Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Rekayasa Perangkat Lunak


Dossen Pengampu :
Juna Eska,S.kom,M.kom

Disusun Oleh:
Nama : Khalid hidayatullah
NoBp : 21101152630389
Kelas : IF9
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Kommputer
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 23 Februari

Penyusun

Khalid Hidayatullah
Contents
BAB 1 ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................................. 4
B.Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
A.Definisi Komputer.......................................................................................................................... 5
B.Analisa Penggunaan Komputer ........................................................................................................ 5
C.Teknologi Masyarakat Dalam Bidang Industri.................................................................................. 5
D.Teknologi Dalam Bidang Pendidikan ............................................................................................... 6
BAB III ..................................................................................................................................................... 9
PENUTUPAN ........................................................................................................................................... 9
A.Kesimpulan ...................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUASTAKA ........................................................................................................................... 10
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai
dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan
komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai
manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang
komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Saat ini komputer hampir dapat dijumpai di setiap kantor pemerintah, perusahaan, sekolah, atau
bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi komputer yang pesat, khususnya di bidang
perangkat lunak, membuat computer menjadi semakin user friendly dan telah menjadikannya
suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan bisnis. Dalam melakukan pekerjaan
mereka sangat tergantung pada komputer. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai pengganti
mesin tik ataupun alat hitung, namun kini juga banyak digunakan dalam membantu pembuatan
keputusan penting.

B.Rumusan Masalah
1. Apa itu komputer?
2. Manfaat computer dalam kehidupan masyarakat?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk megetahui lebih mendalam tentang apa itu
komputer dan manfaat komputer bagi kehidupan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.
Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung (to
compute atau reckon). Berikut ini ada beberapa definisi tentang komputer yang disajikan oleh
beberapa para ahli :Menurut Sujatmiko (2012:156) komputer adalah mesin yang dapat
mengolah datadigital dengan mengikuti serangkaian perintah atau program.Menurut Sutanta
(2011:01) komputer berasal dari bahasa latin, yaitu komputareyang berarti menghitung
(to compute/to reckon).Sedangkan pengertian komputer menurut Jogiyanto (2006:2)
komputer adalah alat elektronik yang menerima inputdata, mengolah data, dan memberikan
informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored
program) dan menyimpan program dan hasil pengolahan yang bekerja secara
otomatis.Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah alatelektronik yang
dapat menghitung ataumengolah data dengan mengikutiserangkaian perintah.Menurut Gordon B
Davis (2010:64)komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan.

B.Analisa Penggunaan Komputer


Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat membuat bertambahnya penggunaan energi
listrik di Indonesia. Salah satu penggunaan listrik terbanyak sebagai akibat perkembangan
teknologi adalah penggunaan komputer dan laptop. Riset yang dilakukan Indonesia Data
Corporation (IDC) dan penelitian Central Intelligence Agency di US menunjukkan peningkatan
penggunaan listrik juga peningkatan penggunaan komputer. Universitas sebagai salah satu
lembaga dengan jumlah civitas yang banyak menjadi salah satu penyumbang kenaikan ini.
Penelitian ini bertujuan mencari solusi yang paling efisien dari sisi biaya, efektif dalam
penggunaan dan perawatan serta memiliki dampak lingkungan paling rendah. Penelitan fokus
pada fasilitas laboratorium komputer pada gedung Griya Legita, Universitas Pertamina sebagai
objek analisisnya. Analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif menggunakan analisis
Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) menggunaakan external (EFE) dan
internal factor evalution (IFE). Hasil analisis menunjukkan penggunaan laptop untuk
fasilitas laboratorium komputer Universitas Pertamina memiliki efektifitas serta efisiensi yang
lebih baik daripada personal komputer.

C.Teknologi Masyarakat Dalam Bidang Industri


Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga
kerja. Sekarang ini, istilah industri sering digunakan secara umum dan luas, yaitu semua kegiatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mencapai kesejahteraan. Kegiatan
industri sebenarnya sudah lama ada, yaitu sejak manusia berada di muka bumi ribuan tahun yang
lalu dalam tingkat yang sangat sederhana. Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia, kegiatan industri pun tumbuh dan
berkembang semakin kompleks. Dalam pengertian yang sempit, industri adalah suatu kegiatan
ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang
bangun dan perekayasaan industri.
*Kegunaan computer dalam bidang industri
Dalam proses produksi komputer dapat digunakan untuk pengawasan numeric (numeric
control) atau pengawasan proses (process control).Digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin
‘13 3 Komputer Masyarakat Pusat Bahan Ajar dan eLearning Tim Dosen
http://www.mercubuana.ac.id produksi dengan ketepatan tinggi misalnya Komputer Aided
Manufacture (CAM), Komputer Aided Design (CAD) dan Komputer Integrated Manufacture
(CIM). Pemanfaatan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah
industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia Numeric
Control Numeric control adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan
bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol). Dan numeric control
merupakan sistem otomatisasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram
secara abstrak dan disimpan dimedia penyimpanan. Kelebihan dan Kekurangan Numeric Control
Kelebihan : Meningkatkan produktivitas Keakuratan lebih besar Mengurangi kebutuhan
pemeriksaan Kekurangan : Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan Usaha pemeliharaan
lebih tinggi Dibutuhkan tenaga ahli untuk memprogram Process Control Process Control
(Pengendalian proses) adalah statistik dan disiplin teknik yang berhubungan dengan arsitektur,
mekanisme dan algoritma untuk menjaga output dari proses tertentu dalam kisaran yang
diinginkan. Pengendalian proses secara luas digunakan dalam industri dan memungkinkan
produksi massal dari proses yang terus menerus seperti penyulingan minyak, pembuatan kertas,
bahan kimia, pembangkit listrik dan industri lainnya. Kontrol proses ‘13 4 Komputer Masyarakat
Pusat Bahan Ajar dan eLearning Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id memungkinkan
otomatisasi, dengan yang sedikit staf personil operasi dapat mengoperasikan proses yang
kompleks dari ruang kontrol pusat.

D.Teknologi Dalam Bidang Pendidikan


Teknologi Komunikasi (TIK) Informasi dan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi
secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Dalam bidang pendidikan, ICT
memiliki banyak peran.

Teknologi informasi telah menjadi fasihan pengalihan buku, guru dan sistem pengajaran
yang sebelumnya konvensional. Penyebab Teknologi Informasi ilmu pengetahuan dalam
tumbuh dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap
kehidupan, salah satu yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
Menghadapi abad ke-21, UNESCO (1996) melalui jurnal “The International
Commission on Education for the Twenty First Century” merekomendasikan Pendidikan
yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan
berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu : Learning to know (belajar untuk
menguasai pengetahuan), learning to do (belajar untuk mengetahui keterampilan), learning
to be (belajar untuk mengembangkan diri), dan Learningto live together (belajar untuk
hidup bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi
informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan
menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran (Abdillah, 2015:
269).
Menurut Rosenberg (2001: 8), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada beberapa
pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, b. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
c. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail dan lain sebagainya. Interaksi
antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan
tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh
informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya
dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau
pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya Internet.
Menurut Rosenberg (2001: 28), e-learning merupakan satu penggunaan Tekonologi
Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga
kriteria, yaitu:
a. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui,
menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,
b. Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan
teknologi Internet yang standar,
c. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran tradisional.
Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sendiri pengertian
e-learning bisa menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh
jasa teknologi seperti video-audio, smartphone, komputer dan internet.
Robin Paul Ajjelo (Hariningsih, 2005: 36) juga mengemukakan secara ilustratif bahwa di
masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti
sekarang ini, akan tetapi berupa:
a. Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi
belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau di dengar, dan dilengkapi
dengan kamera digital serta perekam suara.
b. Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode security
untuk masuk rumah, kalkulator dan sebagainya.
c. Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV.

d. Alat-alat musik.
e. Alat-alat olahraga.
f. Bingkisan untuk makan siang.
Hal itu menunjukkan bahwa gejala kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti berupa
perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai alat bantu belajar.
Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi
pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai
dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar
manusia, AECT (Munir, 2008: 211). Sejalan dengan hal
tersebut, maka lahirnya Teknologi Pendidikan yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi
pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas tertentu saja, ini dapat
dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan
zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya
pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan. Penerapan teknologi di
dalam kegiatan pembelajaran ditandai dengan hadirnya e-learning yang dengan semua
variasi tingkatannya telah memfasilitasi perubahan dalam pembelajaran yang
disampaikan melalui semua media elektronik seperti: audio/video, TV interaktif, compact
disc (CD), dan internet (Jamun, 2016: 144). Seperti yang sering dilakukan oleh guru atau
dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran
Internet merupakan salah satu alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik
internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (e-
learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal.
BAB III

PENUTUPAN

A.Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini membawa banyak perubahan dalam
hidup manusia. Tidak terkecuali dalam hal interaksi antar manusia. Kemajuan teknologi
membuat komunikasi menjadi semakin mudah. Saat tidak dapat bertemu secara langsung kita
tetap dapat menjalin komunikasi. Adanya fasilitas-fasilitas untuk berkomunikasi seperti media
sosial dan instant messenger yang bisa digunakan untuk chatting membuat smartphone banyak
diminati oleh kaum muda, khususnya remaja. Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi untuk
berkomunikasi yang bisa diunduh secara gratis dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti
mengirim foto dan pesan suara. Sesuai dengan usianya, remaja adalah fase di mana mereka mulai
ingin mengenal lingkungan selain di dalam keluarga mereka. Remaja mulai beradaptasi dengan
lingkungan barunya ketika sudah berada di masyarakat. Dengan lingkungan teman sebaya
mereka lebih banyak berinteraksi. Kemajuan teknologi membuat cara berkomunikasi antar
manusia menjadi lebih menarik dan beragam. Smartphone dan kelengkapan fasilitas komunikasi
maupun hiburannya membuat para remaja di Kabupaten Sleman ini ingin memilikinya. Selain
untuk 95 berkomunikasi, smartphone juga digunakan untuk mencari informasi khususnya untuk
kepentingan pendidikan mereka. Ingin tetap bisa berkomunikasi dengan teman-temannya
terutama karena media sosial dan instant messenger yang menjadi sarana berkomunikasi mereka,
menjadi alasan utama mengapa para remaja ini memiliki smartphone. Melalui media sosial
mereka dapat mengekspresikan perasaan maupun menambah banyak teman. Komunikasi yang
intens penting untuk dijalin demi menjaga silahturahmi dan hubungan yang baik. Orang tua
remaja di Kabupaten Sleman ini menyadari pentingnya komunikasi dengan sesama anggota
keluarganya. Sebagai orang tua, mereka haruslah tetap mengawasi dan memperhatikan keadaan
anakanaknya. Membekali anaknya yang masih remaja dengan alat komunikasi seperti
smartphone membuat para orang tua ini bisa tetap menghubungi anaknya saat berada di luar
rumah. Selain itu informasi dapat lebih mudah diakses dan membantu bagi orang tua yang
membutuhkannya. Namun dibalik semua manfaat dan kemudahan yang dapat diberikan oleh
smartphone, ada dampak negatif yang muncul terutama bagi remaja yang sangat aktif di media
sosial dan instant messenger. Terlalu fokus saat menggunakan smartphone untuk berkomunikasi
maupun untuk mengakses informasi membuat remaja menjadi malas dan lupa waktu. Interaksi
secara tatap muka menjadi berkurang karena remaja lebih memilih berkomunikasi dengan
teman-temannya melalui 96 smartphone. Kecanggihan teknologi yang tersedia dalam
smartphone mampu menghadirkan teman bermain remaja di dalam keluarga. Pengawasan orang
tua terhadap remaja juga kurang terutama bagi orang tua yang tidak bisa menggunakan
smartphone karena tidak dapat mengakses media sosial. Keluarga sebagai lingkungan pertama
anak tumbuh dan berkembang memiliki beberapa fungsi, yaitu afeksi, biologik, dan sosialisasi.
Pemberian smartphone oleh orang tua pada remaja mempunyai makna kasih sayang. Dengan
memberikan smartphone yang diminta oleh anaknya, menandakan bahwa orang tua menyayangi
anaknya. Selain itu dengan memberikan smartphone orang tua ingin mensosialisasikan nilainilai
prestasi dan kerja keras. Smartphone sebagai bentuk apresiasi orang tua terhadap usaha yang
telah dilakukan anaknya, karena di usianya remaja mulai berusaha untuk mandiri dan tidak
terlalu tergantung pada kedua orang tuanya.

DAFTAR PUASTAKA.
1. http://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Dampak-Teknologi-
Informasi-Dalam-Bidang-Pendidikan/f7e82f2217afedce2363d713e18dddb05ee3bb28
2. https://eprints.uny.ac.id/21523/7/BAB%20V.pdf
3. https://bpsdmd.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2018/05/Teknologi-dan-aktivitas-
dalam-kehidupan-manusia.pdf
4. https://media.neliti.com/media/publications/220120-analisis-pemanfaatan-teknologi-
informasi.pdf

Anda mungkin juga menyukai