(TERM OF REFERENCE)
PEMETAAN SDM KEPENGHULUAN DAN PEMBINAAN PENGHULU
TINGKAT KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN 2022
1. LATAR BELAKANG
Semua Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduknya untuk
memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik, Negara
Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, Dengan adanya undang-undang setiap penyelenggara pelayanan publik
berkewajiban menyusun dan menetapkan standar pelayanan sesuai kemampuan kebutuhan
masyarakat dan kondisi lingkungan yang ada. Di era reformasi dan transparansi seperti
sekarang ini muncul sebuah paradigma dan tuntutan baru dari masyarakat tentang
pelaksanaan tugas KUA sebagai pelayan publik yang mengarah pada perbaikan dan
penyempurnaan pelayanan yang lazim dikenal dengan istilah Pelayanan Prima. Dalam hal
perbaikan dan penyempurnaan pelayanan ini telah disikapi dan disambut baik pemerintah
dan didukung oleh seluruh pimpinan dan segenap jajaran dilingkungan Kementerian Agama
dengan senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan dalam melaksanakan
tugas.
1. Memberi pelayanan dan bimbingan di bidang kepenghuluan dalam hal pelayanan nikah
dan rujuk bagi umat yang beragama Islam;
2. Memberi pelayanan dan bimbingan di bidang pengembangan keluarga sakinah;
3. Memberi pelayanan di bidang perwakafan. Peran Kepala KUA sebagai Pejabat Pembuat
Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) memiliki peran legitimasi atas status harta benda yang
diwakafkan sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan;
4. Memberi pelayanan di bidang zakat dan ibadah sosial;
5. Memberi pelayanan di bidang perhajian;
6. Memberi pelayanan di bidang penentuan arah kiblat dan penetapan awal bulan hijriyah;
7. Memberi pelayanan di bidang kemasjidan dan kehidupan beragama;
8. Memberi pelayanan, bimbingan, serta perlindungan konsumen di bidang produk halal dan
kemitraan umat Islam;
9. Memberi pelayanan, bimbingan, dan prakarsa di bidang ukhuwah Islamiyah, jalinan
kemitraaan, dan pemecahan masalah umat;
2. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Urusan Agama Kecamatan;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Pencatatan Pernikahan
4. Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 340 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Biaya Operasional Perkantoran Kantor Urusan Agama Kecamatan
3. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mewujudkan sistem administrasi, dokumentasi dan pelayanan Publik yang baik dan
akuntabel.
2. Terlaksananya kualitas layanan dibidang Administrasi (Pendaftaran, Pengesahan dan
Pencatanan Nikah dan Rujuk); Pendaftaran dan Penerbitan Akte Ikrar Wakaf
Pembinaan Keluarga Sakinah Pembinaan Kemasjidan Pembinaan syariah Pembinaan
Pangan Halal; Pembinaan Zakat Pembinaan wakaf Penyelenggaraan Bimbingan
Manasik Haji.
4. PANITIA DAN PESERTA
a. Panitia
Panitia pada kegiatan ini adalah Seksi Pendidikan Haji dan Bimas Islam Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Timur
b. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah Penghulu/Kepala KUA, Staf KUA dan Pramu Bakti
Seksi Bimas Islam berjumlah 7 orang dengan rincian sebagai berikut:
KUA Kec. Borong : 2 Orang
KUA Kec. Elar : 1 Orang
KUA Kec. Lamba Leda : 1 Orang
KUA Kec. Sambi Rampas : 2 Orang
Pramu Bakti Bimas Islam : 1 Orang
5. NARASUMBER
Narasumber pada Kegiatan dari Internal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai
Timur berjumlah 2 orang yaitu:
a. Anselmus Panggabean, S.Ag
(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Timur)
b. Drs. Abdurrazak
c. (Kepala Seksi Pendidikan, Haji dan Bimas Islam)
6. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 19 September 2022, bertempat di AULA Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Timur.
7. BIAYA
Semua biaya yang dikeluakan untuk membiayai kegiatan ini bersumber dari DIPA Ditjen
Bimas Islam Tahun 2022.
8. PENUTUP
Demikian Term of Reference ini dibuat agar dapat dijadikan rujukan dalam Pertanggung
jawaban kegiatan ini. Semoga segala ikhtiar kita senantisa mendapat ridho dan bimbingan
dari Allah SWT. Amin.
Abdurrazak