Disini ada jenis pengecualian yang diperhatikan oleh auditor dalam populasi data akuntansi
1. Penyimpangan atau deviasi dari pengendalian yang diterapkan klien
2. Salah saji moneter dalam populasi data transaksi
3. Salah saji moneter dalam populasi rincian saldo akun
Untuk mengetahui tingkat pengecualian sangatlah bermanfaat khusunya bagi kedua jenis
pengecualian yang pertama yaitu Penyimpangan atau deviasi dari pengendalian yang diterapkan
klien dan juga Salah saji moneter dalam populasi data transaksi, yang melibatkan suatu transaksi.
Oleh karena itu, auditor menggunakan secara ekspansif pengambilan sampel audit yang
mengukur tingkat pengecualian ketika melakukan pengujian pengendalian dan jenis pengujian
ekspansif atau transaksi. Perihal jenis pengecualian ini biasanya auditor terus mengestimasi
jumlah total rupiah dari pengecualian itu. Karena mereka harus memutuskan apakah salah saji
bersifat material. Ketika ingin mengetahui jumlah salah saji auditor akan menggunakan metode
yang mengukur nilai rupiahnya bukan tingkat pengecualiannya.