Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA DARURAT (LUKA BAKAR)

A. Topik Penyuluhan : Pertolongan pertama pada luka bakar  


B. Hari/ Tanggal Penyuluhan    : Rabu,  21 September 2022
C. Tempat Penyuluhan : SMA Negeri
D. Lama Penyuluhan : 30 Menit
E. Sasaran : Siswa SMA
F. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
G. Media : Leaflet 
H. Tujuan Umum : Pasien mampu mengetahui pertolongan pertama pada
luka bakar.
I. Tujuan Khusus :
1. Pasien mengerti pengertian daripengertian luka bakar.
2. Pasien mengerti klasifikasi luka bakar (derajat dan luas luka bakar).
3. Pasien memahami pertolongan pertama pada luka bakar.

J. Kriteria Evaluasi :
1. Pasien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian luka bakar.
2. Pasien mampu menjelaskan kembali tentang klasifikasi luka bakar.
3. Pasien mampu menjelaskan kembali pertolongan pertama pada luka bakar.

K. Pokok Bahasan :  Pertolongan pertama pada luka bakar.

L. Kegiatan
Tahap
No. Kegiatan perawat Kegiatan peserta Media
kegiatan
1 Pendahuluan 1.      Perkenalan 1.      Mendengarkan
2.      Mengemukakan latar 2.      Menjawab
belakang pokok materi pertanyaan
yang akan disampaikan
3.      Menggali
pengetahuan dan
mengajukan pertanyaan
2. Penyajian Menjelaskan : Mendengarkan Leaflet
1.Pengertian luka bakar Penjelasan
2.Klasifikasi luka bakar
3. Pertolongan pertama
pada luka bakar
3. Evaluasi 1.    Menegaskan kembali 1.      Mendengarkan Leaflet
materi yang telah 2.      Menjawab
disampaikan 3.      Bertanya
2.    Menanyakan kembali
hal-hal yang penting
3.    Menjawab pertanyaan
4. Penutup 1.    Menarik kesimpulan Leaflet
2.    Salam penutup

M. Materi
1. Definisi
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan
sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, dan radiasi (Moenajat, 2001).

2. Klasifikasi
Berdasarkan derajat kedalaman luka bakar :
a. Luka bakar derajat satu (ringan) : luka bakar paling ringan yang hanya mengenai
lapisan kulit yang paling luar (epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin
bengkak dan terasa sakit. Lapisan luar kulit tidak terbakar semua.
b. Luka bakar derajat dua (sedang) : apabila lapisan kulit pertama terbakar habis dan
mengenai lapisan kulit kedua, ini terhitung sebagai luka bakar tingkat dua. Ditandai
dengan munculnya lepuhan dan kulit langsung merah dan berbercak-bercak dan rasa
nyeri hebat.
c. Luka bakar derajat tiga (berat) : luka bakar ini merupakan luka yang paling serius.
Luka ini meliputi seluruh lapisan kulit dan bahkan mencapai jaringan yang lebih
dalam lagi. Luka bakar ini membutuhkan perawatan medis darurat.
3. Pertolongan pertama pada luka bakar
a. Untuk luka bakar ringan dan sedang
1. Hentikan proses pembakaran
2. Lepaskan semua barang yang menempel pada area luka bakar, seperti baju,
celana,cincin, gelang dsb
3. Dinginkan dengan air mengalir dengan suhu ruangan selama 20 menit dengan
syarat kejadian luka bakarnya kurang dari 3 jam
4. Jangan menggunakan air es atau es batu karena air yang terlalu dingin akan
menurunkan aliran darah ke luka dan memperlambat proses penyembuhan
5. Keringkan dan lihat lukanya bila timbul lepuh atau gelembung air berisi luka
jangan dipecahkan, itu merupakan tugas dokter
6. Siap sedia salep luka bakar di rumah dan oleskan salep tersebut ke luka yang sudah
dikeringkan
7. Tutup luka bakarnya dengan kassa steril atau kain bersih, jangan pakai kapas atau
tisue nanti lengket
8. Segera bawa ke RS atau unit kesehatan terdekat

b. Untuk luka bakar berat
Panggil ambulans atau bawa segera ke unit gawat darurat untuk semua kasus luka
bakar berat. Sementara menanti bantuan medis tiba dapat dilakukan :
 Pastikan penyebab luka bakar telah dijauhkan. Jangan melepaskan pakaian terbakar
yang melekat pada kulit, tetapi pastikan korban tidak lagi bersentuhan dengan meteri
yang masih panas atau membara.
 Pastikan korban masih bernapas. Apabila pernapasan telah terhenti, lakukan
pernapasan buatan dari mulut ke mulut. Bila ada dugaan saluran pernapasan korban
tersumbat, usahakan untuk melegakannya terlebih dahulu.
 Tutupi luka bakar dengan perban steril yang kering atau kain yang bersih.
 Jangan menggunakan selimut atau handuk karena bahaya dan cenderung melekat pada
luka bakar. Kain sepraibisa digunakan bila bagian yang terbakar sangat luas.
 Jangan memberi salep dan jangan memecahkan lepuhan luka bakar.

Anda mungkin juga menyukai