0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penyimpanan vaksin di lemari es RS Lestari Raharja dengan suhu 2-8°C agar vaksin masih potent saat diberikan. Prosedur ini meliputi persiapan lemari es, penataan vaksin berdasarkan sensitivitasnya, pemantauan suhu, dan instalasi terkait.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penyimpanan vaksin di lemari es RS Lestari Raharja dengan suhu 2-8°C agar vaksin masih potent saat diberikan. Prosedur ini meliputi persiapan lemari es, penataan vaksin berdasarkan sensitivitasnya, pemantauan suhu, dan instalasi terkait.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur penyimpanan vaksin di lemari es RS Lestari Raharja dengan suhu 2-8°C agar vaksin masih potent saat diberikan. Prosedur ini meliputi persiapan lemari es, penataan vaksin berdasarkan sensitivitasnya, pemantauan suhu, dan instalasi terkait.
Jl. Sutopo No. 5 32/SPO/FARM/RSLR/VIII/2022 0 1/2 Magelang Ditetapkan oleh Direktur RS Lestari Raharja Standar Tanggal Terbit Prosedur 30 Agustus 2022 Operasional
dr. Benyamin Tri Darma
I. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8oC II. Tujuan vaksin masih potent pada saat diberikan ke sasaran III. Kebijakan SK Direktur Nomor : 01/SK/FARM/RSLR/II/2022 tentang Pedoman pelayanan kefarmasian RS. Lestari Raharja. IV. Prosedur 1. Pastikan lemari es dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai berikut: a. Lemari es pada posisi datar b. Terlindung dari sinar matahari langsung c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm f. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator 2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas/samping lemari es 3. Letakkan cool pack pada bagian dasar lemari es 4. Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin 5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya: a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio) dekat evaporator b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT, dan Td) jauh evaporator 6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung 7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan di bagian atas 8. Beri jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara 9. Letakkan 1 buah termometer pada bagian tengah di antara PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Sutopo No. 5 32/SPO/FARM/RSLR/VIII/2022 0 2/2 Magelang Vaksin. 10. Periksa suhu lemari es tiga kali sehari, kemudian catat pada grafik suhu V. Instalasi 1. Instalasi Rawat Inap Terkait 2. Instalasi Farmasi