Anda di halaman 1dari 2

Ibadah dan karatkeristik

 Pengertian dan ketentuan ibadah


Menurut Bahasa,ibadah berasal dari Bahasa Arab ُ‫ َعبَ َد يَ ْعبُ ُد ِعبَا َدة‬yang artinya
penyembahan.Ibadah juga diartikan taat(at-ta’ah),tunduk(al-khudu’),dan pengabdian(at-
tamassuk).Jadi ibadah adalah bentuk ketaatan,ketundukan,,dan pengabdian seorang hamba
kepada tuhannya.ibadah wajib dilakukan seorang hamba karena termasuk perintah Allah
swt.perintah ibadah dijelaskan dalam surat an-nisa’ ayat 36.
Secara istilah ibnu takmiyah berpendapat bahwa ibadah adalah suatu istilah yang
mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridainya,baik berupa perkataan maupun
perbuatan dan yang tersembunyi (batin) maupun yang tampak (lahir).Allah swt memberikan
kewajiban yang sama kepada dua jenis makhluk yaitu manusia dan jin supaya mereka
beribadah kepadanya sebagaimana disebutkan didalam surat az-zariyat ayat 56 yang artinya,
“tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.”
Ibadah merupakan salah satu cara atau jalan yang ditempuh oleh manusia untuk sampai
kepada tuhannya,yaitu Allah swt.Rida Allah swt hanya dapat dicapai Ketika seseorang mau
melaksanakan ibadah kepada Allah swt.Namun,ibadah tersebut harus memenuhi persyaratan
agar dapat diterima dan dinilai ibadah disi Allah swt.Adapun syarat agar ibadah diterima di sisi
Allah swt,dilaksanakan secara ikhlas dan berdasarkan ittiba’ rasul.

 Macam macam ibadah


Seacara umum ibadah dikelompokan menjadi dua yaitu ibadah mahdah dan
ibadah gairu mahdah.Ibadah mahdah disebut ibadah khassah,yaitu ibadah yang berhubungan
dengan seorang hamba dengan Allah swt.Contoh ibadah mahdah,diantaranya
sholat,zakat,puasa,dan haji.Adapun ibadah gairu mahdah disebut ibadah ammah,yaitu ibadah
yang berkaitan dengan hubungan antar manusia,Adapun contoh ibadah gairu mahdah adalah
menolong fakir miskin,mencari nafkah,bertetangga,bernegara,tolong menolong dan lain lain.
Ditinjau dari segi kepentingannya,ibadah dibagi menjadi 2 yaitu kepentingan
fardi (perorangan) dan kepentingan ijtima’I (masyarakat).Ibadah fardi adalah ibadah yang
kepentingan manfaatnya Kembali kepada diri sendiri,seperti sholat dan puasa.Adapun ibadah
ijtima’I adalah ibadah yang kepentingan manfaatnya Kembali kediri sendiri dan orang
lain,seperti zakat dan kurban.
Selanjutnya,ibadah jika ditinjau dari segi bentuk pelaksanaannya dibagi menjadi
5 macam,sebagai berikut.
a. Ibadah dalam bentuk lisan atau ucapan,seperti membaca alqur’an,doa,dzikir,dan
sholawat
b. Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan wujud perbuatannya,seperti
shalat,zakat,puasa,dan haji
c. Ibadah dalam bentuk perbuatan yang telah ditentukan bentuknya,seperti membantu
atau berjuang dijalan Allah,menyantuni anak yatim,dan menyayangi binatang.
d. Ibadah tata cara pelaksanaannya berbentuk menahan diri,seperti puasa,iktikaf,dan
ihram.
e. Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak,seperti memaafkan kesalahan orang lain dan
membebaskan seseorang yang berutang kepadanya.
Ibadah dari segi sifatnya dapat dibagi menjadi 3 macam sebagai berikut.
a. Ibadah jasmaniah dan rohaniah,yaitu perpaduan antara ibadah jasmaniah dan
rohaniah,seperti sholat dan puasa
b. Ibadah rohaniah dan maliah yaitu peroaduan antara ibadah rohaniah dan harta,seperti
zakat,sedekah,dan kurban
c. Ibadah jasmaniah,rohaniah,dan maliah sekaligus seperti pelaksanaan ibadah haji.

pertanyaan
1. Apa yang dimaksud ibadah mahdah dan gairu mahdah berikan contohnya!
2. Berapa banyak perintah sholat dalam alqur’an?
3. Tulislah arti dalam surat Az-zariyat ayat 56!

Jawaban
1. -Ibadah mahdah disebut ibadah khassah yaitu ibadah yang berhubungan dengan
seorang hamba dengan Allah swt contohnya salat,zakat,puasa,dan haji
-Ibadah gairu mahdah disebut ibadah ‘ammah yaitu ibadah yang berkaitan dengan
hubungan antarmanusia contohnya menolong fakir miskin,mencari
nafkah,bertetangga,bernegara,tolong menolong
2. 5 kali dalam sehari atau sering disebut 5 waktu
3. tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku

Anda mungkin juga menyukai