Anda di halaman 1dari 4

Masalah Keperawatan

1. Inkontinensia urin berlebih

2. Hipovolemia

3. Defisit pengetahuan

Analisa Data

No Data Etiologi Masalah Keperawatan


1.
2.
3.

Intervensi

No Rumusan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Diagnosa Hasil
1. Inkontinensia urin Setelah dilakukan Observasi 1.Untuk
berlebi asuhan 1. identifikasi penyebab menentukan
berhubungan keperawatan selam inkontinensia urin (mis tindakan yang akan
dengan neuropati 3x24 jam disfungsi neurologis, obat- dilakukan
diabetikum di koninensia urin obatan, usia) selanjutnya
uktikan dengan : membaik dengan
DS : criteria hasil :
-Residu volume DS: 2. Monitor kebiasaan 2. untuk
urin setalah -Residu volume BAK mengetahui
berkemih urin setalah kebiasaan BAK
DO : berkemih menurun pasien
-Kandung kemih DO : Terapeutik :
distensi (bukan - Distensi kandung 1. Bersihkan genital dan 1. untuk mencegah
berhubungan kemih menurun kulit sekitar secara rutin terjadinya infeksi
dengan penyebab
reversible akut)
atau distensi 2. ambil sempel urine 2. untuk
dengan sering untuk pemeriksaan urine mengetahui atau
berkemih lengkap atau kultur mendeteksi adany
-residu urin 100
bakteri pada urin
ml atau lebih

3. Berikan pujian atas 3. Agar pasien lebih


keberhasilan mencegah semangat dalam
inkontinensia melakukan asuhan
keperawatan karena
diberi apresiasi

Edukasi :
1. Jelaskan definisi, jenis 1. Agar pasien
inkntinensia, penyebab kooperatif
inkontinenia urine

2. jelaskan program 2. agar pasien


penanganan inkontinensia menjalankan
urine tindakan
keperawatn dengan
benar

3. anjurkan untuk 3.untuk mengurangi


membatasi konsumsi berkemih saat
cairan 2-3 jam menjelang istirahat karena
tidur dapat
memngganggu
istirhat pasien
4. Anjurkan memantau 4. untuk
cairan masuk dan cairan mengetahui apakah
keluar pasienkelebihan
atau kekurangan
cairan
Kolaborasi :
1. Rujuk ke ahli 1.Agar
inkontinensia inkontinensia dapat
teratasi

2. Hipovolemia Setelah dilakukan Manajemen 1.Untuk mengetahui


berhubungan asuhan Hipovolemia kondisi pasien dan
dengan keperawatan Observasi untuk mengetahui
kehilangan cairan selama 3x24 jam 1. Periksa tanda dan tindakan yang akan
aktif dibuktikan Status Cairan hipovelemia dilakukan
dengan membaik dengan selanjutnya
DS : kriteria hasil:
-Merasa lemah 1.Perasaan lemah 2.Untuk mengetahui
-Mengeluh haus menurun 2.Monitor intake dan apakah pasien
DO : 2.Keluhan haus output cairan kehilangan cairan
-Frekuensi nadi menurun atau kelebihan
meningkat 3.Frekuensi nadi cairan
-Turgor kulit membaik
menurun 4.Turgor kulit Terapeutik
-Membrane meningkat 1.Hitung kebutuhan cairan 1.Agar dapat
mukosa kering 5.Membran mengetahui
-konsentrasi urin mukosa membaik kebutuhan cairan
meningkat 6. konsentrasi urin pasien, sehingga
menurun cairan pasien
terpenuhi
2.Berikan posisi modified 2. Agar peredaran
trendelenburg pasien lancar

3.Berikan asupan ciran 3.Mencegah


oral terjadinya dehidrasi
Edukasi
1.Anjurkan 1.Agar pasien dan
memperbanyak asupan keluarga lebih
cairan oral kooperatif dalam
memenejemen
cairan
2.Anjurkan menghidari
Merubah posisi
perubahan posisi
dapat membuat
mendadak
pasien semakin
Observasi lemah
1.Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis (mis,
NaCl, RL) 1. Cairan iv isotonis
dapat mempercepat
pemenuhan
kebutuhan cairan
pasien

3. Defisit Setelah dilakukan Observasi: 1.agar informasi


pengetahuan asuhan dapat diterima
berhubungan keperawatan 1. idntifikasi kesiapan dan pasien dengan baik
dengan kurang selama 3x 24 jam kemampuan menerima
terpapar tingkat informasi
informasi pengetahuan
dibuktikan membaik dengan 2. identifikasi factor- 2.untuk mengetahui
dengan : criteria hasil : faktor yang dapat factor penyebab
DS : 1. perilaku sesuai meningkatkan dan deficit pengetahuan
-pasien anjuran membaik menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan
menanyakan 2.kemampuan sehat
masalah yang menjelaskan
dihadapi tentang suatu topic
DO: meningkat
-Menunjukkan 3. pertanyaan Terapeutik:
perilaku yang tentang masalah 1. agar pasien lebih
tidak sesuai yang diadapi 1. sediakan materi dan kooperatif
anjuran menurun media pendidikan
-Menunjukkan 4. Presepsi yang kesehatan
presepsi yang keliru terhadap
keliru terhadap masalah menurun
2. Jadwalkan pendidikan 2. agar pasien
masalah 5. menjalankan mengikuti
kesehatan yang sesuai
- Menjalani pemeriksaanyang pendidikan
kesepakatan
pemeriksaan yng tidak tepat kesehatan dengan
tidak tepat menurun baik
-Menunjukkan
perilaku yang
berlebih (mis. 3. Berikan kesempatan 3. untuk mebilai
Apatis) untuk bertanya apakah pasien
paham dengan
pendidikan
kesehatan
Edukasi:
1. agar pasien tau
1. Jelaskan factor resiko penyebab yang
yang dapat mempengaruhi dapat
kesehatan mempengaruhi
kesehatan

2. Agar pasien lebih


2. Ajarkan perilaku hidup kooperatif dengan
bersih dan sehat hiup bersih dan
sehat

3. Agar pasien
3. Ajarkan strategi yang
dapat meningkatkan
dapat digunakan untuk
perilaku hidup
meningkatan perilaku
bersih dan seat
hidup bersih dan sehat
secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai