KODE-KODE EMERGENSI
Web : http://www.rsukardinah.net
PANDUAN IMPLEMENTASI KODE ETIK EMERGENSI
I. DEFINISI
Panduan implementasi kode-kode emergensi adalah acuan dalam
menggunakan tanda-tanda atau kode tertentu yang menyatakan kondisi
kedaruratan dalam upaya penyelamatan pasien, keluarga pasien,
pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang berada disekitar RSUD
Kardinah Kota Tegal.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung,
karyawan dan seluruh warga yang berada disekitar RSUD Kardinah
Kota Tegal dalam kondisi darurat tertentu.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk menyelamatkan setiap orang yang berada dalam area
kebakaran dengan tanda peringatan “code red”
2. Untuk menyelamatkan setia orang yang berada di area RSUD
Kardinah Kota Tegal dengan kondisi klinis compromise yang
rentan terhadap infeksi maupun komplikasi serius yang
membutuhkan pertolongan medis segera dengan tanda peringatan
“code blue”
3. Untuk menyelamatkan bayi atau anak-anak yang hilang atau
diculik diarea RSUD Kardinah Kota Tegal dengan tanda
peringatan “code pink”
4. Untuk menyelamatkan setiap orang dari ancaman orang yang
membahayakan (bersenjata atau tidak bersenjata), bom, dan
ancaman lain (penyanderaan) yang terjadi di area RSUD
Kardinah Kota Tegal dengan tanda peringatan “code black”
5. Untuk memindahkan korban dari daerah bahaya ke ruangan yang
aman kemudian ketitik kumpul dengan tanda peringatan “code
brown”
6. Untuk menyelamatkan setiap orang dari kondisi bencana
eksternal dengan tanda peringatan “code orange”
7. Untuk menyelamatkan setiap orang dari kondisi emergensi
internal dengan tanda peringatan “code yellow”
V. PENATALAKSANAAN
1. Api/Asap (Fire/Smoke)-Code Red
1) R REMOVE/RESCUE/SELAMATKAN setiap orang
yang berada dalam area kebakaran, sambil meneriakan :
Code Red----Code Red
2) A ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan cara
menelepon 127, selanjutnya operator menghubungi pihak
yang terkait seperti petugas sekuriti, selanjutnya beritahu
kawan terdekat. Bila api membesar telpon Dinas
Pemadan Kebakaran
3) C CONFINE/CONTAIN/SEKAT bila sekitar ruangan
penuh api dan asap, bila memungkinkan tutup pintu dan
jendela untuk mencegah api menjalar.
4) E EXTINGUISISH /PADAMKAN bila api masih
memungkinkan /bila api masih kecil jangan ambil resiko
yang tidak perlu.
5) Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas
yang memungkinkan berkaitan dengan api, tapi tetap
pertimbangkan dengan cermat bila pasien masih
memerlukan.
6) Evakuasi pasien dan pengunjung kedaerah yang aman.
7) Tetap awasi pasien. Bila perlu dihitung per kepala atau
absensi berurutan.
8) Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh Staf
Senior, ataupun petugas pemadam kebakaran.
VI. PENDOKUMENTASIAN
Pendokumentasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan.