Anda di halaman 1dari 1

Jika servisitis tidak segera diobati, akan menyebabkan peradangan serviks yang akan berujung pada

kondisi kronis. Peradangan ini dapat ditunjukkan dengan perdarahan dari Miss V di luar waktu
menstruasi, atau terasa nyeri pada saat berhubungan intim, serta keluarnya cairan abnormal dan berbau
dari Miss V. Ketahui penanganan guna atasi servisitis!

Servisitis merupakan peradangan yang terjadi pada serviks atau leher rahim. Serviks merupakan bagian
paling bawah dari rahim yang terhubung dengan Miss V. Servisitis juga dikenal sebagai infeksi serviks,
pembengkakan, dan keadaan peradangan pada saluran serviks.

Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap Servisitis

Gejala pada pengidap kondisi ini biasanya akan disadari setelah muncul gejala lanjutan. Gejala pada
pengidap servisitis yang mungkin terjadi, antara lain:

Keluar cairan dari Miss V dalam jumlah banyak, berwarna kuning keabu-abuan, dan disertai dengan bau
tidak sedap.

Dispareunia, yaitu rasa sakit pada daerah kelamin yang terjadi secara terus-menerus atau berulang
ketika sedang, atau setelah berhubungan intim.

Buang air kecil terasa sakit.

Rasa nyeri pada daerah perut dan panggul.

Servisitis yang tidak segera ditangani dan terjadi karena infeksi dapat menyebar hingga ke rongga perut.
Hal ini akan menimbulkan gangguan kesuburan dan meningkatkan risiko terkena penyakit menular
seksual

Anda mungkin juga menyukai