TUGAS INDIVIDU

LEARNING JOURNAL NASIONALISME DAN ETIKA PUBLIK

Angkatan : XXXI Kelompok 4

Nama : dr. Irma Ayudiana

NDH : 39

Insatansi : Pemerintah Kabupaten Barito Selatan

Nama Mentor : Muliadi Lesmana, A.Md.Kep

Jabatan Mentor : Kepala UPTD Puskesmas Pendang

POKOK PIKIRAN SERTA PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR NASIONALISME DAN ETIKA PUBLIK SEBAGAI
PEGAWAI NEGERI SIPIL

A. Pokok Pikiran
Nasionalisme merupakan implementasi rasa cinta kita sebagai rakyat Indonesia terhadap bangsa
dan negara yang didasari pada nilai-nilai Pancasila. Sebagai PNS kita harus memiliki rasa nasionalisme
dan wawasan kebangsaan yang kuat, yang kemudia diaktualisasikan ke dalam fungsi dan tugas kita
yang didasari Pancasila dan UUD 1945. Sehingga diharapkan Nasionalisme dapat menjadikan kita
sebagai PNS yang berorientasi pada kepentingan public, bangsa, negara dan menghindari pemikiran
yang mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Nilai dasar nasionalisme sebagai PNS yang
menerapkan Pancasila sebagai dasar dalam menjalankan tugasnya dibagi menjadi lima sesuai dengan
jumlah sila Pancasila.
1. Sila ke tuhananyang maha esa memiliki religious, toleran, transparan, etos kerja, tanggung jawab,
amanah dan percaya diri.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki nilai humanis, tenggang rasa, persamaan
derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif.
3. Sila persatuan Indonesia memiliki nilai cinta tanah air, rela berkorban, menjaga ketertiban,
mengutamakan kepentingan public dan gotong royong.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
memiliki nilai musyawarah, mufakat, kekeluargaan, menghargai pendapat dan bijaksana
5. Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki nilai bersikap adil, tidak serakah, tolong
menolong, kerja keras dan sederhana

Sebagai PNS, nasionalisme di aktualisasikan sesuai dengan fungsi dan tugas antara lain pada rana
berikut :
 1. Kebijakan publik
Sebagai PNS kita harus memiliki nilai kepublikan yang memiliki orientasi pada kepentingan public,
menempatkan kepentingan public, bangsa dan negara diatas kepentingan lainnya serta
kepentingan nasional diatas kepentingan sectoral atau golongan.
2. Pelayanan publik
Sebagai PNS kita harus memiliki intregritas tinggi dalam melayani yang disesuaikan dengan kode
etik PNS. Bersikap adil, tidak dikriminatif, professional dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Selain itu PNS harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,
keadilan, tidak korupsi, akuntabel dan memiliki kinerja yang memusaskan publik
3. Sebagai perekat dan pemersatu bangsa
Sebagai PNS kita harus memiliki rasa nasionalisme yang kuat, memiliki kesadaran yang tinggi
untuk menjaga kedulatan negara dan pemersatu bangsa serta mengupayakan situasi yang damai
diseluruh Indonesia dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B. Penerapan
Penerapan nasionalisme dalam pealayanan Kesehatan sebagai dokter, nilai-nilai nasionalisme
dapat diterapkan mulai dari sikap nasionalisme yang didasari penerapan sila pertama sampai sila
kelima. Adapun pelaksanaan pelayanan Kesehatan untuk mengimplementasikan nilai nasionalisme
yaitu :
1. Sebagai dokter di UPTD Puskesmas Pendang Ketika memberikan pelayanan masyarakat tidak
boleh membeda-bedakan baik itu agama, ras, suku, kebudayaan dan lain sebagainya. Pelayanan
harus diberikan adil dan semua mendapatkan perlakuan yang sama. Tidak peduli apakah status
berobat pasien tersebut umum, menggunakan BPJS atau menggunakan asurasi Kesehatan
lainnya, pelayanan Kesehatan yang diberikan harus sama dan mementingkan kepentingan
masyarakat.
2. Dalam menjalankan tugas sebagai dokter, memberikan pelayanan yang terbaik merupakan
sebuah kewajiban bukan semat-mata hanya karena uang. Ketulusan melayani tanpa
membedakan satu sam lain.
3. Memberikan solusi terbaik untuk semua permasalahan Kesehatan yang ada di masyarakat bisa
dengan cara bermusyawarah dengan masyarakat sebagai contoh dilaksanakannya Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).