Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN BIOLOGIS MASA KONSEPSI,

NATAL DAN NEONATAL, DAN MASA ANAK

A. Perkembangan biologis masa konsepsi


Perkembangan pada masa konsepsi dimulai saat awal pembuahan hingga saat
kelahiran yang berlangsung antara 266-280 hari (38-40 minggu) yang dibagi atas tiga
periode, yaitu: germinal, embrio, dan janin.
1. Periode Germinal
Pada periode ini terjadi selama dua minggu setelah pembuahan, termasuk saat
sel telur dibuahi, atau yang biasa dikenal dengan zigot. Kemudian diikuti oleh
pembelahan sel (mitosis) dan melekatnya zigot ke dinding rahim (implantasi),
yang terjadi dengan cepat dan berlangsung selama periode germinal. Kira-kira
satu minggu setelah pembuahan, sel-sel ini terdiferensiasi dan terbagi dalam
spesialis tugas tertentu. Pada tahap ini kelompok sel yang disebut blastokista
terdiri atas sel-sel bagian dalam yang pada akhirnnya berkembang menjadi embrio
dan trofoblas, lapisan luar sel yang kemudian memberikan nutrisi dan dukungan
untuk embrio. Selanjutnya, pada implantasi yakni pelekatan zigot di dinding rahim
berlangsung sekitar 11 sampai 15 hari setelah pembuahan.
2. Periode Embrio
Periode embrio terjadi dari 2 – 8 minggu setelah pembuahan, ditandai saat
blastokista mulai menempel pada dinding rahim disinilah diferensiasi oleh sel-sel
mulai meningkat. Adapun tiga lapisan sel yang terbentuk yaitu: (1) Endoderm,
lapisan dalam sel akan berkembang menjadi sistem pencernaan dan pernapasan.
(2) Mesoderm, lapisan tengah sel yang akan menjadi sistem peredarah darah,
tulang, otot, sistem ekskresi dan sistem reproduksi. (3) Ektoderm, lapisan luar sel
yang akan menjadi sistem saraf dan otak, reseptor sensorik (telinga, mata, hidung)
dan bagian kulit (misalnya rambut dan kuku). Saat tiga lapisan embrio ini
terbentuk, sistem-sistem pendukung dalam tubuh juga berkembang seperti tali
pusar dan amnion.
3. Periode Janin
Periode janin berlangsung sekitar tujuh bulan yang dimulai dua bulan setelah
pembuahan. Tiga bulan setelah pembuahan janin memiliki panjang sekitar 3 inci
dan berat 3 ons. Ia akan mulai aktif untuk menggerakkan anggota badannya
seperti lengan dan kaki dan dalam banyak kasus, alat kelamin sudah dapat
diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan. Selanjutnya pada akhir bulan
keempat kehamilan, janin telah tumbuh hingga 6 inci dan beratnya 4 sampai 7
ons. Pada saat ini, lonjakan pertumbuhan terjadi di bagian bawah tubuh bagian.
Untuk pertama kalinya, ibu dapat merasakan gerakan lengan dan kaki. Pada akhir
bulan kelima, Struktur kulit telah terbentuk dan panjang janin sekitar 12 inci dan
beratnya hampir 1 pon.. Janin lebih aktif, menunjukkan preferensi untuk posisi
tertentu dalam rahim. Pada akhir bulan keenam, panjang janin sekitar 14 inci dan
telah beratnya sudah genap 1 pon. Reflek terhadap rangsangan seperti
menggenggam mulai muncul dan terjadi gerakan pernapasan yang tidak teratur.
Di enam bulan kehamilan (sekitar 24 hingga 25 minggu setelah pembuahan), janin
untuk pertama kalinya memiliki kemampun untuk bertahan hidup di luar rahim.
Pada akhir bulan ketujuh, panjang janin sekitar 16 inci dan beratnya sekitar 3 pon.
Selama dua bulan terakhir perkembangan konsepsi, jaringan leman dan fungsi
berbagai sistem organ seperti jantung dan ginjal telah berkembanh. Selama bulan
kedelapan dan kesembilan, janin tumbuh lebih panjang dan memperoleh berat
awal sekitar 4 pon.
B. Perkembangan Biologis masa natal dan neonatal
Neonatal adalah bayi baru lahir (0 hari) sampai umur 28 hari (Supartini,
2004). Pada masa tersebut terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di
dalam rahim dan terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga
usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko mengalami
gangguan kesehatan paling tinggi. Risiko terbesar kematian neonatal terjadi 24 jam
pertama kehidupan, minggu pertama dan bulan pertama kehidupan.
Rata-rata bayi di indonesia dilahirkan dengan tinggi badan antara 47 cm
hingga 55 cm, dan berat badan antara 2,7 kg hingga 4 kg. Dalam beberapa hari
pertama kelahiran biasanya terjadi penurunan 5-7 persen berat badan, sebagai akibat
dari keharusan bayi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Menurut
Hurlock, periode dalam perkembangan pada masa natal dan neonatal ini terbagi atas
dua, yaitu:
1. Periode Partunate
Periode ini terjadi dengan sangat singkat yakni sejak bayi keluar rahim ibu hingga
tali pusar dipotong dan diikat. Periode ini berlangsung antara 15 atau 20 menit
sesudah kelahiran, sumber lain ada juga yang mengatakan 15 sampai 30 menit
sesudah kelahiran yang ditandai dengan pemotongan tali pusat bayi untuk menjadi
individu yang terpisah, mandiri dan berbeda.
2. Periode Neonate
Berlangsung sampai akhir minggu kedua dari kehidupan. Periode ini menurut
kriteria medis, berakhir dengan pemotongan dan pengikatan tali pusar sampai
sekitar akhir minggu ke 2 dari kehidupan pascamatur. Menurut psikologis, periode
ini berakhir dengan bertambahnya kembali berat lahir yang hilang dan indikasi
dimulainya kembali perkembangan dan penyesuaian yang diperlukan untuk hidup
bebas dari perlindungan lingkungan rahim. Sekarang bayi adalah individu yang
terpisah, mandiri dan tidak lagi menjadi parasit. Selama periode ini bayi harus
mengadakan penyesuaian pada lingkungan baru di luar tubuh ibu.
C. Perkembangan Biologis pada Masa Anak
Pada masa anak-anak awal, pertumbuhan berat badan anak perempuan lebih
rendah dibanding anak laki-laki. Dalam hal ini, anak perempuan rata-rata 48,5 pon
dan laki-laki 49 pon. Pada masa anak-anak awal atau usia pra sekolah, baik laki-
laki maupun perempuan terlihat lebih kurus karena tungkai mereka bertambah
tinggi. Ketika anak menginjak umur tiga tahun, anak akan mengalami
pertumbuhan proporsi tubuh secara pesat. Di masa anak-anak awal, anak akan
memiliki tinggi rata-rata 80-90 cm, serta berat badannya sekitar 10 kilogram
hingga 13 kilogram. Ketika anak memasuki memasuki tahun kelima kehidupan,
tinggi anak mencapai sekitar 100 centimeter hingga 110 centimeter. Pada
dasarnya Pertumbuhan tinggi dan berat badan pada setiap anak akan berbeda-beda
karena setiap anak memiliki porsi perkembangannya sendiri.
Selanjutnya, Pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak di masa pertengahan
dan akhir umumnya sekitar 2 - 3 inci setiap tahunnya. Ketika menginjak usia 11
tahun, anak perempuan biasanya memiliki ketinggian 4 kaki 10 ¼ inci. Di masa
kanak-kanak pertengahan dan akhir, anak-anak mengalami penambahan berat
tubuh 5 - 7 pon pertahun (Papalia, Old & Fieldman, 2010). Berat badan yang
bertambah pada masa ini berhubungan dengan meningkatnya ukuran kerangka
dan sistem otot maupun ukuran beberapa organ tubuh pada individu.

Anda mungkin juga menyukai