Pada hari Sabtu, tanggal 28 Oktober 2017 telah dilaksanakan LKMW-TD hari pertama.Registrasi dibuka mulai jam 10.30 WIB. Materi pertama LKMW-TD adalah tentang Pengenalan dan Motivasi Entrepreneur. Materi ini dibawakan oleh Richardo Petricius. Pemateri sendiri merupakan entrepreuneur dan memiliki usaha Kedai Racik dan Washabi (cuci sepatu). Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Wirausaha adalah dalam paham kapitalis cari untung besar-besar dengan modal kecil. Social Entrepreneur adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare). Jika business entrepreneurs mengukur keberhasilan dari kinerja keuangannya (keuntungan ataupun pendapatan) maka social entrepreneur keberhasilannya diukur dari manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Dengan berwirausaha ada dampak positif yang dirasakan oleh lingkungan sekitar kita. Contoh yang menginspirasi jadi wirausaha yaitu Chairul Tanjung. Chairul Tanjung adalah pengusaha sukses di Indonesia. Ia merupakan pengusaha suskes sekaligus CEO utama di CT Corp dan pemilik Trans Corp. Yang perlu dilihat dan dipelajari adalah perjalanannya sehingga bisa menjadi pengusaha yang sukses. 3P adalah aspek penting sebagai sebuah tujuan berdirinya perusahaan modern. P yang pertama adalah Profit. Dalam konsep bisnis, profit diutamakan untuk menyejahterakan pemilik perusahaan ataupun pemegang saham. Awalnya, semua perusahaaan akan berorientasi pada profit. Kalau yang jalannya betul dan beretika, mungkin akan masuk ke P yang ke-dua nanti. Tapi, yang hanya mengutamakan profit pun ada, sehingga mengabaikan P yang ke-dua.P ke-dua adalah People. Di sini, orientasi perusahaan bukan lagi hanya profit, tapi mulai kepada penghargaan terhadap para pekerjanya. Prinsip People menekankan bahwa pekerja (sumber daya manusia) bukan lagi dianggap sebagai modal, namun sebagai sebuah kesatuan aset milik perusahaan yang harus diberdayakan. Maksudnya adalah dengan memperlakukan dengan baik, baik dalam hal perlakuan, pembayaran gaji, dan lain sebagainya. P yang ke tiga adalah Planet. Maksud dari prinsip ini adalah bahwa sebuah perusahaan dalam menjalankan operasi kerjanya, juga menghargai lingkungan sekitarnya dengan menjaga dan melestarikan. Ada dua istilah populer dalam Planet, yaitu polusi dan deplesi. Polusi adalah pencemaran terhadap lingkungan. Sedangkan Deplesi adalah bentuk penggunaan sumber daya alam secara terus menerus yang berakibat kerugian pada pihak lain yang berhubungan secara tidak langsung dengan perusahaaan. Contoh Deplesi adalah perusahaan air minum dalam kemasan yang menghisap air dari sumber air setempat, dimana kemudian penduduk daerah tersebut malah justru kesusahan untuk mendapatkan air bersih. Motivasi menjadi entrepreuneur antara lain motivasi melihat orang sukses dan motivasi melihat orang-orang yang kurang mampu. Alasan lain untuk menjadi entrepreneur yaitu untuk memperbesar peluang berbuat baik, flexible (bisa ikut kerja atau tidak), membuka lowongan kerja, dan mengembangkan mental survive. Selain itu, kendala sebagai mahasiswa antara lain modal dan padatnya jadwal kuliah.