Anda di halaman 1dari 151

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TAHUN 2021


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN
MESIN PERTANIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 44 Peraturan


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 46 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pertanian tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
-2-

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem
Budi Daya Pertanian Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 201, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6412);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2001 tentang
Alat dan Mesin Budidaya Tanaman (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 147, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4157);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2012 tentang
Alat dan Mesin Peternakan dan Kesehatan Hewan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5296);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477);
-3-

10. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang


Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6340);
11. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 235);
12. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 85);
13. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor
65/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pedoman
Pengawasan Pengadaan, Peredaran, dan Penggunaan
Alat dan atau Mesin Pertanian;
15. Peraturan Menteri Pertanian Nomor
05/Permentan/OT.140/1/2007 tentang Syarat dan
Tata Cara Pengujian dan Pemberian Sertifikat Alat dan
Mesin Budidaya Tanaman;
16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2018 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1417);
17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);
-4-

18. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 31 Tahun


2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan
Jabatan Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1299);
19. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1647);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PETUNJUK
TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN
MESIN PERTANIAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil
negara secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian PNS dan pembinaan
manajemen PNS di Instansi Pemerintah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
3. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan melaksanakan proses
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
-5-

4. Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF


adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
5. JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian adalah jabatan
yang diduduki PNS dan mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melaksanakan pengawasan, sertifikasi, pengujian mutu
alat dan mesin pertanian, serta pengembangan metode.
6. Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang selanjutnya disebut Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan
sertifikasi, pengujian Mutu Alat dan Mesin Pertanian,
serta pengembangan metode.
7. Mutu Alat dan Mesin Pertanian adalah gambaran dan
karakteristik dari alat dan/atau mesin pertanian yang
sesuai dengan standar yang berlaku.
8. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan Instansi
Daerah.
9. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan
perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan
rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis
daerah.
10. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat
SKP adalah rencana kinerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap
tahun.
11. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang
ditetapkan dalam butir kegiatan yang harus dicapai
oleh Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan.
-6-

12. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat


PAK adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan
Angka Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan
pangkat atau kenaikan jabatan dalam JF Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian.
13. Tim Penilai Angka Kredit yang selanjutnya disebut Tim
Penilai adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh
Pejabat yang Berwenang dan bertugas mengevaluasi
keselarasan Hasil Kerja dengan tugas yang disusun
dalam SKP serta memberikan rekomendasi capaian
kinerja pejabat fungsional dalam bentuk Angka Kredit.
14. Pejabat Penilai adalah atasan langsung Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian yang dinilai, dengan ketentuan
paling rendah Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang
ditentukan.
15. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai
dari setiap pelaksanaan tugas jabatan.
16. Capaian SKP adalah nilai yang diperoleh sebagai hasil
pencapaian tugas jabatan.
17. Capaian Angka Kredit adalah hasil perkalian antara
Capaian SKP dalam bentuk persentase dengan Target
Angka Kredit.
18. Standar Kompetensi JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian yang selanjutnya disebut Standar
Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang diperlukan oleh
seorang Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dalam
melaksanakan tugas jabatan.
19. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan
penilaian untuk pemenuhan Standar Kompetensi pada
setiap jenjang JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.
20. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus
dicapai oleh Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sebagai
prasyarat menduduki setiap jenjang JF Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian.
-7-

21. Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang


harus dicapai minimal oleh Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian sebagai prasyarat pencapaian Hasil Kerja.
22. Karya Tulis adalah tulisan hasil pokok pikiran,
pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang
disusun oleh Pengawas Alat dan Mesin Pertanian baik
perorangan atau kelompok di bidang Pengawasan Alat
dan Mesin Pertanian.
23. Instansi Pembina JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian yang selanjutnya disebut Instansi Pembina
adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pertanian.
24. Pemberhentian adalah pemberhentian dari JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dan bukan
pemberhentian sebagai PNS.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS JABATAN, JENJANG JABATAN,
PANGKAT, DAN GOLONGAN RUANG

Bagian Kesatu
Kedudukan

Pasal 2
(1) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat
Administrator, atau Pejabat Pengawas yang memiliki
keterkaitan dengan pelaksanaan tugas JF Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian.
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertugas sebagai pelaksana
teknis fungsional di bidang Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian pada unit organisasi yang membidangi
pertanian pada Instansi Pemerintah.
-8-

Bagian Kedua
Tugas Jabatan

Pasal 3
Tugas Pengawas Alat dan Mesin Pertanian melaksanakan:
a. pengawasan;
b. sertifikasi;
c. pengujian Mutu Alat dan Mesin Pertanian; dan
d. pengembangan metode.

Pasal 4
(1) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a meliputi kegiatan pengawasan atas peredaran
dan penggunaan alat dan/atau mesin pertanian.
(2) Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
b dimaksudkan untuk menyatakan kesesuaian dari
pihak ketiga terkait produk, proses, sistem manajemen,
dan personal terhadap standar tertentu.
(3) Pengujian Mutu Alat dan Mesin Pertanian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf c dilakukan oleh
lembaga penguji di laboratorium maupun di lapangan
terhadap prototipe alat dan/atau mesin yang
diproduksi di dalam negeri atau alat dan/atau mesin
yang berasal dari luar negeri.
(4) Pengembangan Metode sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf d terhadap metode, prosedur, konsep,
dan aturan yang akan digunakan untuk
mengembangkan suatu sistem.

Bagian Ketiga
Jenjang Jabatan, Pangkat, dan Golongan Ruang

Pasal 5
Jenjang jabatan, pangkat, dan golongan ruang JF Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian, terdiri atas:
a. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Pertama:
1. pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
2. pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b;
-9-

b. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Muda:


1. pangkat Penata, golongan ruang III/c; dan
2. pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d;
dan
c. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Madya:
1. pangkat Pembina, golongan ruang IV/a;
2. pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b;
dan
3. pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang
IV/c.

BAB III
PENGANGKATAN DALAM JABATAN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 6
(1) Pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk jenjang JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian Ahli Pertama sampai dengan jenjang
JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Madya.
(2) Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat mendelegasikan kepada pejabat
yang ditunjuk di lingkungannya untuk menetapkan
pengangkatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian, kecuali bagi jenjang JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian Ahli Madya.

Pasal 7
Pengangkatan PNS ke dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian dapat dilakukan melalui pengangkatan:
a. pertama;
b. perpindahan dari jabatan lain; dan
c. penyesuaian (inpassing).
- 10 -

Bagian Kedua
Pengangkatan Pertama

Pasal 8
Usulan pengangkatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian melalui pengangkatan pertama sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 huruf a harus melampirkan
dokumen berupa:
a. salinan surat keputusan calon PNS;
b. salinan surat keputusan PNS;
c. salinan pakta integritas;
d. salinan keterangan sehat jasmani dan rohani;
e. salinan ijazah terakhir sesuai kualifikasi yang telah
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
f. salinan nilai prestasi kerja 1 (satu) tahun terakhir; dan
g. daftar riwayat hidup.

Pasal 9
(1) PNS yang diangkat dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian melalui pengangkatan pertama harus
memenuhi persyaratan sebagai calon PNS yang telah
diangkat sebagai PNS paling lama 1 (satu) tahun.
(2) Dalam hal PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
belum diangkat dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian, Pejabat Pembina Kepegawaian membuat
surat pernyataan yang disertai dengan alasan.

Pasal 10
(1) PNS yang telah diangkat dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
harus mengikuti dan lulus pendidikan pelatihan
fungsional di bidang Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat
dalam JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang belum
mengikuti dan/atau tidak lulus pendidikan dan
pelatihan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), tidak diberikan kenaikan jenjang jabatan satu
tingkat diatas.
- 11 -

Pasal 11
(1) Dalam hal PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
belum diangkat dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian, Pejabat Pembina Kepegawaian membuat
surat pernyataan yang disertai dengan alasan.
(2) Dalam hal terdapat Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang belum mengikuti dan lulus diklat lebih dari 3 (tiga)
tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Pejabat
Pembina Kepegawaian membuat surat pernyataan yang
disertai dengan alasan.

Pasal 12
Kegiatan tugas jabatan yang telah dilaksanakan oleh PNS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 sebelum diangkat
dalam JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian, dapat
ditetapkan sebagai Angka Kredit untuk kenaikan jabatan
dan/atau pangkat.

Bagian Ketiga
Perpindahan dari Jabatan Lain

Pasal 13
Usulan Pengangkatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian melalui pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b harus
melampirkan dokumen berupa:
a. salinan surat keputusan PNS;
b. salinan surat keputusan pangkat terakhir;
c. salinan pakta integritas;
d. salinan keterangan sehat jasmani dan rohani;
e. salinan ijazah terakhir sesuai kualifikasi yang telah
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
f. salinan surat keterangan lulus Uji Kompetensi;
g. surat pernyataan bersedia untuk diangkat dalam JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian;
h. surat keputusan, surat tugas dan/atau SKP yang
menerangkan pengalaman dalam melaksanakan tugas
di bidang Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian paling
singkat 2 (dua) tahun;
- 12 -

i. surat keterangan ketersediaan lowongan jenjang JF


yang akan diduduki;
j. salinan nilai prestasi kerja 1 (satu) tahun terakhir; dan
k. daftar riwayat hidup.

Pasal 14
PNS yang diangkat dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian melalui pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain harus memenuhi persyaratan:
a. batas usia paling tinggi:
1. 53 (lima puluh tiga) tahun bagi PNS yang akan
menduduki JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
Ahli Pertama dan JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian Ahli Muda; dan
2. 55 (lima puluh lima) tahun bagi PNS yang akan
menduduki JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
Ahli Madya;
b. batas usia sebagaimana dimaksud pada huruf a
merupakan batas usia pada saat yang bersangkutan
dilantik dalam JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
melalui perpindahan dari jabatan lain;
c. penyampaian usul pengangkatan ke dalam JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian melalui
perpindahan dari jabatan lain paling lambat 6 (enam)
bulan sebelum batas usia sebagaimana dimaksud pada
huruf a;
d. pengalaman di bidang Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf
h, dapat dihitung secara kumulatif, dan ditetapkan dari
kegiatan paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama
5 (lima) tahun yang berkaitan dengan tugas JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian;
e. pengalaman di bidang Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian sebagaimana dimaksud pada huruf d,
sebelum PNS diangkat dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian melalui pengangkatan perpindahan
dari jabatan lain dapat diperhitungkan sebagai Angka
Kredit;
- 13 -

f. Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada huruf e


ditetapkan melalui mekanisme penilaian dan PAK; dan
g. penilaian dan PAK sebagaimana dimaksud pada huruf
f paling besar 50% (lima puluh persen) dari Angka
Kredit kebutuhan untuk kenaikan jabatan atau
pangkat setingkat lebih tinggi.

Bagian Keempat
Penyesuaian (Inpassing)

Pasal 15
Usulan pengangkatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian melalui penyesuaian (inpassing) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 huruf c harus melampirkan
dokumen berupa:
a. salinan surat keputusan PNS;
b. salinan surat keputusan pangkat terakhir;
c. salinan pakta integritas;
d. salinan keterangan sehat jasmani dan rohani;
e. surat pernyataan bersedia untuk diangkat dalam JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian;
f. surat keputusan, surat tugas dan/atau SKP yang
menerangkan pengalaman dalam melaksanakan tugas
di bidang Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian paling
singkat 2 (dua) tahun;
g. surat keterangan ketersediaan lowongan jenjang JF
yang akan diduduki;
h. salinan nilai prestasi kerja 1 (satu) tahun terakhir; dan
i. daftar riwayat hidup.

Bagian Kelima
Tata Cara Pengangkatan

Pasal 16
Pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian pada unit kerja yang membidangi Pengawasan
Alat dan Mesin Pertanian di Kementerian Pertanian
dilakukan dengan tata cara:
- 14 -

a. pimpinan unit kerja mengoordinasikan usulan


pengangkatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian;
b. PNS yang akan diusulkan untuk pengangkatan dalam
jabatan dan penyesuaian (inpassing) harus
menyampaikan usulan kepada pimpinan unit kerja;
c. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan
pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kesekretariatan pada Direktorat Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian untuk selanjutnya diusulkan
kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kepegawaian di Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian; dan
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian di Sekretariat Jenderal Kementerian
Pertanian memproses penetapan keputusan
pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 17
Pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian pada unit kerja yang membidangi Pengawasan
Alat dan Mesin Pertanian di Instansi Daerah dilakukan
dengan tata cara:
a. pimpinan unit kerja mengoordinasikan usulan
pengangkatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian;
b. PNS yang akan diusulkan untuk pengangkatan dalam
jabatan dan penyesuaian (inpassing) harus
menyampaikan usulan kepada pimpinan unit kerja;
- 15 -

c. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan


pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian pada Instansi
Daerah untuk selanjutnya diusulkan kepada Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian pada Instansi Daerah; dan
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian di Instansi Daerah memproses penetapan
keputusan pengangkatan PNS dalam JF Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BAB IV
TATA CARA PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN
SUMPAH/JANJI

Pasal 18
(1) PNS yang diangkat ke dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian wajib dilantik dan diambil
sumpah/janji jabatannya menurut agama atau
kepercayaannya kepada Tuhan yang Maha Esa.
(2) Sumpah/janji jabatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diambil oleh Pejabat Pembina Kepegawaian di
lingkungannya masing-masing.
(3) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang akan dilantik
dan diambil sumpah/janji jabatannya diundang secara
tertulis paling lambat 1 (satu) hari sebelum tanggal
pelaksanaan pelantikan dan pengambilan
sumpah/janji.
(4) Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dalam jangka waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak
keputusan pengangkatan.
- 16 -

(5) Tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji


Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB V
STANDAR HASIL KERJA

Pasal 19
(1) Uraian kegiatan dan Hasil Kerja tugas JF Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian sesuai jenjang jabatan didasarkan
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi yang mengatur
mengenai JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.
(2) Rincian uraian kegiatan tugas JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dalam standar Hasil Kerja sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB VI
PENILAIAN KINERJA DAN HUKUMAN DISIPLIN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 20
(1) Penilaian kinerja Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
ditetapkan berdasarkan pencapaian Angka Kredit
setiap tahun.
(2) Angka Kredit yang dinilai sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dengan uraian kegiatan Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian dan dimuat dalam SKP yang
ditetapkan setiap tahunnya, dengan dilampiri data
dukung hasil pelaksanaan kegiatan.
(3) Penilaian kinerja Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
Pejabat Penilai berdasarkan rekomendasi Tim Penilai.
- 17 -

Bagian Kedua
Penyusunan SKP

Pasal 21
(1) SKP Pengawas Alat dan Mesin Pertanian disusun pada
awal tahun yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu)
tahun berjalan.
(2) SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun
berdasarkan penetapan kinerja unit kerja yang
bersangkutan dengan memperhatikan rencana kerja
tahunan, perjanjian kerja, organisasi dan tata kerja,
serta uraian jabatan.
(3) SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat
kinerja utama berupa Target Angka Kredit dan/atau
kinerja tambahan berupa tugas tambahan.
(4) Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) sebagai dasar untuk
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
(5) Kinerja utama sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
merupakan akumulasi nilai pelaksanaan butir kegiatan
JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang sesuai
dengan penjabaran sasaran unit/organisasi.
(6) Proses penjabaran butir kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) melalui pembahasan dengan
Pejabat Penilai.
(7) Kinerja tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
merupakan tugas yang diberikan oleh Pejabat Penilai
dengan karakteristik:
1. disepakati dengan Pejabat Penilai;
2. diformalkan dalam surat keputusan;
3. di luar tugas pokok jabatan;
4. sesuai dengan kapasitas yang dimiliki Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian; dan/atau
5. terkait langsung dengan tugas atau output
organisasi;
- 18 -

(8) Kinerja tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat


(3), diperoleh dari kegiatan penunjang dan/atau
pengembangan profesi; dan
(9) SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
disetujui dan ditetapkan oleh Pejabat Penilai.

Pasal 22
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 ayat (3) bagi Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Pejabat
Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
Ahli Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) untuk Pejabat Fungsional
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Muda;
dan
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Pejabat
Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
Ahli Madya.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dikecualikan dalam hal:
a. belum tersedia lowongan kebutuhan jenjang
jabatan lebih tinggi: dan
b. memiliki pangkat tertinggi pada jenjang jabatan
tertinggi.
(3) Target Angka Kredit dalam hal belum tersedia lowongan
kebutuhan jenjang jabatan lebih tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a, yang harus dicapai
untuk masing-masing jenjang jabatan Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian setiap tahun yaitu:
a. paling sedikit 10 (sepuluh) untuk Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian Ahli Pertama; dan
b. paling sedikit 20 (dua puluh) untuk Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian Ahli Muda.
- 19 -

(4) Target Angka Kredit dalam hal memiliki pangkat


tertinggi pada jenjang jabatan tertinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b paling sedikit 30 (tiga
puluh) dari kegiatan pengawasan, Sertifikasi, Pengujian
Mutu Alat dan Mesin Pertanian, serta Pengembangan
Metode untuk Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian Ahli Madya.

Pasal 23
(1) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 ayat (8), meliputi:
a. pengajar/pelatih di bidang tugas JF Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian;
b. keanggotaan dalam Tim Penilai;
c. tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian;
d. perolehan penghargaan/tanda jasa; dan/atau
e. perolehan gelar/ijazah lain.
(2) Pengembangan profesi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 ayat (8), meliputi:
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di
bidang ketahanan pangan;
b. penyusunan Karya Tulis;
c. penerjemahan/penyaduran buku dan Karya Tulis;
d. penyusunan pedoman/petunjuk teknis di bidang
Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian;
e. pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang
Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian; dan/atau
f. kegiatan lain yang ditetapkan oleh Instansi
Pembina di bidang Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian.
(3) Kegiatan penunjang dan kegiatan pengembangan
profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diberikan Angka Kredit sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
- 20 -

Pasal 24
(1) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang secara
bersama-sama membuat Karya Tulis, diberikan Angka
Kredit dengan ketentuan sebagai berikut:
a. apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka
pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh
persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
persen) bagi penulis pembantu;
b. apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka
pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh
persen) bagi penulis utama dan masing-masing
25% (dua puluh lima persen) bagi penulis
pembantu;
c. apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka
pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh
persen) bagi penulis utama dan masing-masing
20% (dua puluh persen) bagi penulis pembantu;
dan
d. apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan
penulis utama dan penulis pembantu maka
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi
yang sama untuk setiap penulis.
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling banyak 3 (tiga) orang.

Bagian Ketiga
Penilaian SKP

Pasal 25
Penilaian SKP Pengawas Alat dan Mesin Pertanian pada unit
kerja yang membidangi Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian di lingkungan Kementerian Pertanian dilakukan
dengan tata cara meliputi:
- 21 -

a. sekretariat Tim Penilai mengumumkan kepada


Pengawas Alat dan Mesin Pertanian agar
menyampaikan SKP dan surat pernyataan melakukan
kegiatan paling lambat minggu kedua bulan Juni
dan/atau bulan Desember;
b. sekretariat Tim Penilai menyampaikan daftar Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian yang telah menyampaikan
SKP dan surat pernyataan melakukan kegiatan kepada
Tim Penilai;
c. Tim Penilai melakukan penilaian SKP Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian sebagaimana dimaksud pada
huruf b, meliputi:
1. penilaian kinerja utama; dan/atau
2. penilaian kinerja tambahan;
d. penilaian kinerja utama sebagaimana dimaksud pada
huruf c angka 1 dilakukan untuk setiap pelaksanaan
kegiatan tugas jabatan berdasarkan standar Hasil Kerja
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19;
e. penilaian kinerja tambahan sebagaimana dimaksud
pada huruf c angka 2 dilakukan terhadap kegiatan
penunjang dan/atau kegiatan pengembangan profesi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (3);
f. Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian SKP berupa
rekomendasi hasil penilaian SKP kepada sekretariat
Tim Penilai.

Pasal 26
Dalam hal suatu unit kerja tidak terdapat Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian yang melaksanakan kegiatan tugas sesuai
dengan jenjang jabatannya, Tim Penilai dapat melakukan
penilaian terhadap Pengawas Alat dan Mesin Pertanian lain
yang sesuai bidang tugasnya dan memiliki jenjang jabatan
lebih tinggi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pelaksanaan kegiatan merupakan butir kegiatan dari
kinerja utama berdasarkan penugasan secara tertulis
dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan;
- 22 -

b. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang


melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada
huruf a di atas jenjang jabatannya, Angka Kredit yang
diperoleh dan ditetapkan oleh Tim Penilai paling tinggi
80% (delapan puluh persen) dari Angka Kredit setiap
butir kegiatan;
c. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang
melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada
huruf a di bawah jenjang jabatannya, Angka Kredit yang
diperoleh dan ditetapkan oleh Tim Penilai paling tinggi
100% (seratus persen) dari Angka Kredit setiap butir
kegiatan; dan
d. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang
melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada
huruf b, Angka Kredit yang dapat diperhitungkan paling
tinggi 30% (tiga puluh persen) dari kebutuhan Angka
Kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih
tinggi.

Pasal 27
Penetapan Capaian Angka Kredit Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian dilakukan dengan tata cara meliputi:
a. Sekretariat Tim Penilai menyampaikan rekomendasi
hasil penilaian SKP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25 huruf g kepada Pejabat Penilai;
b. Pejabat Penilai melakukan penilaian terhadap SKP
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian berdasarkan
rekomendasi hasil penilaian SKP sebagaimana
dimaksud pada huruf a untuk selanjutnya ditetapkan
sebagai Capaian SKP;
c. Capaian SKP sebagaimana dimaksud pada huruf b
dipersentasekan dan dikalikan dengan Target Angka
Kredit sehingga menjadi Capaian Angka Kredit;
d. Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
huruf c disampaikan oleh Sekretariat Tim Penilai
kepada Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka
Kredit;
- 23 -

e. Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada


huruf d, paling tinggi 150% (seratus lima puluh persen)
dari Target Angka Kredit setiap tahun sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22;
f. dalam hal Capaian Angka Kredit telah memenuhi Angka
Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan, Capaian Angka Kredit
diakumulasikan dalam PAK yang ditetapkan oleh
Pejabat yang Berwenang menetapkan Angka Kredit; dan
g. dalam hal Capaian Angka Kredit belum memenuhi
Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan, Capaian Angka Kredit
diakumulasikan dalam hasil penilaian Angka Kredit
yang ditetapkan oleh Ketua Tim Penilai.

Bagian Keempat
Hukuman Disiplin

Pasal 28
(1) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dijatuhi hukuman
disiplin tingkat sedang apabila Capaian Angka Kredit
hanya 25% (dua puluh lima persen) sampai dengan 50%
(lima puluh persen) dari Target Angka Kredit.
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dijatuhi hukuman
disiplin tingkat berat apabila Capaian Angka Kredit
kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari Target
Angka Kredit.

BAB VII
PEJABAT PENGUSUL ANGKA KREDIT, PEJABAT YANG
BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT,
TIM PENILAI, DAN TIM TEKNIS

Bagian Kesatu
Pejabat Pengusul Angka Kredit
- 24 -

Pasal 29
Usulan PAK Pengawas Alat dan Mesin Pertanian diajukan
oleh:
a. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian atau yang
membidangi kesekretariatan pada Instansi Pemerintah
kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang
membidangi kesekretariatan pada Kementerian
Pertanian untuk Angka Kredit Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian Ahli Madya; dan
b. paling rendah Pejabat Administrator yang membidangi
JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian atau yang
membidangi kepegawaian pada Instansi Pemerintah
kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Instansi Pemerintah
untuk Angka Kredit bagi Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian Ahli Pertama dan Ahli Muda.

Bagian Kedua
Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Pasal 30
(1) Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian, yaitu:
a. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi
Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian pada
kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pertanian untuk Angka
Kredit bagi Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
Ahli Madya di lingkungan Instansi Pemerintah;
dan
b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Instansi
Pemerintah untuk Angka Kredit bagi Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian Ahli Pertama sampai
dengan Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli
Muda di lingkungan Instansi Pemerintah.
- 25 -

(2) Dalam hal melakukan PAK, pejabat yang berwenang


menetapkan Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) dibantu oleh Tim Penilai.

Bagian Ketiga
Tim Penilai

Pasal 31
(1) Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai
sebagaimana dimaksud pada Pasal 30 ayat (2)
ditetapkan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang
membidangi Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian.
(2) Tim Penilai terdiri dari pejabat yang berasal dari unsur
teknis yang membidangi Pengawasan Alat dan Mesin
Pertanian, unsur kepegawaian, dan Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian.
(3) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), terdiri atas:
a. seorang Ketua merangkap anggota;
b. seorang Sekretaris merangkap anggota; dan
c. paling kurang 3 (tiga) orang anggota.
(4) Susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) harus berjumlah ganjil.
(5) Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf a, paling rendah Pejabat Administrator atau
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Madya.
(6) Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf b, harus berasal dari unsur kepegawaian.
(7) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf c, paling sedikit 2 (dua) orang dari Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian.

Pasal 32
(1) Syarat menjadi anggota Tim Penilai sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 meliputi:
a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama
dengan jabatan/pangkat Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian yang dinilai;
- 26 -

b. memiliki keahlian serta kemampuan untuk


menilai kinerja Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian; dan
c. membuat surat pernyataan untuk aktif melakukan
penilaian kinerja.
(2) Masa jabatan anggota Tim Penilai yaitu 3 (tiga) tahun
dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan
berikutnya.
(3) Anggota yang telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan
secara berturut-turut sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), dapat diangkat kembali setelah melampaui
tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.
(4) Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun
atau berhalangan paling sedikit 6 (enam) bulan atau
lebih, Ketua Tim Penilai dapat mengajukan usul
penggantian anggota secara definitif sesuai masa kerja
yang tersisa.
(5) Dalam hal komposisi jumlah anggota Tim Penilai tidak
dapat dipenuhi dari Pejabat Fungsional Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian, anggota Tim Penilai dapat
diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi
dalam penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.
(6) Tim Penilai memiliki tugas:
a. memberikan rekomendasi penilaian SKP;
b. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
dilakukan oleh Pejabat Penilai;
c. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan
nilai Capaian SKP;
d. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat
dan/atau jenjang jabatan;
e. memberikan rekomendasi mengikuti Uji
Kompetensi;
f. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
Capaian SKP; dan
- 27 -

g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat


yang Berwenang dalam pengembangan PNS,
pengangkatan dalam jabatan, pemberian
tunjangan dan sanksi, mutasi, serta keikutsertaan
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dalam
pendidikan dan pelatihan.

Pasal 33
(1) Tim Penilai Pengawas Alat dan Mesin Pertanian terdiri
atas:
a. Tim Penilai Pusat bagi Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya yang membidangi kesekretariatan pada
Kementerian Pertanian untuk Angka Kredit
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Madya di
lingkungan Kementerian Pertanian dan Instansi
Pemerintah di luar Kementerian Pertanian; dan
b. Tim Penilai Unit Kerja bagi Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi pengawasan alat dan
mesin pertanian untuk Angka Kredit Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian Ahli Pertama dan
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli Muda di
lingkungan Kementerian Pertanian dan Instansi
Pemerintah diluar Kementerian Pertanian.
(2) Dalam hal Tim Penilai Unit Kerja pada Instansi
Pemerintah diluar Kementerian Pertanian belum
dibentuk, penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Pusat.

Bagian Keempat
Tim Teknis

Pasal 34
(1) Dalam hal diperlukan, Tim Penilai dapat membentuk
tim teknis sesuai dengan ketentuan Instansi Pembina.
(2) Anggota tim teknis terdiri atas para ahli, baik yang
berstatus sebagai PNS atau bukan berstatus PNS yang
mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan.
- 28 -

(3) Tim teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab


kepada Ketua Tim Penilai dalam hal pemberian saran
dan pendapat penilaian atas kegiatan yang bersifat
khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian
tertentu.
(4) Pembentukan tim teknis hanya bersifat sementara
apabila terdapat kegiatan yang bersifat khusus atau
kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu.

BAB VIII
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN

Bagian Kesatu
Kenaikan Pangkat

Pasal 35
(1) Kenaikan pangkat Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
dapat dipertimbangkan apabila telah memenuhi
persyaratan:
a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat
terakhir;
b. memenuhi Angka Kredit kumulatif yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat
lebih tinggi; dan
c. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling rendah
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian mengajukan usul
kenaikan pangkat dengan melampirkan:
a. asli PAK terakhir;
b. salinan surat keputusan jabatan terakhir yang
dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang;
c. salinan surat keputusan pangkat/golongan
terakhir yang dilegalisir oleh Pejabat yang
Berwenang; dan
d. salinan nilai prestasi kerja 2 (dua) tahun terakhir
yang dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang.
- 29 -

Pasal 36
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35, Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian dapat melaksanakan kegiatan penunjang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1).
(2) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), diberikan Angka Kredit dengan kumulatif Angka
Kredit paling tinggi 20% dari Angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
(3) Hasil penilaian dari kegiatan penunjang sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), dibuat sesuai dengan contoh
formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberikan untuk satu kali kenaikan pangkat.

Pasal 37
(1) Kenaikan pangkat PNS Kementerian Pertanian yang
menduduki JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli
Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang
IV/b untuk menjadi pangkat Pembina Utama Muda,
golongan ruang IV/c ditetapkan oleh Kepala Badan
Kepegawaian Negara atas nama Presiden setelah
mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
(2) Kenaikan pangkat PNS Kementerian Pertanian yang
menduduki JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian Ahli
Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a
untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b sampai dengan untuk menjadi Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat
I, golongan ruang IV/b ditetapkan dengan keputusan
Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan
setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
- 30 -

Pasal 38
(1) Kenaikan pangkat bagi Pejabat Fungsional Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian dalam jenjang jabatan yang
lebih tinggi dapat dipertimbangkan dalam hal telah
ditetapkan kenaikan jabatannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi dalam jenjang jabatan yang sama, kelebihan
Angka Kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya.

Pasal 39
Penetapan kenaikan pangkat dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian dilakukan dengan mekanisme:
a. pimpinan unit kerja mengoordinasikan usulan
kenaikan pangkat dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian;
b. PNS yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya
menyampaikan usulan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35 kepada pimpinan unit kerja;
c. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan kenaikan
pangkat PNS sebagaimana dimaksud pada huruf b
kepada:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
selanjutnya diusulkan kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di
Kementerian Pertanian; dan
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
pada Instansi Daerah untuk selanjutnya
diusulkan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi kepegawaian di
Instansi Daerah; dan
- 31 -

d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi


kepegawaian sebagaimana dimaksud pada huruf c
memproses penetapan keputusan kenaikan pangkat
PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Bagian Kedua
Kenaikan Jabatan

Pasal 40
(1) Kenaikan jabatan Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
dapat dipertimbangkan apabila tersedia kebutuhan
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dengan ketentuan:
a. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan
terakhir;
b. memenuhi jumlah Angka Kredit yang ditentukan
untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi;
c. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling kurang
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
d. telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian mengajukan usul
kenaikan jabatan dengan melampirkan:
a. asli PAK terakhir;
b. surat keterangan ketersediaan kebutuhan jabatan
yang akan diduduki;
c. salinan surat keterangan lulus Uji Kompetensi;
d. salinan surat keputusan jabatan terakhir yang
dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang;
e. salinan surat keputusan pangkat/golongan
terakhir yang dilegalisir oleh Pejabat yang
Berwenang; dan
f. salinan nilai prestasi kerja 1 (satu) tahun terakhir
yang dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang.
(3) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang memperoleh
kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi, angka kredit
selanjutnya diperhitungkan sebesar 0 (nol).
- 32 -

(4) Kenaikan jabatan menjadi Pengawas Alat dan Mesin


Pertanian Ahli Pertama sampai dengan Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian Ahli Madya ditetapkan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian.

Pasal 41
(1) Dalam hal untuk kenaikan jenjang setingkat lebih
tinggi, Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dapat
melaksanakan kegiatan pengembangan profesi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2).
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang akan naik ke
jenjang jabatan ahli madya Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian wajib melaksanakan kegiatan pengembangan
profesi, dengan Angka Kredit pengembangan profesi
yang disyaratkan 6 (enam) bagi Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian Ahli Muda yang akan naik jabatan
setingkat lebih tinggi menjadi Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian Ahli Madya.
(3) Angka Kredit dari pengembangan profesi yang
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan sebagaimana
pada ayat (2) tidak bersifat kumulatif dari perolehan
Angka Kredit pada jenjang jabatan dan/atau pangkat
sebelumnya.
(4) Hasil penilaian dari kegiatan pengembangan profesi
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dibuat sesuai
dengan contoh formulir sebagaimana tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 42
Kenaikan jabatan menjadi Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian Ahli Pertama sampai dengan Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian Ahli Madya ditetapkan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian.
- 33 -

Pasal 43
Penetapan kenaikan jabatan dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian dilakukan dengan tata cara meliputi:
a. pimpinan unit kerja mengoordinasikan usulan
kenaikan jabatan dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian;
b. PNS yang akan diusulkan kenaikan jabatannya
menyampaikan usulan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35 kepada pimpinan unit kerja.
c. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan
pengangkatan PNS dalam JF Bidang Pertanian
sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
selanjutnya diusulkan kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di
Kementerian Pertanian; dan
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
pada Instansi Daerah untuk selanjutnya
diusulkan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi kepegawaian di
Instansi Daerah.
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian sebagaimana dimaksud pada huruf c
memproses penetapan keputusan kenaikan jabatan
PNS dalam JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

BAB IX
PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEMBALI

Bagian Kesatu
Pemberhentian
- 34 -

Pasal 44
(1) Pemberhentian PNS dari JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
(2) Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat menunjuk pejabat di lingkungannya
untuk menetapkan Pemberhentian dari JF Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian.

Pasal 45
(1) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian diberhentikan dari
jabatannya apabila:
a. mengundurkan diri dari jabatan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. ditugaskan secara penuh pada Jabatan Pimpinan
Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas,
atau Jabatan Pelaksana; atau
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
(2) Pemberhentian sementara sebagai PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b apabila:
a. diangkat menjadi pejabat negara;
b. diangkat menjadi komisioner atau anggota
lembaga nonstruktural; atau
c. ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.
(3) Pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki
alasan pribadi yang tidak mungkin untuk
melaksanakan tugas JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian.
(4) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang diberhentikan
karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b sampai dengan huruf e dapat diangkat kembali
sesuai dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia
kebutuhan JF.
- 35 -

(5) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang diberhentikan


karena tidak memenuhi persyaratan jabatan dapat
dipertimbangkan dalam hal:
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
dipersyaratkan untuk menduduki JF Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian; atau
b. tidak memenuhi Standar Kompetensi.

Pasal 46
(1) Terhadap Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf a
dan huruf f dilaksanakan pemeriksaan dan
mendapatkan ijin dari Pejabat yang Berwenang sebelum
ditetapkan Pemberhentiannya.
(2) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yang telah ditetapkan
Pemberhentiannya tidak dapat diangkat kembali dalam
JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.

Pasal 47
Usul Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud
pada Pasal 45 ayat (1) huruf a, diajukan oleh Pejabat
Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dengan
melampirkan:
a. surat pengunduran diri yang berisi alasan pribadi yang
tidak mungkin untuk melaksanakan tugas JF;
b. salinan PAK terakhir;
c. salinan surat keputusan jabatan terakhir yang
dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang; dan
d. salinan surat keputusan pangkat/golongan terakhir
yang dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang.

Pasal 48
Penetapan Pemberhentian karena alasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf a dilakukan dengan
tata cara meliputi:
- 36 -

a. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian menyampaikan


usulan Pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 47 kepada pimpinan unit kerja;
b. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan
Pemberhentian dari Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
selanjutnya diusulkan kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di
Kementerian Pertanian; dan
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
pada Instansi Daerah untuk selanjutnya
diusulkan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi kepegawaian di
Instansi Daerah; dan
c. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian sebagaimana dimaksud pada huruf b
memproses penetapan keputusan Pemberhentian dari
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 49
Usul Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 45 ayat (1) huruf b sampai dengan huruf f,
diajukan oleh Pengawas Alat dan Mesin Pertanian dengan
melampirkan:
a. salinan PAK terakhir;
b. salinan surat keputusan jabatan terakhir yang
dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang; dan
c. salinan surat keputusan pangkat/golongan terakhir
yang dilegalisir oleh Pejabat yang Berwenang.
- 37 -

Pasal 50
Penetapan Pemberhentian karena alasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf b sampai dengan
huruf f dilakukan dengan tata cara meliputi:
a. pimpinan unit kerja mengoordinasikan usulan
Pemberhentian dari JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian;
b. PNS yang akan diusulkan Pemberhentian dari JF
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian harus
menyampaikan usulan kepada pimpinan unit kerja;
c. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan
Pemberhentian dari Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
selanjutnya diusulkan kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di
Kementerian Pertanian; dan
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
pada Instansi Daerah untuk selanjutnya
diusulkan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi kepegawaian di
Instansi Daerah; dan
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian sebagaimana dimaksud pada huruf c
memproses penetapan keputusan Pemberhentian dari
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
- 38 -

Bagian Kedua
Pengangkatan Kembali

Pasal 51
(1) Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang diberhentikan dari jabatannya karena alasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf b
sampai dengan huruf e, dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang jabatan terakhir dalam hal tersedia
kebutuhan JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.
(2) Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang diberhentikan sementara sebagai PNS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf
b, dapat diangkat kembali dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian dalam hal telah diangkat kembali
sebagai PNS.
(3) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang diberhentikan
karena menjalani cuti di luar tanggungan negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf
c, dapat diangkat kembali dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian, dalam hal telah selesai menjalani cuti
di luar tanggungan negara dan diaktifkan kembali
sebagai PNS.
(4) Pengangkatan kembali dalam JF Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan menggunakan Angka Kredit terakhir yang
dimilikinya sebelum diberhentikan dari JF Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian.

Pasal 52
(1) Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang diberhentikan karena menjalani tugas belajar
lebih dari 6 (enam) bulan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 45 ayat (1) huruf d, dapat diangkat kembali dalam
JF Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.
- 39 -

(2) Pengangkatan kembali dalam JF Pengawas Alat dan


Mesin Pertanian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan menggunakan Angka Kredit terakhir yang
dimilikinya sebelum diberhentikan dari JF Pengawas
Alat dan Mesin Pertanian.
(3) Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang diangkat kembali sebagaimana dimaksud pada (1)
diberikan penghargaan berupa Angka Kredit 25% (dua
puluh lima persen) dari kebutuhan Angka Kredit untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, dalam hal telah
selesai menjalani tugas belajar dan memperoleh ijazah.
(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dinilai sebagai pengembangan profesi.

Pasal 53
(1) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian yang diberhentikan
karena ditugaskan secara penuh pada Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan
Pengawas, atau Jabatan Pelaksana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf e, dapat
diangkat kembali dalam JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian.
(2) Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, Pengawas,
atau Pelaksana yang akan diusulkan pengangkatan
kembali dalam Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
harus menyampaikan usulan paling kurang 6 (enam)
bulan sebelum batas usia pensiun.
(3) Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), paling lama 1 (satu) tahun
dapat mengikuti Uji Kompetensi pada jenjang jabatan
sesuai pangkat terakhir yang dimiliki dalam hal tersedia
lowongan jenjang JF Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian.
(4) Pejabat Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
yang telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan Angka
Kredit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
- 40 -

Pasal 54
Penetapan penangkatan kembali dalam Pengawas Alat dan
Mesin Pertanian dilakukan dengan mekanisme:
a. pimpinan unit kerja mengoordinasikan usulan
pengangkatan kembali dalam Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian;
b. PNS yang akan diusulkan pengangkatan kembali dalam
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian harus
menyampaikan usulan kepada pimpinan unit kerja;
c. pimpinan unit kerja menyampaikan usulan
Pemberhentian dari Pengawas Alat dan Mesin Pertanian
sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan pada Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk
selanjutnya diusulkan kepada Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian di
Kementerian Pertanian; dan
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi Pengawasan Alat dan Mesin Pertanian
pada Instansi Daerah untuk selanjutnya
diusulkan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi kepegawaian di
Instansi Daerah; dan
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kepegawaian sebagaimana dimaksud pada huruf c
memproses penetapan keputusan Pemberhentian dari
Pengawas Alat dan Mesin Pertanian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 55
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 41 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2021

MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SYAHRUL YASIN LIMPO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Juni 2021

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 685


- 42 -

LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN
FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN
MESIN PERTANIAN

STANDAR HASIL KERJA

A. STANDAR HASIL KERJA PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN


MESIN PERTANIAN AHLI PERTAMA

1. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen


permohonan pengujian.
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Dokumen permohonan pengujian yang lengkap
Kerja/Output dan benar
Ruang Lingkup Kegiatan pengecekan kelengkapan dan kebenaran
lampiran permohonan pengujian sesuai
persyaratan permohonan
Norma Waktu 3 jam/output dengan angka kredit 0,03/output
Langkah Kerja 1. Melakukan verifikasi kelengkapan dan masa
berlaku dari dokumen permohonan pengujian,
meliputi:
a. Formulir permohonan pengujian
b. KTP
c. NPWP
d. Akte perusahaan dan legalitas
perusahaan
e. Surat Izin Usaha Industri (SIUI)/Tanda
Daftar Industri (TDI)/Nomor Induk
Berusaha (NIB)
f. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/
Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP)/
Nomor Induk Berusaha (NIB)
g. Merek dagang/tanda daftar merek
h. Surat Penunjukan sebagai Importir /
kerjasama dengan produsen (Jika produk
- 43 -

impor)
i. API Umum (jika produk impor)
j. Manual Book alsintan (Buku Panduan
Penggunaan Alsintan)
2. Mengisi check list sesuai hasil verifikasi
3. Memilah dan meletakkan dokumen secara
terpisah antara dokumen yang lengkap dan
benar dengan dokumen yang belum
lengkap/benar
Bukti Kerja 1. Form (check list) Kelengkapan dan Kebenaran
Dokumen Permohonan Uji yang telah diisi
(dicentang) dan ditandatangani petugas/
verifikator
2. Dokumen permohonan pengujian yang lengkap
dan benar
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 44 -

2. Melakukan kaji ulang permohonan pengujian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan kaji ulang permohonan pengujian
Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan kaji ulang
permohonan pengujian
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,045/output
Langkah Kerja 1. Melakukan konfirmasi persiapan pengujian,
meliputi :
a. lokasi uji
b. instrumenuji
c. bahan uji
d. Metode uji
e. Kesiapan alsintan yang akan diuji
f. Tim uji
2. Membuat jadwal pengujian
3. Menyusun kaji ulang permohonan pengujian
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy kaji ulang yang sudah disetujui
pimpinan dan dokumen/rekaman pendukungnya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 45 -

3. Melakukan uji unjuk kerja tingkat kesulitan I


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji unjuk kerja tingkat kesulitan I
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengambilan data unjuk kerja tingkat
dengan tingkat kesulitan rendah, peluang terjadi
kesalahan minimal, serta menggunakan
instrumen uji sederhana, dengan ketelitian rendah
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan agar siap untuk diuji
unjuk kerjanya
2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan untuk uji unjuk kerja (mengacu
pada SNI Alsintan)
3. Melakukan pengukuran parameter unjuk kerja
alsintan yang diuji, mengacu pada metode uji
SNI Alsintan/metode yang dikembangkan
laboratorium dengan tingkat kesulitan 1:
a. Melakukan pengambilan data dengan
tingkat kesulitan rendah (mudah), contoh:
melakukan penimbangan bobot alsintan,
mengukur waktu operasi alsintan,
menghitung jumlah putaran roda traktor,
mengukur panjang lahan dan
pengambilan data lain yang setara
b. Melakukan pengambilan data dengan
menggunakan alat ukur yang
pembacaannya mudah dan atau ketelitian
rendah, seperti sound level meter,
timbangan, roll meter, stop watch untuk
pengambilan data waktu operasional
alsintan, counter, pressure gauge,
manometer dan sejenisnya
c. Melaksanakan semua tahapan uji unjuk
kerja yang telah ditugaskan sesuai
pembagian berdasarkan jenjangnya,
termasuk pengujian validasi metode uji
Bukti Kerja Paket data hasil pengukuran uji unjuk kerja
tingkat kesulitan 1 yang ditandatangani tim uji
pada setiap lembarnya dan SPT
- 46 -

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

4. Melakukan analisa bahan awal dan bahan dari hasil operasi alat dan
mesin pertanian
Pelaksana : Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data hasil analisa
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan analisa bahan awal dan bahan
output/hasil pengujian alat dan mesin pertanian,
meliputi analisa yang dilakukan di laboratorium
dan di lapangan
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit0,045/output
Langkah Kerja Melakukan analisa bahan awal dan bahan
output/hasil pengujian, meliputi :
1. Menyiapkan bahan (bahanawal dan bahan
output/hasil pengujian)
2. Menyiapkan instrumen uji untuk menganalisa
bahan tersebut
3. Melakukan analisa bahan awal dan bahan
akhir uji sesuai kaidah/rumus/ketentuan SNI
- 47 -

alsintan yang diuji atau sesuai metode uji lab


4. Mencatat hasil analisa bahan awal dan bahan
akhir uji pada format yang sudah disediakan
Bukti Kerja Paket data analisa pengujian yang lengkap dan
benar sesuai yang dipersyaratkan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

5. Melakukan pengolahan paket data hasil uji


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Tabel data hasil olahan, yang diolah dari paket
Kerja/Output data hasil uji dan analisa di laboratorium
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan kegiatan
pengolahan paket data hasil uji sebagai input data
olahan pada laporan hasil uji
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan paket data hasil uji lapangan dan
paket data hasil uji laboratorium
2. Melakukan pengolahan data berdasarkan
kaidah/ rumus/ ketentuan SNI alsintan yang
diuji/metoda uji yang dikembangkan
- 48 -

laboratorium
3. Memeriksa dan memastikan data hasil olahan
telah lengkap dan benar, dengan memeriksa
pemindahan data awal, data olahan sampai
data akhir yang akan dicantumkan pada
laporan hasil uji
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy paket data hasil olahan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

6. Menyusun database alat dan mesin pertanian yang sudah memiliki


test report dan terdaftar
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Data base Alsintan yang sudah memiliki test
Kerja/Output report dan terdaftar
Ruang Lingkup Kegiatan identifikasi dan inventarisasi data alsin
yang diproduksi dalam negeri ataupun luar negeri,
yang memiliki test report dari instansi yang
bewenang, dan sudah terdaftar di Direktorat Alat
dan Mesin Pertanian yang dikumpulkan secara
berkala
- 49 -

Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,09/output


Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data dan bahan-bahan untuk
penyusunan Data Base Alsintan Yang Sudah
Memiliki Test Report Dan Terdaftar
2. Mengidentifikasi dan klasifikasi jenis alsintan
(tipe, merk, model), nomor test report,
produsen alsintan, masa berlaku, lembaga uji,
sumber data dan keterangan lain yang
dibutuhkan
3. Menyusun Data Base Alsintan Yang Sudah
Memiliki Test Report Dan Terdaftar
4. Mendokumentasi Data Base Alsintan Yang
Sudah Memiliki Test Report Dan Terdaftar.
Bukti Kerja Hard copy/soft copy Dokumen Data Base Alsintan
Yang Sudah Memiliki Test Report Dan Terdaftar
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 50 -

7. Melakukan pendataan Calon Penerima/Calon Lokasi (CP/CL)


berdasarkan proposal bantuan dari Kelompok Tani (POKTAN) dalam
rangka pengawasan penyediaan alat dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data Calon Penerima/Calon Lokasi (CP/CL)
Kerja/Output
Ruang Kegiatan pendataan Calon Penerima/Calon Lokasi
Lingkup (CP/CL) berdasarkan proposal bantuan dari kelompok
tani (poktan) tekait dengan penyediaan alsintan baik
dari pemerintah pusat maupun daerah, atau sumber
pendanaan lainnya.
Norma 13,5 jam/output dengan angka kredit 0,135/output
Waktu
Langkah 1. Mengumpulkan data dokumen proposal bantuan dari
Kerja kelompok tani (poktan)
2. Menyiapkan Form permohonan bantuan alsintan
3. Memindahkan isi proposal ke dalam Form
permohonan bantuan
4. Melakukan pengecekan langsung kepada contact
person, yang tertera pada proposal
5. Membuat chek list hasil pengecekan terhadap
proposal pada Form Check List permohonan bantuan
6. Melakukan pendokumentasian/filling Form Check
List permohonan bantuan berdasarkan wilayah
7. Membuat kompilasi data permohonan bantuan
berdasarkan wilayah
8. Membuat data CP/CL penerima bantuan alsintan
sesuai wilayah dan jenis alsintan yang akan
diadakan.
Bukti Kerja 1. Kompilasi data permohonan bantuan berdasarkan
wilayah
2. Laporan hasil pendataan Calon Penerima/Calon
Lokasi (CP/CL) berdasarkan proposal bantuan dari
kelompok tani (poktan) dalam rangka pengawasan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada
revisi, dan pelayanan di atas standar yang ditentukan
antara lain jam kerja dan nilai budaya kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil, tidak
ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan sesuai
standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil, tidak
- 51 -

ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan sesuai


standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan
kecil dan tidak ada kesalahan besar, revisi dan
pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan
kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak cukup
memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan
kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak cukup
memenuhi standar yang ditentukan

8. Melakukan inventarisasi alat dan mesin pertanian dalam rangka


pengawasan alat dan mesin pertanian yang beredar di masyarakat.
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Inventarisasi Alat dan Mesin Pertanian
Kerja/Output (Alsintan)
Ruang Lingkup Kegiatan pengumpulan data alat dan mesin
pertanian (alsintan) yang beredar di masyarakat
baik pengadaan swadaya, bantuan pemerintah
baik Pusat maupun daerah dan sumber
pengadaan yang lain yang dilakukan secara
berkala untuk setiap wilayah.
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi alsintan yang akan
diinventarisasi yang beredar di masyarakat
2. Mengumpulkan data alsintan yang beredar di
masyarakat di tingkat propinsi dan
kabupaten/kota antara lain lokasi, status
kepemilikan, jenis alat merek/model/tipe,
kapasitas (terpasang dan terpakai), jumlah,
tahun pengadaan, sumber dana, kondisi
Alsintan (rusak/terpakai/tidak terpakai)
3. Merekapitulasi data alsintan yang telah
terkumpul
4. Membuat laporan inventarisasi alsintan yang
beredar di masyarakat.
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy laporan hasil inventarisasi alat
dan mesin pertanian (alsintan) dalam rangka
- 52 -

pengawasan alsintan yang beredar di masyarakat


Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

9. Melakukan identifikasi alat dan mesin pertanian dalam rangka


pengawasan alat dan mesin pertanian yang beredar dimasyarakat
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Identifikasi Alat dan Mesin
Kerja/Output Pertanian
Ruang Lingkup Kegiatan identifikasi alat dan mesin pertanian
yang beredar di masyarakat baik yang diadakan
secara swadaya, bantuan pemerintah baik Pusat
maupun daerah dan sumber pengadaan yang lain
Norma Waktu 4,5 jam per alsintan/output dengan angka kredit
0,045/output
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data Alsintan yang sudah diuji
di laboratorium uji atau yang telah
dikeluarkan SPPT SNI dari LS Pro
2. Mengumpulkan data Alsintan yang telah
diinventarisasi
3. Melakukan verifikasi terhadap data yang telah
- 53 -

diinventarisasi dengan data yang dikeluarkan


oleh laboratorium uji dan LS Pro
4. Menyusun laporan Hasil Identifikasi Alat dan
Mesin Pertanian (Alsintan).
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy laporan hasil identifikasi alat
dan mesin pertanian (alsintan) dalam rangka
pengawasan alsintan yang beredar di masyarakat
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

10. Melakukan pengawasan terhadap brosur/informasi spesifikasi alat


dan mesin pertanian yang tidak sesuai ditingkat distributor dalam
rangka pengawasan alat dan mesin pertanian yang beredar di
masyarakat.
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengawasan terhadap brosur/informasi
spesifikasi alat dan mesin pertanian yang tidak
sesuai di tingkat distributor, baik produksi dalam
negeri maupun luar negeri
- 54 -

Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,045/output


Langkah Kerja 1. Mengumpulkan dan mengidentifikasi
brosur/informasi spesifikasi teknis alat dan
mesin pertanian (alsintan) di tingkat
distributor
2. Menyiapkan dokumen hasil pengujian alsintan
(test report)
3. Melakukan verifikasi brosur/informasi
spesifikasi teknis dengan test report
4. Membuat Laporan hasil pengawasan terhadap
brosur/informasi spesifikasi teknis alat dan
mesin pertanian (alsintan) yang tidak sesuai di
tingkat distributor dalam rangka pengawasan
alsintan yang beredar di masyarakat.
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy laporan Hasil Pengawasan
Terhadap Brosur/Informasi Spesifikasi Alat
dan Mesin Pertanian Yang Tidak Sesuai Di
Tingkat Distributor
2. Brosur/informasi spesifikasi teknis alsintan
yang tidak sesuai
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 55 -

11. Melakukan pemantauan terhadap ketersediaan suku cadang alat dan


mesin pertanian dalam rangka pengawasan terhadap pelayanan
purnajual alat dan mesin pertanian.
Pelaksana: Pengawas Alsintan Tingkat Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Pemantauan Terhadap Ketersediaan
Kerja/Output Suku Cadang Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan)
Ruang Lingkup Semua kegiatan tekait dengan pemantauan
ketersediaan suku cadang alat dan mesin
pertanian dalam rangka pengawasan terhadap
pelayanan purna jual alat dan mesin pertanian
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,045/output
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan informasi terkait
produsen/kantor cabang/distributor/bengkel
berdasarkan form isian
2. Monitoring ketersediaan suku cadang alat dan
mesin pertanian (alsintan) dengan cara
memverifikasi data yang telah diisi oleh
produsen/kantor cabang/distributor/bengkel
3. Mendokumentasikan hasil monitoring
ketersediaan suku cadang alat dan mesin
pertanian (alsintan)
4. Membuat laporan hasil pemantauan terhadap
ketersediaan suku cadang alat dan mesin
pertanian (alsintan) dalam rangka pengawasan
terhadap pelayanan purnajual alsintan
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan Hasil Pemantauan
Terhadap Ketersediaan Suku Cadang Alat dan
Mesin Pertanian (Alsintan) Dalam Rangka
Pengawasan Terhadap Pelayanan Purnajual
Alsintan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
- 56 -

kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,


revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

12. Melakukan pemantauan terhadap kesesuaian garansi alat dan mesin


pertanian dalam rangka pengawasan terhadap pelayanan purnajual
alat dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Pemantauan Terhadap Kesesuaian
Kerja/Output Garansi Alat Dan Mesin Pertanian
Ruang Lingkup Semua kegiatan terkait dengan pemantauan
terhadap kesesuaian garansi alat dan mesin
pertanian baik alsintan produksi dalam negeri
ataupun luar negeri.
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,045/output
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan informasi terkait garansi
alsintan dari produsen/kantor
cabang/distributor/bengkel/ pengguna
2. Monitoring kesesuaian garansi alat dan mesin
pertanian (alsintan) dengan cara memverifikasi
garansi yang diberikan oleh produsen/kantor
cabang/distributor/bengkel dengan yang
diterima oleh pengguna
3. Mendokumentasikan hasil monitoring
kesesuaian garansi alat dan mesin pertanian
(alsintan)
4. Membuat laporan hasil pemantauan terhadap
kesesuaian garansi alat dan mesin pertanian
(alsintan) dalam rangka pengawasan terhadap
pelayanan purnajual alsintan
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan Hasil Pemantauan
Terhadap Kesesuaian Garansi Alat Dan Mesin
Pertanian (Alsintan) Dalam Rangka Pengawasan
Terhadap Pelayanan Purnajual Alsintan
- 57 -

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

13. Melakukan identifikasi pelaksanaan pemeliharaan alat dan mesin


pertanian dilapangan
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Identifikasi Pelaksanaan Pemeliharaan
Kerja/Output Alat dan Mesin Pertanian di Lapangan
Ruang Lingkup Kegiatan identifikasi pelaksanaan pemeliharaan
alat dan mesin pertanian di lapangan mencakup
alat dan mesin yang digunakan di tingkat
Petani/Kelompok Tani (Poktan)/Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan)/ Unit Pelayanan Jasa
Alsintan (Upja)/Brigade Alsintan
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data pemeliharaan alsintan di
Tingkat Petani/Kelompok Tani
(Poktan)/Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan)/ Unit Pelayanan Jasa Alsintan
(Upja)/Brigade Alsintan
2. Mengidentifikasi data pemeliharaan alsintan di
Tingkat Petani/Kelompok Tani (Poktan)/
- 58 -

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)/Unit


Pelayanan Jasa Alsintan (Upja)/Brigade
Alsintan
3. Mendokumentasikan pemeliharaan alat dan
mesin pertanian (alsintan)
4. Membuat laporan identifikasi pemeliharaan
alat dan mesin pertanian (alsintan).
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy laporan identifikasi
pelaksanaan pemeliharaan alat dan mesin
pertanian (alsintan) di lapangan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

14. Melakukan evaluasi kelayakan instrumen uji


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Evaluasi Kelayakan Instrumen Uji
Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan Evaluasi
Kelayakan Instrumen Uji laboratorium uji yang
dilakukan setiap tahun atau sesuai kebutuhan
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,045/output
- 59 -

Langkah Kerja 1. Menyiapkan dokumen/rekaman yang memuat


daftar instrumen uji Laboratorium Uji Alat dan
Mesin Pertanian (alsintan)
2. Memeriksa check list daftar instrumen uji
Laboratorium Uji dan membuat daftar
instrumen uji yang masih layak digunakan,
serta yang sudah tidak layak digunakan
(rusak)
3. Membuat daftar instrumen baru yang harus
segera diadakan, baik dari sisi jenis maupun
jumlah
4. Membuat daftar kebutuhan instrumen lain
yang harus segera diadakan akibat adanya
parameter baru yang harus diuji dan
membutuhkan alat ukur yang belum tersedia
di laboratorium (jika ada revisi SNI atau SNI
baru)
5. Membuat laporan hasil evaluasi kelayakan
instrumen uji
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan evaluasi kelayakan
instrumen uji didukung dengan:
1. Check list daftar instrumen uji Laboratorium
Uji dan kelayakannya
2. Daftar nama dan jumlah instrumen baru yang
harus segera diadakan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 60 -

50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)


kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

15. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran permohonan


sertifikasi
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Dokumen permohonan sertifikasi yang lengkap
Kerja/Output dan benar
Ruang Lingkup Kegiatan pemeriksaan dokumen kelengkapan dan
kebenaran permohonan sertifikasi yang lengkap
yang diajukan oleh pemohon sertifikasi
Norma Waktu 3 jam/output dengan angka kredit 0,03/output
Langkah Kerja Melakukan verifikasi kelengkapan dan kebenaran
dokumen permohonan sertifikasi sebagai berikut :
1. Formulir permohonan sertifikasi
2. Akte perusahaan
3. Surat Izin Usaha Industri (SIUI)/Tanda Daftar
Industri (TDI)/Nomor Induk Berusaha(NIB)
4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)/ Surat
Izin Usaha Perdagangan/Tanda Daftar Usaha
Perdagangan(TDUP)/Nomor Induk Berusaha
(NIB)
5. Sertifikat Merek atau Surat Pendaftaran Merek
dari Ditjen HAKI atau Surat Pelimpahan Merek
antara pemilik Merek dengan pihak-pihak lain
yang terkait dengan penggunaan Merek
tersebut atau surat perjanjian kerjasama dari
pemilik merek ke perusahaan pemohon SPPT
SNI (jika merek bukan milik pemohon)
6. Angka Pengenal Importir (API) Umum (Jika
Produk Impor)
7. Bukti penunjukan sebagai importir/kerjasama
dengan produsen (Jika Pemakloon/Importir)
8. Struktur organisasi pemohon sertifikasi dan
struktur organisasi pabrikan
9. Alur proses produksi terhadap tahap-tahap
pengendalian mutu
10. Daftar Alat dan Mesin Produksi
11. Daftar Peralatan Uji yang telah terkalibrasi
- 61 -

12. Surat Pernyataan Diri dalam Penerapan Sistem


Manajemen Mutu yang Sesuai
13. Dokumen Sistem Mutu (Panduan Mutu dan
Dokumen Prosedur) untuk sistem manajemen
mutu perusahaan
14. Daftar seluruh Prosedur, Instruksi Kerja, dan
Formulir untuk sistem manajemen mutu
perusahaan
15. Spesifikasi teknis alsintan yang
disertifikasikan disertai gambar alsintan dan
brosur
16. Laporan Kaji Ulang (tinjauan) Manajemen
Perusahaan terkait mutu produk
17. Ilustrasi dan tatacara pembubuhan tanda
kesesuaian produk/tanda SNI produk yang
akan digunakan
Bukti Kerja Hasil verifikasi kelengkapan dan kebenaran
dokumen permohonan sertifikasi seperti pada
Lampiran (Form) yang telah ditandatangani oleh
personel berwenang

16. Menyusun bahan sidang komisi teknis


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Materi Sidang Komisi Teknis
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan penyiapan materi sidang komisi teknis
yang lengkap dan benar sesuai ketentuan standar
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,045/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan dokumen laporan hasil audit
sistem manajemen mutu dan laporan hasil uji
produk alsintan yang disertifikasikan dan
dokumen kelengkapan lainnya
2. Menyiapkan form isian untuk pelaksanaan
sidang komisi teknis
3. Menyiapkan daftar absensi pelaksanaan
sidang komisi teknis
4. Menyiapkan Berita Acara pelaksanaan sidang
komisi teknis
5. Menyatukan dokumen-dokumen untuk
pembahasan dalam sidang komisi teknis
- 62 -

dalam 1 paket (paket data per pemohon


sertifikasi) sejumlah peserta dalam sidang
komisi teknis
Bukti Kerja Materi sidang komisi teknis yang sudah benar
dan lengkap
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

17. Menyiapkan dokumen yang akan dipublikasikan


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama
KOMPONEN URAIAN
Hasil Dokumen Informasi yang siap dipublikasikan
Kerja/Output kepada pelanggan
Ruang Lingkup Kegiatan menyiapkan dokumen informasi yang
siap dipublikasikan kepada pelanggan
sertifikasi/laboratorium pengujian alat dan mesin
pertanian
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan rencana publikasi dokumen
2. Mengumpulkan materi dan informasi yang
akan dipublikasikan
3. Mengecek kebenaran materi dan informasi
- 63 -

yang akan dipublikasikan


4. Menetapkan dokumen informasi yang akan
dipublikasikan
5. Mendokumentasikan dokumen informasi yang
akan dipublikasikan
Bukti Kerja dokumen Informasi yang siap dipublikasikan
kepada pelanggan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

B. STANDAR HASIL KERJA PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN


MESIN PERTANIAN AHLI MUDA

1. Melakukan uji unjuk kerja tingkat kesulitan II


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji unjuk kerja tingkat kesulitan II
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengambilan data unjuk kerja tingkat
dengan batasan:
1. menggunakan instrumen uji yang
pembacaannya sedang/sulit dengan tingkat
- 64 -

ketelitian menengah/tinggi
2. tingkat pengambilan data yang lebih sulit atau
membutuhkan waktu pengamatan yang lebih
panjang
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit 0,27/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan agar siap untuk diuji
unjuk kerjanya
2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan untuk uji unjuk kerja (mengacu
pada SNI Alsintan)
3. Melakukan pengukuran parameter unjuk kerja
alsintan yang diuji, mengacu pada metode uji
SNI Alsintan/metode yang dikembangkan
laboratorium dengan tingkat kesulitan II:
a. Melakukan pengambilan data dengan
menggunakan alat ukur yang
pembacaannya sedang/sulit dan ketelitian
menengah/tinggi, seperti micrometer screw,
flow meter, penetrometer, PTO
dynamometer, axle power, stopwatch untuk
pengambilan data waktu pemakaian bahan
bakar, dan yang setara
b. Melakukan pengambilan data dengan
tingkat pengambilan data yang lebih sulit
dari jenjang di bawahnya
c. Berkoordinasi dalam pengaturan kerja tim,
yaitu pembagian parameter data uji yang
diambil dan kerjasama tim dalam
pelaksanaan uji unjuk kerja
d. Mendampingi pengambilan data yang
dilakukan jenjang di bawahnya agar
pengambilan data dilakukan dengan benar
dan tepat
e. Memastikan semua data yang dibutuhkan
telah diperoleh dan dipindahkan ke form
uji dengan benar
f. Melaksanakan semua tahapan uji unjuk
kerja yang telah ditugaskan sesuai
pembagian berdasarkan jenjangnya,
termasuk pengujian validasi metode uji
Bukti Kerja Paket data hasil pengukuran uji unjuk kerja
tingkat kesulitan II yang ditandatangani tim uji
pada setiap lembarnya dan SPT
- 65 -

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

2. Melakukan penyusunan konsep laporan hasil uji


Pelaksana Tugas Jabatan: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Konsep laporan hasil uji
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan menyusun konsep laporan uji dari alat
mesin pertanian yang diuji
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,18/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan format laporan hasil uji sesuai
standar laboratorium
2. Menyiapkan tabel data hasil olahan
3. Membuat gambar teknis alsintan yang diuji
4. Mendapatkan data tentang jenis bahan
konstruksi alsintan
5. Menyusun laporan hasil pengujian dengan
memasukkan data hasil uji verifikasi, data
olahan dari hasil uji unjuk kerja, uji
pelayanan, uji beban kesinambungan dan uji
- 66 -

kesesuaian sesuai format standar


Bukti Kerja Hardcopy dan softcopy konsep laporan hasil uji
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahanbesar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

3. Melakukan pengawasan terhadap kesesuaian spesifikasi dan


dokumen alat dan mesinpertanian yang terdaftar
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan hasil pengawasan terhadap kesesuaian
Kerja/Output spesifikasi dan dokumen alsintan yang terdaftar
Ruang Lingkup Kegiatan pengawasan spesifikasi alsintan di
lapangan, dengan acuan dokumen yang ada
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,18/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi alsintan yang akan
dilakukan pengawasan terhadap kesesuaian
spesifikasi Dan Dokumen Alsintan Yang
Terdaftar
2. Melakukan Pengawasan Terhadap Kesesuaian
Spesifikasi Dan Dokumen Alsintan Yang
Terdaftar
- 67 -

3. Membuat berita acara pengawasan alsintan


4. Membuat laporan hasil Pengawasan Terhadap
Kesesuaian Spesifikasi Dan Dokumen Alsintan
Yang Terdaftar
5. Mendokumentasi Pengawasan Terhadap
Kesesuaian Spesifikasi Dan Dokumen Alsintan
Yang Terdaftar.
Bukti Kerja 1. Hard copy/soft copy Laporan hasil pengawasan
terhadap kesesuaian spesifikasi dan dokumen
alsintan yang terdaftar
2. Berita acara pengawasan alsintan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

4. Melakukan validasi data CP/CL penerima alat dan mesin pertanian


dalam rangka pengawasan penyediaan alat dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN

Hasil Laporan hasil validasi data calon penerima/calon


Kerja/Output lokasi (cp/cl) penerima alat dan mesin pertanian

Ruang Lingkup Seluruh kegiatan validasi terhadap data calon


penerima/calon lokasi (cp/cl) alsintan yang
- 68 -

telah dikumpulkan dalam rangka penyediaan


aslintan baik dari pemerintah pusat maupun
daerah, atau sumber pendanaan lainnya.

Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,18/output

Langkah Kerja 1. Menyiapkan data cpcl


2. Melakukan verifikasi data calon
penerima/calon lokasi (cp/cl) alsintan
3. Melakukan validasi data calon
penerima/calon lokasi (cp/cl) alsintan
4. Menyusun laporan hasil validasi calon
penerima/calon lokasi (cp/cl)
5. Mendokumentasi hasil validasi calon
penerima/calon lokasi (cp/cl)
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan hasil validasi data
calon penerima/calon lokasi (cp/cl) penerima alat
dan mesin pertanian

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan,
tidak ada revisi, dan pelayanan di atas standar
yang ditentukan antara lain jam kerja dan nilai
budaya kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 69 -

5. Melakukan analisis kebutuhan alat dan mesin pertanian dalam


rangka pengawasan penyediaan alat dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Analisis Kebutuhan Alat dan Mesin
Kerja/Output Pertanian (Alsintan) Dalam Rangka Pengawasan
Penyediaan Alsintan
Ruang Lingkup Mengolah data dan melakukan analisis terhadap
kebutuhan alsintan di lapangan terkait dengan
penyediaan alsintan
Norma Waktu 10 jam/output dengan angka kredit 0,2/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi kebutuhan jenis alsintan
yang akan dianalisis berdasarkan rencana
penyediaan alsintan.
2. Menentukan metode analisis kebutuhan
sesuai jenis alsintan
3. Menyiapkan data untuk parameter-parameter
yang dibutuhkan sesuai dengan metode yang
digunakan
4. Melakukan analisis kebutuhan alsintan
berdasarkan metode yang digunakan
5. Mendokumentasikan laporan analisis
kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan)
6. Membuat laporan analisis kebutuhan alat dan
mesin pertanian (alsintan)
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan Analisis Kebutuhan
Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan)
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan
besar,revisi dan pelayanan cukup memenuhi
standar yang ditentukan
- 70 -

51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil


dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

6. Melakukan uji petik alat dan mesin pertanian yang diduga tidak
layak pakai dalam rangka pengawasanalat dan mesin pertanian yang
beredar di masyarakat.
Pelaksana: Pengawas Alsintan Tingkat Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Uji Petik Alat Dan Mesin Pertanian Yang
Kerja/Output Diduga Tidak Layak Pakai Dalam Rangka
Pengawasan Yang Beredar Di Masyarakat
Ruang Lingkup Semua kegiatan terkait dengan uji petik alat dan
mesin pertanian yang diduga tidak layak pakai
dalam rangka pengawasan alsintan yang beredar
di masyarakat baikalsin pengadaan swadaya,
bantuan pemerintah pusat/daerah, dan
pengadaan lainnya
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi alsintan yang diduga tidak
layak pakai disebabkan oleh antara lain :
a. Tidak tersedianya suku cadang
b. Sudah tidak sesuai dengan spesifikasi
teknis
c. Tidak sesuai dengan kondisi spesifik lokasi
d. Tidak memenuhi kesehatan, keselamatan
kerja dan kelestarian lingkungan
2. Menyiapkan dan menentukan bahan – bahan
yang akan digunakan untuk uji petik alsintan
yang diduga tidak layak pakai, meliputi :
a. Laporan/pengaduan dari masyarakat/
instansi terkait
b. Laporan hasil identifikasi alsintan yang
diduga tidak layak pakai
c. Regulasi terkait alsintan
d. Laporan Hasil Pengujian Alsintan (Test
Report)/SPPT SNI
e. Dokumen SNI /PTM
3. Melaksanakan uji petik ke lapangan
- 71 -

4. Menyusun Laporan Hasil Uji Petik Alat Dan


Mesin Pertanian (Alsintan) Yang Diduga Tidak
Layak Pakai Dalam Rangka Pengawasan
Alsintan Yang Beredar di Masyarakat
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy Laporan Hasil Uji Petik Alat
Dan Mesin Pertanian (Alsintan) Yang Diduga
Tidak Layak Pakai Dalam Rangka Pengawasan
Alsintan Yang Beredar di Masyarakat
2. SPT
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

7. Melakukan analisis alat dan mesin pertanian spesifik lokasi


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan rekomendasi alat dan mesin pertanian
Kerja/Output (alsintan) spesifik lokasi
Ruang Lingkup Semua kegiatan terkait dengan analisis alat dan
mesin pertanian spesifik lokasi
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit 0,27/output
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data meliputi agroekologi
lahan, data sumber daya manusia, data hasil
- 72 -

uji (test report) alsintan


2. Mengidentifikasi jenis alsintan sesuai spesifik
lokasi
3. Membuat laporan rekomendasi alat dan mesin
pertanian (alsintan) spesifik lokasi.
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy rekomendasi alat dan mesin
pertanian (alsintan) spesifik lokasi.
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

8. Melakukan penyusunan konsep metode uji


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Konsep metode uji alat dan mesin pertanian
Kerja/Output (alsintan)
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan Penyusunan
Konsep Metode Uji Alat dan Mesin Pertanian
(Alsintan)
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit 0,27/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi kebutuhan metode uji
alsintan
2. Mengumpulkan data pendukung dari berbagai
- 73 -

sumber untuk digunakan sebagai data teknis


dalam menyusun konsep metode uji alat dan
mesin pertanian (alsintan)
3. Menyiapkan gambar teknis sesuai dengan
kebutuhan konsep metoda uji alsintan
4. Mengidentifikasi data pada poin 2 sebagai
acuan penyusunan data sesuai dengan
kebutuhan judul konsep metoda uji alsintan
5. Menyusun konsep sesuai format standar
metode uji alat dan mesin pertanian (alsintan)
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy konsep metode uji alat dan
mesin pertanian (alsintan)
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

9. Melakukan penyiapan bahan usulan hasil perumusan RSNI/PTM


Pelaksana : Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Bahan Usulan Hasil Perumusan Rancangan
Kerja/Output Standar Nasional Indonesia (RSNI)/Persyaratan
Teknis Minimum (PTM) Alat Dan Mesin Pertanian
(Alsintan)
- 74 -

Ruang Lingkup Semua pekerjaan yang terkait dalam Kegiatan


Penyiapan Bahan Usulan Hasil Perumusan
Rancangan Standar Nasional Indonesia
(RSNI)/Persyaratan Teknis Minimum (PTM) Alat
dan Mesin Pertanian (Alsintan)
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi hasil perumusan Rancangan
Standar Nasional Indonesia (RSNI)/
Persyaratan Teknis Minimum (PTM) Alat Dan
Mesin Pertanian (Alsintan) yang sudah siap
sebagai bahan usulan untuk diteruskan
prosesnya menjadi Standar Nasional Indonesia
(SNI)
2. Menyusun perbaikan perumusan Rancangan
Standar Nasional Indonesia (RSNI)/
Persyaratan Teknis Minimum (PTM) Alat Dan
Mesin Pertanian (Alsintan) sesuai standard
penulisan baku sehingga siap diproses
menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI)
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Bahan Usulan Hasil
Perumusan Rancangan Standar Nasional
Indonesia (RSNI)/Persyaratan Teknis Minimum
(PTM) Alat Dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan
data pendukungnya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 75 -

50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)


kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

10. Memberikan tanggapan teknis terhadap keluhan konsumen


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan tanggapan teknis terhadap keluhan
Kerja/Output konsumen
Ruang Lingkup Kegiatan pengecekan kebenaran keluhan
konsumen terhadap data yang dimiliki
laboratorium/lembaga sertifikasi produk alat dan
mesin pertanian dan memberikan tanggapan
terhadap keluhan tersebut
Norma Waktu 2 jam/output dengan angka kredit 0,04/output
Langkah Kerja 1. Melakukan tracing/penelusuran dokumen
teknis terkait dengan data/informasi yang
berhubungan dengan keluhan
2. Melakukan pengecekan terhadap data yang
dipertanyakan
3. Memberikan tanggapan teknis terkait data
yang dipertanyakan
4. Menyusun laporan tanggapan teknis
Bukti Kerja 1. Formulir keluhan konsumen
2. Laporan tanggapan teknis terhadap keluhan
konsumen
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
- 76 -

yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

11. Melakukan audit kecukupan dokumen sistem mutu perusahaan yang


disertifikasi
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan audit kecukupan dokumen sistem mutu
Kerja/Output perusahaan yang disertifikasi
Ruang Lingkup Kegiatan audit kecukupan dokumen sistem mutu
perusahaan yang disertifikasi
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,09/output
Langkah Kerja 1. Menerima dokumen sistem mutu perusahaan
yang terdiri dari Dokumen Mutu, dokumen
teknis, dokumen administrasi dan dokumen
pendukung lainnya
2. Melakukan verifikasi dokumen sistem mutu
perusahaan
3. Mengisi form checklist kecukupan dokumen
4. Membuat laporan audit kecukupan dokumen
sistem mutu
Bukti Kerja 1. Membuat laporan audit kecukupan dokumen
sistem mutu
2. Check list audit kecukupan dokumen
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
- 77 -

61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)


kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

C. STANDAR HASIL KERJA PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN


MESIN PERTANIAN AHLI MADYA

1. Melakukan uji unjuk kerja tingkat kesulitan III


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji unjuk kerja tingkat kesulitan III
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan uji unjuk kerja dengan tingkat kesulitan
yang lebih tinggi dari jenjang di bawahnya,
dimana dibutuhkan pengetahuan, pengendalian
masalah, dan konsentrasi yang lebih tinggi selama
pelaksanaan uji unjuk kerja.
Kegiatan ini mencakup:
1. memastikan seluruh tahapan pelaksanaan uji,
sejak awal persiapan uji unjuk kerja sampai
pemindahan data ke form uji, dilakukan
dengan benar, tepat, sesuai dengan standard
baku (SNI/PTM/metoda uji yang
dikembangkan laboratorium)
2. menghitung/mengolah data lapang/
laboratorium (yang dinilai kritis) dengan cepat
untuk memastikan data yang diambil benar
3. jika terdapat permasalahan di lapang dapat
mengantisipasi dan mengambil tindakan yang
tepat; dan 4) pekerjaan lain yang setara
Norma Waktu 18 jam/output dengan angka kredit 0,54/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan agar siap untuk diuji
unjuk kerjanya
2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
- 78 -

digunakan untuk uji unjuk kerja (mengacu


pada SNI Alsintan)
3. Memastikan pengaturan alat ukur telah di-
setting dengan benar sesuai kebutuhan uji
(beberapa alat ukur memiliki beberapa pilihan
pengaturan/menu)
4. Memastikan penempatan posisi alat ukur
dalam setiap pengambilan data dilakukan
dengan benar
5. Memastikan pengambilan data dilakukan pada
waktu yang tepat (pengambilan data dilakukan
ketika alsintan telah beroperasi dengan stabil)
6. Memastikan data yang dibaca pada alat ukur
telah benar dan akurat
7. Memastikan pemindahan data dari pembacaan
alat ukur ke dalam form uji telah dilakukan
dengan tepat, termasuk kesesuaian dengan
satuan parameter pada form uji
8. Melakukan konversi data yang diperoleh dari
alat ukur yang masih membutuhkan konversi
ke satuan internasional (SI)
9. Menghitung/mengolah data lapang/
laboratorium yang dinilai kritis dengan cepat
dan tepat dalam setiap ulangan
10. Menghitung dan menganalisa besarnya variasi
data dari data hasil uji setelah 2 atau 3 kali
ulangan pengujian. Jika dari perhitungan
menunjukkan data yang tidak seragam,
makamelakukan identifikasi faktor penyebab
dan mengkoordinir tim uji untuk
memperbaikinya pada ulangan ke-4 dan
seterusnya
11. Memastikan agar tidak terjadi kesalahan
akibat human error atau karena faktor lainnya
yang masih dapat dikendalikan
12. Mengevaluasi dan melaksanakan semua
tahapan uji unjuk kerja yang telah ditugaskan
sesuai pembagian berdasarkan jenjangnya,
termasuk pengujian validasi metode uji
Bukti Kerja Paket data hasil pengukuran uji unjuk kerja
tingkat kesulitan 3 yang ditandatangani tim uji
pada setiap lembarnya dan SPT
- 79 -

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

2. Melakukan evaluasi konsep laporan hasil uji


Pelaksana : Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Uji yang telah ditandatangani pada
Kerja/Output lembar pengesahan laporan hasil uji
Ruang Lingkup Kegiatan melakukan evaluasi konsep/draft
laporan uji (test report)
Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,135/output

Langkah Kerja 1. Melakukan pemeriksaan data laporan hasil uji,


meliputi : (a) data hasil uji verifikasi, (b) data
hasil uji pelayanan, (c) data hasil uji
kesesuaian, (d) data hasil uji beban
kesinambungan, (e) data unjuk kerja
2. Melakukan pemeriksaan keseluruhan format
dan konten laporan hasil uji
3. Menyiapkan poin-poin yang akan dievaluasi
bersama tim uji, berdasarkan hasil
pemeriksaan draft laporan hasil uji, data
- 80 -

lapang, data hasil analisa laboratorium, dan


data olahan
4. Melakukan evaluasi dan koreksi melalui
diskusi / pertemuan pembahasan laporan
hasil uji yang dihadiri oleh evaluator dan tim
uji
5. Memastikan laporan hasil pengujian telah
diperbaiki tim uji dan siap ditandatangani
penandatangan laporan hasil uji
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan Hasil Uji yang telah
ditandatangani pada lembar pengesahan laporan
hasil uji
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahanbesar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 81 -

3. Menyusun rekomendasi kebijakan pelaksanaan pengujian dalam


rangka pengawasan alat dan mesinpertanian yang beredar di
masyarakat
Pelaksana: Pengawas Alsintan Tingkat Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Kerja/ Rekomendasi Kebijakan Pelaksanaan Pengujian
Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan terkait dengan penyusunan
kebijakan dalam pelaksanaan pengujian alsintan
Norma Waktu 9 jam/output dengan angka kredit 0,27/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi permasalahan pengujian
alsintan
2. Menyiapkan dan menentukan bahan – bahan
yang akan digunakan dalam penyusunan
rekomendasi kebijakan pelaksanaan pengujian
alsintan, meliputi:
a. Laporan Hasil Identifikasi Alat dan Mesin
Pertanian (Alsintan) dalam Rangka
Pengawasan Alsintan Yang Beredar di
Masyarakat
b. Regulasi teknis terkait pengujian alsintan
c. Laporan Hasil Pengujian Alsintan (Test
Report)/Sertifikat Produk Penggunaan
Tanda SNI (SPPT SNI) alsintan
d. Dokumen SNI /PTM
3. Menganalisa berdasarkan hasil
rapat/pertemuan, diskusi, konsultasi dengan
ahlinya atau kunjungan lapangan
4. Menyusun rekomendasi kebijakan
pelaksanaan pengujian alsintan
5. Membuat Laporan Hasil penyusunan
Rekomendasi Kebijakan Pelaksanaan
Pengujian Dalam Rangka Pengawasan Alsintan
Yang Beredar di Masyarakat
Bukti Kerja 1. SPT/Daftar Hadir dan Notulen, Laporan Hasil
Kunjungan Lapangan/Konsultasi/Diskusi,
dokumentasi
- 82 -

2. Hardcopy/softcopy Rekomendasi kebijakan


pelaksanaan pengujian alsintan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai
budaya kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

4. Melakukan analisis ekonomi alat dan mesin pertanian


Pelaksana: Pengawas AlsintanAhli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Analisis Ekonomi Alat Dan Mesin
Kerja/Output Pertanian
Ruang Lingkup Kegiatan terkait dengan analisis ekonomi alat dan
mesin pertanian untuk jenis alsin tertentu di
wilayah tertentu
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi jenis alsintan yang akan
dianalisis
2. Menentukan metode analisis ekonomi yang
sesuai dengan kebutuhan
- 83 -

Bukti Kerja Hardcopy/softcopy laporan Analisis Ekonomi Alat


Dan Mesin Pertanian
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

5. Melakukan analisis kebutuhan alat dan mesin pertanian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan analisis kebutuhan alat dan mesin
Kerja/Output pertanian
Ruang Lingkup Kegiatan Analisis Kebutuhan Alat dan Mesin
Pertanian mencakup kebutuhan
suatujenisalsintan di wilayah tertentu.
Norma Waktu 9 jam/output, dengan angka kredit 0,27/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi jenis alsintan yang akan
dianalisis
2. Menentukan metode analisis kebutuhan
sesuai jenis alsintan
3. Menyiapkan data untuk parameter-parameter
yang dibutuhkan
4. Melakukan analisis kebutuhan alsintan
berdasarkan pedoman analisis kebutuhan
- 84 -

5. Membuat laporan analisis kebutuhan alat dan


mesin pertanian (alsintan)
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy laporan hasil analisa
kebutuhan suatu jenis alat dan mesin pertanian
(alsintan)
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

6. Melakukan analisis pemanfaatan alat dan mesin pertanian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Analisis Pemanfaatan Alat dan Mesin
Kerja/Output Pertanian
Ruang Lingkup Semua kegiatanterkaitdengan pemanfaatan alat
dan mesin pertanian yang pengadaannya
merupakan bantuan baik dari pemerintah pusat,
daerah maupun sumber bantuan lainnya.
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi jenis alsintan berdasarkan
data inventarisasi alsintan
2. Menyiapkan data untuk parameter-parameter
- 85 -

yang dibutuhkan
3. Melakukan analisis pemanfaatan alsintan
4. Membuat laporan analisis pemanfaatan alat
dan mesin pertanian (alsintan)
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan analisis pemanfaatan
alat dan mesin pertanian
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

7. Melakukan evaluasi penerapan standar nasional indonesia (SNI) alat


dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Evaluasi Penerapan Standar Nasional
Kerja/Output Indonesia (SNI) produkAlat dan Mesin Pertanian
Ruang Lingkup Kegiatan Evaluasi Penerapan Standar Nasional
Indonesia (SNI) produk Alat dan Mesin Pertanian
yang dilakukan secara berkala /sesuai kebutuhan
Norma Waktu 40,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi SNI alsintan yang akan
- 86 -

dievaluasi penerapannya
2. Melakukan diskusi/konsultasi dengan
stakeholder/ instansi yang terkait
3. Melakukan evaluasi dan analisis penerapan
SNI alsintan
4. Menyusun Laporan Evaluasi Penerapan
Standar Nasional Indonesia (SNI)produk Alat
dan Mesin Pertanian
Bukti Kerja Laporan Evaluasi Penerapan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Alat dan Mesin Pertanian
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 87 -

8. Melakukan validasi metode uji


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Validasi Metode Uji
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan validasi metode uji meliputi metoda yang
belum ada standard baku (SNI), metoda yang
dikembangkan laboratorium, metoda standar yang
dimodifikasi, yang dilakukan terkait dengan
pesatnya perkembangan teknologi alsintan.
Norma Waktu 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi metode uji yang akan
divalidasi
2. Menyusun mekanisme validasi metode uji
3. Mengkoordinir/mengevaluasi/melaksanakan
validasi metode uji bersama tim uji validasi
metoda uji
4. Menyusun Laporan Validasi Metode Uji
Bukti Kerja Hardcopy/softcopy Laporan Validasi Metode Uji
dan SPT
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 88 -

9. Melakukan identifikasi kesiapan/ketersediaan sumber daya manusia,


lokasi dan SNI
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN

Hasil Lembar periksa persiapan audit kesesuaian dalam


Kerja/Output rangka sertifikasi alsintan

Ruang Lingkup Kegiatan identifikasi kesiapan/ketersediaan


sumber daya manusia, lokasi dan SNI dalam
rangka sertifikasi alsintan

Norma Waktu 4,5 jam/output dengan angka kredit 0,135/output

Langkah Kerja 1. Menyiapkan lembar periksa


kesiapan/ketersediaan sumber daya manusia,
lokasi dan SNI atau lembar periksa audit
kesesuaian
2. Menyiapkan dokumen SDM sertifikasi beserta
check list penugasan SDM
3. menganalisis dan menentukan SDM yang
ditugaskan untuk sertifikasi
4. Menganalisis dokumen kelengkapan
permohonan sertifikasi untuk menentukan
lokasi sertifikasi
5. Memastikan SNI yang akan digunakan sebagai
acuan audit adalah benar dan masih berlaku
6. Menentukan waktu pelaksanaan sertifikasi
7. Membuat laporan hasil pemeriksaan
persiapan audit kesesuaian
Bukti Kerja Lembar periksa persiapan audit kesesuaian yang
telah terisi dengan lengkap dan benar

Nilai Kualitas

91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak


ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
- 89 -

61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)


kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

10. Melakukan kaji ulang manajemen LSPro


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Madya
KOMPONEN URAIAN

Hasil Laporan Hasil kaji ulang manajemen LSPro


Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait kaji ulang
manajemen lembaga sertifikasi produk alat dan
mesinpertanian
Norma Waktu 13.5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja 1. Menyiapkan dan mengumpulkan rekaman
permasalahan penerapan dokumen LSPro
Alsintan untuk kaji ulang manajemen LSPro
berdasarkan dokumen mutu, dokumen teknis,
dokumen administrasi dan dokumen-dokumen
input kaji ulang yang telah ditetapkan
2. Menginventarisir permasalahan yang ada di
LSPro
3. Melakukan pembahasan agenda kaji ulang
manajemen LSPro yang dipimpin oleh Manajer
Puncak/Kepala LSPro
4. Mendokumentasikan hasil kaji ulang
manajemen LSPro
5. Menyusun Laporan Hasil Kaji Ulang
Manajemen LSPro
Bukti Kerja 1. Laporan Hasil Kaji Ulang Manajemen LSPro
2. Daftar kehadiran dalam pelaksanaan kaji
ulang Manajemen LSPro.
- 90 -

Nilai Kualitas

91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak


ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

D. STANDAR HASIL KERJA BERSAMA PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS


ALAT DAN MESIN PERTANIAN (PERTAMA, MUDA, DAN MADYA)

1. Menyusun rencana kerja pengujian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Rencana kerja pengujian alsintan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan penyusunan
Rencana Kerja Pengujian Alsintan dalam satu
tahun
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengindentifikasi dan menginventarisasi jenis-
- 91 -

jenis alat dan mesin pertanian yang akan diuji


dalam satu tahun
2. Mengindentifikasi dan menginventarisasi
metode uji sesuai ruang lingkup laboratorium
3. Menyusun draft rencana kerja pengujian
meliputi jenis alsintan, anggaran, personil,
jadwal, instrumen, dan metode uji
4. Mengikuti dan menghadiri (sesuai penugasan)
pertemuan Rencana Kerja Pengujian Alsintan
5. Perbaikandraft rencana kerja pengujian
6. Finalisasi konsep Rencana Kerja Pengujian
Alsintan
7. Mengusulkan konsep final rencana uji ke
pimpinan
Bukti Kerja Dokumen rencana kerja pengujian tahunan

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 92 -

2. Melakukan persiapan pengujian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Dokumen Kesiapan Pengujian
Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua hal yang terkait dengan kesiapan
pengujian yang akan dilaksanakan
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Memastikan kaji ulang permohonan sudah
disetujui pejabat yang berwenang dan
pemohon uji
2. Menyiapkan administrasi terkait dengan
proses pelaksanaan pengujian
3. Menyiapkan form data uji sesuai form
standard
4. Membuat form data uji yang belum memiliki
standard
5. Menyiapkan dokumen metode uji standard /
SNI
6. Menyiapkan Instruksi Kerja (IK)
alat/instrumen ukur yang akan digunakan
7. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan (mengacu pada SNI Alsintan)
8. Memastikan alat/instrumen ukur berfungsi
dengan baik
9. Mengisi check list dokumen kesiapan
pengujian
10. Memastikan semua persiapan pengujian telah
dilakukan sesuai prosedur dan telah siap
untuk pelaksanaan pengujian
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy check list dokumen
kesiapan pengujian untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy form uji/ IK alat ukur/
metoda ujiuntuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy check list evaluasi kesiapan
pengujian untuk Ahli Madya
- 93 -

Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

3. Melakukan uji coba alat dan mesin pertanian tanpa beban


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji coba alat dan mesin pertanian
Kerja/Output tanpa beban
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan uji coba alat
dan mesin pertanian (alsintan) tanpa beban (tanpa
bahan uji) yang dilakukan sebelum pelaksanaan
uji unjuk kerja
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan dalam kondisi siap untuk
diuji
2. Menyiapkan instrumen ukur sesuai parameter
yang akan diuji (mengacu pada SNI Alsintan)
- 94 -

3. Menyalakan mesin yang akan diuji


4. Melakukan penyetelan mesin sehingga dalam
kondisi optimum berdasarkan standard atau
informasi dari pemohon uji
5. Mencatat data hasil uji coba alsintan tanpa
beban
6. Mengisi check list form uji coba alsintan tanpa
beban
7. Melakukan pengawasan pelaksanaan uji coba
alsintan tanpa beban dan mengevaluasi paket
data hasil uji coba
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy check listform uji coba
alsintan tanpa beban untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy paket data uji coba
alsintan tanpa beban untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan data hasil uji
coba alsintan untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 95 -

4. Melakukan uji verifikasi


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data pengujian verifikasi
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan verifikasi meliputi pengukuran dimensi,
bobot dan spesifikasi alsintan
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan untuk siap diuji verifikasi
2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan (mengacu pada SNI Alsintan) dan
memastikan semuanya berfungsi baik
3. Melakukan pengukuran keseluruhan alsintan
(panjang, lebar, tinggi) dan massa/berat
alsintan
4. Melakukan pengukuran dimensi (panjang,
lebar, tinggi, diamater dan tebal) dari bagian-
bagian alsintan sesuai format uji laboratorium,
dan metode pengukuran mengacu pada SNI
Alsintan
5. Melakukan identifikasi dan mendapatkan
informasi resmi terkait jenis bahan konstruksi
dari bagian-bagian alsintan serta ukurannya
6. Membuat dokumentasi berupa foto alsintan
(foto panorama, tampak atas, tampak
samping, tampak depan untuk bahan
pembuatan gambar teknis)
7. Memastikan ketelitian dan keakuratan
pengukuran serta penulisan nilai yang tepat
dari data yang dibaca pada alat ukur ke dalam
form uji sesuai satuan ukur pada form uji
8. Memastikan agar tidak terjadi kesalahan
akibat human error atau faktor lain yang masih
dapat dikendalikan
Bukti Kerja 1. Paket data hasil pengukuran (uji verifikasi)
yang ditandatangani tim uji pada setiap
lembar form uji untuk Ahli Pertama
- 96 -

2. Hardcopy/softcopy Konsep Laporan Uji


Verifikasi untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy Laporan Uji Verifikasi yang
telah dievaluasi untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

5. Melakukan uji pelayanan


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji pelayanan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengambilan data uji pelayanan meliputi
tingkat kebisingan, kemudahan pengoperasian,
ergonomika, dan tingkat bahaya yang ditimbulkan
untuk operator
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
- 97 -

Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan agar siap untuk diuji


2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan untuk uji pelayanan (mengacu
pada SNI Alsintan)
3. Melakukan pengukuran parameter uji
pelayanan sesuai metode uji pada SNI alsintan
yang diuji dan IK terkait
4. Mencatat data pengukuran parameter uji
pelayanan sesuai metode uji pada SNI alsintan
yang diuji dan IK terkait
5. Memastikan pengujian dilakukan dengan
benar dan teliti, termasuk pemindahan data
hasil uji ke form uji
Bukti Kerja 1. Paket data hasil uji pelayanan yang
ditandatangani tim uji pada setiap lembar
untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy Konsep Laporan Uji
Pelayanan untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy Laporan Uji Pelayanan
yang telah dievaluasi untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 98 -

6. Melakukan uji beban berkesinambungan


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji beban berkesinambungan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengambilan data uji beban
berkesinambungan yaitu melakukan
pengoperasian alsintan dengan beban pada waktu
tertentu, setelah selesai dilakukan pengamatan
kondisi komponen dan fungsi alsintan
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan agar siap untuk diuji
2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan untuk uji beban
berkesinambungan (mengacu pada SNI
Alsintan)
3. Melakukan pengujian beban
berkesinambungan sesuai SNI Alsintan. Jika
uji ini tidak ada dalam SNI Alsintan, maka
dilakukan sesuai dengan metode uji yang
dikembangkan laboratorium
4. Memastikan pengujian dilakukan dengan
benar dan teliti, termasuk pemindahan data
hasil uji ke form uji
Bukti Kerja 1. Paket data hasil uji beban berkesinambungan
yang ditandatangani tim uji pada setiap
lembar untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy konsep laporan uji beban
berkesinambungan untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy laporan uji beban
berkesinambungan yang telah dievaluasi
untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
- 99 -

tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan


sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

7. Melakukan uji kesesuaian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Paket data uji kesesuaian
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengambilan data uji kesesuaian yaitu
melakukan pengujian pada kondisi uji yang
berbeda dengan kondisi uji unjuk kerja utama
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Pertama
2. 9 jam/output dengan angka kredit
0,18/output untuk Ahli Muda
3. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alsintan agar siap untuk diuji
2. Menyiapkan alat/instrumen ukur yang akan
digunakan untuk uji beban
berkesinambungan (mengacu pada SNI
Alsintan)
3. Melakukan pengujian kesesuaian sesuai SNI
Alsintan. Jika uji ini tidak ada dalam SNI
Alsintan, maka dilakukan sesuai dengan
metode uji yang dikembangkan laboratorium
4. Memastikan pengujian dilakukan dengan
benar dan teliti, termasuk pemindahan data
- 100 -

hasil uji ke form uji


Bukti Kerja 1. Paket data hasil uji kesesuaian yang
ditandatangani tim uji pada setiap lembar
untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy laporan uji kesesuaian
untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan laporan uji
kesesuaian untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

8. Menyusun rencana kerja pengawasan alat dan mesin pertanian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Rencana Kerja Pengawasan Alsintan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengawasan yang akan dilakukan dalam
satutahun yang bersangkutan
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Pertama
2. 9 jam/output dengan angka kredit
- 101 -

0,18/output untuk Ahli Muda


3. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data dan bahan-bahan untuk
penyusunan rencana kerja pengawasan
2. Mengidentifikasi dan klasifikasi jenis alsintan
dan wilayah pengawasan
3. Menyusun draft rencana kerja pengawasan
4. Finalisasi rencana kerja pengawasan alsintan
Bukti Kerja 1. Hard copy/Soft Copy paket data/bahan
penyusunan Rencana Kerja Pengawasan
Alsintan untuk Ahli Pertama
2. Hard copy/Soft Copy Draft Rencana Kerja
Pengawasan Alsintan untuk Ahli Muda
3. Hard copy/Soft Copy Rencana Kerja
Pengawasan Alsintan untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 102 -

9. Menyusun pedoman/petunjuk teknis di bidang pengawasan alat


dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Pedoman/Petunjuk Teknis Di Bidang Pengawasan
Kerja/Output Alsintan
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan penyusunan
pedoman/petunjuk teknis terkait dengan
pengawasan alsintan.
Norma Waktu 1. 22,5 jam/output dengan angka kredit
0,225/output untuk Ahli Pertama
2. 22,5 jam/output dengan angka kredit
0,45/output untuk Ahli Muda
3. 22,5 jam/output dengan angka kredit
0,675/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi Pedoman/Petunjuk Teknis
yang dibutuhkan di Bidang Pengawasan
Alsintan
2. Mengumpulkan data dan bahan-bahan untuk
penyusunan Pedoman/Petunjuk Teknis Di
Bidang Pengawasan Alsintan
3. Menyusun draft Pedoman/Petunjuk Teknis Di
Bidang Pengawasan Alsintan
4. Perbaikan Pedoman/Petunjuk Teknis Di
Bidang Pengawasan Alsintan
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paket data/informasi
sebagai bahan penulisan yang relevan dan
perlu diacu dalam pedoman/petunjuk teknis
di bidang pengawasan alsintan untuk Ahli
Pertama
2. Hardcopy/softcopy draft pedoman/petunjuk
teknis di bidang pengawasan alsintan untuk
Ahli Muda
3. Hard copy/soft copy Pedoman/Petunjuk
Teknis Di Bidang Pengawasan Alsintanuntuk
Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
- 103 -

sesuai standar yang telah ditentukan


76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

10. Melakukan verifikasi kebutuhan dalam rangka pengawasan


penyediaan alat dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Verifikasi Kebutuhan Alat Dan Mesin
Kerja/Output Pertanian (Alsintan) Dalam Rangka Pengawasan
Penyediaan Alsintan
Ruang Lingkup Kegiatan ini mencakup verifikasi hasil analisis
kebutuhan dengan data di lapangan
Norma Waktu 1. 2 jam per alsintan/output dengan angka kredit
0,4/output untuk Ahli Muda
2. 2 jam per alsintan/output dengan angka kredit
0,6/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan data hasil analisis kebutuhan alat
dan mesin pertanian (alsintan)
2. Menyiapkan form data yang digunakan untuk
pelaksanaan kegiatan verifikasi kebutuhan
alsintan
3. Melakukan verifikasi kebutuhan alsintan
sesuai data lapangan
4. Membuat laporan hasil verifikasi kebutuhan
alsintan
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy draftVerifikasi Kebutuhan
Alat Dan Mesin Pertanian (Alsintan) Dalam
Rangka Pengawasan Penyediaan Alsintan
untuk Ahli Muda
- 104 -

2. Hardcopy/softcopy Laporan final Verifikasi


Kebutuhan Alat Dan Mesin Pertanian
(Alsintan) Dalam Rangka Pengawasan
Penyediaan Alsintan untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

11. Menyusun rekomendasi spesifikasi teknis dalam rangka pengawasan


penyediaan alat dan mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Dokumen spesifikasi teknis alat dan mesin
Kerja/Output pertanian (alsintan)
Ruang Lingkup Kegiatan penyusunan rekomendasi meliputi
spesifikasi alsintan yang akan diadakan sesuai
dengan kebutuhan
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi alsintan yang akan diadakan
2. Menyiapkan dan menentukan dokumen acuan
- 105 -

yang akan digunakan dalam penetapan


rekomendasi spesifikasi teknis alsintan,
diantaranya meliputi:
a. Dokumen SNI alsintan, Persyaratan
Teknis Minimal (PTM) atau Standar
Internasional (ISO) yang relevan
b. Laporan Hasil Pengujian Alsintan (Test
Report)
c. Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI
(SPPT SNI) alsintan
3. Menganalisa berdasarkan hasil rapat
teknis/diskusi/konsultasi dengan ahlinya/
kunjungan lapangan
4. Menyusun draft spesifikasi teknis alsintan
5. Menyusun rekomendasi spesifikasi teknis
alsintan
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy draft spesifikasi teknis
alsintan untuk kegiatan penyediaan alsintan,
untuk Ahli Muda
2. Hardcopy/softcopy rekomendasi spesifikasi
teknis alsintan untuk kegiatan penyediaan
alsintan, untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 106 -

12. Melakukan pemeriksaan alat dan mesin pertanian di tingkat


penyedia/penerima dalam rangka pengawasan penyediaan alat dan
mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pemeriksaan terhadap alat dan mesin
pertanian (alsintan) di tingkat penyedia/penerima
baik yang difasilitasi oleh pemerintah pusat,
daerah atau sumbe pendanaan lain.
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,18/output untuk Ahli Muda
2. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi alsintan yang akan diperiksa
di tingkat penyedia/penerima
2. Menyiapkan dokumen pemeriksaan alat dan
mesin pertanian di tingkat penyedia/penerima
meliputi:
a. Dokumen pengadaan terkait kontrak
b. Dokumen Spesifikasi Teknis Alsintan
c. Laporan Hasil Pengujian Alsintan (Test
Report)/Sertifikat Produk Penggunaan
Tanda SNI (SPPT SNI) alsintan
d. Form Isian pemeriksaan
3. Melaksanakan pemeriksaan alat dan mesin
pertanian sesuai dengan form lampiran
4. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Alat dan
Mesin Pertanian (Alsintan) di tingkat
penyedia/ penerima
Bukti Kerja 1. SK Tim Pemeriksaan/Surat Penugasan
Pemeriksaan
2. Laporan Hasil Pemeriksaan Alat dan Mesin
Pertanian (Alsintan) di tingkat penyedia/
penerima, yang dilengkapi dengan formulir
hasil pemeriksaan, Berita Acara Pemeriksaan,
dokumentasi
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
- 107 -

kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

13. Melakukan pengawasan terhadap penyimpangan spesifikasi teknis


alat dan mesin pertanian yang diedarkan dengan prototipenya dalam
rangka pengawasan alat dan mesin pertanian yang beredar di
masyarakat
Pelaksana: Pengawas Alsintan Tingkat Pertama, Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Pengawasan Terhadap Penyimpangan
Kerja/Output Spesifikasi Teknis Alat Dan Mesin Pertanian yang
Diedarkan Dengan Prototipenya Dalam Rangka
Pengawasan Alsintan Yang Beredar Di Masyarakat
Ruang Lingkup Pengawasan terhadap penyimpangan spesifikasi
teknis alat dan mesin pertanian yang diedarkan
dengan prototipenya dalam rangka pengawasan
alsintan yang beredar di masyarakat baik alsintan
yang diadakan secara swadaya, bantuan
pemerintah baik Pusat maupun daerah dan
sumber pengadaan yang lain
- 108 -

Norma Waktu 1. 9 jam per alsintan/laporan dengan angka


kredit 0,09/output untuk Ahli Pertama
2. 9 jam per alsintan/laporan dengan angka
kredit 0,18/output untuk Ahli Muda
3. 9 jam per alsintan/laporan dengan angka
kredit 0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi penyimpangan spesifikasi
teknis alsintan yang diedarkan
2. Menyiapkan dan menentukan bahan–bahan
yang akan digunakan dalam pengawasan
penyimpangan spesifikasi teknis alsintan yang
akan diedarkan dengan prototipenya, meliputi:
a. Laporan Hasil Identifikasi penyimpangan
spesifikasi Alat dan Mesin Pertanian
(Alsintan) dalam Rangka Pengawasan
Alsintan Yang Beredar di Masyarakat
b. Regulasi terkait alsintan
c. Laporan Hasil Pengujian Alsintan (Test
Report)
3. Menganalisa berdasarkan hasil
rapat/pertemuan, diskusi, konsultasi dengan
ahlinya atau kunjungan lapangan
4. Menyusun draft Laporan Hasil Pengawasan
Terhadap Penyimpangan Spesifikasi Teknis
Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Yang
Diedarkan Dengan Prototipenya
5. Finalisasi Laporan Hasil Pengawasan Terhadap
Penyimpangan Spesifikasi Teknis Alat dan
Mesin Pertanian (Alsintan) Yang Diedarkan
Dengan Prototipenya
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paket data yang diperlukan
dalam analisis penyimpangan spesifikasi
teknis untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy draft laporan hasil
pengawasan terhadap penyimpangan
spesifikasi teknis alat dan mesin pertanian
(alsintan) yang diedarkan dengan prototipe-nya
- 109 -

dalam Rangka Pengawasan Alsintan Yang


Beredar di Masyarakat,untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy laporan hasil pengawasan
terhadap penyimpangan spesifikasi teknis alat
dan mesin pertanian (alsintan) yang diedarkan
dengan prototipenya dalam Rangka
Pengawasan Alsintan Yang Beredar di
Masyarakat, untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 110 -

14. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan bimbingan teknis


pengoperasian/perawatan alat dan mesin pertanian di tingkat
petani/ kelompok tani (POKTAN)/gabungan kelompok tani
(GAPOKTAN)/ unit pelayanan jasa alsintan (UPJA)/brigade alat dan
mesin pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan
Kerja/Output Bimbingan Teknis Pengoperasian/Perawatan Alat
Dan Mesin Pertanian Di Tingkat Petani/ Kelompok
Tani (Poktan)/Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan)/ Unit Pelayanan Jasa Alsintan
(Upja)/Brigade Alat dan Mesin Pertanian
Ruang Lingkup Semua kegiatan tekaitdengan pengawasan
pelaksanaan Bimbingan Teknis
Pengoperasian/Perawatan Alat Dan Mesin
Pertanian Di Tingkat Petani/ Kelompok Tani
(Poktan)/Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)/
Unit Pelayanan Jasa Alsintan (Upja)/Brigade Alat
dan Mesin Pertanianuntuk alsin yang diadakan
oleh pemerintah baik pusat maupun daerah
ataupun sumber dana lain
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan dan mengidentifikasi kegiatan
bimbingan teknis pengoperasian/perawatan
alat dan mesin pertanian (alsintan)
2. Menginvetarisir pelaksanaan bimbingan teknis
petani/ kelompok tani (poktan)/gabungan
kelompok tani (gapoktan)/ unit pelayanan jasa
alsintan (upja)/brigade alsintan
3. Menganalisa pelaksanaan pengawasan
bimbingan teknis pengoperasian/perawatan
alat dan mesin pertanian (alsintan)
4. Mendokumentasikan hasil pengawasan
pelaksanaan bimbingan teknis
5. Membuat Laporan hasil pengawasan terhadap
pelaksanaan bimbingan teknis petani/
kelompok tani (poktan)/gabungan kelompok
tani (gapoktan)/ unit pelayanan jasa alsintan
(upja)/brigade alsintan
- 111 -

Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy draft Laporan Hasil


Pengawasan Pelaksanaan Bimbingan Teknis
pengoperasian dan perawatan Alsintan Di
Tingkat Petani/ Kelompok Tani
(Poktan)/Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan)/ Unit Pelayanan Jasa Alsintan
(Upja)/Brigade Alsintanuntuk Ahli Muda
2. Hardcopy/softcopy Laporan Final Hasil
Pengawasan Pelaksanaan Bimbingan Teknis
pengoperasian dan perawatan Alsintan Di
Tingkat Petani/ Kelompok Tani
(Poktan)/Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan)/ Unit Pelayanan Jasa Alsintan
(Upja)/Brigade Alsintanuntuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 112 -

15. Melakukan pendampingan dalam rangka optimalisasi


penggunaan/pemanfaatan alat dan mesin pertanian sebagai ketua
dan anggota
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan pendampingan dalam rangka optimalisasi
Kerja/Output penggunaan/pemanfaatan alat dan mesin
pertanian sebagai ketua/anggota
Ruang Lingkup Kegiatan pendampingan dalam rangka
optimalisasi penggunaan/pemanfaatan alat dan
mesin pertanian mencakup alat dan mesin yang
diadakan oleh swadaya, pemerintah pusat/daerah
dan sumber pendanaan lainnya
Norma Waktu 1. 4,5jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan dan mengidentifikasi data
penggunaan/pemanfaatan alsintan
2. Menginvetarisir penggunaan/pemanfaatan
alsintan yang belum optimal
3. Menganalisa permasalahan yang ada di dalam
penggunaan/pemanfaatan alsintan
4. Melakukan pendampingan penggunaan/
pemanfaatan alat dan mesin pertanian
5. Mendokumentasikan progres pendampingan
terhadap penggunaan/pemanfaatan alat dan
mesin pertanian sesuai form isian terlampir
6. Membuat Laporan pendampingan terhadap
penggunaan/pemanfaatan alat dan mesin
pertanian
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy Draft Laporan
Pendampingan Optimalisasi Penggunaan/
Pemanfaatan Alsintan untuk Ahli Muda
2. Hardcopy/softcopy Laporan Pendampingan
Optimalisasi Penggunaan/Pemanfaatan
Alsintan, untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
- 113 -

84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,


tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

16. Melakukan evaluasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian oleh


petani/POKTAN/GAPOKTAN/UPJA/brigade alat dan mesin pertanian
(evaluasi pemahaman user, pemantauan kondisi alat)
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan hasil evaluasi pemanfaatan alat dan
Kerja/Output mesin pertanian (alsintan)
Ruang Lingkup Semua kegiatanterkaitdengan evaluasi
pemanfaatan alsintan yang digunakan oleh
Petani/Poktan/Gapoktan /UPJA/Brigade Alat dan
Mesin Pertanian (Evaluasi Pemahaman User,
Pemantauan Kondisi Alat)
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,18/output untuk Ahli Muda
2. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan dan Mengidentifikasi data
pemanfaatan alsintan berdasarkan data
inventarisasi alsintan, diantaranya:
a. Data kepemilikan alsintan oleh pengguna
b. Data spesifikasi teknis alsintan atau
Laporan Hasil Uji (Test Report)
c. Data catatan harian penggunaan alsintan
d. Data luas lahan yang ditangani (diolah)
2. Melakukan evaluasi pemanfaatan alsintan
- 114 -

3. Membuat draft laporan evaluasi pemanfaatan


alat dan mesin pertanian (alsintan)
4. Finalisasi laporan evaluasi pemanfaatan alat
dan mesin pertanian (alsintan)
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy draft hasil evaluasi
pemanfaatan satu jenis alat dan mesin
pertanian (alsintan) dalam satu wilayah,untuk
Ahli Muda
2. Hardcopy/softcopy laporan hasil evaluasi
pemanfaatan satu jenis alat dan mesin
pertanian (alsintan) dalam satu wilayah, untuk
Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

17. Melakukan pengawasan penumbuhan dan pengembangan lembaga


pengelola alat dan mesin pertanian dan bengkel alat dan mesin
pertanian, sebagai ketua dan anggota
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan pengawasan penumbuhan dan
Kerja/Output pengembangan lembaga pengelola alat dan mesin
pertanian dan bengkel alat dan mesin pertanian
- 115 -

Ruang Lingkup Kegiatan pengawasan penumbuhan dan


pengembangan lembaga pengelola alat dan mesin
pertanian dan bengkel alat dan mesin pertanian
mencakup kelembagaan alsintan yang ada di
lapangan/masyarakat
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,18/output untuk Ahli Muda
2. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data dan informasi Lembaga
Pengelola Alsintan dan Bengkel Alsintan
2. Mengklasifikasikan Lembaga Pengelola
Alsintan dan Bengkel Alsintan
3. Mendokumentasikan pengawasan
penumbuhan dan pengembangan lembaga
pengelola alsintan dan bengkel alsintan
4. Menganalisa penumbuhan dan pengembangan
Lembaga Pengelola Alsintan dan Bengkel
Alsintan
5. Menyusun draft laporan hasil pengawasan
penumbuhan dan pengembangan Lembaga
Pengelola Alsintan dan Bengkel Alsintan
6. Finalisasi laporan hasil pengawasan
penumbuhan dan pengembangan Lembaga
Pengelola Alsintan dan Bengkel Alsintan.
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy draft laporan hasil
pengawasan penumbuhan dan pengembangan
lembaga pengelola Alsintan dan bengkel
alsintan, untuk Ahli Muda
2. Hardcopy/softcopy laporan hasil pengawasan
penumbuhan dan pengembangan lembaga
pengelola Alsintan dan bengkel alsintan, untuk
Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
- 116 -

sesuai standar yang telah ditentukan


61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

18. Melakukan penyusunan konsep Rancangan Standar Nasional


Indonesia (RSNI)/Persyaratan Teknis Minimal (PTM)
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Konsep RSNI/PTM alsintan
Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan Penyusunan
Konsep Rancangan Standar Nasional Indonesia
(RSNI)/Persyaratan Teknis Minimal (PTM) Alat dan
Mesin Pertanian (Alsintan), yaitu
1. Kegiatan pembahasan dan finalisasi konsep
metode uji alsintan, atau
2. Kegiatan penyusunan Konsep Rancangan
Standar Nasional Indonesia
(RSNI)/Persyaratan Teknis Minimal (PTM) Alat
dan Mesin Pertanian
Norma Waktu A. Kegiatan pembahasan dan finalisasi konsep
metode uji alsintan: dibutuhkan waktu 13,5
jam/output dengan angka kredit 60 % dari
angka kredit total, yaitu:
- 0,135/output untuk Ahli Pertama
- 0,27/output untuk Ahli Muda
- 0,405/output untuk Ahli Madya
B. Kegiatan Penyusunan Konsep RSNI/PTM
Alsintan: dibutuhkan waktu 22,5 jam/output
dengan angka kredit (100%), yaitu
- 0,225/output untuk Ahli Pertama
- 0,45/output untuk Ahli Muda
- 0,675/output untuk Ahli Madya
- 117 -

Langkah Kerja A. Kegiatan pembahasan dan finalisasi konsep


metode uji alsintan:
1. Menyiapkan konsep metode uji alat dan
mesin pertanian dengan data pendukungnya
2. Mengikuti dan menghadiri (sesuai
penugasan) petemuan pembahasan konsep
metode uji alsintan
3. Memperbaiki konsep metode uji alsintan
berdasarkan hasil pembahasan
4. Mengevaluasi konsep metode uji alsintan
5. Finalisasi konsep metode uji yang dapat
dimasukkan dalam Konsep RSNI/PTM
Alsintan
atau
B. Kegiatan Penyusunan Penyusunan Konsep
RSNI/PTM Alsintan:
1. Mengumpulkan data pendukung dan
gambar teknis dari berbagai sumber untuk
digunakan sebagai data teknis dalam
menyusun konsep RSNI/PTM alat dan
mesin pertanian
2. Mengidentifikasi data pada point 1 sebagai
acuan penyusunan data sesuai judul
konsep RSNI/PTM alat dan mesin pertanian
3. Mengidentifikasi gambar-gambar teknis
pada point 1 yang dapat ditampilkan sesuai
judul konsep RSNI/PTM alat dan mesin
pertanian
4. Membuat gambar teknis bila tidak tersedia
data gambar teknis sesuai kebutuhan
penyusunan konsep RSNI/PTM alat dan
mesin pertanian
5. Membuat konsep RSNI/PTM sesuai format
standar penulisan SNI
6. Mengikuti dan menghadiri (sesuai
penugasan) pertemuan terbatas dengan
beberapa pakar RSNI/PTM alat dan mesin
pertanian untuk penyempurnaan konsep
RSNI/PTM
7. Memperbaiki konsep RSNI/PTM alat dan
mesin pertanian berdasarkan masukan dan
saran hasil pertemuan terbatas dengan
pakar RSNI/PTM Alsintan
- 118 -

8. Mengevaluasi konsep RSNI/PTM alat dan


mesin pertanian
9. Finalisasi konsep RSNI/PTM alat dan mesin
pertanian sebagai bahan materi pada Rapat
Pembahasan RSNI/PTM Alsintan
Bukti Kerja A. Pelaksanaan pembahasan metode uji
Hardcopy/softcopy hasil pekerjaan yang telah
dilakukan:
1. Ahli Pertama dengan paket
data/informasi/rekaman pendukung
2. Ahli Muda dengan konsep metode uji hasil
hasil pembahasan, laporan pelaksanaan
kegiatan
3. Ahli Madya dengan perbaikan konsep
RSNI/PTM Alsintan
atau
B. Pelaksanaan Penyusunan Konsep RSNI/PTM
Hardcopy/softcopy hasil pekerjaan yang telah
dilakukan:
1. Ahli Pertama dengan laporan pelaksanaan
pertemuan dan paket
data/informasi/rekaman pendukung
2. Ahli Muda dengan konsep RSNI/PTM
Alsintan / laporan pelaksanaan kegiatan
3. Ahli Madya dengan perbaikan/finalisasi
konsep RSNI/PTM Alsintan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
- 119 -

tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan


50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

19. Melakukan identifikasi kebutuhan RSNI/PTM


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Identifikasi Kebutuhan RSNI/PTM
Kerja/Output Alsintan
Ruang Lingkup Kegiatan Identifikasi Kebutuhan Rancangan
Standar Nasional Indonesia (RSNI)/Persyaratan
Teknis Minimum (PTM) Alat dan Mesin Pertanian
(Alsintan) yang dilakukan secara berkala
Norma Waktu 1. 4 jam/output dengan angka kredit
0,04/output untuk Ahli Pertama
2. 4 jam/output dengan angka kredit
0,08/output untuk Ahli Muda
3. 4 jam/output dengan angka kredit kredit
0,12/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Membuat surat pemberitahuan kepada stake
holder untuk mendapatkan masukan
kebutuhan Rancangan Standar Nasional
Indonesia (RSNI)/Persyaratan Teknis Minimum
(PTM) alat dan mesin pertanian (alsintan)
2. Melakukan diskusi /konsultasi dengan stake
holder terkait masukan data/informasi
kebutuhan Rancangan Standar Nasional
Indonesia (RSNI)/Persyaratan Teknis Minimum
(PTM) alsintan
3. Mengidentifikasi Rancangan Standar Nasional
Indonesia (RSNI)/Persyaratan Teknis Minimum
(PTM) alat dan mesin pertanian (alsintan) dari
buku katalog SNI yang diterbitkan Badan
Standarisasi Nasional (BSN)
4. Dari angka 3, mengidentifikasi SNI yang telah
kadaluarsa maupun yang perlu direvisi untuk
dapat diusulkan sebagai RSNI
5. Membuat Laporan Identifikasi Kebutuhan
- 120 -

RSNI/PTM Alsintan yang memuat daftar


usulan RSNI dari usulan stake holder, SNI
yang kadaluwarsa, SNI yang perlu direvisi dan
usulan RSNI baru
6. Mengevaluasi Laporan Identifikasi Kebutuhan
RSNI/PTM Alsintan
7. Finalisasi Laporan Identifikasi Kebutuhan
RSNI/PTM Alsintan
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paket data/informasi
untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy Laporan Identifikasi
Kebutuhan RSNI /PTM Alsintan untuk Ahli
Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan Laporan
Identifikasi Kebutuhan RSNI /PTM Alsintan
untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 121 -

20. Melakukan pembahasan/konsensus RSNI/PTM


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Muda dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Notulensi rapat hingga ditetapkannya Rancangan
Kerja/Output Standar Nasional Indonesia (RSNI)/Persyaratan
Teknis Minimum (PTM) Alat Dan Mesin Pertanian
(Alsintan)
Ruang Lingkup Kegiatan yang terkait dengan
Pembahasan/Konsensus Rancangan Standar
Nasional Indonesia (RSNI)/Persyaratan Teknis
Minimum (PTM) Alat dan Mesin Pertanian
(Alsintan), meliputi:
1. Rapat Pembahasan RSNI/PTM alsintan, atau
2. Rapat Konsensus RSNI/PTM alsintan
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,18/output untuk Ahli Muda
2. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Rapat Pembahasan RSNI/PTM Alsintan
a. Mengikuti dan menghadiri (sesuai
penugasan) Rapat Pembahasan
RSNI/PTM Alsintan
b. Membahas dan memberikan masukan
pada Rapat Pembahasan RSNI/PTM
alsintan, yang dihadiri Komite teknis dan
stakeholder, untuk penyempurnaan
konsep RSNI/PTM alsintan
c. Menyusun notulensi Rapat Pembahasan
RSNI/PTM Alsintan
atau
2. Rapat Konsensus RSNI/PTM Alsintan
a. Mengikuti dan menghadiri (sesuai
penugasan) pada Rapat Konsensus
RSNI/PTM Alsintan
b. Membahas dan memberikan masukan
pada Rapat Konsensus RSNI/PTM
Alsintan yang dihadiri Komite teknis,
'stake holder' dan Badan Standardisasi
Nasional
c. Menyusun notulensi Rapat Konsensus
RSNI/PTM Alsintan
Bukti Kerja 1. Notulensi rapat Pembahasan/Konsensus
RSNI/PTM Alsintan, laporan pelaksanaan
- 122 -

kegiatan (untuk Ahli Muda)


2. Input/masukan pada rapat
Pembahasan/Konsensus yang direkam dalam
notulensi rapat Pembahasan/Konsensus
RSNI/PTM Alsintan (untuk Ahli Madya dan
Ahli Muda)
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

21. Melakukan audit internal laboratorium uji


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya

KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Audit Internal Laboratorium Uji
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan Audit Internal Laboratorium Uji dalam
tahun berjalan, mencakup rencana audit sampai
dengan tersusunnya Laporan Audit Internal
Laboratorium Uji
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
- 123 -

3. 13,5 jam/output dengan angka kredit


0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyusun rencana audit (audit plan) internal
laboratorium uji
2. Menyiapkan data/informasi, dokumen mutu,
dokumen teknis, dokumen administrasi dan
dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan
dalam audit internal laboratorium uji
3. Mengikuti dan menghadiri (sesuai penugasan)
pertemuan audit internal laboratorium
4. Menyusun draft Laporan Audit Internal
Laboratorium Uji, dilengkapi dengan lembar
ketidaksesuaian
5. Mengevaluasi draft Laporan Audit Internal
6. Finalisasi Laporan Audit Internal Laboratorium
Uji
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paketdata / informasi
/dokumen /rekaman dari pelaksanaan audit
internal untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy Laporan Audit Internal
Laboratorium Uji, laporan pelaksanaan
kegiatanuntuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan draft Laporan
Audit Internal Laboratorium Uji untuk Ahli
Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 124 -

51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil


dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

22. Melakukan kaji ulang manajemen laboratorium


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Kaji Ulang Manajemen
Kerja/Output Laboratorium Uji Alsintan
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan Kaji Ulang
Manajemen Laboratorium Uji Alat Dan Mesin
Pertanian (Alsintan)
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
3. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan bahan-bahan dan dokumen
untuk kaji ulang manajemen laboratorium uji
alsintan
2. Menginventarisasi dan menyusun laporan
permasalahan terkait pengujian dan
pengelolaan laboratorium uji dan penanganan
yang telah dilakukan
3. Mengikuti dan menghadiri (sesuai penugasan)
pembahasan agenda kaji ulang manajemen
laboratorium uji alsintan dipimpin Manajer
Puncak Laboratorium uji
4. Menyusun draft Laporan Hasil Kaji Ulang
Manajemen Laboratorium Uji Alsintan
5. Memperbaiki draft Laporan Hasil Kaji Ulang
- 125 -

Manajemen Laboratorium Uji Alsintan


6. Finalisasi Laporan Hasil Kaji Ulang Manajemen
Laboratorium Uji Alsintan
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paket data/informasi/
dokumen/rekaman sebagai bahan pertemuan
Kaji Ulang Manajemen Laboratorium,
termasuk daftar hadir yang telah
ditandatangani peserta dan notulensi
pertemuan untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy Laporan Kaji Ulang
Manajemen Laboratorium Uji Alsintan, laporan
pelaksanaan kegiatan untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan Laporan Kaji
Ulang Manajemen Laboratorium Uji Alsintan
untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 126 -

23. Melakukan verifikasi instrumen uji


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Kalibrasi Instrumen Uji
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan yang terkait dengan verifikasi instrumen
uji yang dilakukan secara berkala dalam setahun
Norma Waktu 1. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,045/output untuk Ahli Pertama
2. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Muda
3. 4,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan daftar instrumen uji Laboratorium
Uji Alat dan Mesin Pertanian (alsintan)
2. Membuat check list daftar instrumen uji
Laboratorium Uji
3. Membuat daftar instrumen uji yang sudah
waktunya untuk dikalibrasi, serta yang sudah
tidak layak digunakan (rusak)
4. Melakukan verifikasi dengan membuat daftar
instrumen yang harus segera dikalibrasi,
meliputi : (1) instrumen uji yang belum habis
masa kalibrasinya tetapi sudah tidak presisi
sehingga harus dikalibrasi lagi serta (2)
instrument yang baru dibeli tetapi belum
dikalibrasi
5. Menyampaikan kepada pihak manajemen
laboratorium terkait kalibrasi instrumen uji
6. Membuat Laporan Verifikasi Instrumen Uji
dan rekomendasi kebijakan kepada Manajer
Puncak
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paketdata /informasi /
dokumen / rekaman terkait kegiatan verifikasi
instrumen uji untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy laporan hasilverifikasi
instrumen uji dan jadwal kalibrasi untuk Ahli
- 127 -

Muda
3. Hardcopy/softcopy Laporan Kalibrasi
Instrumen uji untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

24. Melakukan uji banding alat dan mesin pertanian


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Uji Banding Alat Dan Mesin Pertanian
Kerja/Output (Alsintan)
Ruang Lingkup Kegiatan uji banding alat dan mesin pertanian
(alsintan) yang termasuk di dalam ruang lingkup
laboratorium uji
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
- 128 -

3. 13,5 jam/output dengan angka kredit


0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi jenis alsintan yang akan diuji
bandingkan
2. Berkoordinasi dengan laboratorium lain
sebagai pihak yang akan diuji banding beserta
petugas ujinya
3. Menyiapkan dokumen uji, form uji, alsintan,
bahan uji dan instrumen uji yang digunakan
dan kesiapan lokasi uji
4. Melaksanakan uji banding sesuai kesepakatan
yang telah dibuat
5. Melakukan analisis terhadap data hasil uji
banding dari kedua laboratorium
6. Menyusun Laporan Uji Banding Alat Dan
Mesin Pertanian (Alsintan)
7. Mengevaluasi Laporan Uji Banding Alat Dan
Mesin Pertanian (Alsintan)
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paket data/ informasi/
dokumen/ rekaman untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy Laporan Uji Banding
Alsintan untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan Laporan Uji
Banding Alsintan untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 129 -

50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)


kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

25. Melakukan penyusunan dokumen sistem mutu


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Dokumen Sistem Mutu
Kerja/Output
Ruang Lingkup Semua kegiatan yang terkait dengan Penyusunan
Dokumen Sistem Mutu (Doksistu)
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
3. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengidentifikasi kegiatan – kegiatan yang
berhubungan dengan penyusunan dokumen
sistem mutu
2. Menyiapkan bahan-bahan dan dokumen
pendukung untuk penyusunan dokumen
sistem mutu
3. Menyusun draft/konsep awal dokumen sistem
mutu
4. Membahas draft konsep dokumen sistem mutu
dengan tim penyusun
5. Melakukan konsultasi dengan pakar terkait
untuk perbaikan draft konsep dokumen sistem
mutu
6. Melakukan perbaikan berdasarkan masukan
pakar-pakar terkait
7. Mengevaluasi draft konsep dokumen sistem
mutu
8. Finalisasi dokumen sistem mutu
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy paket data/informasi/
rekaman pendukung doksistu untuk Ahli
Pertama
2. Hardcopy/softcopy dokumen sistem mutu
untuk Ahli Muda
- 130 -

3. Hardcopy/softcopy perbaikan dokumen sistem


mutu untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

26. Melakukan kaji ulang dokumen sistem mutu


Pelaksana : Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Kaji Ulang Dokumen Sistem Mutu
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan Kaji Ulang Dokumen Sistem Mutu yang
dilakukan secara berkala, minimal 1 kali dalam
setahun
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Pertama
2. 9 jam/output dengan angka kredit
0,18/output untuk Ahli Muda
3. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengevaluasi penerapan dokumen sistem
mutu yang telah dilaksanakan
2. Menyiapkan bahan-bahan dan dokumen
- 131 -

pendukung untuk kaji ulang dokumen sistem


mutu
3. Melakukan pembahasan kaji ulang dokumen
sistem mutu bersama tim kaji ulang
4. Menyusun draft laporan kaji ulang dokumen
sistem mutu
5. Mengevaluasi draft laporan kaji ulang
dokumen sistem mutu
6. Finalisasi laporan kaji ulang dokumen sistem
mutu
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy data/infromasi/dokumen/
rekaman pendukung kaji ulang doksistu
untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy laporan kaji ulang
doksistu, laporan pelaksanaan kegiatan kaji
ulang doksistu untuk Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan laporan kaji
ulang doksistu untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan
- 132 -

27. Mengikuti program uji profisiensi


Pelaksana : Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan hasil uji profisiensi
Kerja/Output
Ruang Lingkup Mengikuti Program Uji Profisiensi Alat dan Mesin
Pertanian (Alsintan)
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
3. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data dan infomasi terkait
program uji profisiensi alsintan
2. Menyiapkan dokumen uji, form uji dan
instrumen uji yang digunakan dalam uji
profisiensi
3. Mengikuti uji profisiensi alsintan
4. Menyusun draft Laporan Uji Profisiensi
Alsintan
5. Perbaikan draft Laporan Uji Profisiensi
Alsintan
6. Finalisasi Laporan Uji Profisiensi Alsintan
Bukti Kerja 1. Hardcopy/softcopy data/infromasi/dokumen/
rekaman pendukung pelaksanaan uji
profisiensi alsintan untuk Ahli Pertama
2. Hardcopy/softcopy Laporan Uji Profisiensi
Alsintan, laporan pelaksanaan kegiatan untuk
Ahli Muda
3. Hardcopy/softcopy perbaikan Laporan Uji
Profisiensi Alsintan untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
- 133 -

61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)


kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima)
kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar
yang ditentukan

28. Melakukan audit kesesuaian sistem mutu perusahaan yang


disertifikasi
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Audit Kesesuaian Sistem Mutu
Kerja/Output Perusahaan yang disertifikasi
Ruang Lingkup Kegiatan pelaksanaan audit kesesuaian sistem
mutu perusahaan yang disertifikasi pada Tim
Audit sertifikasi produk alsintan
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output
3. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja Pertama:
1. Pengawas alsintan ahli pertama dapat
bertindak sebagai Observer/Calon Auditor
atau Auditor sesuai kecukupan kompetensi
yang dipersyaratkan LSPro
2. Menyiapkan seluruh dokumen untuk
pelaksanaan audit kesesuaian yaitu cacatan
audit, daftar hadir pelaksanaan audit, buku
acuan audit, daftar checklist audit serta
menyiapkan formulir audit sesuai prosedur
3. Mengikuti pertemuan secara formal untuk
perkenalan dan penjelasan proses audit
kesesuaian dengan pimpinan dan managerial
perusahaan pemohon sertifkasi kemudian
mencatat semua hal yang penting
- 134 -

4. Mengikuti pelaksanaan audit kesesuaian


sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
dan mencatat hal yang penting sebagai laporan
kepada Ketua Tim Auditor (Lead Auditor)
5. Mengikuti pertemuan secara formal untuk
penyampaian hasil audit kesesuaian dan
penjelasan untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan temuan audit
kesesuaian dengan pimpinan dan managerial
perusahaan.

Muda:
1. Pengawas alsintan ahli muda bertindak
sebagai Auditor
2. Menyiapkan seluruh dokumen untuk
pelaksanaan audit kesesuaian yaitu cacatan
audit, daftar hadir pelaksanaan audit, buku
acuan audit, daftar checklist audit serta
menyiapkan formulir audit sesuai prosedur
3. Melakukan pertemuan secara formal untuk
perkenalan dan penjelasan proses audit
kesesuaian dengan pimpinan dan managerial
perusahaan pemohon sertifikasi
4. Melaksanakan audit kesesuaian sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan
5. Menyiapkan laporan terhadap temuan-temuan
kesesuaian ataupun ketidaksesuaian yang
didapat selama audit dan dilaporkan kepada
ketua tim auditor
6. Mengikuti pertemuan secara formal untuk
penyampaian hasil audit kesesuaian dan
penjelasan untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan temuan audit
kesesuaian dengan pimpinan dan managerial
perusahaan
7. Mendokumentasikan hasil audit kesesuaian
sistem mutu perusahaan
8. Membuat laporan audit kesesuaian sistem
mutu perusahaan yang disertifikasi bersama
ketua tim auditor

Madya:
1. Pengawas alsintan ahli madya dapat bertindak
- 135 -

sebagai Ketua Tim Auditor


2. Menyiapkan seluruh dokumen untuk
pelaksanaan audit kesesuaian yaitu cacatan
audit, daftar hadir pelaksanaan audit, buku
acuan audit, daftar checklist audit serta
menyiapkan formulir audit sesuai prosedur
3. Melakukan pertemuan secara formal untuk
perkenalan dan penjelasan proses audit
kesesuaian dengan pimpinan dan managerial
perusahaan pemohon sertifikasi
4. Melaksanakan audit kesesuaian sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan
5. Menyiapkan laporan terhadap temuan-temuan
kesesuaian ataupun ketidaksesuaian yang
didapat selama audit
6. Mengikuti pertemuan secara formal untuk
penyampaian hasil audit kesesuaian dan
penjelasan untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan temuan audit
kesesuaian dengan pimpinan dan managerial
perusahaan
7. Mendokumentasikan hasil audit kesesuaian
sistem mutu perusahaan
8. Membuat laporan audit kesesuaian sistem
mutu perusahaan yang disertifikasi bersama
tim audit
Bukti Kerja 1. Laporan audit kesesuaian sistem mutu
perusahaan yang disertifikasi sebagai observer
pada tim audit untuk Ahli Pertama
2. Laporan audit kesesuaian sistem mutu
perusahaan yang disertifikasi sebagai auditor
pada tim audit untuk Ahli Muda
3. Laporan audit kesesuaian sistem mutu
perusahaan yang disertifikasi sebagai Ketua
Tim Auditor pada tim audit untuk Ahli Madya
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
- 136 -

76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,


tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

29. Melakukan pengambilan contoh alat dan mesin pertanian yang


disertifikasikan
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama dan Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan pengambilan contoh alat dan mesin
Kerja/Output pertanian yang disertifikasi
Ruang Lingkup Kegiatan pengambilan contoh alat dan mesin
pertanian yang disertifikasi sebagai PPC Ahli
Pertama
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
Langkah Kerja 1. Menyiapkan dokumen dan form isian untuk
pelaksanaan pengambilan contoh alsintan
yang disertifikasi
2. Menjelaskan pelaksanaan pengambilan contoh
alsintan yang disertifikasi kepada petugas
pendamping dari perusahaan pemohon
sertifikasi
3. Menyampaikan rencana dan jadwal
pengambilan contoh alsintan yang disertifikasi
4. Menyampaikan tata cara pengambilan contoh
alsintan yang disertifikasi
5. Melaksanakan pengambilan contoh alsintan
yang disertifikasi, sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
6. Membuat laporan terhadap pelaksanaan
- 137 -

pengambilan contoh alsintan yang disertifikasi,


label contoh dan berita acara pengambilan
contoh alsintan.
Bukti Kerja Laporan pengambilan contoh alat dan mesin
pertanian yang disertifikasi
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

30. Melakukan Pembahasan penerbitan Sertifikat Produk Penggunaan


Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) melalui sidang komisi
teknis
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Evaluasi dan Penilaian Materi Bahan
Kerja/Output Sidang Komisi Teknis
Ruang Lingkup Kegiatan evaluasi dan Penilaian Materi Bahan
Sidang Komisi Teknis telah dilakukan sesuai
ketentuan standar
Norma Waktu 1. 9 jam/output dengan angka kredit
0,09/output untuk Ahli Pertama
- 138 -

2. 9 jam/output dengan angka kredit


0,18/output untuk Ahli Muda
3. 9 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja Pertama:
1. Menyiapkan rencana pertemuan sidang komisi
teknis
2. Menyiapkan materi sidang komisi teknis dalam
1 (satu) paket dokumen per alsintan pemohon
sertifikasi sejumlah peserta sidang
3. Membuat laporan pelaksanaan sidang komisi
teknis sertifikasi alsintan dalam 1 (satu) paket
dokumen per alsintan pemohon sertifikasi

Muda:
1. Menyiapkan rencana pertemuan sidang komisi
teknis
2. Menyiapkan materi sidang komisi teknis dalam
1 (satu) paket dokumen per alsintan sejumlah
peserta sidang
3. Mengevaluasi hasil audit sistem mutu
perusahaan pemohondan laporanhasil uji
produk alsintan
4. Membuat notulen hasil evaluasi dan penilaian
materi sidang komisi teknis
5. Membuat Berita Acara dan Form Keputusan
evaluasi hasil sidang komisi teknis sertifikasi
alsintan
6. Membuat laporan evaluasi dan penilaian
materi bahan sidang komisi teknis per alsintan
pemohon sertifikasi

Madya:
1. Menyiapkan rencana pertemuan sidang komisi
teknis
2. Menyiapkan materi sidang komisi teknis dalam
1 (satu) paket dokumen per alsintan sejumlah
- 139 -

peserta sidang
3. Mengevaluasi hasil audit sistem mutu
perusahaan pemohon
4. Menyandingkan hasil uji alsintan dengan
dokumen SNI
5. Menetapkan kelulusan atau tidaknya alsintan
yang disertifikasi
6. Membuat notulen hasil evaluasi dan penilaian
materi sidang komisi teknis
7. Menandatangani Berita Acara dan hasil
Keputusan sidang komisi teknis sertifikasi
alsintan
8. Membuat laporan evaluasi dan penilaian
materi bahan sidang komisi teknis per alsintan
pemohon sertifikasi
Bukti Kerja 1. Laporan Evaluasi dan Penilaian Materi Bahan
Sidang Komisi Teknis
2. Notulen hasil evaluasi dan penilaian materi
sidang komisi teknis
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
- 140 -

50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil


dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

31. Melakukan pengawasan berkala terhadap penerapan sistem


manajemen mutu perusahaan alat dan mesin pertanian yang
memperoleh SPPT SNI
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan pengawasan berkala
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan pengawasan berkala terhadap
perusahaan alsintan yang telah mendapatkan
sertifikat produk penggunaan tanda SNI (SPPT
SNI) sesuai ketentuan standar dilengkapi dengan
data data yang lengkap dan benar sebagai:
1. Auditor pemula untukAhli Pertama
2. Auditor untuk Ahli Muda
3. Ketua Tim auditor untuk Ahli Madya
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output
3. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output
Langkah Kerja Pertama:
1. Menyiapkan rencana pengawasan berkala
2. Menghubungi perusahaan yang akan
dilakukan pengawasan berkala
3. Menyampaikan rencana audit pengawasan
berkala kepada perusahaan
4. Mengikuti tim audit melakukan kegiatan
pengawasan berkala terhadap perusahaan
alsintan yang telah mendapatkan SPPT SNI
alsintan
5. Mengikuti proses ketua tim menganalisis dan
- 141 -

menetapkan hasil kesesuaian, ketidaksesuaian


(jika ada), dan observasi (jika ada)
6. Mengikuti pelaksanaan tim audit
menyampaikan hasil pengawasan berkala
kepada perusahaan yang bersangkutan
7. Membuat laporan pengawasan berkala

Muda:
1. Menyiapkan rencana pengawasan berkala
2. Menghubungi perusahaan yang akan
dilakukan pengawasan berkala
3. Menyampaikan rencana audit pengawasan
berkala kepada perusahaan
4. Melakukan pengawasan berkala terhadap
perusahaan alsintan yang telah mendapatkan
SPPT SNI alsintan
5. Menganalisis dan menetapkan hasil
kesesuaian, ketidaksesuaian (jika ada), dan
observasi (jika ada)
6. Mendokumentasikan hasil pengawasan
berkala
7. Menyampaikan hasil pengawasan berkala
kepada ketua tim auditor
8. Membuat laporan pengawasan berkala
bersama sama ketua tim auditor

Madya:
1. Menyiapkan rencana pengawasan berkala
2. Menghubungi perusahaan yang akan
dilakukan pengawasan berkala
3. Menyampaikan rencana audit pengawasan
berkala kepada perusahaan
4. Melakukan pengawasan berkala terhadap
perusahaan alsintan yang telah mendapatkan
SPPT SNI alsintan
5. Menganalisis dan menetapkan hasil
kesesuaian, ketidaksesuaian (jika ada), dan
- 142 -

observasi (jika ada)


6. Mendokumentasikan hasil pengawasan
berkala
7. Membuat dan menyampaikan laporan
pengawasan berkala sebagai kepada pimpinan
Bukti Kerja 1. Laporan Pengawasan Berkala
2. Surat Penugasan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

32. Melakukan survei kepuasan pelanggan


Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama dan Muda
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Survei terhadap Kepuasan
Kerja/Output Pelanggan
Ruang Lingkup Semua kegiatan survei terhadap Kepuasan
Pelanggan sertifikasi
- 143 -

Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit


0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output
Langkah Kerja 1. Mengumpulkan data-data bahan survei
terhadap kepuasan pelanggan oleh
ahlipertama
2. Mempelajari dokumen dan metode yang akan
digunakan dalam survei kepuasan pelanggan
yang telah ditetapkan oleh ahli muda
3. Menetapkan dokumen, data primer dan
metode yang akan digunakan dalam survei
kepuasan pelanggan
4. Merumuskan kuisioner yang akan digunakan
dalam survey kepuasan pelanggan oleh ahli
Muda
5. Melaksanakan survei kepuasan pelanggan
sesuai metode yang telah ditetapkan oleh Ahli
Pertama dan Muda
6. Membantu membuat laporan hasil survey
terhadap kepuasan pelanggan oleh Ahli
Pertama dan Muda sesuai kebutuhan
7. Mendokumentasikan hasil survey kepuasaan
pelanggan
Bukti Kerja Laporan Hasil Survei terhadap Kepuasan
Pelanggan
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
- 144 -

kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,


revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

33. Melakukan audit internal Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) alat dan
Mesin Pertanian
Pelaksana: Pengawas Alsintan Ahli Pertama, Muda, dan Madya
KOMPONEN URAIAN
Hasil Laporan Hasil Audit Internal LSPro
Kerja/Output
Ruang Lingkup Kegiatan audit internal manajemen LS Pro Alat
dan Mesin Pertanian
Norma Waktu 1. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,135/output untuk Ahli Pertama
2. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,27/output untuk Ahli Muda
3. 13,5 jam/output dengan angka kredit
0,405/output untuk Ahli Madya
Langkah Kerja 1. Menyiapkan rencana kegiatan audit internal
LSPro oleh Ahli Muda
2. Menyampaikan undangan audit internal LSPro
Alsintan kepada Manajemen LS Pro oleh Ahli
Pertama
3. Menyiapkan dokumen mutu, dokumen teknis
dokumen administrasi dan dokumen-dokumen
lainnya yang diperlukan dalam audit internal
oleh Ahli Muda
4. Menyiapkan dan memeriksa kesiapan formulir
formulir yang akan digunakan untuk audit
internal oleh Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli
Madya
- 145 -

5. Melakukan audit internal LSPro dengan


ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Ahli
Pertama, Muda, dan Madya
6. Membuat laporan hasil audit internal dan
mendokumentasikannya.
Bukti Kerja 1. Tersedianya laporan Hasil Audit Internal LSPro
sesuai dengan kebutuhan LSPro yang
dilengkapi dengan data data yang lengkap dan
benar
2. Daftar Kehadiran dalam pelaksanaan audit
intermal LSPro
Nilai Kualitas
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak
ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang
ditentukan antara lain jam kerja dan nilai budaya
kerja
84-90 Hasil kerja mempunyai 1 (satu) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
76-83 Hasil kerja mempunyai 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, revisi dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan
61-75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat)
kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar
yang ditentukan
51-60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil
dan kesalahan besar, revisi dan pelayanan tidak
cukup memenuhi standar yang ditentukan

MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SYAHRUL YASIN LIMPO


- 150 -

LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN

PELAKSANA
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT
KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7

I. Pengembangan Profesi A. Perolehan ijazah/gelar Memperoleh ijasah sesuai dengan bidang tugas Pengawas Ijazah/Gelar 25% AK Semua jenjang
pendidikan formal sesuai Alat dan Mesin Pertanian kenaikan
dengan bidang tugas pangkat
Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian
B. Pembuatan Karya Tulis / 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
Karya Ilmiah di bidang penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang
pengawasan alat dan mesin pengawasan alat dan mesin pertanian yang
pertanian dipublikasikan:

a. dalam bentuk buku/majalah ilmiah internasional Jurnal/Buku 20,00 Semua jenjang


yang diterbitkan internasional yang terindek

b. dalam bentuk buku/majalah ilmiah internasional Jurnal/Buku 12,50 Semua jenjang


yang diterbitkan nasional
c. dalam bentuk buku/majalah ilmiah internasional Jurnal/Buku/Naskah 6,00 Semua jenjang
yang diterbitkan dan diakui oleh organisasi profesi
dan Instansi Pembina
2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang
pengawasan alat dan mesin pertanian yang tidak
dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 8,0 Semua jenjang

b. dalam bentuk makalah Makalah 4 Semua jenjang


- 150 -

3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
pengawasan alat dan mesin pertanian yang
dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 8,00 Semua jenjang
diedarkan secara nasional

b. dalam majalah ilmiah yang diakui oleh organisasi Naskah 4,00 Semua jenjang
profesi dan Instansi Pembina

4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan


atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
pengawasan alat dan mesin pertanian yang tidak
dipublikasikan:

a. dalam bentuk buku Buku 7,00 Semua jenjang

b. dalam bentuk makalah Makalah 3,50 Semua jenjang

5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,gagasan dan Naskah 2,50 Semua jenjang


atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah

6. Membuat artikel di bidang pengawasan alat dan mesin Artikel 2 Semua jenjang
pertanian
C. Penerjemahan / Penyaduran 1. Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di
Buku dan Bahan-Bahan Lain bidang pengawasan alat dan mesin pertanian yang
Dibidang pengawasan alat dipublikasikan:
dan mesin pertanian a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 7,00 Semua jenjang
diedarkan secara nasional
b. dalam majalah ilmiah yang diakui oleh organisasi Naskah 3,5 Semua jenjang
profesi dan Instansi Pembina

2. Menerjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di


bidang pengawasan alat dan mesin pertanian yang
tidak dipublikasikan :

a. dalam bentuk buku Buku 3,00 Semua jenjang

b. dalam bentuk makalah Makalah 1,50 Semua jenjang


D. Pembuatan Buku Pedoman / Membuat buku standar/pedoman/petunjuk Buku 3,00 Semua jenjang
Petunjuk Pelaksanaan / pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pengawasan alat
Petunjuk Teknis di bidang dan mesin pertanian
pengawasan alat dan mesin
pertanian
E. Pengembangan Kompetensi di 1 Pelatihan fungsional Sertifikat/Laporan 0,50 Semua jenjang
bidang analisis ketahanan
2 seminar/lokakarya/konferensi/simposium/studi Sertifikat/Laporan 3,00 Semua jenjang
pangan
banding-lapangan
- 150 -

3 pelatihan teknis/magang di bidang pengawasan alat


dan mesin pertanian dan memperoleh Sertifikat

Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat/Laporan 15,00 Semua Jenjang


Lamanya antara 641 - 960 jam Sertifikat/Laporan 9,00 Semua Jenjang
Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/Laporan 6,00 Semua Jenjang
Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/Laporan 3,00 Semua Jenjang
Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/Laporan 2,00 Semua Jenjang
Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/Laporan 1,00 Semua Jenjang
Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,50 Semua Jenjang
Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,50 Semua Jenjang
4 pelatihan manajerial/sosial kultural terkait tugas
Jabatan Fungsional Pengawas Alat dan Mesin
Pertanian dan memperoleh Sertifikat
Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat/Laporan 7,5 Semua Jenjang
Lamanya antara 641 - 960 jam Sertifikat/Laporan 4,50 Semua Jenjang
Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/Laporan 3 Semua Jenjang
Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/Laporan 1,50 Semua Jenjang
Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/Laporan 1 Semua Jenjang
Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/Laporan 0,50 Semua Jenjang
Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,25 Semua Jenjang
5 maintain performance (pemeliharaan kinerja dan Sertifikat/Laporan 0,50 Semua Jenjang
target kinerja)
6 Kunjungan kerja Sertifikat/Laporan 0,30 Semua jenjang

II. Penunjang Kegiatan A. Pengajar / Pelatih di bidang Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan dengan Sertifikat/Laporan 0,40 Semua jenjang
pengawasan alat dan mesin pengawasan alat dan mesin bidang pengawasan alat dan mesin pertanian
pertanian pertanian
B. Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi Laporan 0,04 Semua jenjang
Penilai/ Tim Uji Kompetensi

C. Perolehan Penghargaan 1. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana


Karya Satya :
a. 30 (tiga puluh) tahun Piagam 3,00 Semua jenjang

b. 20 (dua puluh) tahun Piagam 2,00 Semua jenjang


- 150 -

c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1,00 Semua jenjang

2. Penghargaan/tanda jasa atas prestasi kerjanya

a. Tingkat Internasional Sertifikat/Piagam Semua jenjang


35% AK
kenaikan
pangkat
b. Tingkat Nasional Sertifikat/Piagam 25% AK Semua jenjang
kenaikan
pangkat
c. Tingkat Provinsi Sertifikat/Piagam 15% AK Semua jenjang
kenaikan
pangkat
D. Perolehan Gelar Kesarjanaan a. Doktor ( S-3 ) Ijazah 15 Semua jenjang
Lainnya yang tidak sesuai
dengan tugas bidang Jabatan
b. Magister ( S-2 ) Ijazah 10 Semua jenjang
Fungsional Pengawas Alat
dan Mesin Pertanian
c. Sarjana ( S-1 ) / Diploma IV Ijazah 5 Semua jenjang

MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SYAHRUL YASIN LIMPO


- 151 -

LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS JABATAN
FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN
MESIN PERTANIAN

FORMULIR HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT DARI PENGEMBANGAN


PROFESI DAN KEGIATAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN

HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT DARI PENGEMBANGAN PROFESI DAN KEGIATAN


PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN

1. NAMA :
2. NIP :
3. NOMOR SERI KARPEG :
4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR :
5. JENIS KELAMIN :
PANGKAT/GOLONGAN
6. :
RUANG/TMT
7. JABATAN/TMT :
8. UNIT KERJA :
Hasil Penilaian Angka Kredit dari Pengembangan Profesi dan Kegiatan Penunjang
I. Pengembangan Profesi Kegiatan Hasil Angka Jumlah
Kerja/ Kredit Angka
Output Kredit
A. Perolehan ijazah/gelar
pendidikan formal ................................. Ijazah/
sesuai dengan bidang ............... Gelar
tugas JF
B. Pembuatan karya tulis/
.................................
karya ilmiah di bidang Naskah
...............
JF
C. Penerjemahan/
penyaduran buku dan ................................. Buku/
bahan-bahan lain di ............... Naskah
bidang JF
D. Penyusunan
Standar/Pedoman/
.................................
Petunjuk Pelaksanaan/ Buku
...............
Petunjuk Teknis di
bidang JF
E. Pengembangan
................................. Sertifikat
Kompetensi di bidang
............... /laporan
JF
F. Kegiatan lain yang
mendukung .................................
Laporan
pengembangan profesi ...............
yang ditetapkan oleh
- 152 -

Instansi Pembina di
bidang JF
JUMLAH ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI
II. Penunjang
A. Pengajar/Pelatih/
.................................
Pembimbing di bidang Laporan
...............
JF
B. Keanggotaan dalam Tim
.................................
Penilai/Tim Uji Laporan
...............
Kompetensi
C. Perolehan Penghargaan Piagam/
.................................
Sertifikat
...............
/ Piagam
D. Perolehan gelar .................................
Ijazah
kesarjanaan lainnya ...............
E. Pelaksanaan tugas lain
.................................
yang mendukung Laporan
...............
pelaksanaan tugas JF
JUMLAH ANGKA KREDIT KEGIATAN PENUNJANG

Ketua Tim Penilai

..................................

MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SYAHRUL YASIN LIMPO

Anda mungkin juga menyukai