Anda di halaman 1dari 33

Etika dan Hukum Kedokteran Gigi

Harum Sasanti
Kerangka Presentasi
• Mengapa harus beretika ?
• Macam - Jenis Etika
• Etika Profesi
• Penerapan Etika dalam Praktik KG
• Mengapa harus memahami hukum?
• Hukum-hukum yang mengikat dokter gigi
• UURI No.29 Tahun 2004 Ttg Praktik Kdokteran
• UURI No 23 Tahun 1992 ttg Kesehatan (ada yg
baru/revisi)
• Dampak pemberlakuan UUPK
RANAH
BIOETIKA & ETIKA KEDOKTERAN GIGI
Mengapa harus etika ?
• Etika : Perilaku berbudi dan bermoral tinggi yang
disandang oleh seseorang yang menyandang
profesi tertentu atau kegiatan tertentu
• Kode etik: sejumlah ukuran perilaku etik yang
harus dipatuhi oleh anggota profesi tertentu
• Profesi memiliki standar.
• Std. Profesi drg meliputi: Std. Pendidikan, Std.
Kompetensi, Std. Pelayanan Medik Dental, dan
Std. Perilaku = Std. etika
Lanjutan…
• Profesionalisme dokter gigi merupakan salah
satu kompetensi dari 6 kompetensi yang harus
dimiliki seorang dokter gigi
• Kebanyakan tuntutan pasien terhadap dokter
berada pada ranah profesionalisme dokter yg
dirasakan kurang memuaskan pasien
• Saat ini kita berada pada era keterbukaan,
dimana profesi kesehatan berada pd suasana yg
berbeda dibandingkan era sebelumnya (Psn sadar
akan hak-haknya, profesi dokter tdk paternalistik)
Lanjutan….
• Etika menjadi salah satu kompetensi penting
profesionalisme dokter/dokter gigi
• Masyarakat menilai etika profesi dokter
menurun
• Didalam kurikulum lama, muatan etika tidak
mendapat porsi yang cukup
• Pendidikan moral dari keluarga dan sekolah
(budi pekerti) kurang
Apakah etika itu?
• Etika: sarana orientasi dan berpikir kritis
tentang masalah dilematis yang dihadapi oleh
seseorang dengan profesi tertentu spt: dr;drg;
psikolog; lawyer, aparat keamanan, dsb, agar
apapun pilihan sikap yg diambil dpt
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
• Landasan untuk dapat beretika yang baik :
landasan moral, dan agama
Macam jenis etika
• Etika profesi (Dokter,drg, pengacara, hakim,
pengusaha,guru,dosen, wartawan, dsb)
• Etika akademik (etika penulisan ilmiah, etika
penelitian, etika mengajar, etika kehidupan
kampus dll)
• Bioetika (euthanasia, rekayasa genetik,
perlakuan terhadap hewan coba, perlakuan
terhadap subyek penelitian, etika terhadap bahan
tersimpan, dll)
• Etika pergaulan di masyarakat
Etika Profesi
• Etika profesi dokter gigi adalah Kode Etik Drg.
• Acuan etik untuk semua dokter gigi
• Perilaku etik dokter gigi akan dipantau oleh
seluruh komponen PDGI khususnya MKEKG
• Mengatur etika terhadap pasien, masyarakat,
teman sejawat, diri sendiri dan profesi lain
• Dokter adalah profesi luhur, anggota masyarakat
yg terhormat dan mendapat kepercayaan tinggi
dari masyarakat yang dilayani, sehingga sebagai
dokter harus menjaga sikap agar kepercayaan
masyarakat tersebut tetap terjaga
Penerapan etika
dlm praktik dokter gigi
• Terhadap pasien dan keluarga: bersikap sabar,
hangat, ramah, sopan, adil, jujur, tidak
diskriminasi
• Berkomunikasi secara terbuka dan efektif
• Membangun kepercayaan dan rasa aman psn
• Pasien dan keluarga dilibatkan dalam turut
memahami masalah kesehatan yang sedang
dihadapi
• Tanamkan moto , saya harus melayani pasien
sebaik mungkin seperti yang saya inginkan bila
saya sendiri menjadi pasien
Lanjutan……
• Terhadap teman sejawat/profesi :
@ mematuhi kompetensi dan kewenangan
masing-masing
@ mengembangkan jejaring kesejawatan dan
rujukan karena menyadari akan keterbatasan diri
@ saling menghormati dan menghargai
kompetensi dan kewenangan sejawat serta
aturan main yg disepakati (mis. Merujuk kembali
psn yg tlh selesai dirawat)
Lanjutan………..
• Terhadap masyarakat:
@ mampu menjaga sikap dan menjadi panutan
@ dilarang mengiklankan diri (brosur, leaflet,
spanduk)
@ memasang gelar yang tidak terkait praktik
@ menginformasikan keahlian secara berlebihan
dan ada unsur2 penipuan
@ dilarang menyamakan yankes dengan bisnis
(mis. memberi diskon biaya perawatan, bila ambil
paket lbh murah dsb)
Lanjutan………
• Terhadap diri sendiri :
@ Wajib menjaga kesehatan diri pribadi
@ Menjaga nama baik dan keluhuran profesi
@ Selalu mengikuti perkembangan ilmu
@ Mampu belajar sepanjang hayat
@ Mematuhi undang2 dan peraturan yg berlaku
bagi dokter gigi
@ menjadi anggota organisasi profesi dan
mematuhi aturan2 nya
Hippocrates
• “Ilmu Kedokteran adalah ilmu
paling mulia dan hanya orang-
orang yang sanggup menjunjung
kehormatan diri dan profesinya,
layak menjadi dokter”
Tanyakan pada diri anda sendiri !!!

• Apakah saya sudah benar memilih profesi ini?


• Apakah saya tepat dan sesuai dengan
ungkapan seperti yang dimaksud oleh
Hippocrates ??
Mengapa harus memahami hukum?
• Sebelum UUPK tenaga kesehatan hanya diatur
oleh UURI No.23 Tahun 1992 ttg Kesehatan
• Banyak masalah yang timbul tidak cukup hanya
diatur oleh UUKes. Permasalahan dokter dituntut
oleh pasien secara hukum lebih banyak karena
pelayanan dokter yang dianggap kurang
memuaskan psn / keluarga psn
• Setiap negara memiliki Konsil utk mengatur
profesi dokter/dokter gigi. Di Indonesia baru
dibentuk tahun 2005 setelah ada UUPK
Lanjutan……..
• Tahun 2004 lahir UURI No. 29 Tahun 2004 ttg
Praktik Kedokteran (termasuk drg)
• Diberlakukan tahun 2005 dg masa peralihan
• Dibentuk Badan-badan baru memenuhi UUPK:
KKI; MKDKI; (Kolegium; MKKGI di lingkungan
PDGI)
• 60 tahun sejak Indonesia merdeka belum pernah
memiliki UU yg mengatur praktik dr/drg
• Konsekuensi adanya UUPK msh banyak yg blm
mengetahui
Hukum dan Peraturan yang mengikat
dokter gigi
• UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
• UURI No. 29 Tahun 2004 Tentang Pradok
• UU Guru dan Dosen (bagi dosen FK/FKG)
• UU Konsumen (tidak langsung)
• UURI No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
• Perda
• Permenkes
• Perkonsil
• UU PT: UURI No. 12 tahun 2012
• UU Dik-dok : UURI No. 20 Tahun 2013
Dampak penerapan UUPK
• Terdapat badan regulasi untuk dokter/ drg yaitu
KKI
• Terdapat badan yg menindak pelanggar disiplin
kedokteran yaitu MKDKI
• Semua dokter gigi harus diregistrasi
• Harus memiliki sertifikat kompetensi (bagi yg
baru lulus melalui ujian kompetensi)
• Bila menjalankan praktik harus memiliki SIP
• Hanya boleh di 3 tempat praktik
Lanjutan……..
• Harus membuktikan diri bahwa dalam lima
tahun selalu mengikuti perkembangan ilmu dg
mengumpulkan 30 skp
• Dengan 30 skp dan bukti diri masih layak
mental dan fisik, hrs memperbaharui sertifikat
kompetensi tiap lima tahun
• Perbaharui STR-SIP setiap 5 tahun
• Organisasi profesi adalah PDGI (OP/IK harus
berpayung di bawah PBPDGI)
Lanjutan……
• Kolegium menerbitkan sertifikat kompetensi
• Kolegium menyelenggarakan Uji Kompetensi
• Koleg.turut menyusun dan memantau standar
pendidikan, std. kompetensi, P3KGB dll)
• Koleg. turut memfasilitasi proses registrasi, re-
regist, registrasi online, dll
• Pdgi memberikan rekomendasi berdasarkan
kepatuhan anggota, ada/tdknya cacat etik,
cacat disiplin, cacat hukum dll
PDGI
• Peran : mengayomi anggota
• Mendampingi anggota (BPA) bila ada masalah
dg etik, disiplin atau hukum
• Mengakreditasi penyelenggara P3KGB
• Mengampu keilmuan drg (KDGI / MKKGI)
• Menjadi stakeholder dari KKI, Depkes, Diknas,
Pemda, AFDOKGI, ARSGMP/IRSPI
Malapraktik ?
• Malapraktik adalah pekerjaan yang buruk atau
salah (wrong doing)
• Siapa yang dapat disebut malapraktik? Semua
orang dapat, karena semua orang bisa melakukan
kesalahan dalam bertindak
• Mengapa selalu ke dr/drg? Itu disebut
malapraktik kedokteran/kedokteran gigi krn
masyarakat percaya dan menghargai profesi
dokter. Dan selalu berharap hslnya adalah
sembuh, baik, memuaskan.
Musibah = Malapraktik ?
• Belum tentu
• Pasien meninggal di meja operasi walau sudah
diupayakan melakukan tindakan yg harus
dilakukan sesuai SOP adalah musibah tanpa
malapraktik
• Contoh malapraktik tanpa musibah
melakukan pemeriksaan pasien dengan alat
canggih dan berbiaya mahal yang tidak
diperlukan
Beda lalai dan gagal
• Biasanya lalai lebih bersifat non-teknis sedang
gagal bersifat teknis.
• Contoh lalai : tidak melakukan yg seharusnya
dilakukan seperti merujuk pasien ke yang
lebih berkompeten
• Contoh gagal : tidak berhasil mencetak
dengan baik sehingga gigi tiruan yang di buat
tdk cekat / longgar
Jenis malpraktik medis
• A. Malpraktik Etik : dokter dalam melakukan
profesinya dinilai melanggar etik kedokteran
• B. Malpraktik yuridik : (Soedjatmiko membagi
menjadi 3 jenis ) :
• 1. Malpraktik perdata
• 2. Malpraktik Pidana
• 3. Malpraktik administrasi
Malpraktik Etik
• Melanggar azas-azas Etika yang telah diajarkan:
• 1. Tidak merugikan
• 2. Membawa kebaikan
• 3. Menjaga kerahasiaan
• 4. Otonomi pasien
• 5. Berkata benar
• 6. Berlaku adil
• 7. Menghormati privacy
Malpraktik Perdata
• Tidak melakukan apa yang seharusnya
dilakukan
• Melakukan apa yang seharusnya dilakukan
tetapi sudah terlambat dilaksanakan
• Melakukan apa yang seharusnya dilakukan
tetapi tidak sempurna dalam pelaksanaan
maupun hasilnya
• Melakukan apa yang seharusnya tidak
dilakukan
Malpraktik Pidana
• Bila terjadi :
• A. Kesengajaan
• B. Kecerobohan
• C. Kealpaan
Malpraktik Administrasi
• Yang dimaksud adalah bila dokter dalam
melaksanakan praktik profesinya tidak disertai
kelengkapan syarat-syarat administrasi yang
diwajibkan seperti ijasah, sertikom, STR, SIP
dan sebagainya
• Memalsukan surat-surat yang diwajibkan
tersebut
Menghindari tuntutan hukum
Dokter tahu tugas dan fungsinya, serta hak
dan kewajibannya
Menjalin hubungan baik dengan pasien dan
keluarganya.
• Menciptakan komunikasi jujur/terbuka dan
efektif
• Menguasai ilmunya, trampil dlm menerapkan
SOP
Lanjutan…..
• Taat dalam menerapkan informed consent yg
baik dan benar
• Menerapkan medical recording yang baik dan
benar
• Menerapkan KIE pada setiap psn
• Luangkan waktu untuk mendengar keluhan
pasien, dan tunjukkan sikap berempati
• Pelajari buku kode etik, UUPK, UUKes dan
peraturan2 lainnya
SEMOGA BERMANFAAT,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai