Judul Seminar : Implementasi Nilai Demokrasi Dalam Pilkades. Narasumber : Bapak Nur Wanto S. S.ST, M.Si.
Negara republic Indonesia menganut demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin adalah
cara memilih pemimpin secara perwakilan. Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani : Demos : rakyat Kratos : kekuasaan/pemerintahan Menurut KBBI, Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih melalui pemilu. Menurut Abraham Lincoln ( Presiden Amerika Serikat), demokrasi adalah pemerintah dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. UU Desa yang menjelaskan demokrasi adalah UU no 4 tahun 2014 Menjelaskan bahwa system pengorganisasian masyarakat desa dalam suatu system pemerintahan yang dilakukan oleh masyarakat desa atau dengan persetujuan masyarakat desa. Nilai-nilai penting demokrasi desa dilatarbelakangi oleh 2 hal: a. Hubungan antara pemerintah desa dan BPD b. Negara menjamin hak asal usul desa ( asas rekognisi) Basis sosio budaya demokrasi desa: a. Hubungan-hubungan social personal b. Keterkaitan dengan ruang c. Sejarah & kekhasan pola sosio budaya desa d. Solidaritas kolektif Prinsip demokrasi desa: a. Kepentingan masyarakat desa b. Musyawarah c. Partisipasi d. Toleransi e. Humanis f. Transpatan atau akun table Langkag demokrasi desa: a. Mengontrol terlaksananya prosedur dan mekanisme demokrasi desa, seperti musyawarah. b. Mengawasi prinsip demokrasi dalam pelaksanaan mekanisme demokrasi. Contoh kasus penyimpangan di desa : 1. Menyampaikan kepentingan pribadi/kelompok atas nama kepentingan desa 2. Memalsukan kehadiran/ persetujuan masyarakat Kemitraan polri dengan masyarakat 1. Pengarahan terkait aturan hukum pelaksanaan pilkades 2. Pencegahan timbulnya gangguan kamtibmas menjelang / paska pilkades 3. Pelaksanaan tahapan berjalan dengan lancer, aman dan kondusif. Tahap pemilihan serentak sudah berjalan : a. Penyusunan daftar pemilih sementara b. Pengumuman daftar pemilih tetap c. Pendaftar balon kepala desa d. Penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi sertahasil perbaikan berkas bakal calon kepala desa e. Hasil verifikasi berkas Tahapan selanjutnya: a. Penetapan calon Dilanjutkan penentuan nomor urut dan foto calon masing-masing b. Pengumuman calon kepala desa oleh panitia c. Kampanye Dilakukan 2 hari sebelum masa tenang. Setiap calon harus menyampaikan visi misi d. Masa tenang Dilaksanakan 1 hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. e. Pemungutan suara Dimulai pada jam 07.00 sampai 14.00 di TPS masing-masing Seleksi tambahan dilaksanakan apabila sebelum penetapan calon terdapat bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 5 orang. Dengan cara berdasarkan 4 variabel utama: a. Pengalaman bekerja di pemerintahan b. Tingkat Pendidikan c. Usia ( minimal usia 25 tahun) d. Tes tertulis Proses pelaksanaan tahapan pemilihan : a. Pilkades regular secara pencoblosan b. Pilkades antarwaktu secara musyawarah desa Dikatakan mufakat apabila semua yang hadir sepakat atas keputusan