Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK KE-4

ANALISIS SWOT PT. TELKOM INDONESIA

MUHAMMAD FIKRI

17059101

MANAJEMEN S1

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


Analisa SWOT PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)

Analisa SWOT

analisa SWOT diartikan sebagai sebuah teknik perencanaan strategi maupun

penyelesaian masalah yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari,

khususnya untuk keperluan bisnis tertentu atau suatu proyek. Metode ini menekankan

pada pentingkan peran faktor internal maupun faktor eksternal guna menyusun

strategi perencanaan ide dan penyelesaian masalah secara efektif.

Analisa SWOT terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1. Strengths atau bisa artikan sebagai kekuatan. Dari bisa dilihat seberapa jauh

faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang

dikerjakan.

2. Weakness atau bisa di artikan sebagai kelemahan. Dari sini bisa dilihat

seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan dalam bisnis atau proyek yang

sedang berlangsung.

3. Opportunity adalah situasi atau kondisi eksternal yang merupakan peluang

untuk berkembang bagi organisasi/perusahaan di masa depan.

4. Threat atau bisa diartikan sebagai ancaman. Dari sini bisa dilihat seberapa

jauh faktor yang menjadi ancaman dalam bisnis atau proyek yang sedang

berlangsung.
PT. Telekomunikasi Indonesia

Telkom, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam

bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia menyediakan sarana dan

jasa layanan telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok

daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia pertama kali

berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang

didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1961 status jawatan diubah

menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Kemudian pada tahun 1965

pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro dan perusahaan

Negara Telekomunikasi. Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi

disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi yang menyelenggarakan jasa

Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia

mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran

swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 Perusahaan Umum

Telekomunikasi berubah bentuk menjadi perusahaan Perseroan (Persero),

Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai sekarang.


Analisis SWOT Pada PT. Telekomunikasi Indonesia

1) Strengths (Kekuatan)

a. Telkom memiliki kekuatan finansial yang sangat besar, yang didapatka dari

pasar saham terbuka dannegara hal ini memudahkan Telkom untuk melakukan

investasi peralatan telekomunikasi dalam skala besar.

b. Dari sisi keuangan, Telkom terus menunjukkan arus kas yang kuat dan juga

memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang sehat.

c. Kebutuhan komunikasi internet yang meningkat sehingga jumlah pelanggan

terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

d. Berpengalaman , sebagai perusahaan telekomunikasi pertama dan tunggal di

Indonesia tentunya Telkom memiliki pengalaman yang lebih baik dari pada

pesaing swasta yang masih baru memulai di era digital seperti saat ini.

e. Memiliki keunggulan strategis seperti pilihan produk, cakupan yang luas,

serta beragam jenis layanan yang ditawarkan.

f. Sejumlah departemen dan instansi pemerintah (tidak termasuk BUMN)

membeli layanan Telkom, mereka menjadi pelanggan langsung sehingga

menambah kekuatan dan kepercayaan public.

g. Mempunyai jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup seluruh wilayah

tanah air sehingga sangat memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi

dan penetrasi pasar.


2) Weakness (Kelemahan)

a. Langkah strategis merger dan akuisisi, investasi dan divestasi serta

pengelolaan anak perusahaan memiliki peluang dan risiko yang besar

sehingga bisa mempengaruhi keadaan keuangan yang dimiliki perusahaan.

b. Harga produk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun , terbukti dari tarif

biaya internet yang selalu bertambah dari tahun ke tahun , yang mana itu

menjadi tidak bisa dinikmati seluruh calon konsumen.

c. Kebocoran Pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan

masalah eksternal, dan jika hal ini terjadi maka bisa menimbulkan kerugian

pada hasil usaha Telkom.

d. SDM yang tidak efektif, terlalu banyak SDM yang sia sia hanya akan

menambah beban anggaran untuk menggaji karyawan yang begitu banyak.

e. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat berbeda dengan kepentingan

Pemegang Saham Telkom lainnya.


3) Opportunities (Peluang)

a. Masyarakat menyambut kemudahan terhadap akses internet merupakan pasar

yang sangat potensial bagi Telkom.

b. Luasnya daerah wilayah Negara Indonesia sehingga masih banyak lahan yang

potensial untuk mengembangkan usaha telekomunikasi.

c. Seiring pertumbuhan nasional, industri telekomunikasi dan informasi akan

terus berkembang dan mempunyai peranan penting di Indonesia.

d. Jumlah penduduk Indonesia yang besar tetapi baru sedikit diantaranya yang

sudah memiliki akses broadband internet. Hal ini tentu menjadi peluang pasar

yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.

4) Threats (Ancaman)

a. konsumen terus menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari sebuah alat

komunikasi, sehingga Telkom akan kewalahan dengan permintaan tersebut

b. infrastruktur telekomunikasi yang dimiliki Telkom menghadapi potensi

ancaman dari segi keamanan seperti terjadinya pencurian atau vandalisme

yang dapat berdampak pada kepuasan konsumen.

c. Munculnya pesaing baru dengan harga yang bisa dijangkau semua calon

konsumen, para perusahaan operator terus bertarung untuk mendapatkan

pelanggan yang jumlahnya semakin kecil.

d. Krisis keuangan global yang terjadi juga akan berdampak buruk secara

material terhadap Telkom.

Anda mungkin juga menyukai