SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I

PENTINGNYA ASI EKSLUSIF
DI PUSKESMAS MEDOKAN AYU WILAYAH KOTA SURABAYA
TANGGAL : 28 MARET 2022 s/d 23 APRIL 2022

Disusun oleh :

FRAMAYSHELLA ROSYIDA
P27824120027

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2022
 FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pentingnya ASI Ekslusif

Sub pokok bahasan : Menjelaskan pentingnya ASI Ekslusif bagi tumbuh kembang bayi
Sasaran : Ibu hamil, ibu menyusui
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat : Puskesmas Medokan Ayu
Penyuluh/ petugas :

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat
memahami tentang pentingnya ASI Ekslusif
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, tanpa membaca catatan dan
bantuan penyuluh sasaran mampu :
a. Menjelaskan pengertian ASI Ekslusif
b. Menyebutkan kembali manfaat ASI Ekslusif
c. Menyebutkan kembali komposisi dalam ASI
d. Menjelaskan kebutuhan ASI untuk bayi sesuai tahapan usia
e. Menjelaskan tanda bayi sudah cukup ASI
f. Menjelaskan kembali pemberian ASI bagi ibu yang bekerja
B. Materi
1. Pengertian ASI Ekslusif
2. Manfaat ASI Ekslusif
3. Komposisi ASI
4. Kebutuhan ASI untuk bayi
5. Tanda bayi sudah cukup ASI
6. Pemberian ASI bagi ibu yang bekerja
C. Media
Leaflet

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/diskusi

E. Kegiatan Pembelajaran
No. Tahap Penyuluh Sasaran Waktu
1. Pendahuluan a. Memberikan salam Menjawab salam 5 Menit
b. Memperkenalkan diri dan
c. Menyampaikan memperhatikan
maksud dan tujuan
d. Menyampaikan
pokok bahasan
2. Inti a. Menjelaskan materi a. Memperhatikan 10
penyuluhan dengan dan Menit
ceramah mengenai mendengarkan
pengertian ASI secara
Ekslusif, manfaat ASI seksama
Ekslusif, komposisi b. Mengajukan
ASI, kebutuhan ASI pertanyaan
untuk bayi, tanda c. Menjawab
bayi sudah cukup pertanyaan
ASI, serta pemberian
ASI bagi ibu yang
bekerja dengan
menggunakan media
leaflet.
b. Memberi kesempatan
sasaran untuk
bertanya tentang
 materi yang belum
jelas.
c. Menjawab
pertanyaan dari
sasaran
3. Penutup a. Menyimpulkan hasil a. Memperhatikan 5 Menit
penyuluhan b. Menjawab
b. Harapan penyuluhan salam
c. Menutup penyuluhan
dan mengucapkan
salam

F. Evaluasi
1. Prosedur : Selama penyuluhan
2. Jenis evaluasi : Lisan
3. Tipe : Essay
Butir soal :
a. Jelaskan kembali pengertian ASI Ekslusif!
b. Sebutkan manfaat ASI Ekslusif!
c. Sebutkan komposisi ASI!
d. Jelaskan kebutuhan ASI untuk bayi!
e. Sebutkan tanda bayi sudah cukup ASI!
f. Bagaimana pemberian ASI bagi ibu yang bekerja?

DAFTARPUSTAKA
Kemenkes, RI . 2012. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Tentang “Kewajiban Ibu
Memberikan ASI pada Bayinya Secara Eksklusif”.
. 2008. Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif 6 bulan.
Jakarta.
Kristiyansari Weni. 2009. ASI, Menyusui dan Sadari. Nuha Medika : Yogyakarta.
Suradi, Rululina dkk. 2008. Manfaat ASI dan Menyusui. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
LAMPIRAN MATERI
A. ASI Ekslusif
ASI (air susu ibu) adalah cairan susu yang dihasilkan oleh ibu dan
mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan.
ASI Ekslusif yaitu pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai
sekitar usia 6 bulan. Selama 6 bulan tersebut bayi diharapkan tidak
mendapat tambahan cairan seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu, dan
air putih. Pada pemberian ASI ekslusif bayi juga tidak diberikan makanan
tambahan seperti pisang, biskuit, bubur, nasi, dll. ASI Ekslusif diharapkan
dapat diberikan sampai 6 bulan, tanpa makanan pendamping. Diatas usia 6
bulan bayi memerlukan makanan tambahan (MP ASI) tetapi pemberian ASI
dapat dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun.
B. Manfaat ASI Ekslusif
1. Manfaat ASI bagi bayi
 Sebagai nutrisi lengkap
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Mudah dicerna dan diserap
 Gigi, langit-langit dan rahang tumbuh secara sempurna
 Memiliki komposisi lemak, karbohidrat, kalori, protein dan vitamin
yang pas sesuai kebutuhan bayi
 Perlindungan alergi karena dalam ASI mengandung antibodi
 Meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal
2. Manfaat ASI bagi ibu
 Terjalin kasih sayang
 Membantu menunda kehamilan (KB alami)
 Mempercepat pemulihan kesehatan
 Mengurangi risiko perdarahan dan kanker payudara
 Lebih ekonomis dan hemat
 Secara psikologi memberikan kepercayaan diri
 Memberikan kepuasan kepada ibu karena kebutuhan bayi dapat
dipenuhi.
C. Komposisi ASI
1. Mengandung lemak
Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak, sekitar 50 % ASI berasal
dari lemak.Kadar kolesterol ASI lebih tinggi dari pada susu sapi,
sehingga bayi yang mendapat ASI mempunyai kadar kolesterol lebih
tinggi. Disamping kolesterol, ASI mengandung asam lemak esensial :
asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3)
2. Mengandung karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalaah laktosa. Manfaat laktosa
mempertinggi absorbsi kalsium dan merangsang pertumbuhan
laktosabasilus bifidus.
3. Mengandung protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey.Kadar protein sebesar 0,9%,
whey sebesar 60%. Di dalam ASI terdapat 2 asam amino, system untuk
pertumbuhan somatic dan taurin untuk pertumbuhan otak.
4. Garam dan mineral
Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan
baik, sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang
rendah. ASI mengandung garam dan mineral lebih rendah diabanding
susu sapi.
5) Vitamin
ASI mengandung vitamin yang diperlukan : yaitu vitamin K, E, dan J.
Vitamin K berfungsi sebagai katalusator dan pembekuan darah.
Sedangkan vitamin E, terutama terdapat dikolostrom.
D. Kebutuhan ASI untuk bayi
Berikut adalah kebutuhan ASI bayi sesuai tahapan usia :
1. Bayi usia 1 hari : 7 ml (1 sendok teh) ASI dalam sekali minum
2. Bayi usia 2 hari : 14 ml (2 sendok teh) ASI dalam sekali minum
3. Bayi usia 3 hari : 25-38 ml (3-4 sendok makan) ASI dalam sekali
minum
4. Bayi usia 1 minggu : 45-60 ml ASI dalam sekali minum
5. Bayi usia 1 bulan : 80-150 ml ASI dalam sekali minum
 6. Bayi usia 6 bulan : 720 ml ASI per hari
7. Bayi usia 1 tahun : 550 ml ASI per hari
E. Tanda bayi cukup ASI
1. Bayi langsung tidur karena Asi memicu produksi hormon endofrin
2. Buang air kecil lebih dari 6 kali sehari dengan warna urin tidak pekat
dan bau menyengat
3. Bayi akan melepaskan hisapannya dari payudara ibu ketika sudah
puas
4. Berat badan naik lebih dari 500 gram sampai 1 kg/bulan pada 3
bulan pertama
5. Bayi akan BAB 2x sehari dengan tinja berwarna kuning atau gelap
dan berwarna lebih cerah setelah hari ke-15
F. Cara Pemberian dan penyimpanan ASI untuk ibu yang bekerja
Cara pemberian :
Sebelum berangkat kerja, ibu menyusui bayinya kemudian setelah
menyusui, ibu memeras ASI untuk disimpan, dengan aturan ASI dapat
bertahan selama 6 jam jika disimpan dalam lemari es (kulkas), dan ASI
dapat bertahan selama 6 bulan jika disimpan dalam freezer kulkas. Untuk
ASI yang disimpan dalam freezer, beberapa jam sebelum disusukan harus
dikeluarkan terlebih dahulu untuk dihangatkan dengan cara direndam
dengan air hangat, tanpa harus dihangatkan secara langsung dengan api
karena dapat merusak kandungan gizi dalam ASI.
Cara penyimpanan :
1. Masukkan ASI dalam kantung plastik polietilen (misal plastik gula) atau
wadah plastik untuk makanan atau yang bisa dimasukkan dalam
microwave (wadah melamin, gelas, cangkir keramik).
2. Jangan masukkan dalam gelas plastik minuman kemasan ataupun
plastik styrofoam.
3. Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.
4. Dinginkan dalam refrigerator (kulkas), simpan sampai batas waktu yang
diizinkan (± 2 minggu).
5. Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama
semalam, baru masukkan ke freezer.
6. Gunakan sebelum batas maksimal yang diizinkan.