Anda di halaman 1dari 3

Penilaian bukan merupakan kegiatan akhir pembelajaran.

Setelah mengetahui hasil


penilaian pengetahuan dan keterampilan, selanjutnya pendidik menganalisi untuk
mendapatkan informasi mengenai ketercapaian kompetensi. Berdasarkan hasil analisis
tersebut, pendidik mengidentifikasi peserta didik yang mengacu pada kriteria ketuntasan
minimal mata pelajaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya peserta didik melakukan tindak
lanjut baik untuk peserta didik yang telah mencapai KKM ataupun bagi peserta yang belum
mencapai KKM.

Bahan ajar ini membahas mengenai pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian
pembelajaran. Setelah mempelajari bahan ajar ini Anda diharapkan dapat:

Menganalisi kegiatan remedial, dan

Menganalisis kegiatan pengayaan.

Uraian

1. Pembelajaran Remedial

Pembelajaran remedial merupakan program pembelajaran yang ditujukan bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM mata pelajaran. Remedial dilaksanakan guna memenuhi
kebutuhan dan hak peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuannya. Tujuan kegiatan
remedial adalah untuk memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Pembelajaran remedial diberikan ketika peserta didik teridentifikasi mengalami kesulitan


dalam menguasai materi pembelajaran pada Kompetensi Dasar tertentu. Melalui kegiatan
remedial, pendidik akan mendampingi siswa untuk memahami kesulitan belajar serta
berupaya mengatasi kesulitan tersebut dengan memberikan pembelajaran yang
memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Melalui pembelajaran remedial, pendidik melakukan perbaikan pembelajaran pada materi


yang belum dikuasai peserta didik. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan metode, model, media, LKPD atau bahan ajar yang
berbeda dari pembelajaran sebelumnya, berdasarkan kesulitan yang dialami peserta didik.
Perbaikan ini perlu dilakukan segera oleh pendidik, baik ketika pembelajaran berlangsung
ataupun di luar jam belajar efektif.

Kegiatan pembelajaran remedial dapat dilakukan secara individu maupun secara


berkelompok. Pembelajaran remedial secara individu dilakukan ketika beberapa peserta
didik mengalami kesulitan belajar pada materi yang berbeda-beda. Adapun pembelajaran
secara kelompok diberikan jika terdapat beberapa peserta didik mengalami kesulitan belajar
pada materi pembelajaran yang sama. Adapun skema pembelajaran remedial dapat dilihat
pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. Skema Pembelajaran Remedial

Sumber: Kemdikbud (2018)


Pelaksanaan remedial dilakukan dengan mengimplementasikan metode pembelajaran yang
berbeda dari pelaksanaan pembelajaran sebelumnya. Pendidik dapat memberikan tugas,
diskusi, tanya jawab, tutor sebaya ataupun metode lainnya yang mengacu pada prinsip-
prinsip perikut.

Adaptif

Pembelajaran remedial harus memfasilitasi peserta didik untuk belajar sesuai dengan
tingkat kemampuan, daya tangkap, kesempatan dan gaya belajarnya masing-masing.

Interaktif

Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan pendidik dengan berinteraksi


secara intensif dengan peserta didik serta selalu melakukan monitoring dan pengawasan
untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik.

Fleksibel

Pelaksanaan remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan penilaian


yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Pemberian Umpan balik

Pendidik perlu memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kemajuan balajar
untuk mendeteksi sedini mungkin kesulitan tersebut dan untuk menghindari kesalahan
belajar yang berlarut-larut.

Berkesinambungan

Pembelajaran remedial dilakukan secara berkesinambungan dengan proses pembelajaran


dan harus selalu menyediakan pembelajaran remedial sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.

2. Pembelajaran Pengayaan

Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik


yang telah mencapai atau melebihi KKM mata pelajaran. Pendidik memberikan tambahan
pembelajaran dalam materi lainnya pada kompetensi dasar yang telah dikuasi peserta didik
dengan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang sama ataupun berbeda dengan
pembelajaran sebelumnya sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Pembelajaran pengayaan dilaksanakan untuk memenuhi hak peserta didik. Melalui


pembelajaran pengayaan, pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memperkaya wawasan serta keterampilannya. Pendidik dapat melaksanakan pembelajaran
pengayaan pada jam pembelajaran efektif maupun di luar jam pembelajaran.
Pendidik dapat melaksanakan pembelajaran pengayaan secara individual maupun
kelompok. Pembelajaran secara individual dilaksanakan jika terdapat satu peserta didik
yang telah mencapai KKM. Sedangkan pembelajaran secara kelompok dilakukan jika
terdapat beberapa peserta didik yang telah mencapai KKM. Kegiatan pengayaan sebaiknya
dilakukan secara bervariatif dan bersifat eksploratif, seperti memfasilitasi peserta didik
melakukan penyelidikan (inquiry), penyingkapan (discovery), pemecahan masalah (problem
solving) ataupun menggunakan model pembelajaran lainnya.

Anda mungkin juga menyukai