Anda di halaman 1dari 15

apt. Muhammad Ikhwan Rizki, M.

Farm
Certified Trainer BNSP (C.T)
Certified Herbalis BNSP (C.Herb)
ikhwanrizki@ulm.ac.id
0852-924-65264
PERUBAHAN PARADIGMA KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien Keselamatan pasien Keselamatan pasien


di RS di pelayanan primer di komunitas/publik
ATURAN YANG BERKAITAN TERHADAP APOTEK

- Permenkes Nomor 9/2017 tentang


apotek
SARANA - Pemenkes Nomor 26/2018 tentang
pelayanan perizinan terintegrasi
secara elektronik bidang kesehatan

- Permenkes Nomor 74/2016 tentang


Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek
- Pemenkes Nomor 31/2016 tentang SDM
perubahan terhadap Permenkes
Nomor 889/2011 tentang izin praktik
dan izin kerja tenaga kefarmasian
APOTEKER DALAM PELAYANAN KESEHATAN
• Apoteker adalah tenaga kesehatan yang
yang ahli dibidang kefarmasian

• Apoteker berkolaborasi dengan pasien,


dokter dan tenaga kesehatan lainnya

• Apoteker mengoptimalkan manajemen


pengobatan dalam rangka meningkatkan
outcome kesehatan yang positif

• Apoteker adalah anggota tim kesehatan


yang bertanggung jawab terhadap outc
ome terapi obat
PELAYANAN KEFARMASIAN
Meningkatnya
patient outcome
KRITERIA PELAYANAN
KEFARMASIAN:
PP No. 51/2009 tentang - Merupakan pelayanan Meningkatnya mutu
Pekerjaan Kefarmasian langsung pelayanan kesehatan
- Bertanggung jawab
kepada pasien Outcome
- Berkaitan dengan Menekan biaya
sediaan farmasi kesehatan
- Untuk mencapai hasil
yang pasti Meningkatkan
- Bertujuan meningkatkan kepercayaan
masyarakat
mutu kehidupan pasien
CAKUPAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK
PERMENKES NOMOR 73 TAHUN 2016

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI PELAYANAN FARMASI KLINIK

Perencanaan
Pengkajian
Pelayanan
Pengadaan dan pelayanan Dispensing
Informasi Obat
resep
Penerimaan
Penyimpaan Pelayanan
PTO dan
Konseling Kefarmasian di
Pengendalian MESO
rumah
Pencatatan dan Pelaporan

Sumber daya manusia, sarana dan prasarana

Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian


Good Pharmacy Practice (GPP)
• Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (Good Pharmacy Pra
ctice) sebagai perangkat untuk memastikan Apoteker dalam m
emberikan setiap pelayanan kepada pasien agar memenuhi stan
dar mutu dan merupakan cara untuk menerapkan Pharmaceu
tical Care

• Ruang Lingkup : Promosi Kesehatan, Pengelolaan Sediaan Farm


asi berdasarkan resep, Pengelolaan Sediaan Farmasi dalam swa
medikasi, Upaya Peningkatan Penggunaan Obat Rasioanl
Aspek GPP
Sistem Manajemen Mutu
Sumber Daya Manusia (SDM),
Sarana dan Prasarana,
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Pelayanan Farmasi Klinik
Dokumentasi
Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional

• Praktek kefarmasian harus berdasarkan SOP untuk masing


-masing kegiatan, baik yang dilaksanakan apoteker atau te
naga teknis kefarmasian
• SOP dibagi dalam kelompok besar, yaitu
1. SOP Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alkes (10 SOP)
2. SOP Pelayanan Kefarmasian (11 SOP)
3. SOP Higiene dan Sanitasi (4 SOP)
4. SOP Tata Kelola Administrasi (3 SOP)
5. SOP Lain-lain (7 SOP)
SOP Pengelolaan Sediaan
Farmasi dan Alkes
1. Perencanaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
2. Pengadaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan dalam Apotek
3. Pengadaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan antar Apotek
4. Penerimaan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan
5. Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
6. Pemindahan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
7. Pemeriksaan Tanggal Kadaluwarsa
8. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang telah Kadaluwarsa
9. Pelayanan Obat Permintaan Bidan
10. Penanganan Obat Kembalian dari Pasien
SOP Pelayanan Farmasi Klinik
1. Pelayanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Tanpa Resep
2. Pelayanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Dengan Resep
3. Pelayanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Dengan Resep Racikan
4. Penyiapan dan Penyerahan Sirup Kering
5. Penyiapan dan Penyerahan Tabtet dan Kapsul
6. Penyiapan dan Penyerahan Sediaan Farmasi/ Alat Kesehatan tertentu
7. Pelayanan Resep Narkotika
8. Pelayanan Informasi Obat
9. Konseling
10. Penyuluhan Farmasi
11. Pelayanan Residensial (Home Care)
SOP Higiene dan Sanitasi

1. Pembersihan Ruangan
2. Pembersihan Lemari Es
3. Pembersihan Alat
4. Higene Perorangan
SOP Tata Kelola Administrasi
1. Pengelolaan Resep
2. Pembuatan Patien Medication Record (PMR)
3. Pencatatan Kesalahan Peracikan
SOP Lain-Lain
1. Pemusnahan Resep
2. Pemusnahan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
3. Penimbangan Bahan Baku
4. Produksi Skala Kecil
5. Pengaturan Suhu Ruangan
6. Penggunaan Baju Kerja
7. Cara Pembuatan SPO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai