Anda di halaman 1dari 5

Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan

Surat Keluar Berbasis Web di Kecamatan Batujajar


Wina Witanti Syarifudin Yoga Pinasty Intan Vidia Saputri
Jurusan Informatika, Jurusan Informatika, Jurusan Informatika,
Universitas Jenderal Achmad Yani Universitas Jenderal Achmad Yani Universitas Jenderal Achmad Yani
Cimahi, Jawa Barat, Indonesia Cimahi, Jawa Barat, Indonesia Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
witanti@gmail.com syarifudinyoga22@gmail.com intanvidia111@gmail.com

Abstrak— Surat merupakan salah satu media komunikasi yang mengakses data tersebut. Banyak informasi arsip surat
sangat penting dalam suatu instansi, perusahaan maupun penting yang dapat diakses siapa saja, dan tersimpan dimana
bentuk organisasi yang lain, baik untuk berkomunikasi dengan saja. Informasi arsip surat penting tersebut merupakan salah
pihak- pihak secara eksternal maupun internal. Setiap hal satu dari beberapa informasi arsip surat yang perlu dikelola
yang menyangkut kegiatan organisasi yang bersifat resmi dengan baik, karena dalam informasi arsip surat tersebut
selalu diwujudkan dalam bentuk surat. Kantor Kecamatan terdapat beberapa informasi arsip surat yang hanya boleh
Batujajar merupakan instansi pemerintah yang bertugas diakses oleh petugas yang betanggung jawab yang terdapat
untuk menjalankan kewenangan pemerintah. Dalam di Kecamatan Batujajar, seperti Camat dan kelompok jabatan
melakukan tugasnya, kantor ini banyak terlibat dalam surat
fungsional. Hak akses terhadap informasi arsip surat tersebut
menyurat. Bagian Kepegawaian dan Umum menangani
pengarsipan surat masuk dan surat keluar di Kantor
diperlukan untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi
Kecamatan Batujajar. Saat ini masih ada beberapa kendala di antara satu bagian dengan bagian lainnya.
dalam pengarsipan surat, seperti tidak semua surat Sistem informasi[3] diperlukan agar informasi arsip surat
terarsipkan dengan baik, pembuatan penindaklanjut tujuan tersebut dapat dikelola dengan baik. Dimana nantinya
disposisi dari Kepala Bagian ke bagian bersangkutan yang informasi arsip surat tersebut dapat dipublikasi dan dikelola
terkadang memakan banyak waktu, dan hilangnya surat. terlebih dahulu untuk menghindari kerancuan dalam
Untuk itu, diperlukan sistem informasi yang mampu
pengelolaan informasi arsip surat. Sistem informasi arsip
menangani pengarsipan surat dalam penyimpanan maupun
surat mempunyai peranan yang penting dalam sebuah
pencarian suatu dokumen yang dibutuhkan diwaktu yang
cepat, tepat dan terperinci, sehingga dapat mempercepat
instansi atau perusahaan dan digunakan dalam mendukung
tahapan proses pekerjaan selanjutnya. proses administrasi[4] atau kegiatan yang dilakukan di
Kantor Kecamatan Batujajar yaitu mempermudah dalam
Kata kunci— pengarsipan, surat masuk, surat keluar, penyimpanan arsip dan pencarian informasi yang telah
sistem informasi, kecamatan. disimpan serta mendukung proses pemeliharaan dan
keamanan dokumen agar terhindar dari kerusakan, sehingga
sistem informasi ini dapat mempercepat tahapan proses
I. PENDAHULUAN pekerjaan selanjutnya.

Kecamatan Batujajar merupakan instansi Pemerintah


Daerah Kabupaten Bandung Barat. Kecamatan merupakan II. TINJAUAN PUSTAKA
wilayah kerja pemerintah sebagai aparatur daerah yang Tinjauan pustaka menguraikan teori pendukung dan
dipimpin oleh Camat yang berada dibawah dan bertanggung penelitian terdahulu mengenai sistem informasi, arsip, surat,
jawab kepada Bupati yang memiliki tugas pokok membantu MVC dan Code Igniter framework PHP.
Bupati dalam penyelenggaraan Bidang Pemerintah, Bidang
Pembangunan dan Bidang Pembinaan Kehidupan A. Sistem Informasi
Masyarakat. Kantor Kecamatan Batujajar terlibat dalam surat
menyurat di antaranya dalam pengelolaan arsip surat masuk Sistem informasi merupakan serangkaian komponen
dan surat keluar dimulai dari penerimaan, pembuatan, berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi yang
penyimpanan, disposisi surat. Seringkali arsip sulit digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk
ditemukan karena banyaknya arsip yang ada selama pengambilan keputusan guna penunjang keberhasilan bagi
bertahun–tahun lamanya. Pengembangan arsip surat secara setiap organisasi (dalam pencapaian tujuan). Sistem
online diperlukan[1]. Jumlah surat yang dibuat dan diterima informasi adalah kumpulan atau susunan yang terdiri dari
secara administratif yang tidak sedikit mengakibatkan data perangkat keras dan perangkat lunak serta tenaga
pencarian tidak efiesien dalam hal waktu dan cukup pelaksananya yang bekerja dalam sebuah proses berurutan
menghabiskan energi apabila dilakukan dengan dan secara bersama-sama saling mendukung untuk
menggunakan cara manual[2]. Tujuan dalam penelitian ini menghasilkan suatu produk[3].
adalah menghasilkan sistem informasi pengarsipan surat
masuk dan surat keluar di Kantor Kecamatan Batujajar. B. Arsip

Data dan informasi yang tersimpan belum tersusun Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
dengan baik menyulitkan para petugas Kecamatan Batujajar berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan
untuk mencari informasi arsip surat masuk dan surat keluar. teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
Selain itu hak akses pengguna dalam mengakses informasi diterima oleh lembaga negara, pemerintahan, lembaga
arsip surat belum dibatasi sehingga dapat sembarang orang pendidikan, perusahaan, dan persorangan dalam

138
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

pelaksanaan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan III. METODE PENELITIAN


bernegara. Arsip juga bisa diartikan sebagai sebuah Metode penelitian berisi penjelasan tentang analisis
kumpulan informasi yang disimpan dalam bentuk berkas sistem berjalan dan rancangan sistem baru.
hardfile atau softfile yang dibuat, diterima, atau dikelola Tahapan penelitian yang dilakukan dalam pengembangan
oleh organisasi maupun perseorangan sebagi bukti dari perangkat lunaknya, menggunakan model Waterfall. Model
suatu kegiatan[5]. Waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak
C. Surat yang bersifat generik[10] artinya sistem dapat diidentifikasi
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. umum.
Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, A. Proses Bisnis Berjalan
permintaan, buah pikiran, dan gagasan. Surat ialah sehelai Kecamatan merupakan wilayah kerja pemerintah sebagai
kertas atau lebih dimana dituliskan suatu pernyataan atau aparatur daerah yang dipimpin oleh Camat yang berada di
berita atau sesuatu yang hendak orang nyatakan, beritakan bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati yang memiliki
atau dinyatakan kepada orang lain. Surat masuk adalah tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan
semua jenis surat yang diterima dari instansi lain maupun bidang pemerintah, bidang pembangunan dan bidang
dari perorangan, baik yang diterima melalui pos (kantor pos) pembinaan kehidupan masyarakat. Kantor Kecamatan
maupun yang diterima dari kurir (pengiriman surat) dengan Batujajar terlibat dalam surat menyurat di antaranya dalam
mempergunakan buku pengiriman. Surat keluar ialah surat pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar dimulai dari
yang lengkap (bertanggal, bernomor, berstempel dan telah penerimaan, pembuatan, penyimpanan, disposisi surat.
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang) yang dibuat Seringkali arsip sulit ditemukan karena banyaknya arsip
oleh suatu instansi atau lembaga lain. Surat berfungsi yang ada selama bertahun–tahun lamanya. Data surat
sebagai berikut: masuk dan surat keluar yang tersimpan dimana saja
• Wakil dari pengiriman atau penulisan. menyulitkan para petugas Kecamatan Batujajar saat mencari
• Bahan pembuktian. informasi arsip surat masuk dan surat keluar.
• Pedoman dalam mengambil tindakan lebih lanjut. Selain itu hak akses pengguna dalam mengakses
• Alat pengukur kegiatan organisasi. informasi arsip surat belum dibatasi sehingga dapat
• Bahan pengingat, surat mengingatkan seseorang dalam sembarang orang mengakses data tersebut. Informasi arsip
kegiatan atau aktivitasnya di masa lalu yang bisa surat penting tersebut merupakan salah satu dari beberapa
dipergunakannya untuk melakukan kegiatan selanjutnya informasi arsip surat yang perlu dikelola dengan baik,
baginya[6]. karena dalam informasi arsip surat tersebut terdapat
beberapa informasi arsip surat yang hanya boleh diakses
D. MVC (Model, View, Controller)
oleh petugas yang betanggung jawab yang terdapat di
Model View Controller (MVC) adalah sebuah sebuah Kecamatan Batujajar, seperti Camat, Kesekretariatan dan
metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan kelompok jabatan fungsional. Oleh karena itu diperlukan
data dari tampilan dan cara memprosesnya. Metode MVC Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat
membagi aplikasi menjadi tiga bagian yaitu: Model, Keluar untuk mempermudah proses pengarsipan surat.
berfungsi sebagai pengelola perilaku dan data pada domain Penelitian ini membahas sistem yang sedang berjalan yaitu
aplikasi, melakukan tanggapan terhadap permintaan proses bisnis pengarsipan surat masuk dan surat keluar di
informasi dan merespons instruksi untuk merubah suatu Kantor Kecamatan Batujajar berbasis web berdasarkan pada
kondisi (state). View, menerjemahkan informasi yang kebutuhan sistem yang menggunakan web[11][12].
berasal dari model ke dalam sebuah bentuk yang sesuai • Surat Masuk
untuk berinteraksi dengan User. Biasanya berupa satu atau Proses pengarsipan surat masuk merupakan pengarsipan
lebih elemen antarmuka User. Controller, menerima surat yang masuk ke Bagian Kesekretariatan. Proses
masukan dari User dan memicu respon dengan membuat bisnis pengarsipan surat masuk akan dijelaskan pada
pemanggilan ke objek-objek model[7]. proses ke 1-13.
E. Code Igniter Framework PHP 1) Bagian Kesekretariatan, Bagian Kepegawaian dan
Bagian Umum menerima surat dari dinas lain atau
Code Igniter adalah sistem open source berupa
instansi luar.
framework PHP untuk membangun website dinamis.
2) Bagiam Kesekretariatan melakukan pencatatan
CodeIgniter digunakan untuk pengembangan website secara
secara manual di buku agenda.
lebih cepat dibandingkan dengan pengembangan website
3) Bagian Kesekretariatan mencatat data surat di lembar
tanpa menggunakan framework. Code Igniter menyediakan
disposisi.
banyak sekali library yang dibutuhkan dalam pembuatan
4) Camat menerima disposisi surat masuk dan mengisi
website dan memiliki antarmuka yang sederhana serta
untuk diarahkan kepada bidang yang sesuai
mempunyai struktur logika untuk mengakses pustaka yang
memberikan instruksi pada lembar disposisi.
dibutuhkan. CodeIgniter mendukung pengembangan web
5) Bagian Kesekretariatan menerima lembar disposisi
dengan metode MVC (Model, View, Controller), sebagai
yang sudah terisi dan diarahkan kemudian memeriksa
penjelasan, MVC memisahkan bagian bussiness logic
apakah surat yang masuk harus ditindaklanjuti atau
(logika program) dan tampilan (view) dalam sebuah
tidak.
sistem[8][9].
a) Jika surat masuk harus ditindaklanjuti maka
proses dilanjutkan ke proses 6-12.

139
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

b) Jika surat masuk tidak perlu ditindaklanjuti maka laporan untuk kebutuhan tersebut dapat dilakukan hanya
akan memasuki proses 13. dengan melakukan manipulasi data pada database sistem
6) Bagian Kesekretariatan membuat konsep surat keluar yang akan dibangun. Selain itu, sistem yang dibangun
dan diberikan kepada Camat untuk diperiksa. berbasis web[13][14] sehingga dapat mempermudah
7) Camat menerima konsep surat dan memeriksa surat pengguna pada setiap bidang untuk mendapatkan informasi
keluar tersebut. surat masuk dan surat keluar.
8) Bagian Kesekretariatan menerima konsep surat yang • Surat Masuk
diterima dan mulai pembuatan surat keluar tahap Usulan proses bisnis pengarsipan surat masuk akan
akhir. dijelaskan pada proses 1-9.
9) Camat menerima surat keluar yang sudah diperbaiki 1) Bidang Kesekretariatan, Bidang Kepegawaian dan
dan menandatangani surat keluar tersebut. Bagian Umum menerima surat masuk dari dinas lain
10) Bagian Kesekretariatan menerima surat yang sudah atau instasi luar.
ditandatangani dan dicatat di agenda surat keluar 2) Bagian Kesekretariatan mengisi formulir surat
kemudian surat keluar tersebut digandakan untuk masuk.
didistribusikan ke bagian bidang yang sesuai. 3) Bagian Kesekretariatan mengisi disposisi surat
11) Bagian Penerima menerima surat keluar dan masuk dengan format yang ditentukan.
melaksanakan arahan Camat dan membuat laporan 4) Camat menerima lembar disposisi yang telah
kegiatan. dideskripsikan oleh Bagian Kesekretariatan
12) Camat menerima laporan kegiatan dan memeriksa kemudian Camat mengisi bagian yang harus diisi
laporan kegiatan. untuk diarahkan kepada bidang yang sesuai.
13) Jika surat masuk tidak ditindaklanjuti oleh Bagian 5) Bagian Kesekretariatan menerima lembar disposisi
Kesekretariatan, maka Bagian Kesekretariatan hanya yang sudah terisi dan diarahkan kemudian memeriksa
mencatat surat masuk di agenda kegiatan dan apakah surat yang masuk harus ditindaklanjuti.
disimpan kedalam folder arsip surat. a) Jika surat masuk harus ditindaklanjuti maka
proses dilanjutkan ke proses 6-8.
• Surat Keluar b) Jika surat masuk tidak perlu ditindaklanjuti maka
Proses pengarsipan surat keluar merupakan surat yang akan memasuki proses 9.
dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Batujajar. Proses 6) Bagian Kesekretariatan membuat agenda surat keluar
bisnis pengelolaan surat keluar akan dijelaskan pada dan didistribusikan kepada Bagian Bidang yang
proses 1-8. ditunjuk untuk diketahui.
1) Camat memberikan perintah kepada Bagian 7) Bagian Penerima menerima agenda surat keluar yang
Kesekretariatan untuk pembuatan surat keluar. dibuat oleh Bagian Kesekretariatan dan
2) Bagian Kesekretariatan membuat konsep surat keluar melaksanakan arahan Camat kemudian Bagian
dan diberikan kepada Camat untuk diperiksa. Penerima membuat laporan kegiatan.
3) Camat menerima konsep surat dan memeriksa surat 8) Camat menerima laporan kegiatan dari bagian
keluar tersebut. penerima dan memeriksa laporan kegiatan.
4) Bagian Kesekretariatan menerima konsep surat yang 9) Jika surat masuk tidak ditindaklanjuti Bagian
diterima dan mulai pembuatan surat keluar tahap Kesekretariatan hanya mencatat surat masuk di
akhir. agenda kegiatan.
5) Camat menerima surat keluar yang sudah diperbaiki • Surat Keluar
dan menandatangani surat keluar tersebut. Usulan proses bisnis pengarsipan surat keluar akan
6) Bagian Kesekretariatan menerima surat yang sudah dijelaskan pada langkah-langkah berikut:
ditandatangani dan dicatat di buku agenda surat 1) Camat memberikan perintah kepada Bagian
keluar kemudian surat keluar tersebut digandakan Kesekretariatan untuk pembuatan surat keluar.
untuk didistribusikan ke bagian bidang yang sesuai. 2) Bagian Kesekretariatan membuat agenda surat keluar
7) Bagian Penerima menerima surat keluar dan dan didistribusikan kepada bagian bidang yang
melaksanakan arahan Camat dan membuat laporan ditunjuk untuk diketahui.
kegiatan. 3) Bagian Penerima menerima agenda surat keluar yang
8) Camat menerima laporan kegiatan dan memeriksa dibuat oleh Bagian Kesekretariatan dan
laporan kegiatan. melaksanakan arahan Camat kemudian bagian
penerima membuat laporan kegiatan.
4) Camat menerima laporan kegiatan dari bagian
B. Proses Bisnis Baru
penerima dan memeriksa laporan kegiatan.
Solusi yang diusulkan terhadap proses pengarsipan surat
masuk dan surat keluar yaitu dengan pemanfaatan C. Deskripsi Aktor
pengembangan teknologi dan sistem informasi dengan Bagian deskripsi aktor ini menjelaskan tugas atau fungsi
menggunakan database tidak dengan mengarsipkan secara yang dapat diakses oleh tiap aktor yang terlibat. Deskripsi
manual saja. Sistem Informasi yang dibuat adalah Sistem aktor dijelaskan pada Tabel 1.
Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar
Berbasis Web di Kecamatan Batujajar. Database dari sistem
ini dapat diakses oleh seluruh User sehingga proses
pengelolaan surat masuk dan surat keluar, serta pembuatan

140
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

Tabel I. DESKRIPSI AKTOR D. Use Case Diagram


No. Aktor Deskripsi Fungsi Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan
1 Camat Merupakan • Login bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem. Use case
kepala bagian • Melihat dan cetak
dari dinas laporan surat masuk dan
diagram dibuat sesuai dengan proses bisnis yang telah
pengarsipan surat keluar. diidentifikasikan. Use case diagram sistem yang dibangun
yang telah • Melihat dan cetak ditunjukkan pada Gambar 1.
terdaftar di agenda harian dan
database keseluruhan.
sehingga dapat • Menerima laporan
melakukan pelaksanaan tugas.
interaksi • Mengelola Disposisi.
dengan sistem o Melihat disposisi
untuk surat masuk.
melakukan o Mengubah data
fungsi-fungsi disposisi.
yang tersedia. o Melihat notifikasi
disposisi.
2 Kesekretariatan Merupakan • Login
petugas di • Mengelola Pegawai.
Bagian o Menambah
Kepegawaian pegawai.
dan Bagian o Menghapus
Umum yang pegawai.
bertanggung o Mengubah
jawab atas pegawai.
proses o Melihat pegawai.
pengelolaan • Mengelola User
surat masuk o Menambah user.
dan surat o Menghapus user.
keluar. o Mengubah user.
o Melihat user.
• Mengelola Surat.
o Menambah surat.
o Melihat surat.
o Mengubah surat.
o Menghapus surat.
• Mengelola Disposisi.
o Menambah
disposisi.
o Melihat disposisi.
o Mengubah
disposisi.
o Mencetak
disposisi.
• Mengelola Laporan
Surat Gambar 1 Use Case Diagram Sistem yang dibangun
o Mencetak laporan
surat.
o Melihat laporan IV. PEMBAHASAN DAN HASIL
surat.
• Mengelola Agenda. Implementasi halaman antarmuka pada sistem
o Menambah merupakan perencanaan antarmuka pada bab sebelumnya.
agenda. Tampilan sistem yang dibangun berupa antarmuka untuk
o Melihat agenda. memudahkan pengguna menggunakan sistem.
o Mengubah agenda.
o Mencetak agenda.
o Menghapus agenda
3 Bagian Merupakan • Login.
Penerima perwalikan tiap • Mengelola Agenda
bidang dalam o Melihat agenda
lingkup internal surat masuk.
Kantor o Cetak agenda
Kecamatan surat.
Batujajar untuk • Mengelola Laporan
menerima surat Kegiatan
masuk. o Menambah
laporan kegiatan.
o Menghapus
laporan kegiatan.
o Melihat laporan
kegiatan.
o Mengubah laporan
kegiatan.

141
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

A. Halaman Utama Kesekretariatan


Implementasi Halaman Utama Bagian Kesekretariatan dapat dilihat
pada Gambar 2. V. PENUTUP
Dalam penelitian ini telah dibangun Sistem Pengarsipan
Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web di Kecamatan
Batujajar. Berdasarkan pada hasil dari penelitian ini maka
dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang dibangun
menitikberatkan pada pengarsipan surat dan disposisi surat,
yang dapat meminimalisir kehilangan data, juga dapat
sebagai backup arsip surat penyimpanan manual dan
kerusakan arsip surat. Dimana arsip surat dan informasi surat
dapat disimpan di dalam database melalui sistem
pengarsipan surat.
Sistem pengarsipan surat juga dapat menampilkan
laporan surat yang dapat dibuat dalam periode tertentu dan
terdapat daftar klasifikasi surat, yang dapat mempermudah
pengguna dalam pengklasifikasian surat sehingga tidak perlu
lagi melihat buku panduan surat dan nomor surat karena
Gambar 2 Halaman Utama Bagian Kesekretariatan nomor surat dengan format yang berlaku di Kantor
Kecamatan Batujajar sudah dibuat otomatis. Selain itu dalam
proses penyampaian informasi terdapat agenda kegiatan yang
B. Halaman Utama Camat dapat mempermudah aktor yang terlibat untuk
Implementasi Halaman Utama Camat dapat dilihat pada menyampaikan dan menerima informasi sehingga proses
Gambar 3. pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA
[1] S. I. Defi Anggraeni, “Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan
Surat Keluar Pada Kantor Kecamatan Pringkuku,” no. 24, pp. 1–4,
2013.
[2] I. N. Geovanne Farell, Hadi Kurnia Saputra, “Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengarsipan Surat Menyurat,” vol. 11, no. 2, 2018.
[3] T. Sutabri, “Konsep Sistem Informasi.”, Andi Offset Yogyakarta,
2012.
[4] R. M. Syaban and H. Bunyamin, “Pengembangan Sistem Informasi
Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web di Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut,” pp. 1–11.
[5] D. Irmawati and Y. Indrihapsari, “Sistem Informasi Kearsipan untuk
Meningkatkan Kualitas Pelayanan,” pp. 136–147.
[6] F. Masykur, I. Makruf, and P. Atmaja, “Sistem Administrasi
Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web,” vol.
4, no. 3, pp. 1–7, 2015.
Gambar 3 Halaman Utama Camat [7] D. Rahmadiansyah, D. Irwan, D. Sekolah, and T. Teknik,
“Implementasi Metode Model View Controller Menggunakan
C. Halaman Utama Bagian Penerima Framework Code Igniter,” no. Snastikom, pp. 1–11, 2012.
[8] J. Computech, “Pengembangan Perangkat Lunak dengan
Implementasi Halaman Utama Bagian Penerima dapat Menggunakan PHP,” vol. 2, no. 1, pp. 14–21, 2008.
dilihat pada Gambar 4. [9] A. Sofwan, “PHP dengan Framework Code Igniter,” no. Ci, pp. 1–16,
2007.
[10] R. Susanto, A. D. Andriana, R. Susanto, and A. D. Andriana,
“Perbandingan Model Waterfall dan Prototyping,” vol. 14, no. 1, pp.
41–46.
[11] F. N. H. Sapto Aji, Migunani, “Rancang bangun Sistem Informasi
Disposisi Surat Berbasis Web(Studi Kasus kementrian Pekerjaan
Umum),” vol. 3, no. 3, pp. 25– 32, 2014.
[12] P. S. Rizki Alfiasca Pascapraharastyan, Antok Supriyanto, “Rancang
Bangun Sistem Informasi Manajemen Arsip Rumah Sakit Bedah
Surabaya Berbasis Web,” vol. 3, no. 1, 2014.
[13] T. Sitohang, T. Informatika, and S. Utara, “Sistem Informasi
Pengagendaan Surat Berbasi web pada Pengadilan tinggi Medan,” vol.
3, no. 1, pp. 6–9, 2018.
[14] A. Darlianto and I. Permana, “Sistem Informasi Pencatatan Surat
Masuk (Studi Kasus : Kantor Camat Kampar Kiri Kabupaten Kampar
Provinsi Riau),” vol. 2, no. 1, pp. 37–43, 2016.

Gambar 4 Halaman Utama Bagian Penerima

142

Anda mungkin juga menyukai