Anda di halaman 1dari 4

Nama : Husnul Hotimah

NIM : 170351616525
OFF : A/Pendidikan IPA’17

MATERI GERAK PADA TUMBUHAN KELAS VIII SMP/MTs

Bergerak adalah salah satu ciri-ciri makhluk hidup, baik itu manusia,
hewan, maupun tumbuhan. Dalam pergerakannya tumbuhan memiliki
kemampuan yang terbatas dibandingkan dengan makhluk hidup manusia dan
hewan. Tumbuhan bergerak dipengaruhi oleh rangsangan. Rangsangan tersebut
bisa dari luar (eksternal) ataupun bisa juga dari dalam (intenal). Saat tumbuhan
bergerak, maka yang bergerak hanyalah bagian tertentu saja, contohnya bagian
akar, bagian daun, atau bagian ujung tunas.
Berdasarkan rangsanganya gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga,
yaitu: (1) higroskopis/higroskopik, berdasarkan dari namanya yaitu “higro” yang
berarti air, artinya tumbuhan bergerak disebabkan oleh adanya pengaruh
perubahan kadar air atau kelembaban. Contoh tumbuhan yang bergerak secara
higroskopis adalah pecahnya buah polong-polongan, (2) autonom/endonom,
rangsangan pada gerak ini yaitu berasal dari dalam tumbuhan, sehingga tumbuhan
dapat bergerak dengan sendirinya. Misalnya adalah gerak siklosis (gerakan
memutar) kloroplas pada tumbuhan Hydrilla verticillata. (3) esionom/etionom,
rangsangan pada gerak ini yaitu berasal dari luar tumbuhan sehingga tumbuhan
dapat bergerak.
Ada beberapa macam gerak esionom/etionom pada tumbuhan,
diantaranya:
1. Gerak Tropisme
Gerak topisme adalah gerak bagian tumbuhan yang sesuai dengan arah
datangnya impuls atau rangsangan. Gerak tropisme dapat bersifat negatif dan
dapat pula bersifat positif. Jenis-jenis rangsangan yang didapatkan oleh tumbuhan
berbeda-beda sehingga menghasilkan gerak tumbuhan yang berbeda pula. Berikut
akan dipaparkan jenis gerak tropisme berdasarkan arah datangnya impuls atau
rangsangan:
a. Fototropisme
Foto berarti cahaya, sehingga fototropisme adalah gerak tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya. Gerak pada akar merupakan contoh
gerak fototropisme negatif dan gerak pada batang merupakan gerak fototropisme
positif.
b. Tigmotropisme/haptotropisme
Tigmotropisme merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsangan berupa sentuhan. Contoh tumbuhan yang geraknya tergolong
tigmotropisme adalah sulur pada tanaman anggur.
c. Geotropisme
Geotropisme yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan
berupa gaya gravitasi bumi. Gerak geotropism merupakan gerak kebalikan dari
fototropisme. Gerak pada akar merupakan contoh gerak geotropisme positif dan
gerak pada batang merupakan contoh gerak geotropisme positif.
d. Kemotropisme
Kemotropisme yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan
berupa zat kimia. Contoh dari gerak kemotropisme yaitu penyiraman tanaman
dengan pupuk yang mengandung bahan kimia.
2. Gerak Nasti
Gerak nasti yaitu gerak bagian tumbuhan atau seluruh tubuh tumbuhan
yang merupakan akibat respon dari rangsangan yang ada. Secara sederhana gerak
nasti dapat diartikan sebagai gerakan yang dilakukan tumbuhan yang tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Macam-macam dari gerak nasti yaitu
sebagai berikut ini:
a. Seismonasti
Sentuhan yang diberikan oleh makhluk hidup kepada tumbuhan, kemudian
tumbuhan tersebut bergerak disebut dengan gerak seismonasti. Contoh dari gerak
seismonasti adalah gerak yang ditunjukkan oleh putri malu (Mimosa pudica).
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) ketika mendapat rangsangan berupa
sentuhan, maka tumbuhan tersebut akan bergerak dengan cara menutup daun-
daunnya.
b. Niktinasti
Niktinasti ialah gerak tumbuhan dengan perubahan gelap dan terang yang
rangsangannya meliputi cahaya dan suhu. Contoh dari gerak niktinasti ini adalah
gerak yang ditunjukkan oleh tumbuhan lamtoro (Leucaena leucochepala).
Tumbuhan lamtoro (Leucaena leucochepala) pada sore hari akan melakukan
gerak yang jika diamati dengan indera, daun yang dimilikinya akan terlihat layu.
Hal ini disebabkan karena sel pulvinus tumbuhan lamtoro (Leucaena
leucochepala) kekurangan air.
c. Fotonasti
Akibat respon berupa rangsangan cahaya kemudian tumbuhan tersebut
bergerak, maka gerak tumbuhan seperti itu dapat disebut dengan fotonasti. Contoh
dari gerak fotonasti ini adalah pada tumbuhan mekarnya bunga pukul empat
(Mirabillis jallapa).
d. Termonasti
Akibat respon berupa rangsangan suhu kemudian tumbuhan tersebut
bergerak, maka gerak tumbuhan seperti itu disebut dengan gerak thermonasti.
Contoh dari gerak thermonasti terjadi pada bunga tulip (Tulipa sp.) Bunga tulip
tumbuh dan mekar pada saat musim tertentu pada suhu tertentu pula.
e. Nasti kompleks
Rangsangan yang diterima oleh tumbuhan dapat berupa cahaya, air, zat
kimia, suhu, dsb. Suatu tumbuhan yang gerakannya dipengaruhi lebih dari satu
rangsangan disebut dengan nasti kompleks. Contoh dari gerak nasti ini adalah
gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah serak seluruh atau bagian tumbuhan yang berpindah
tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh arah datngta rangsangan.
Macam-macam gerak taksis, yaitu:
a. Fototaksis
Fototaksis ialah gerak tumbuhan yang berupa impuls cahaya. Contohnya
pergerakan dari organisme Euglena viridis ke arah datangnya cahaya. Organisme
Euglena viridis merupakan orgnisme algae yang memiliki klorofil. Untuk
keberlangsungan hidupnya, maka organisme Euglena viridis membutuhkan
cahaya yang cukup agar bisa membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis.
Perpindahan dari organisme tersebut menuju tempat yang memiliki cahaya
dibantu dengan alat gerak yang disebut dengan flagela.
b. Kemotaksis
Kemotaksis yaitu gerak tumbuhan yang berupa impuls zat kimia.
Contohnya yaitu gerakan sel sperma yang menuju sel ovum pada tumbuhan
lumut. Sel ovum melepaskan zat kimia berupa gula dan protein yang dapat
merangsang sel sperma untuk mendekati sel ovum.

Anda mungkin juga menyukai