ASSESSMENT CENTER
BAGI PEGAWAI JABATAN ADMINISTRATOR
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2020
NAMA
ADHI INDRA HERMANU, ST, MM
PENGAMBILAN DATA
Disampaikan Oleh :
JAKARTA
2020
RAHASIA
ADHI INDRA HERMANU, ST., MM.
Kepala Sub Direktorat Riset Dasar
LAPORAN
ASSESSMENT CENTER
BAGI PEGAWAI JABATAN ADMINISTRATOR
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2020
Pendidikan
: S2 – TEKNIK SIPIL
Terakhir
Tujuan
: PROFILE ASSESSMENT COMPETENCY
Pemeriksaan
DIAGRAM KOMPETENSI
4 2 -2 50%
TOTAL 36 30 -6 83%
Kompetensi 0 1 2 3 4 5
LKJ
Integritas M.01 LKI
LKJ
Kerjasama M.02 LKI
LKJ
Komunikasi M.03 LKI
KOMPETENSI MANAGERIAL
LKJ
Orientasi pada Hasil M.04 LKI
LKJ
Pelayanan Publik M.05 LKI
LKJ
Pengembangan Diri & Orang Lain M.06
LKI
LKJ
Mengelola Perubahan M.07 LKI
LKJ
Pengambilan Keputusan M.08 LKI
LKJ
KULTURAL
KOMPETENSI / SUMBU Y
KUALIFIKASI REKOMENDASI SKALA
K-1 TINGGI Strong, Memenuhi atau melebihi kriteria kompetensi yang disyaratkan 81% ke atas
K-2 SEDANG Effective, Memenuhi sebagian besar kompetensi yang disyaratkan 68% - 80%
ASPEK PSIKOLOGIS
PE NI LAI AN
ASPEK PSIKOLOGIS KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
A ASPEK INTELEKTUAL
C ASPEK KEPRIBADIAN
POTENSI / SUMBU X
KUALIFIKASI REKOMENDASI SKALA
K-1 BAIK Mampu berkembang secara wajar 91% ke atas
K-2 CUKUP Mampu berkembang spesifik 75% - 90%
K-3 KURANG Kemampuan perkembangannya terbatas 74% ke bawah
140%
80%
67% ke bawah
81% ke atas
SKALA
130%
-
68%
120%
110%
100%
4 7 9
KOMPETENSI / SUMBU Y
REKOMENDASI
90%
2 5 8
80%
Development Needed
70%
Effective
60%
Strong
1 3 6
50%
40%
KUALIFIKASI
30%
K-3 KURANG
K-2 SEDANG
K-1 TINGGI
20%
10%
0%
X
Y
86%
83% 7 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 110% 120% 130% 140%
POTENSI / SUMBU X
KUALIFIKASI REKOMENDASI SKALA
Memiliki potensi psikologik yang baik sehingga ia mampu
K-1 BAIK berkembang secara luas dan wajar
91% ke atas
Sdr. Adhi Indra Hermanu dilahirkan di Jakarta pada tahun 1977 sebagai anak
pertama dari tiga bersaudara. Setelah lulus S1 Teknik Sipil pada tahun 1999, ia
mengawali karirnya sebagai Tenaga Honorer di Kementrian Riset dan Teknologi.
Sambil bekerja, ia meneruskan pendidikan jenjang S2 Manajemen Keuangan yang
diselesaikannya pada tahun 2003. Ia juga berkesempatan memperoleh beasiswa
untuk mengambil S2 Manajemen Proyek yang diselesaikannya pada tahun 2009.
Setelah bekerja selama 13 tahun, ia baru mendapat pengangkatan sebagai CPNS dan
dikukuhkan sebagai PNS pada tahun 2014. Dengan total masa kerja 20 tahun, ia
telah memiliki pengalaman yang cukup untuk dapat menduduki jabatan yang lebih
tinggi. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Riset Dasar dengan
pangkat 4B – Eselon 3. Melalui asesmen ini, ia berharap memperoleh kesempatan
promosi ke Eselon 2.
Kecerdasan sdr. Adhi Indra Hermanu berfungsi pada taraf rata-rata batas atas.
Dengan kecerdasannya, ia memiliki kemampuan yang cukup baik untuk
mengembangkan pola berpikir yang didasari daya analisa mendalam. Pemahaman
pada setiap informasi yang diterimanya, mampu mendukung upayanya
menemukan inti persoalan dan permasalahan yang harus diselesaikannya. Dengan
kelenturan pola berpikir dan kemampuan analisa yang mendalam, ia kemudian
mampu mengembangkan alternatif solusi yang diperlukannya. Dengan adanya
alternatif solusi ini, ia dengan mudah dapat menentukan solusi terbaik sesuai
sistuasi dan kondisi yang dihadapinya. Alur berpikirnya yang tampak runtun dan
logis, mudah dipahami oleh orang lain yang bekerja bersama dirinya. Gagasan yang
dikemukakan mudah ditangkap oleh lawan bicaranya. Gagasan yang dikemukakan
juga memberikan kontribusi bagi pencapaian target kerja bersama dalam kelompok
di mana ia tergabung. Dalam simulasi diskusi kelompok tampak pemikiran yang
dikemukakan menjadi nilai tambah bagi kelompok kerjanya. Ia berusaha
menguraikan permasalahan dari sisi sudut pandang yang berbeda, namun tetap
menjaga dinamika silang pendapat dengan rekan kelompoknya agar tercapai
keselarasan.
Aspek sikap kerja yang tampak menonjol adalah tempo kerjanya. Ia mampu
menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan cepat sesuai tenggat
waktu yang ditetapkan pemberi kerja. Dengan tempo kerjanya ini, ia mampu
mempertahankan produktivitas kerjanya sesuai dengan target yang ditetapkan
bersama dalam unit kerja di mana ia berada. Namun, dengan berorientasi pada
penyelesaian yang cepat, ia masih harus memperhatikan kualitas hasil kerjanya.
Untuk itu, ia diharapkan dapat lebih cermat memelihara proses kerja dan
memastikan kulaitas hasil kerjanya tetap terjaga sesuai dengan standar yang sudah
ditetapkan oleh lembaga tempat dirinya bekerja.
Tampaknya orientasi kerja yang bertumpu pada hasil segera, membuat dirinya
menjadi cenderung kurang sistematis dalam bekerja. Agar kinerjanya dapat tampil
optimal, ia diharapkan dapat memperbaiki sistematika kerjanya dan juga
meningkatkan kebutuhan dirinya untuk menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas.
Tampaknya di posisi sebagai Kepala Sub Direktorat Riset Dasar, ia lebih banyak
mendelegasikan sebagian besar tugasnya dan kurang menyediakan waktu untuk
terlibat pada detil penyelesaian tugasnya.
Dari sisi kepribadian, sdr. Adhi Indra Hermanu tampak mampu tampil cukup
matang dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia berada. Meski
dirinya adalah anggota kelompok termuda, ia berusaha untuk dapat menempatkan
diri sesuai dengan peran dan posisi yang dipercayakan kepadanya. Dengan sikap
yang cukup matang, ia dapat berperan baik dan memberikan kontribusi yang
signifikan bagi kepentingan kelompok kerjanya. Relasi antar pribadi yang
dibangunnya menghasilkan relasi antar pribadi yang saling mendukung dan
menciptakan pola kerjasama yang produktif saling membantu dan mendukukng
satu sama lain. Untuk menjaga agar relasi yang terbangun dapat tetap baik, ia
berusaha menahan diri agar tidak terlalu mendominasi kelompok saat menjalani
simulasi diskusi. Ia dilakukannya sebagai penghormatan kepada orang yang lebih
tua dan juga senior di lingkungan kerjanya. Tampaknya, ia membutuhkan situasi
yang lebih kondusif dengan menggabungkan diri di kelompok kerja yang
anggotanya tidak berbeda jauh dari usianya. Apabila dimungkinkan, kebutuhan
akan kelompok kerja yang tidak telalu berbeda usianya ini diperkirakan akan
meningkatkan kualitas hasil kerjanya.
Sebagai Kepala Sub Direktorat dengan peluang pengembangan karir ke Eselon 2, ia
tampaknya sudah menguasai 83% dari kompetensi yang disyaratkan untuk level
jabatan di atas jabatannya yang sekarang. Dengan demikian, ia memiliki dasar yang
kuat untuk mengembangkan diri dalam upaya mencapai penguasaan kompetensi
untuk jabatan yang ditujunya. Ia masih harus meningkatkan kemampuan untuk
mencapai level penguasaan kompetensi Integritas, Komunikasi, Pelayanan Publik,
Mengelola Perubahan, dan Perekat Bangsa, agar dapat memenuhi standar level
kompetensi yang ditetapkan untuk posisi jabatan yang lebih tinggi.
KESIMPULAN
SARAN PENGEMBANGAN
A. UNTUK PENUGASAN
Agar kemampuan “menjual” gagasan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, ia
diharapkan dapat melibatkan diri dalam berbagai tugas kelompok yang bertujuan
menciptakan inovasi sesuai bidang tugasnya. Dalam tugas kelompok tersebut, ia
dapat diberi tanggung jawab sebagai ketua kelompok. Dengan demikian, ia
diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mencari solusi bersama
tanpa terlalu dipengaruhi perasaan bahwa dirinya adalah orang yang paling muda
di kelompok.
Ia dapat ditugaskan untuk mengikuti pelatihan komunikasi efektif dengan
penekanan kemampuan negosiasi. Melalui pelatihan semacam ini, diharapkan
proses penyampaian gagasan yang dilakukan dalam lingkungan penugasannya
dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien.