1947-1991
A. Pengertian Perang Dingin
1. Perbedaan Paham
Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang Dunia II
memiliki paham/ ideologi yang berbeda Amerika Serikat memiliki
ideologi liberal-kapitalis sedangkan Uni Soviet berideologi komunis.
Paham Liberal-Kapitalis (AS) yang mengagungkan kebebasan
individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan
subur bertentangan dengan paham Sosialis-Komunis (US) yang
berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat
kesejahteraan buruh maupun rakyatnya karena negara-negara
yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan
keuntungannya untuk rakyat.
2. Keinginan untuk Berkuasa
AS dan US mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia
dengan cara-cara yang baru. AS sebagai negara kreditor besar
membantu negara-negara yang sedang berkembang berupa
pinjaman modal untuk pembangunan dengan harapan bahwa
rakyat yang makmur hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran
hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis komunis.
4 periode
1. Periode 1945-1969
2. Periode 1969-1979
3. Periode 1979-1985
4. Periode 1985-1991
Masa perang
Perang Dingin (Cold War) adalah
ketegangan yang secara politis tampak
saling bermusuhan karena adanya
persaingan kepentingan. Perang Dingin
dimulai setelah berakhirnya Perang Dunia II
sejak pembagian Jerman menjadi 2
wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman
Timur. Pembagian Jerman menjadi 2 diikuti
dengan pembagian kota Berlin menjadi
Berlin Barat yang dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris dan Perancis sedangkan
Berlin Timur dikusai oleh Uni Soviet tepatnya
saat terjadi Konfrensi Yalta (Februari 1945).
Masa perang
Dalam waktu singkat (1945-1948) Uni Soviet berhasil membentuk
pemerintahan komunis di Bulgaria, Rumania, Hongaria, Polandia, dan
Chekoslowakia.
Karena perkembangan pengaruh Uni Soviet sangat cepat dan
pertumbuhannya pesat maka Amerika merasa perlu membendung
berkembangnya gerakan komunis.
Hingga akhirnya Amerika menyusun strategi politik Containment Policy
yang bertujuan mencegah berkembangnya pengaruh suatu negara
atau suatu sistem politik dari pihak lawan.
Strategi politik tersebut dikembangkan melalui pemberian bantuan
ekonomi dan militer seperti Marshall Plan dan Doctrine Truman yaitu
bantuan berupa keuangan, militer, dan penasehat militer kepada Yunani
dan Turki guna menghadapi gerilyawan komunis.
Tujuannya untuk mempertahankan Yunani dan Turki dari peneterasi
komunis dan menghambat jalur Uni Soviet menuju ke selatan yang akan
mengancam negara-negara Barat. Sebab jika salah satu negara jatuh
maka negara tetangga lainnya juga akan jatuh sehingga semua negara
akan jatuh ke dalam pengaruh komunis.
Uni Soviet berusaha menyaingi dengan membuat Molotov Plan dengan
tujuan untuk menata kembali perekonomian negara-negara Eropa Timur
dan badan kerja sama ekonomi Comicon (Cominteren Economic).
Konflik ideologi tersebut berkembang sampai di Asia.
perang korea
perang vietnam
penggulingan pemerintahan pro-barat oleh komunis
Pembentukan Cominform (The Communist Information Bureau) pada
tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai
komunis Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.
Pembentukan NATO (North Athlantic Traty Organization) 4 April 1949.
Negara yang menjadi anggotanya yaitu Inggris, Irlandia, Islandia,
Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda, Luxemburg, Perancis, Portugal,
Kanada, dan Amerika Serikat. Tujuannya untuk membendung
komunis mulai dari Eropa Utara sampai Turki dan Yunani.
Pembentukan Pakta Warsawa pada 1955 dengan negara Jerman
Timur, Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Rumania, dan
Albania. Pakta Warsawa merupakan kerjasama pertahanan dan
keamanan negara-negara komunis.
Perjanjian antara RRC dan Uni Soviet tahun 1950 mengenai kerja
sama dianatara kedua negara guna menghadapi kemungkinan
agresi Jepang.
Pembentukan Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, and United
State), yaitu pakta pertahanan negara-negara Amerika Serikat,
Australia,dan Selandia Baru pada tahun 1951.
Pembentukan SEATO (South East Asia Treaty Organization) pada
tahun 1954. SEATO merupakan kerjasama pertahanan antara
negara-negara Asia Tenggara dengan pihak Barat. Dengan
anggotanya antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipina,
Singapura, dan Selandia Baru.
Kegiatan Spionase (mata-mata) tercermin dari
tindakan yang dilakukan oleh agen spionase
kedua belah pihak yaitu antara KGB dan CIA.
KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti)
merupakan dinas intelegen sipil atau dinas
rahasia Uni Soviet sedangkan CIA (Central
Intelligence Agency) yang merupakan dinas
rahasia Amerika Serikat yang bertugas untuk
mencari keterangan tentang negara-negara
asing tertentu.
Akhir perang dingin
Penyebab berakhirnya Perang Dingin akhirnya berakhir
yaitu sebagai berikut:
1. Sampai 1980, 11 % GNP Uni Soviet dibelanjakan untuk
kepentingan militer. Uni Soviet mengalokasikan dana
besar-besaran bagi negara yang berada dibawah
kekuasaannya agar negara tersebut tidak lepas dari
kendalinya.
2. Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan
ekonomi Uni Soviet yang tidak stabil benar-benar
berhenti. Padahal sebelumnya Uni Soviet sangat
tergantung dengan ekspor minyaknya sementara sejak
1980 minyak tidak mampu membiayai Perang Dingin.
3. Muncul krisis kredibilitas/kepercayaan terhadap sistem
komunisme.
4. Pada 19 Agustus 1991, Gennadi Yanayev (pemimpin kelompok
konserfatif US) melancarkan kudeta terhadap Gorbachev tetapi
upaya ini dapat digagalkan oleh Boris Yeltsin (pemimpin kelompok
Radikal) sehingga Gorbachev dapat diselamatkan dan nama
Yeltsin mulai melambung di pentas politik Uni Soviet. Yeltsin tidak
mampu membendung gelora semangat Perestroika dan Glasnost
terbukti dengan banyaknya negara bagian Uni Soviet yang
melepaskan diri dan menjadi negara merdeka sehingga Runtuhlah
Uni Soviet.
5. Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di Eropa Timur
seperti pada 1989 Uni Soviet menarik tentaranya dari Afghanistan
6. Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai
dengan penurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera
Rusia. Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet yang lain mulai
muncul sebagai negara yang merdeka. Runtuhnya kekuatan Uni
Soviet di Eropa Timur mengakhiri Perang Dingin
Dampak perang dingin
Berakhirnya Perang Dingin memberikan dampak luas bagi perubahan
dunia.
➢ Terjadinya perubahan di Eropa Timur, Rusia dan Jerman dalam
upaya mengakhiri kekuasaan komunis dan dominasi Uni Soviet di
daerah tersebut
➢ Muncul perubahan politik dan ekonomi dunia yang menimbulkan
terciptanya hubungan secara menyeluruh (global) maupun
kawasan (regional), yang terlihat dengan:
1. Kebangkitan Jepang. Setelah perekonomian Jepang lumpuh
akibat perang dunia II dan serangan sekutu terhadap kota
Jepang maka rakyat Jepang mulai bangkit untuk membangun
kembali ekonomi negara yang hancur tersebut. Dalam
perkembangannya Jepang mampu memanfaatkan segala
dukungan dan bantuan Amerika Serikat bahkan akhirnya
Jepang mampu mengambil alih fungsi-fungsi ekonomi global
yang disandang Amerika Serikat dan mampu memberikan
bantuan ekonomi bagi negara di kawasan Asia Pasifik. Hingga
akhirnya Jepang mampu mendominasi kedudukan di daerah
Asia-Pasifik sebagai pasar impor, penyedia bantuan luar negeri,
dan sumber investasi asing yang dipertahankan hingga
sekarang.
2. Berdirinya Group of Seven, (Perancis, Jerman Barat, Jepang, Inggris,
Amerika Serikat, Kanada dan Italia yang bergabung untuk
memecahkan masalah ekonomi dunia)
3. Berdirinya European Union (bentuk kerja sama ekonomi antara
negara Eropa Barat)
4. Berdirinya Gerakan Nonblok
5. Berdirinya ASEAN (stabilitas politik regional dan pembangunan
ekonomi masing-masing negara anggota)
6. Berdirinya APEC dan
7. Berdirinya OKI.
8. Muncul ketergantungan satu sama lain sehingga terjadi
transformasi kekuasaan silih berganti.
9. Terbentuklah tatanan dan nilai baru di dunia yang lebih damai,
aman dan sejahtera.
10. Berakhirnya Perang Dingin mampu mengakhiri semangat sistem
hubungan internasional bipolar (melibatkan 2 blok yaitu blok
barat dan timur) dan berubah menjadi sistem multipolar, yaitu
mengalihkan persaingan yang bernuansa militer ke persaingan
ekonomi di antara negara-negara di dunia dan mengubah isu-
isu fokus hubungan internasional dari high politics (isu yang
berhubungan dengan politik dan keamanan) menjadi isu-isu low
politics (seperti isu terorisme, hak asasi manusi, ekonomi,
lingkungan hidup, dsb) yang dianggap sama pentingnya
dengan isu high politics
PERANG DINGIN
Pengertian : Perang dalam bentuk ketegangan sebagai
perwujudan dari konflik kepentingan, supremasi, ideologi antara
blok barat dengan blok timur.
POLITIK
Perebutan pengaruh dalam rangka mengembangkan faham
EKONOMI
MELITER
Alliantie
BARAT – AS TIMUR – US
KEGIATAN SPIONASE
BENTUK PERSAINGAN / AKIBAT
RUANG ANGKASA
USAHA PEREDAAN
TEKNOLOGI PERSENJATAAN