Fase minyak dan fase air b. Fase minyak dan fase surfaktan c. Fase air dan fase sufaktan d. Fase mnyak, fase air dan seurfaktan e. Jawaban a dan b benar Suatu emulsi dapat menjadi stabil hal ini dapat diterangkan dengan beberapa teori, kecuaili a. Penurunan tegangan antar muka b. Pembentukan lapisan film c. Trbentuknya lapisan ganda listrik d. Adanya surfaktan amfoterik, anionik, dan kationik e. Jawaban a,b.c benar Penambahan sodium laril sulfat pada pembuatan emulsi sehingga emulsi menjadi stabil hal ini dapat diterangkan dengan teori : a. Penurunan tegangan antar muka b. Pembuatan lapisan film c. Terbentuknya lapisan ganda listrik d. Adanya surfaktan amfoterik, anionik, dan kationik e. Jawaban a,b.c benar Emulsi merupakan sediaan dispersi a. Halus b. Koloid c. Kasar d. Mikrokoloid e. Biasa Dua cairan akan dapat bercampur membentuk emulsi spontan bila mempunyai tegangan antar muka sebesar a. Lebih besar dari 10 mN/cm b. Sama dengan 10 mN/cm c. Lebih kecil dari 10 mN/cm d. 10-20 mN/cm e. Jawaban a dan b benar Dan seterusnya hehehe
Soal tentang disolusi suppo Hitung prosentase zat aktif yang terlepas dari data disolusi di bawah ini Waktu (menit) 5 10 20 30 45 Konsentrasi 10 20 35 60 75 (g/ml) Diketahui : volume medium volume sampel berat salep konsentrasi zat aktif
60 90
Penyelesaian t (menit) 5 10 20 30 45 60 Kons (g/ml) 10 20 35 60 75 90 Kons x vol medium 10 g x 900 = 9 mg 20 g x 900 = 18 mg 35 g x 900 = 31,5 mg 60 g x 900 = 54 mg 75 g x 900 = 67,5 mg 90 g x 900 = 81 mg fak. koreksi 0 5 x 10 = 0,05 mg 5 x 20 + 0,05 = 0,15 mg 5 x 35 + 0,15 = 0,325 mg 5x60 + 0,325 = 0,625 mg 5x75 + 0,625 = 1 mg Kons. + F.koreksi 9 mg 18,05 31,65 mg 54,325 mg 68,125 mg 82 mg
Untuk mencari % disolusi kita harus mengetahui berapa kadar zat aktif dari sediaan itu, pada sediaan ini 5% dari 3 gram 5/100 x 3000 mg = 150 mg % disolusi : kadar yg diperoleh (kons. + F.koreksi) Kadar sebenarnya