Anda di halaman 1dari 11

Ragam bahasa

Di susun oleh : nim

1. Yenni elizah nasution 20150052


2. Nisbahus salamah 20150044

Dosen pembimbing : drs.hj.afridah,mm


Mata kuliyah : bahasa indonesia

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MANDAILING NATAL

(STAIN MADINA)

T.A 2020/2021

KATA PENGANTAR

1.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa


Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.

Makalah ini dibuat dari hasil pembelajaran penulis terhadap referensi-referensi


yang penulis dapatkan, baik berupa buku dan sumber-sumber lainnya. Oleh karena itu,
penulis memberanikan diri untuk menyusun makalah ini dengan judul “RAGAM
BAHASA” Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi Tugas Pada Mata
Kuliah BAHASA INDOSEIA.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari


berbagai pihak, baik berupa materi maupun dorongan dan bimbingan. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

 Ibuk drs.hj.afridah,mm, selaku Dosen Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Prodi


Perbankan Syariah 1B yang dengan segala keikhlasannya telah memberikan
bimbingan, arahan, serta nasehat kepada penulis hingga terselesaikannya
makalah ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Hal ini
disebabkan oleh beberapa kondisi di antaranya, masih perlu pembelajaran lebih
mendalam tentang Materi RAGAM BAHASA, keterbatasan sumber, keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, dengan keterbukaan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi kita semua.

PANYABUNGAN, Oktober 2020

Daftar isi

Cover 1
2.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa
Kata pengantar 2

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar belakang makalah 4


B. Rumusan makalah 4
C. Tujuan makalah 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian ragam bahasa 5-6


B. Fungsi ragam bahasa 6
C. ragam bahasa lisan dan tulisan 6-8
D. ragam bahasa ilmiah dan non ilmiah 8-10

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN 10
B. SARAN 10
C. Daftar pustaka 11

BAB I

PENDAHULUAN

3.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa


A. Latar belakang makalah

Bahasa diartikan sebagai suatu sistem berupa bunyi atau lambang yang bersifat
abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan masyarakat.Bahasa sangat perluuntuk dipelajari oleh seluruh
masyarakat karenabahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi suatu
apisanmasyarakat untuk berinteraksi dengan masyarakat lainnya.
Didalam bahasa indonesia terdapat pembahasan tentang ragam bahasa beserta
karakteristiknya. Dimana ragam bahasa merupakan varian dari sebuah bahasa menurut
penggunaannya. Ragam bahasa amat luaspemakaiannyadan bermacam-macam pula
latar belakang penuturnya, mau tidak mau akan melahirkan sejumlah ragam bahasa
yang berbeda-beda.
    Terdapat beberapa ragam bahasa, diantaranya ragam lisan, ragam tulisan, ragam
baku, ragam tidak baku, ragam baku lisan, ragam baku tulisan serta ragam sosial dan

ragam fungsional .

B. Rumusan masalah
1. Apa saja yang dimaksud dengan ragam bahasa?
2. Apasaja jenis-jenis ragam bahasa?
3. Mengapa kita perlu mempelajari ragam bahasa?
4. Tuliskan fungsi ragam bahasa dalam kehidupan sehari-har?
C. Tujuan makalah
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang ragam bahasa
2. Mahasisswa dapat mengetahui tentang ragam bahasa yang digunakan
dan pembagiannya
3. Mahasisswa dapat mengetahui bagai mana cara penggunaan ragam
bahasa

BAB II

LANDASAN TEORI
4.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa
A. Pengertian ragam bahasa

Ragam bahasa  adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian


(topik yang dibicarakan, hubungan antarpembicara, medium pembicaraan). Ragam
bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap seorang pembicara – bahasawan yang
kompeten biasanya menguasai berbagai-bagai jenis ragam bahasa dan mampu
menyesuaikan ragam yang dipakai dengan situasi dan tujuan berbahasa. Dalam
pengertian ini, ragam bahasa berkontras dengan dialeg, yaitu varian dari sebuah bahasa
yang berbeda-beda menurut kelompok pemakai atau wilayah penuturan .
RAGAM BAHASA

a. Ragam Baku
Ragam baku yaitu variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan dalam situasi-
situasi khikmat. Misalnya dalam upacara kenegaraan, khotbah dan sebagainya.
b. Ragam Resmi
Ragam resmi yaitu variasi bahasa yang digunakan dalam pidato kenegaraan, rapat
dinas, surat-menyurat dan sebagainya.
c. Ragam Usaha atau Ragam Konsultatif
Ragam usaha atau ragam konsultatif yaitu variasi bahasa yang lazim digunakan
dalam pembicaraan biasa di sekolah dan rapat-rapat atau pembicaraan yang
berorientasi kepada hasil produksi.
d. Ragam Santai
Ragam santai yaitu variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi untuk
berbincang-bincang dengan keluarga atau teman karib pada waktu istrahat,
berolahraga, berekreasi dan sebagainya.
e. Ragam Akrab
Ragam akrab yaitu variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang
hubungannya sudah akrab, seperti antar anggota keluarga, atau antar teman yang
sudah akrab. Ragam ini ditandai dengan penggunaan bahasa yang tidak lengkap,
pendek-pendek dan artikulasi yang seringkali tidak jelas.

Terdapat berbagai jenis klasifikasi ragam bahasa, contohnya yaitu:

1. Berdasarkan pokok pembicaraan:


 Ragam bahasa undang-undang
 Ragam bahasa jurnalistik
 Ragam bahasa ilmiah
 Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan media pembicaraan:
 Ragam lisan yang antara lain meliputi:
 Ragam bahasa cakapan
 Ragam bahasa pidato
 Ragam bahasa kuliah
 Ragam bahasa panggung
 Ragam tulis yang antara lain meliputi:
 Ragam bahasa teknis
 Ragam bahasa undang-undang
 Ragam bahasa surat
3. Berdasarkan hubungan sosial antarpembicara:
 Ragam bahasa resmi
 Ragam bahasa akrab
 Ragam bahasa agak resmi
5.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa
 Ragam bahasa santai
 dan sebagainya.

B. Fungsi ragam bahasa

Ada dua macam fungsi bahasa yaitu:


1. Fungsi bahasa yang bersifat intrapersonal (mathetik), yaitu penggunaan bahasa
untuk memecahkan persoalan (problem solving), mengambil keputusan (decision
making), berpikir, mengingat dan sebagainya.
2. Fungsi bahasa yang bersifat interpersonal (progmatik), yaitu yang menunjukkan
adanya suatu pesan atau keinginan penutur (message). Biasanya diungkapkan
dalam bentuk kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat berita.
Dari pengertian fungsi bahasa yang dikemukakan oleh beberapa pakar di atas,
dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan
sebagai alat interaksi sosial, untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
juga perasaan.

Fungsi bahasa Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bahasa nasional:

1. Mampu menyatukan ribuan bahasa yang beragam di Indonesia


2. Speaker Indonesia mampu
3. Simbol kebanggaan nasional
4. Simbol identitas nasional
5. Berarti menyatukan berbagai kelompok etnis
6. Pemersatu alat perhubungan antara budaya dan antar-regiona

C. ragam bahasa lisan dan tulisan


1. bahasa lisan

  Ragam Bahasa Lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui


media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat
membantu pemahaman.  Ciri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya  Memerlukan
kehadiran orang lain, Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, Terikat
ruang dan waktu dan Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara. Ragam bahasa
lisan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan ragam
bahasa lisan diantaranya sebagai berikut:

1. Dapat disesuaikan dengan situasi.


2. Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsur lain
berupa tekan dan gerak anggota badan agar pendengar mengerti
apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak
pembicara.
3. Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar
terhadap apa yang dibicarakannya.

6.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa


4. Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas
pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.
5. Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan
penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.

Sedangkan kelemahan ragam bahasa lisan diantaranya sebagai berikut:

1. Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat
frase/kajian sederhana.
2. Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
3. Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan secara baik.
4. Aturan-aturan bahasa yang dilakukan seringkali menggunakan ragam tidak
formal.

2. Ragam Tulisan

    Ragam tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan
huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara
penulisan dan kosakata. Dengan kata lain dengan ragam bahasa tulis, kita tuntut adanya
kelengkapan unsur kata seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan
kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan
ide.
    Ciri-ciri ragam bahasa tulis adalah sebagai berikut:
a. Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
b. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
c. Tidak terikat ruang dan waktu
d. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
 Adapun kelebihan dari ragam bahasa tulis diantaranya:
1. Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi
yang menarik dan menyenangkan.
2. Umumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
3. Sebagai sarana memperkaya kosakata.
4. Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau
mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan
pembaca.
 Sedangkan kelemahan dari ragam bahasa tulis siantaranya sebagai berikut:
1. Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada
akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
2. Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus
mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan
nilai jual.
3. Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena
itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.

7.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa


Berdasarkan beberapa cir-ciri serta kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh
ragam bahasa lisan maupun tulis, berikut ini dapat kita tarik beberapa perbedaan
diantara kedua ragam bahasa tersebut.
1. Bahasa lisan didukung isyarat paralinguistic/aspek-aspek suara selain
ucapan yang dapat di pahami,misalnya, kecepatan tinggi rendahnya nada.
2. Bahasa tulis dapat menyimpan informasi tanpa bergantung pada ruang dan
waktu.
3. Bahasa tulis dapat memindahkan bahasa dari bentuk lain ke bentuk lainya,
memungkinkan kata-kata lepas dari konteks aslinya.
4. Sintaksis bahasa lisan kurang ter struktur dibandingkan dengan sintaksis
bahasa tulis.
5. Bahasa tulis banyak mengandung penanda metalingual yang
menghubungkan antara frasa-klausa.
6. Struktur bahasa tulis umumnya subjek-predikat, bahasa lisan memiliki
struktur ‘topik-sebutan’ (topic-comment) (Givon).
7. Bahasa lisan jarang menggunakan konstruksi pasif.
8. Bahasa lisan sering mengulangi bentuk sintaksis.
9. Bahasa lisan dapat diperhalus sambil terus berbicara.

D. ragam bahasa ilmiah dan non ilmiah


1. Bahasa ilmiah

Kalimat ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis dan logis. Bahasa
tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah.
Dalam kehidupan sosial dan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik secara lisan
maupun tulisan, digunakan berbagai bahasa daerah termasuk dialeknya, bahasa
Indonesia, dan/atau bahasa asing. Bahkan, dalam situasi tertentu, seperti dalam
keluarga perkawinan campuran digunakan pula bahasa yang bersifat campuran,
yaitu campuran antara bahasa Indonesia dan salah satu atau kedua bahasa ibu
pasangan perkawinan campuran itu. Dalam situasi kebahasaan seperti itu, timbul
berbagai ragam atau variasi bahasa sesuai dengan keperluannya, baik secara lisan
maupun tulisanKalimat ilmiah biasa digunakan pada laporan, makalah, disertasi
tesisnya.
contoh :
- Penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan efisien
- Ketua kelompok itu memiliki argumen yang tepat
- Barisan upacara itu memiliki formasi yang rapih
- Soekarno menjadi figur yang baik buat bangsa indonesia
- Semakin lama zaman semakin modern

8.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa


ciri-ciri Bahasa Ilmiah
 Menggunakan kata atau istilah yang non figurative/bentuk yang ada di alam .
 Manggunakan kalimat-kalimat efektif.
 Menghindari bentuk persona atau pengakuan dengan tujuan untuk menjaga
objektivitas.
 Mengutamakan keterpaduan dan keruntutan isi.

2. Bahasa Non Ilmiah

Artikel Non Ilmiah (Fiksi) adalah karangan ilmu pengetahuan yang


menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan
benar. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah
rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat
sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan
lainnya. Bentuk karangan non ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, roman,
anekdot, hikayat, cerber, puisi dan naskah drama.

 Ciri-Ciri Bahasa Non Ilmiah

1. Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak


sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
2. Persuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk
meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan
cukup informative
3. Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif,
dan
4. Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
5. Kalimat non ilmiah merupakan kalimat yang tidak formal, dari bentuk
bahasa, kosa kata, ataupun struktur, tetapi harus tetap memiliki alur yang
jelas dalam penulisan. Tidak memiliki unsur semetodis atau sesistematis
seperti layaknya kalimat ilmiah atau semi ilmiah. Kalimat non ilmiah biasa
digunakan pada dongeng, hikayat, cerpen, novel.

Contoh kalimat non ilmiah:

- Damy adalah mahasiswa angkatan 2008


- Ibu pergi ke pasar untuk berbelanja
- Nidji sedang konser di JCC

9.pelajaran bahasaindonesia tentang ragam bahasa


 perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah, di mana letak perbedaan tersebut
adalah:
1. Karangan ilmiah bersifat objektif dan faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Sementara itu, karangan non ilmiah bersifat subjekti dan fiktif atau berdasarkan
imajinasi sang penulis.
2. Karangan tidak bersifat persuasif atau mempengaruhi pembaca, sementara
karangan non ilmiah bersifat persuasif dan juga bersifat dapat merangsang
imajinasi pembaca.
3. Karangan ilmiah disusun demi kepentingan pribadi, sedagkan karangan non
ilmiah disusun demi kepentingan seni dan kepuasan batin penulisnya.
4. Karangan ilmiah sangat mengandalkan analisis dan hipotesis, sedangkan
karangan non ilmiah tidak terlalu mengandalkan kedua unsur tersebut.
5. Gaya bahasa karangan ilmiah cenderung formal/baku dan lugas, sedangkan
karangan non ilmiah gaya bahasanya cenderung sastrawi dan berkias.
6. Dari segi penulisannya, karangan ilmiah ditulis dengan meode penulisan ilmiah,
sementara karangan non ilmiah ditulis berdasarkan gaya penulisan jenis
karangan non ilmiahnya
7.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Bahasa Indonesia mengajarkan masyarakat Indonesia untuk menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun penulisan yang
sudah akurat, dan sebaiknya kita memerhatikan dalam penulisan harus sesuai
dengan EYD karena penggunaan ejaan ini adalah resmi dalam sebuah ragam tulisan.

secara garis besar, ragam indonesia terbagi menjadi dua macam, yaitu ragam
lisan dan ragam tulis. Dimana kedua ragam tersebut memiliki perbedaan, yakni
ragam lisan membutuhkan lawan bicara sedangkan ragam tulisan tidak
membutuhkan lawan bicara. Ragam lisanpun akan tetap dapat dimengerti walau
tanpa subjek, predikat, objek dan keterangan.

B. SARAN

10 . p e l a j a r a n b a h a s a i n d o n e s i a t e n t a n g r a g a m b a h a s a
Daftar pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
https://www.gurupendidikan.co.id/ragam-bahasa-indonesia/
https://kumpulanmakalahekstra.blogspot.com/2018/10/makalah-ragam
bahasa-dan.html
https://brainly.co.id/tugas/25301529

11 . p e l a j a r a n b a h a s a i n d o n e s i a t e n t a n g r a g a m b a h a s a

Anda mungkin juga menyukai