DISUSUN OLEH :
NAMA : YURI BAGUS SWASONO, S.T.
NIP : 199206152019031007
FORMASI JAFUNG : TEKNIK PENGAIRAN AHLI PERTAMA
UNIT ORGANISASI : BALAI BENDUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
i
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III BATCH II
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH V YOGYAKARTA
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
YURI BAGUS SWASONO, S.T.
199206152019031007
TEKNIK PENGAIRAN AHLI PERTAMA
BALAI BENDUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DISEMINARKAN PADA :
HARI : JUMAT
TANGGAL : 27 SEPTEMBER 2019
Annisa Mayangsari, S.T., M.PSDA Dr. Ir. Jawali Marbun, M.Sc Anwar, S.T., M.T.
NIP. 198110062006042003 NIP. 195704301987031001 NIP. 197901182005021001
ii
Ir. Moeh. Adam, M.M.
NIP. 196503031992031002
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat sebagai pihak penyelenggara. Penulis ucapkan terima kasih untuk seluruh panitia,
Widyaiswara dan Fasilitator selama pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) ini
berlangsung. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Anissa Mayangsari,
ST, M.PSDA. selaku mentor, Bapak Dr. Ir. Jawali Marbun, M. Sc.. selaku coach yang
telah mengarahkan, membimbing dan memungkinkan keseluruhan kegiatan aktualisasi
dapat terlaksana, Bapak Ir. Eko Winarno, M.T selaku penguji. Terakhir penulis ucapkan
terima kasih kepada seluruh rekan kerja dari Balai Bendungan. Laporan ini masih jauh
dari sempurna dan oleh karenanya, seluruh kritik dan saran yang membangun penulis
terima dengan ucapan terima kasih.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a) Melaksanakan persyaratan untuk menyelesaikan kegiatan pelatihan dasar CPNS
b) Melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
c) Mengetahui kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu, Whole of Government
(WoG), Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi ini adalah pelaksanaan nilai-nilai dasar ASN yang
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi,
dalam peran dan kedudukan ASN (Whole of Government (WoG), Manajemen ASN, dan
Pelayanan Publik) pada rancangan kegiatan . Aktualisasi ini akan dilaksanakan di Balai
Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Waktu pelaksanaan aktualisasi ini
dilaksanakan selama 30 hari kerja.
2
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
3
Dalam struktur Organisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, membawahi beberapa eselon I, yaitu:
1. Sekretaris jenderal;
2. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
3. Direktorat Jenderal Bina Marga;
4. Direktorat Jenderal Cipta Karya;
5. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan;
6. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
7. Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan;
8. Inspektorat Jenderal;
9. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah;
10. Badan Penelitian dan Pengembangan;
11. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
12. Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan;
13. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi;
14. Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat;
15. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga; dan
16. Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan.
Untuk menunjang fungsi pelaksanaan Pekerjaan Umum bidang Sumber Daya Air
di daerah, maka dibentuk Unit Pelaksana Teknis yang bersifat mandiri. UPT di bawah
koordinasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terdiri atas :
1. Balai Besar Wilayah Sungai
2. Balai Wilayah Sungai
3. Balai Bendungan
4
2.2 Tugas dan Fungsi Organisasi
5
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Balai Bendungan
6
BAB III
7
Berdasarkan penggunaan metode USG untuk penentuan isu utama, dapat dilihat
bahwa total skor tertinggi adalah isu nomor 1 (Tidak jelasnya petunjuk mengenai cara
pemasukkan data teknis bendungan ke system manajemen database bendung di Balai
Bendungan) dengan total skor 13. Skor 5 pada dan growth disebabkan karena dampak
dari isu tersebut mempengaruhi efektivitas kerja ASN di Balai Bendungan.
Adapun pemilihan isu nomor 1 kemudian di uji menggunakan metode 6 Why guna
menetapkan isu yang diangkat. Prosesnya ditunjukkan dalam bagan alir sebagai berikut:
Dari isu yang ada, diperlukan pemecahan masalah untuk menjadi solusi dalam
mengatasi isu tersebut. Berikut ini adalah rincian gagasan pemecahan masalah dari isu
yang diangkat.
Unit Kerja : Balai Bendungan
Isu yang diangkat : Belum adanya draf SOP mengenai cara penginputan
data teknis bendungan ke system manajemen
database bendungan
Gagasan pemecahan : Penyusunan draf SOP input data teknis bendungan
isu ke dalam sistem manajemen database bendungan di
Balai Bendungan
8
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja Balai Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1. Belum tersedianya sistem pemasukan data ke database bendungan di Balai Bendungan
Identifikasi Isu 2. Belum adanya sistem pengarsipan yang baik di Balai Bendungan
3. Tidak tersedianya papan informasi mengenai program kegiatan yang sedang dilaksanakan di Balai Bendungan
Isu yang diangkat Belum adanya draf SOP mengenai cara penginputan data teknis bendungan ke system manajemen database bendungan
Gagasan Penyelesaian Isu Penyusunan draf SOP input data teknis bendungan ke dalam sistem manajemen database bendungan di Balai Bendungan
9
Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai - Nilai Dasar
- Misi Organisasi Organisasi
3. Merancang draf SOP a. Merumuskan tata letak draf Draf SOP input data Komitmen Mutu
SOP teknis bendungan (menghasilkan
b. Menyusun SOP input data produk aktualisasi,
teknis pada system meningkatkan
manajemen database efektivitas dan
bendungan efisiensi kinerja,
serta penerapan
inovasi)
4. Mengulas draf SOP a. Melakukan konsultasi Dokumen draf SOP Etika publik (
dengan atasan/mentor mampu
b. Melakukan revisi draf SOP berkoordinasi dan
c. Mencetak dokumen draf bekerja sama
SOP final dengan rekan dan
atasan)
Komitmen Mutu
(menghasilkan
produk aktualisasi,
meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi kinerja,
serta penerapan
inovasi)
10
Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai - Nilai Dasar
- Misi Organisasi Organisasi
11
BAB 4
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Gagasan yang diusulkan untuk menyelesaikan isu yang ada adalah penyusunan draf SOP input data
teknis bendungan ke dalam sistem manajemen database bendungan di Balai Bendungan. Pelaksanaan
kegiatan aktualisasi dalam menyelesaikan isu tersebut dibuat berdasarkan Matriks Rancangan
Aktualisasi seperti pada Tabel 3.2, terdapat 5 kegiatan aktualisasi, yaitu:
Berikut ini merupakan uraian teknik aktualisasi, hambatan dan manfaat serta keterkaitan masing-
masing kegiatan dengan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) dan kedudukan PNS
Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan mulai tanggal 13 Agustus 2019
sampai dengan 23 September 2019 yang terdiri dari 5 kegiatan, antara lain:
12
membuat Standar Operasional Prosedur.
d. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas berupa bertanggung jawab pada tugas.
Etika Publik
Nilai etika publik dalam kegiatan ini yaitu menggunakan etika yang baik saat
melakukan wawancara, seperti berpakaian yang sopan dan menggunakan bahasa yang
baik.
e. Analisis Dampak
Jika penulis tidak melakukan pengumpulan peraturan terkait penyusunan SOP, maka
tujuan akhir aktualisasi tidak dapat tercapai.
f. Dokumentasi
13
c. Output dan Hasil
Output dari kegiatan ini penulis memperoleh Data teknis bendungan, Lembar
Informasi Bendungan dan contoh laporan draf SOP
d. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan
Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas berupa bertanggung jawab pada tugas.
Etika Publik
Nilai etika publik dalam kegiatan ini yaitu menggunakan etika yang baik saat
melakukan wawancara, seperti berpakaian yang sopan dan menggunakan bahasa yang
baik.
e. Analisis Dampak
Jika penulis tidak melakukan pengumpulan dokumen bendungan dan pengisian SMDB,
maka penulis tidak dapat mengetahui alur tata cara pengisian input data ke dalam
SMDB.
f. Dokumentasi
14
Gambar 4.3 Tampilan system manajemen database bendungan (SMDB)
15
Gambar 4.4 Kegiatan penyusunan SOP
16
akan tercapai
f. Dokumentasi
Gambar 4.6 Kegiatan konsultasi dengan co mentor dan cetakan draf SOP final
17
Kegiatan 5: Mensosialisasi dokumen draf SOP
1. Pelaksanaan Kegiatan: 19 Agustus - 23 September 2019
2. Tahapan Kegiatan:
1. Melakukan Koordinasi dengan para staf Balai Bendungan
2. Melakukan Sosialisasi mengenai SOP.
3. Output dan Hasil
Kegiatan sosialisasi ini berupa pengenalan SOP kepada para staf. Output dari
kegiatan ini penulis dapat melakukan pengenalan dokumen Draf SOP final input data
teknis bendungan ke dalam SMDB kepada para staf.
4. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS dalam Kegiatan
Etika Publik
Nilai etika publik dalam kegiatan ini yaitu menggunakan etika yang baik saat
melakukan presentasi sosialisasi, seperti berpakaian yang sopan dan menggunakan
bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
5. Analisis Dampak
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar para pegawai di Balai Bendungan dapat
mengetahui tentang SOP yang telah dibuat . Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat
membuat para pegawai mengetahui cara menginput data teknis bendungan ke dalam
SMDB.
6. Dokumentasi
18
Gambar 4.7 Kegiatan sosialisasi draf SOP final
4.2.2.2 Hambatan
4.2.2.3 Manfaat
Adapun beberapa manfaat yang didapat dan kegiatan aktualisasi ini diantaranya :
1. Pengisian data teknis bendungan ke dalam SMDB akan lebih didukung dengan standar
operasional prosedur, sehingga dalam pengisian nantinya diharapkan tidak terdapat kendala
19
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2019 bertujuan untuk membentuk PNS yang
profesional yaitu PNS yang mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan
masyarakat dan memenuhi standar kompetensi jabatannya.
Berdasarkan laporan pelaksanaan aktualisasi yang telah dibuat, dapat disimpulkan
bahwa penyusunan draf SOP input data teknis bendungan ke dalam sistem manajemen database
bendungan dilakukan guna mendukung tersedianya sistem pemasukkan data ke database
bendungan serta meminimalkan terjadinya kesalahan penginputan data bendungan kedalam
SMDB. Selama pelaksanaan aktualisasi, dibutuhkan adanya penerapan nilai- nilai ANEKA
dalam setiap kegiatan untuk mewujudkan ASN yang baik.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembuatan laporan pelaksanaan aktualisasi, dapat disarankan beberapa
hal berikut:
1. Penerapan nilai-nilai dasar ASN diharapkan bukan hanya diterapkan pada saat
kegiatan aktualisasi mi saja namun juga tetap diterapkan dalam pelaksanaan tugas
jabatannya sehari hari.
2. Pengisian data teknis bendungan ke dalam SMDB sebaiknya dilakukan secepatnya
setelah bendungan teregistrasi agar data SMDB selalu terkini.
20
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Nasionalisme. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di Kementerian
PUPR
Permen PUPR No. 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan
Pedoman Registrasi dan Inventarisasi Bendungan
21
Lampiran
22
NOMOR SOP 1
TGL. PEMBUATAN September 2019
TGL. REVISI September 2019
TGL. EFEKTIF
DISAHKAN OLEH Kepala Seksi Kajian Bendungan, Data dan
Informasi
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. Lembar Informasi Bendungan
2. Komputer
3. Jaringan internet
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Apabila penginputan data teknis bendungan Disimpan sebagai data elektronik dan manual
salah maka dapat mengakibatkan penyebaran
informasi yang tidak benar
Hardcopy dan /
Melakukan pencarian dokumen Hardcopy
3 10 Menit atau softcopy
bendungan berupa file sofcopy (bila ada) dokumen
dokumen
7
LEMBAR INFORMASI BENDUNGAN
Tanggal Inventaris : 20-08-2019
1. UMUM
- Lokasi
• Desa/ Kecamatan : Raknamo / Amabi Oefeto
• kabupaten/ Propinsi : Kab. Kupang / Nusa Tenggara Timur
• Kota Terdekat : Kupang
- Pemilik : Pemerintah (Kemen PU)
- Perencana Konstruksi : PT. Indra Karya
- Pengawas Konstruksi : PT. Catur Bina Guna Persada, PT. Jasa Patria Gunatama, PT. Arga Paska
Rencana, PT. Sarana Bagja Bumi
- Pelaksana Konstruksi : PT. Waskita Karya
- Masa Kontruksi : 2014 s/d 2017
- Tujuan/ Manfaat : 841 Ha -Irigasi ; 0,22 MW -PLTA ; 100 m3/det -Air Baku
- Klas Bahaya Bendungan :
Alamat 2
- Nama :
- Jabatan :
- Telepon :
- No HP :
- Alamat :
3. HIDROLOGI
- Sungai : Puames
- Wilayah Sungai : Noel Mina
- Daerah Aliran Sungai : Noel Puames
- Daerah Tangkapan Air : 38,3 km²
Uraian Curah Hujan (mm) Debit (m³/det)
- Rata-rata tahunan 1.458 1.380
- Kala ulang 100 tahun 203.84 338.52
- Kala ulang 1000 tahun 261.22 434.71
- Maksimum boleh jadi 643.84 1076.08
- Debit banjir rencana
4. BENDUNGAN
Uraian Bendungan Utama Bendungan Pelana 1
- Tipe Zonal dengan inti tegak Zonal dengan inti tegak
- Jenis pondasi Batuan Batuan
- Tinggi dari dasar pondasi terdalam
38 14
(m)
-Tinggi dari dasar sungai terdalam (m) 33 13.6
- Volume tubuh bendungan (m3) 1.034,8 x 10^3 186,6 x 10^3
- Elevasi puncak (m) 110 109.92
- Panjang puncak (m) 449,8 260
- Lebar puncak (m) 10 4
- Kemiringan lereng hulu 1/n 2.5 2.5
- Kemiringan lereng hilir 1/n 2.5 2.5
- Tinggi jagaan (m) 1.79 1.71
5. WADUK
Muka Air Maks. Muka Air Normal Muka Air Minimal
Elevasi (m) 108.21 104 93.65
Volume air (m³) 14.704 x 10^3 14.704 x 10^3 4.44 x 10^3
Luas genangan (m²) 186,997 147,967 58,795
Panjang genangan (km) 2,249 1,729 1,106
6. BANGUNAN PELIMPAH
- Akses menuju bangunan pelimpah darurat :
Uraian Pelimpah Utama Pelimpah Darurat
Tipe Samping
Tanpa pintu / berpintu / kombinasi Tanpa pintu
Kapasitas (m³/det) 1.076,08
Elevasi mercu (m) + 104
Panjang mercu (m) 40
peluncur saluran peluncur (m) 177,5
Tipe pintu pelimpah -
Jumlah pintu -
Tipe peredam energi USBR Tipe II
7. BANGUNAN PENGAMBILAN
- Jumlah : 1
- Debit rencana (m³/d) : 1.15
- Manual O & P : Ada
- Akses menuju bangunan pengambilan : Tidak Baik
- Sumber tenaga : Listrik Turbin, PLN, Genset
11. INSTRUMENTASI
Jenis Instrumen Tipe Jumlah
6. Pengukur gempa 1
SMA / S
Pelaksanaan
Aktualisasi
Penyusunan draf sop input data
teknis bendungan ke dalam sistem
manajemen database bendungan di
balai bendungan
Pendahuluan
Latar Belakang
• ASN sebagai bagian dari pemerintah mempunyai fungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa
• Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan
• Dalam Pelatihan Dasar, Calon PNS dibekali dengan materi nilai-nilai
dasar PNS (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI
2 Mengumpulkan data
Saran
• Penerapan nilai-nilai dasar ASN diharapkan bukan hanya diterapkan pada saat kegiatan
aktualisasi mi saja namun juga tetap diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatannya
sehari hari.
• Pengisian data teknis bendungan ke dalam SMDB sebaiknya dilakukan secepatnya
setelah bendungan teregistrasi agar data SMDB selalu terkini.