Suatu kegiatan untuk mengganti alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih
Pengertian
pada tempat tidur pasien dengan pasien diatasnya
1. untuk menjaga kebersihan.
Tujuan 2. mencegah infeksi.
3. memberikan rasa nyaman.
Dilakukan pada
1. pasien baru
Indikasi
2. setelah mandi pagi atau sore
3. pasienyang tidak dapat bangkit dari tempat tidur
1. pasien fraktur vertebra
Kontraindikasi
2. pasca operasi HNP lumbal
1.Identitas Pasien
2.Riwayat kesehatan.
3.Pola aktifitas sehari hari
Pengkajian 4.Data psikososial.
5.Pemeriksaan fisik
6.Pemeriksaan penunjangan.
7.Terapi (Jika perlu)
Alat tenun yang terdiri dari :
1. laken (seprai) 1 buah.
2. perlak 1 buah.
3. stik laken (sepraikecildiatasperlak) 1 buah.
4. selimut satu buah.
PersiapanAlat
5. sarung bantal kepala 1 buah.
6. sarung bantal guling 1 buah.
7. keranjang cucian 1 buah.
8. Ember kecil berisi larutan Lysol 1%
9. lap kerja 3 buah.
1. siapkan tempat tidur dan atur pada posisi horizontal. Atur posisi pasien
senyaman mungkin.
Persiapanlingkungan
2. atur furniture dengan nyaman agar pasien sampai ketempat duduk dengan
mudah.
1. Sapa pasien dengan ramah
2. Memperkenalkan diri
3. Mengidentifikasi pasien
4. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
PersiapanKlien 5. Memberitahu posisi yang tepat
6. Menjelaskan waktu tindakan.
7. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum melakukan tindakan.
8. Menanyakan kebutuhan pasien sebelum dilakukan tindakan.
TOTAL
Catatan : ___________________________________________________________________
( _________________ )
Catatan : *) Titik kritis yang harus diperhatikan dan dikerjakan
nilainya tidak boleh kurang dari tujuh Puluh ( 70 )
KETERANGAN NILAI :
a. NILAI 60 = Tidak dapat melakukan
b. NILAI 70 = Dapat melakukan dengan bantuan
c. NILAI 80 = Dapat melakukan sendiri dengan benar tapi belum tepat
d. NILAI 90 = Dapat melakukan sendiri dengan benar dan tepat tapi alat belum lengkap
e. NILAI 100 = Dapat melakukan sendiri dengan benar dan lengkap