Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : G I Z I PADA BALITA


Sasaran : Masyarakat RW I, RT 01 – 04, Kelurahan Rungkut
Tengah, Kecamatan Gunung Anyar.
Waktu : 30 menit

A. ANALISA SITUASI
1. Latar belakang pendidikan masyarakat sebagaian besar adalah SD
2. Pekerjaan masyarakat sebagian besar adalah pekerja swasta
(pekerja pabrik).
3. Suku bangsa adalah Jawa.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan tentang gizi pada balita selama 30 menit, maka
masyarakat RW I, RT 01 – 04 (terutamanya ibu – ibu yang memiliki balita),
Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, memahami mengenai gizi
balita serta mampu melakukan perencanaan dan pengaturan gizi yang seimbang pada
anak balita.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti penyuluhan, maka diharapkan masyarakat / keluarga
mampu:
4. Keluarga mampu mengenal kebutuhan gizi pada balita
1.1
5. Keluarga mampu merencanakan menu seimbang bagi balita
6. Keluarga mampu mengenal gangguan gizi pada balita

D. MATERI
7. Pengertian ISPA.
8. Penyebab ISPA.
9. Gejala atau tanda anak terkena ISPA
10. Tanda bahaya anak harus dibawa ke pusat pelayanan keseatan
terdekat.
11. Nasehat bagi ibu bila anak terkena ISPA

E. METODE

1
12. Ceramah
13. Diskusi dan tanya jawab

F. KEGIATAN PENYULUHAN
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
1. Pembukaan 5’ 1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan kegiatan

2. Pengembangan 20’ 1. Menggali pengetahuan ibu


atau keluarga tentang penyakit
ISPA.
2. Menjelaskan tentang:
a. Pengertian ISPA.
b. Penyebab ISPA.
c. Tanda dan gejala
anak terkena ISPA.
d. Tanda bahaya anak
harus segera dibawa ke
pusat kesehatan terdekat.
3. Memberi kesempatan untuk
bertanya.
4. Menjelaskan tentang:
a. Nasehat bagi ibu bila
anak terkena ISPA.
3. Penutup 5’
1. Menyimpulkan hasil
penyuluhan.
2. Evaluasi

G. MEDIA
14. Lembar balik
15. Leaflead ISPA

H. SUMBER
16. Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI
(1993), Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga cetakan III,
Jakarta
17. RSUD Dr. Soetomo (1994), Kumpulan Makalah pada Penataran

2
asuhan Keperawatan Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Surabaya

I. EVALUASI
18. Prosedur :
a. Selama proses penyuluhan.
b. Setelah proses penyuluhan.
19. Bentuk tes : Subyektif
20. Jenis tes : Lisan
21. Macam pertanyaan :
a. Apa pengertian penyakit ISPA?
b. Apa penyebab ISPA?
c. Bagaimana tanda dan gejala anak terserang ISPA?
d. Bagaimanakah tanda bahaya anak harus dibawa segera ke
pusat pelayanan kesehatan?
e. Bagaimanakah pertolongan pertama yang harus dilakukan
ibu pada anak yang terserang ISPA?

3
MATERI PENYULUHAN
I S P A (Infeksi saluran Perafasan Akut)

1. Pengertian ISPA
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba –
tiba, menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta sauran
nafas bagian dalam sampai ke paru – paru. Biasanya menyerang anak
usia 2 bulan – 5 tahun.

2. Penyebab ISPA
ISPA dapat disebabkan oleh:
 Bakteri, misal: Staphilococcus.
 Virus, misal: virus influenza
 Jamur, misal: Candida Albicans
 Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.

3. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA


 Anak sering batuk
 Kesulitan bernafas.
 Sakit tenggorokan
 Pilek, demam
 Sakit telinga, anak rewel.
 Kehilangan nafsu makan

4. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan Kesehatan


Terdekat
a. Anak tidak bisa minum
b. Kejang
c. Kesadaran menurun
d. Nafas mengorok (stridor)
e. Berat badan anak menurun (gizi buruk)
Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera
dibawa ke petugas atau sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan
pertolongan.

4
5. Nasehat Bagi Ibu Bila Anak Terserang ISPA
a. Pemberian makanan
1. Berilah makanan/ASI selama sakit
2. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
3. bersihkan lubang hidung bila mengganggu pemberian makanan/ASI

b. Perbanyak cairan
1. Berilah minuman lebih banyak
2. Berilah ASI lebih banyak

c. Melegakan tenggorokan dan meredakan batuk


1.Dengan ramuan yang aman dan sederhana (tradisional).

d. Paling penting! Amatilah timbulnya tanda – tanda pnemonia.


1. Pernafasan jadi sulit.
2. Pernafasan jadi cepat.
3. Anak tidak bisa minum
4. Sakit anak jadi lebih berat.

e. Hal Penting Lain Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu adalah:


 Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam
kamar.
 Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti seprei dan jemur kasur
seminggu sekali.
 Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap
keringat.
 Hindari penularan dengan mengurangi anak kontak dengan anggota
keluarga yang sakit.
 Beri ASI secara teratur.
 Beri anak makanan yang bergizi.
 Imunisasi anak dengan lengkap.
 Segera ke sarana kesehatan apabila anak menunjukkan gejala – gejala
ISPA.

Anda mungkin juga menyukai