Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

GENAP TAHUN
AKADEMIK 2021/2022

Nama : Adek Irma Yuliani


NIM : 2103078
Matkul : Epideiologi Penyakit Tidak Menular
Kelas : IKM NR-14

SOAL

1. Jelaskan bagaimana epidemiologi penyakit jantung koroner, tindakan pencegahan


dan penanggulangannya serta peranan kesehatan masyarakat dalam meminimalisir
kejadian jantung koroner tersebut!
Jawab:
 Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya
sumbatan pada pembuluh darah koroner (pembuluh yang berfungsi untuk
memberi suplai darah ke otot jantung). Akibatnya, suplai darah menuju otot
jantung akan berkurang atau yang paling parah, bisa berhenti.
Tindakan pencegahan dan penanggulangannya serta peranan kesehatan
masyarakat dalam meminimalisir kejadian jantung koroner tersebut :

a. Yang harus dilakukan pertama kali untuk mencegah jantung koroner,


Periksalah tekanan darah anda secara teratur. Ini akan membuat anda bisa
mengontrol tekanan darah .
b. Kedua, upayakan jangan merokok. Berhentilah merokok, jika anda perokok
berat dan merasa tidak bisa melakukannya, maka kurangi sedikit demi sedikit
jumlah rokok yang anda hisap. Dan jangan sesekali menghirup asap rokok dari
perokok lain, karena asap rokok mengandung racun-racun yang sangat
berbahaya
c. Periksa kadar glukosa darah anda, apakah anda mengidap penyakit diabetes
atau tidak, karena biasanya penyakit diabetes adalah tangga menuju jantung
koroner.
d. Menjaga bentuk badan agar tetap ideal, jantung koroner biasa menyerang
orang-orang yang memiliki kelebihan badan atau obesitas. Maka dari itu
menjaga berat badan agar tetap ideal itu penting.
e. Lakukanlah diet rendah kolesterol dan hindari makanan yang memiliki kadar
lemak jenuh.
f. Berfikiran positif dan hindari stres atau perasaan cemas yang berlebih. Anda
bisa melakukan relaksasi atau program santai agar tidak merasakan perasaan
tersebut.
g. Lakukan olahraga yang teratur, tak perlu olahraga yang berat atau ekstrim.
Anda bisa melakukan jalan-jalan pagi atai jogging di pagi hari, manfaatkan
sinar matahari di jam 6-8 pagi, karena terdapat kandungan Sinar Far Infra
Red, lakukan minimal tiga kali dalam seminggu, tidak perlu jalan lama-lama,
paling tidak 30 menit saja sudah bisa membantu anda.
h. Anda juga harus melakukan check up yang teratur untuk mengetahui
perkembangan yang anda alami. Agar anda bisa mengambil langkah
selanjutnya.
i. Makanlah makanan yang sehat, yang mengandung omega 3 dan serat yang
berlimpah. Sayur dan buah akan memperbaiki saluran pencernaan anda.
j. Mulai perbaiki pola hidup anda jadi lebih sehat, jangan terlalu sering makan-
makanan yang berpengawet, hindari makanan kemasan.

2. Jelaskan bagaimana epidemiologi kecelakaan lalu lintas! Mengapa angka


kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi? Buatlah contoh kasus
kecelakaan lalu lintas serta upaya pencegahan dan penanggulanggannya dan
peranan kesehatan masyarakat dalam meminimalisir kejadian tersebut!
JAWAB :
 epidemiologi kecelakaan lalu lintas
Kecelakaan lalu lintas :
Peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja, melibatkan
kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban jiwa
atau kerugian harta benda.
- Lebih kurang 3,5 juta jiwa manusia di dunia terenggut tiap tahunnya akibat
kecelakaan dan kekerasan
- Sebanyak 2 juta diantaranya adalah korban kecelakaan di jalan raya
 Penyebab
Umumnya disebabkan kesalahan manusia / faktor pengemudi yg tidak
menjalankan peraturan lalu lintas (pelanggaran thd rambu, marka,melewati,
berhenti, kecepatan, tidak memperhatikan jarak dengan kendaraan di depannya
 angka kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi
Kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi akibat kelalaian pengemudi, teknik
berkendara yang salah, tidak mematuhi etika berkendara, dan juga faktor
kesehatan jasmani dan rohani si pengemudi. yang paling sering terjadinya
kecelakaan adalah kealpaan dari manusia itu sendiri. Kealpaan yang
menimbulkan kecelakaan lalu lintas, misalnya pengemudi kehilangan
konsentrasi, lelah dan mengantuk, pengaruh alkohol dan obat, kecepatan
melebihi batas atau ugal-ugalan, kondisi kendaraan bemotor yang kurang baik
serta kurang pahamnya pengemudi tentang aturan berlalu lintas.
 Contoh kasus
Salah satu contoh adalah kecelakaan yang terjadi di daerah Kabupaten
Gunungkidul seorang supir yang mengendarai bus dengan kecepatan melebihi
batas mengalami kecelakaan. Akibat dari kecelakaan tersebut si supir (korban)
meninggal dunia. Pihak kepolisian mengatakan bahwa kecelakaan ini disebabkan
karena kelalaian pengemudi yang mengendarai bus dengan kecepatan tinggi dan
dalam keadaan mengantuk.
Dari contoh kasus kecelakaan diatas yang mengakibatkan supir (korban)
meninggal dunia, dapat dijelaskan bahwa jenis korban kecelakaan lalu lintas
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
a. Korban Meninggal Dunia adalah korban kecelakaan yang dipastikan
meninggal dunia sebagai akibat kecelakaan lalu lintas dalam jangka waktu
paling lama 30 hari setelah kecelakaan tersebut.
b. Korban Luka berat adalah korban kecelakaan yang karena luka-lukanya
menderita cacat tetap atau harus dirawat inap di rumah sakit dalam jangka
waktu lebih dari 30 hari sejak terjadinya kecelakaan. Suatu kejadian yang
digolongkan sebagai cacat tetap jika sesuatu anggota badan hilang atau tidak
dapat digunakan sama sekali dan tidak dapat sembuh atau pulih untuk
selama-lamanya.
c. Korban Luka ringan adalah korban kecelakaan yang mengalami luka-luka
yang tidak memerlukan rawat inap atau yang harus dirawat inap di rumah
sakit jiwa dari 30 hari.
 Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Untuk mencegah Kecelakaan Lalu
Lintas dilaksanakan melalui:
a. Partisipasi para pemangku kepentingan;
b. Pemberdayaan masyarakat;
c. Penegakan hukum; dan
d. Kemitraan global

3. Setiap program yang telah dilakukan, seyogyanya dilakukan suatu evaluasi yang
salah satu manfaatnya untuk menilai sejauhmana keberhasilan program tersebut.
Sebutkan apasaja program pemerintah terkait penyakit generatif (pilih 1 jenis
penyakit generatif) dan jelaskan bagaimana hasil evaluasi program
penanggulangan penyakit degeneratif tersebut!

JAWAB :
 Salah satu sosialisasi yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak masyarakat
untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di Pos Pembinaan Terpadu.
"Program pos binaan terpadu atau Posbindu merupakan upaya preventif dari
pemerintah agar masyarakat dapat mengetahui lebih dini risiko penyakit penyakit
stroke, penyakit jantung koroner (penyakit degeneratif)
 hasil evaluasi program penanggulangan penyakit degeneratif
diharapkan masyarakat dapat melakukan pola hidup sehat. "Tentunya jika
masyarakat mengetahui bila dirinya memiliki risiko tersebut, masyarakat akan
merubah perilaku untuk mengurangi risiko,"

4. Anda adalah seorang manajer/pimpinan dalam sebuah instansi. Ada sebuah


program penanggulangan penyakit yang sudah berjalan dan membutuhkan evaluasi
atas kinerja program tersebut. Buatlah sebuah alur proses evaluasi yang. anda
lakukan di instansi anda beserta dengan nama penyakit,upaya
penanggulangann nya serta hasil dari evaluasi yang telah anda lakukan!
JAWAB:
Pemegang program P2TB TB di daerah memberikan motivasi ke semua kader
TB yang ada untuk meingkatkan kinerjanya dalam penemuan kasus dan
pengobatan pasien TB secara aktif. Memanfaatkan dana BOK untuk biaya
transport petugas kesehatan dalam rangka pelacakan kasus TB yang mangkir dan
pencarian kontak TB.
melakukan penjadwalan ulang sosialisasi dalam bentuk sharing untuk memancing
pengetahuan masyarakat dengan didampingi tenaga kesehatan, kader TB, dan
pemegang kebijakan setempat sehingga partisipasi masyarakat dapat bertindak
dalam rangka membantu pasien terduga TB/pasien TB untuk melakukan
pengobatan.
evaluasi
Meningkatkan koordinasi antar petugas pelayanan P2TB Dinas Kesehatan agar
pencatatan dan pelaporan antar petugas dapat dilakukan dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai