PENDAHULUAN
kehidupan baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, seni, maupun dalam
dan komunikasi antara guru dan juga siswa. Pada saat melakukan proses
komunikasi antara siswa dan guru seringkali terjadi kesalahan atau mis-
persepsi sehingga komunikasi menjadi kurang efektif dan efisien. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh berbagi macam factor, salah satunya karena kurangnya
efektif dalam proses belajar mengajar, karena fungsi dari media pembelajaran
menerima informasi yang disampaikan guru kepada siswa sesuai dengan apa
yang diharapkan.
1
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan oleh
aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah dalam proses
teknologi dalam dasar menjahit. Dasar teknologi menjahit diajarkan agar siswa
mengajar (KBM) pada mei 2019, didapatkan hasil bahwa media pembelajaran
Media-media itu kurang praktis karena tidak bisa digunakan siswa sewaktu-
2
waktu dan juga dengan berbagai buku referensi yang berada diperpustakaan
mengikuti perkembangan masyarakat di era digital ini, agar siswa dapat lebih
termotivasi untuk mempelajari suatu materi. Hal ini dapat diterapkan dengan
perangkat mobile yang umum diguanakan adalah telepon seluler. Kurang lebih
90% siswa mempunyai satu handphone ada juga yang memiliki lebih dari satu
harus bertatap muka langsung dengan orang lain. Menurut hasil observasi yang
3
memadai, namun terdapat guru yang masih menggunakan media konvensional
minat, dan ketertarikan siswa dalam mata pelajaran dasar teknologi menjahit
yang cukup sulit untuk dipahami terutama pada kompetensi dasar penyelesaian
tepi pakaian. Oleh karena itu, untuk memperkaya materi yang dapat diterapkan
sebagai referensi dan mempermudah materi yang disampaikan oleh guru dalam
bersifat menambah atau melengkapi materi yang telah disampaikan oleh guru.
digunakan oleh siswa secara mandiri dan siswa dapat lebih intensif dalam
mungkin sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa, agar siswa lebih
termotivasi dalam belajar. Selain itu e-modul ini dilengkapi dengan gambar,
video dan juga background dapat disesuaikan dengan kesukaan pengguana agar
smartphone yang salah kaprah dan dapat merusak generasi bangsa. Lebih baik
4
smartphone tersebut diberi konten yang lebihh edukatif dan sebagi sumber
belajar melalui sea digital learning dalam perkembangan saat ini. Penerapan
mengurangi efek buruk media social, juga menjadi solusi bagi siswa yang
B. Identifikasi Masalah
mengalami penurunan.
5
6. Kebanyakan siswa masih kesulitan memahami modul konvensional
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Gedangsari?
E. Tujuan Penelitian
6
1. Menghasilkan e-modul penyelesaian tepi pakaian yang layak digunakan
Learning (Sigil).
F. Manfaat Penelitian
penelitian.
7
G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
.docx.