0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Prosedur ini memberikan panduan bagi petugas farmasi dalam menangani resep obat yang tidak terbaca dengan melakukan konfirmasi langsung kepada dokter penulis resep untuk mendapatkan klarifikasi nama obat yang dimaksud. Petugas kemudian mencantumkan informasi yang diterima dari dokter pada resep tersebut sebelum melayani pasien.
Prosedur ini memberikan panduan bagi petugas farmasi dalam menangani resep obat yang tidak terbaca dengan melakukan konfirmasi langsung kepada dokter penulis resep untuk mendapatkan klarifikasi nama obat yang dimaksud. Petugas kemudian mencantumkan informasi yang diterima dari dokter pada resep tersebut sebelum melayani pasien.
Prosedur ini memberikan panduan bagi petugas farmasi dalam menangani resep obat yang tidak terbaca dengan melakukan konfirmasi langsung kepada dokter penulis resep untuk mendapatkan klarifikasi nama obat yang dimaksud. Petugas kemudian mencantumkan informasi yang diterima dari dokter pada resep tersebut sebelum melayani pasien.
LOMBOK TENGAH RSUD/2020 Tanggal Terbit Ditetapkan : STANDAR Direktur, PROSEDUR 1 Juli 2020 OPERASIONAL dr. Muzakir Langkir NIP 196411152006041001 Pengertian 1. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku 2. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia Tujuan 1. Untuk memberikan panduan kepada petugas dalam menangani resep yang sulit dibaca. 2. Mencegah terjadinya kesalahan pembacaan resep dokter Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Praya Nomor 445.6/Dir/PKPO/83/RSUD/2020 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi RSUD Praya. Prosedur 1. Farmasis atau tenaga teknis kefarmasian (TTK) menerima resep/ permintaan obat. 2. Farmasis melakukan skrining resep 3. Jika ada resep / permintaan obat yang tidak terbaca, Farmasis atau TTK segera menghubungi dokter penulis resep dengan mengucapkan (secara garis besar) : PROSEDUR RESEP TIDAK TERBACA/TIDAK JELAS No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD PRAYA 445.6/Dir/PKPO/286/ 01 1/2
LOMBOK TENGAH RSUD/2020 Tanggal Terbit Ditetapkan : STANDAR Direktur, PROSEDUR 1 Juli 2020 OPERASIONAL dr. Muzakir Langkir NIP 196411152006041001 Prosedur Selamat pagi/siang/sore/malam, Dokter”.
bila dokter sedang diluar RS). “Saya mau konfirmasi resep pasien rawat inap / rawat jalan atas nama Tn/Ny/Nn/An..........., dari ruangan ..........(bila rawat inap), dengan diagnosa......... (bila rawat inap). “Dalam resep, dokter menulis obat.........(bila ada obat lain), dan satu obat lain kami tidak bisa membacanya. Mohon informasi Dok, obat apa yang dimaksud.” “Terimakasih.” 4. Setelah mendapatkan jawaban mengenai resep obat yang tidak terbaca, Farmasis/ TTK menulis nama obat di resep, dengan mencantumkan tulisan “acc dokter (nama dokter)”, tanggal dan jam. 5. Melayani resep Unit Terkait Instalasi Farmasi, Komite Medik