpah Pemuda pada tahun 1928
Politik Identas
sistem politik yang mengedepankan
kepentingan dari masing-masing
kelompok karena memiliki kesamaan
Identitas atau karakter yang sama :
1. Agama,
2. Ras
3. Jender
4. Etnis
Kesimpulan
1. Identitas Nasioanal adalah jati diri
bangsa Indonesia. Identitas nasional
lahir dari perjuangan bangsa Indonesia
melawan berbagai ritangan dan
masalah sehingga melahirkan karakter
bangsa yang membedakan dengan
bangsa lain.
Kesimpulan

❑ Karakter Nasional melekat dalam


seluruh kepribadian bangsa, melekat
dalam jiwa raga babngsa Indonesia,
menjadi orang Indonesia, cinta
Indonesia, berjiwa nasionalis sejati
Pendalaman Materi
1. Identitas Nasional yang seperti apa yang
diperjuangkan dan dicita-citakan bangsa
Indonesia?
2. Bagaimana Identitas Nasional dihidupi,
dikembangkan oleh negara kita sampai saat ini?
3. Persoalan /masalah apa saja yang dapat
menghilangkan/ mengaburkan identias atau
mengganti Identitas nasional menurut
pendapatmu?
Referensi
• Kemenristek Dikti, Pembelajaran Kewarnegaraan Perguruan Tinggi,
Direktorat Jendral, Jakarta 2016
• Hendarsah, Amir. 2009. Sejarah Pemerintahan dan Ketatanegaraan.
Yogyakarta: Great Publisher
• Darji Darmodiharjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usana Offset
• Sunarso,dkk.2006. pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press
• Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:
PT. Bumi Aksara
• http://id.shvoong.com/social-sciences/2199547-pengertian-kebudayaan-
unsur-unsur-kebudayaan/ diakses pada tanggal 22 Oktober 2012
• http://mukhliscaniago.wordpress.com/2012/06/28/pkn/ diakses pada
tanggal 22 Oltober 2012
• https://www.slideshare.net/MeifaniSumadijaya/identitas-nasional-70815
168

Anda mungkin juga menyukai