NPM : 1613119004 Prodi : Akuntansi Mata kuliah : Akuntansi Sektor Publik Dosen Pengampu : Wiara Sanchia Grafita Ryana DSE.,MM.Pd Apa itu Akuntansi Manajemen Sektor Publik? Apakah Akuntansi Manajemen Sektor Publik itu sama dengan Akuntansi Keuangan Sektor Publik? Pengertian Institute of Management Accountants (1981) mendefinisikan akuntansi manjemen sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyimpanan, penginterpretasian, dan pengkomunikasian informasi finansial yang digunakan oleh manajemen unutk perencanaan, evaluasi, dan pengndalian organsisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan scara tepat dan akuntabel. Chartered Institute of Management Accountans mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan penginterpretasian informasi yang digunakan untuk: • Perumusan strategi; • Perencanaan dan pengendalian aktivitas; • Pengambilan keputusan; • Pengoptimalan penggunaan sumber daya; • Pengungkapan (disclousure) kepada shareholders dan pihak luar organisasi; • Pengungkapan kepada karyawan; dan • Perlindungan aset. Perbedaan Akuntansi Manajemen Sektor Akuntansi Keuangan Sektor Publik Publik Terkait dengan pemberian Terkait dengan pelaporan dan informasi kepada pihak intern pengkomunikasian informasi organisasi. kepada pihak eksternal organisasi; Memberikan laporan yang Memberikan informasi yang sifatnya prosfektif yaitu bersifat laporan historis dan digunakan untuk perencanaan retrospektif, yaitu berupa dimasa yang akan datang. laporan kinerja masa lalu. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi Dalam hal perencanaan organisasi, akuntansi manajemen berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perncanaan. Proses perencanaan juga melibatkan aspek perilaku yaitu partisipasi dalam pengembangan sistem perencanaan, penetapan tujuan, dan pemilihan alat yang paling tepat untuk memonitor perkembangan pencapaian tujuan Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu: • Informasi sifatnya rutin ataukah ad hoc; • Informasi kuantitatif ataukah kualitatif; dan • Informasi disampaikan melalui saluran formal ataukah informal. Akuntansi Sebagai Alat Pengendalian Organisasi • Alat pengendalian organisasi bisnis lebih bertumpu pada mekanisme negosiasi. • Alat pngendalian organisasi sektor publik berupa peraturan birokrasi. • Fungsi utama informasi akuntansi adalah sebagai alat pengendalian yang memungkinkan bagi organisasi untuk mengitegrasikan aktivitas organisasi • Informasi akuntansi sebagai alat pengendalian keuangan (financial control), yaitu memastikan bahwa organisasi memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik. • Informasi akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi (organizational control), yaitu terkait dengan pengintegrasian aktivitas fungsional ke dalam sistem organisasi secara keeluruhan. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi Sektor Publik • Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang sama, sehingga harus dipertimbangkan secara bersama-sama. • Perencanaan dan pengendalian sebaiknya dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian, perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut atau follow up untuk menidentifikasi apakah rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya, tanpa perencanaan, maka pengendalian tidak akan berarti karena tidak ada target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding. Sumber: Jones, R. And Pendlebury, M. (1996) Public Sector Accounting, 5th Ed, London: Pitman Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik Peran utama akuntansi manajemen adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan andal kepada manajer untuk perencanaan dan pengendalian organisasi. Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi: 1. Perencanaan stratejik; 2. Pemberian informasi biaya; 3. Penilaian investasi; 4. Penganggaran; 5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging of services); dan 6. Penilaian Kinerja 1. Perencanaan Stratejik • Peran akuntansi manajemen adalah memberikan informasi untuk menentukan biaya program dan biaya aktivitas. • Akuntansi manajemen dihadapkan pada permasalahan efisiensi biaya, kualitas produk dan pelayanan. • Kualitas pelayanan publik yang tinggi dan murah, dapat diperoleh jika pemerintah mengadopsi sistem informasi akuntansi manajemen yang modern. • Peran manajer organisasi sektor publik sangat penting dalam mengendalikan biaya. 2. Pemberian Informasi Biaya Biaya (cost) dalam konteks organisasi sektor publik dapat dikategorikan menjdai tiga kelompok, yaitu: • Biaya input, merupakan sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan. • Biaya output, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk hingga sampai ke tangan pelanggan. • Biaya proses. Biaya proses dapat dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi. Misalnya biaya departemen produksi, departemen personalia, biaya dinas-dinas, dan sebagainya. Proses penentuan biaya meliputi lima aktivitas, yaitu:
1. Cost finding → Mengakumulasi biaya.
2. Cost recording → Mencatat biaya. 3. Cost analyzing → Mengidentifikasi biaya. 4. Strategic cost management → Penghematan biaya agar tercapai value for money, yang mimiliki karakteristik berjangka panjang, berdasarkan kultur perbaikan berkelanjutan dan berfokus pada pelayanan masyarakat, manajemen, bersifat proaktif, dan keseriusan manajemen puncak (top manager). 5. Cost reporting → Memberikan informasi biaya secara lengkap kepada pimpinan dalam bentuk internal report yang kemudian diagregasikan kedalam suatu laporan yang akan disampaikan kepada pihak eksternal. 3. Penilaian Investasi • Akuntansi manajemen dibutuhkan untuk menilai kelayakan investasi secara ekonomi dan finansial. • Penilaian investasi di sektor publik lebih rumit dibandingkan dengan sektor swasta. • Penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan dengan menggunakan analisis biaya manfaat (cost-benefit analysis) namun sulit dilaksanakan. Untuk memudahkan, digunakan analisis efektivitas biaya (cost-effectiveness analysis). 4. Penganggaran • Akuntansi manajemen berperan untuk menfasilitasi terciptanya anggaran publik yang efektif. • Terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya publik, alat distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil, dan merata. 5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging for services) • Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan publik, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. • Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (cost for services) merupakan satu rangkaian yang keduanya sama-sama mmbutuhkan informasi akuntansi. 6. Penilaian kinerja • Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan indikator kinerja kunci (key performance indicator) dan satuan ukur untuk masing-masing aktivitas yang dilakukan. Ikhtisar • Akuntansi manjemen sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan sistem pengendalian manajemen sektor publik, yang memiliki dua dua komponen, yaitu proses pengendalian manajemen dan struktur pengendalian manajemen. • Proses pengendalian manajemen melibatkan beberapa aktivitas, yaitu perencanaan, koordinasi, komunikasi informasi, pengambilan keputusan, motivasi, pengendalian, dan penilaian kinerja. • Akuntansi manajemen sektor publik berfungsi sebagai penyedia informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. • Akuntansi manajemen berfungsi membantu memberi informasi untuk perencanaan dan pengendalian bagi manajer publik. • Akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik berperan untuk merencanakan strategi, memberikan informasi biaya, penilaian investasi, penganggaran, dan penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan tarif pelayanan (charging for services). Terimakasih! ☺