Pedoman Tata Kelola Laboratorium Microteaching Iain Sorong

PEDOMAN TATA
KELOLA
LABORATORIUM MICROTEACHING
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SORONG
ARINI RAHMADANA |
KATA PENGANTAR
Penyusunan pedoman tata Kelola laboratorium microteaching, merupakan

salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan penggunaan laboratorium
microteaching secara maksimal.
Salah satu langkah dalam penyiapan pedoman tata Kelola ini adalah
melakukan konsultasi dan memperoleh rekomendasi dari berbagai pihak, baik
penanggungjawab laboratorium, ketua jurusan tarbiyah, ketua-ketua prodi pada
jurusan tarbiyah, serta dosen dan mahasiswa sebagai pengguna.
Semoga pedoman tata keola laboratorium ini, dapat memaksimalkan

penggunaan laboratorium microteaching STAIN Sorong dan lebih jauh lagi dapat
bermanfaat bagi pengembangan proses pendidikan di lingkup STAIN Sorong pada
khususnya dan di lingup Papua Barat pada umumnya.
Ucapan terima kasih dihaturkan oleh penulis untuk semua pihak yang
membantu penyelesaian pedoman tata Kelola ini
Sorong, Oktober 2019
Penulis
Arini Rahmadana
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

1
NEGERI (STAIN) SORONG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium Microteaching merupakan bentuk fasilitas dalam dunia
pendidikan yang memiliki sejumlah fungsi diantaranya adalah memberikan
layanan latihan mengajar dalam situasi laboratoris kepada mahasiswa, peneliti
dan masyarakat, yang dalam penyelenggaraannya tentu membutuhkan
seperangkat tata kelola agar dapat berjalan dengan baik.
Tata kelola adalah kerangka kerja yang spesifik terkait hak dan
akuntabilitas pengambilan keputusan untuk men-dorong perilaku yang konsisten
dengan prinsip dan strategi organisasi dalam pengelolaan laboratorium. Tata
kelola menekankan pada siapa-siapa yang terlibat dan berhak dalam pembuatan
keputusan serta proses-proses yang menjamin agar penggunaan sumber daya
laboratorium yang optimal.
Dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi serta tugas dan
fungsi Laboratorium Microteaching pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Sorong, diperlukan suatu pedoman/panduan tata kelola administrasi,
manajemen dan kepemimpinan (leadership) laboratorium dalam rangka
pengembangan Stadarisasi Pelayanan Minimal Praktikum Mahasiswa,
Penelitian/Riset, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Tata kelola juga dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya

transparansi dan akuntanbilitas publik sebagai penyelenggara layanan
sehingga dapat dijamin bahwa mutu lulusan dapat dipertanggung jawabkan,
mampu bersaing, mandiri dan professional.
Laboratorium microteaching sebagai pusat sumber belajar berperan

mendorong efektivitas serta optimalisasi latihan mengajar bagi Mahasiswa,
Peneliti, serta kegiatan pengabdian masyarakat. Prinsip pembelajaran
microteaching sendiri adalah situasi pembelajaran yang disederhanakan dan
dilaksanakan dalam situasi laboratoris yang terencana, terkontrol, dan

2
berkelanjutan untuk membentuk dan mengembangkan keterampilan mengajar
guru atau calon guru. Penyelenggaraan laboratorium microteacing dituntut
memenuhi berbagai fungsi yang meliputi fungsi layanan, fungsi
pengadaan/pengembangan media pembelajaran, fungsi penelitian dan
pengembangan serta fungsi lain yang relevan untuk peningkatan efektivitas
dan efisiensi pembelajaran.
Laboratorium harus menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem
manajemen yang sesuai dengan lingkup kegiatannya. Kebijakan system
manajemen laboratorium terkait dengan mutu, termasuk pernyataan kebijakan
mutu, harus dinyatakan dalam panduan mutu.
Untuk mewujudkan laboratorium microteaching yang bermutu perlu
dilakukan penyusunan pedoman tata kelola laboratorium microteaching yang
didukung dengan terbitnya Surat Keputusan Ketua STAIN No. 297 Tahun 2019
tentang Penyusunan Pedoman Tata Kelola Laboratorium Microteaching.
B. Tujuan
Pengelola Laboratorium Microteaching STAIN Sorong, memiliki

pemahaman, keseragaman dan standarisasi dalam pelayanan penyelenggaraan
kegiatan laboratorium dengan berorientasi kepada kepuasan pengguna.
C. Manfaat
1. Memfasilitasi mahasiswa dalam menggunakan laboratorium secara lebih
terarah sehingga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan
mengajar dengan pemanfaatan laboratorium microteaching secara
maksimal sebagai sarana latihan.
2. Memfasilitasi para pakar dalam menggunakan laboratorium secara lebih
terarah dalam penelitian di bidang pendidikan dalam uji coba model
pembelajaran.
D. RuangLingkup
Panduan Tata Kelola Laboratorium microteaching STAIN Sorong dengan

ruang lingkup sebagai berikut:
a. Tata Pamong

3
b. Administrasi Laboratorium yang meliputi:
1. Administrasi Umum:
a. SOP (Standar Operasional Prosedur)
b. Administrasi peralatan laboratorium.
c. Tata tertib,
d. Penataan Ruangan

4
E. Struktur Organisasi Laboratorium Microteaching STAIN Sorong
Struktur organisasi menggambarkan hirarki, hubungan dan mekanisme

kerja antara Ketua STAIN Sorong, Wakil Ketua 1 STAIN Sorong, Ketua Jurusan, ,
Kepala Laboratorium, Dosen, Laboran/Teknisi, mahasiswa serta pihak penggunan
lain. Gambar 2.1. menunjukan struktur organisasi Laboratorium Microteaching
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong.
KETUA STAIN SORONG
WAKIL KETUA I
KEPALA LABORATORIUM KETUA JURUSAN

TARBIYAH
LABORAN/TEKNISI DOSEN
MAHASISWA/ PENGGUNA
Gambar 2.1. Struktur organisasi Laboratorium Microteaching

STAIN Sorong.
F. DasarHukum
Surat Keputusan Ketua STAIN No. 297 Tahun 2019 tentang Penyusunan
Pedoman Tata Kelola Laboratorium Microteaching.

5
BAB II
TATA PAMONG
LABORATORIUM MIKROTEACHING
A. Tugas, Tanggung Jawab dan Fungsi PengelolaLaboratorium

Pengelola Laboratorium terdiri dari Ketua Laboratorium, dan Laboran/ Teknisi
1. Ketua Laboratorium
Rumusan Tugas:
a) Menyusun rencana, pengorganisasian, dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
praktikum, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan
laboratorium berdasarkan ketentuan yang berlaku.
b) Menyusun rencana, pengorganisasian, dan pengendalian pengembangan
laboratorium.
Rincian Tugas:
a) Mengorganisasikan, mengarahkan, dan melaksanakan pengawasan
keseluruhan kegiatan dilaboratorium.
b) Menyusun rencana dan program kerja laboratorium
c) Merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan perangkat-
perangkat yang diperlukan laboratorium baik hardware maupun software
d) Merencanakan dan menyelenggarakan layanan praktikum yang berkualitas baik
bagi lingkungan internal dan eksternal
e) Merencanakan dan melaksanakan pengembangan laboratorium
f) Membina kemampuan lzboran dan/atauteknisi
g) Melakukan kegiatan untuk meningkatkan pendapatan laboratorium
h) Menyusun jadwal praktikum
i) Mengatur penjadwalan aktivitas laboratorium
j) Melakukan inventarisasi dan perawatan sarana dan prasarana laboratorium
secara berkala
k) Berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dan Ketua Laboratorium lain
l) Menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Laboratorium.
Tanggung jawab:
a) Kebenaran dan ketepatan dokumen rencana program kerja laboratorium

6
b) Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan praktikum
c) Kebenaran dan ketepatan hasil kerja
d) Kebenaran dan ketepatan laporan

Fungsi :
a) Memutuskan permohonan pemakaian laboratorium
b) Menentukan biaya pelayanan laboratorium
c) Menentukan anggaran laboratorium

d) Mengusulkan kebutuhan dan kualifikasi personal laboratorium
e) Menentukan jumlah dan kualifikasi asisten praktikum
f) Menentukan besarnya biaya pengadaan buku praktikum
g) Menentukan suatu kebijakan dan mengambil keputusan yang dapat

dipertanggung jawabkan kepada Ketua Jurusan.
2. Teknisi/Laboran Laboratorium
Tugas dan Fungsi:
1. Layanan Umum
a. Menyiapkan ruang laboratorium dalam keadaan bersih dan siap pakai,
b. Pemeliharaan dan penyimpanan peralatan laboratorium
c. Inventarisasi peralatan laboratorium
d. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
e. Membuat laporan keadaan peralatan laboratorium
f. Membuat dan mengajukan permohonan kebutuhan Laboratorium
g. Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang

menjadi wewenangnya.
h. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala

2. Layanan KegiatanPraktikum

7
a. Membuat dan menyusun jadwal praktikum setiap semester
b. Melayani pendaftaran peserta praktikum setiap semester.
c. Menyiapkan semua kebutuhan peralatan praktikum setiap semester
d. Menerima, memeriksa dan meneliti alat peralatan yang akan dan telah
dipakai oleh mahasiswa selama kegiatan praktikum.
e. Mendampingi Ketua Laboratorium/asisten selama berlangsungnya kegiatan
praktikum
f. Memonitor/pengawasan pelaksanaan praktikum
g. Membuat Berita Acara Kegiatan Praktikum

8
BAB III
ADMINISTRASI
LABORATORIUM MICROREACHING
Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas

dan aktivitas laboratorium, supaya semua fasilitas dan aktivitas laboratorium dapat
terorganisir dengan sistematis. Administrasi ini selanjutnya akan dilakukan
menggunakan format administrasi tiap komponen. Administrasi Laboratorium
microteaching meliputi komponen (1) Administrasi Umum (2) administrasi Peralatan
Laboratorium.
A. Administrasi Umum
Administrasi Umum Laboratorium meliputi:
1. SOP (Standar Operasional Prosedur)
2. Administrasi peralatan laboratorium
3. Tata tertib
4. Penataan Ruangan
1. SOP (Standard Operating Procedure) Pemakaian Laboratorium
SOP (Standard Operating Procedure) adalah satu paket proses kerja
dengan langkah-langkah yang distandarkan dan harus diikuti agar tujuan proses
pembelajaran di laboratorium dapat tercapai. Pentingnya SOP adalah sebagai upaya
mewujudkan proses pelaksanaan kegiatan, agar efektif, efisien dan ekonomis.
Penyelenggaraan proses kerja dapat berjalan dengan pasti, berbagai bentuk
penyimpangan dapat dihindari, atau jika terjadi penyimpangan maka dapat
ditelusuri dan ditemukan penyebabnya.
Dengan kata lain, prosedur operasional standar/ Standard Operating
Procedure (SOP) digunakan untuk memberi jejak arsip dan keseragaman tindakan
operasional.
a) Layanan Laboratorium Umum
1) Layanan laboratorium diberikan kepada rombongan praktikan dari

setiap program studi di bawah binaan dosen Pembina mata kuliah
mikroteaching program studinya masing-masing.

9
2) Dosen Pembina mata kuliah setiap program studi berkoordinasi dengan
ketua laboratorium untuk teknis pelaksanaan rekaman dan tayang ulang,
durasi rekaman pembelajaran mikro, serta jadwal pelaksanaan.
3) Pelaksanaan praktikum dipandu langsung oleh dosen pembina mata

kuliah mikroteaching dari program studinya msing-masing, dan dibantu
oleh staf laboratorium: 2 orang kameramen dan dan 1 orang editor film.
4) Dosen Pembina mata kuliah mikroteaching wajib turut menegakkan

aturan praktikum yang telah ditetapkan.
5) Setiap program studi lingkungan Jurusan tarbiyah STAIN Sorong,

disediakan fasilitas rekaman dengan durasi 120 menit yang didanai dari
dana bahan habis pakai (BHP).
6) Hasil rekaman pembelajaran micro menjadi milik Jurusan Tarbiyah dan

dikelola oleh Laboratorium.
7) Hasil rekaman pembelajaran micro milik Jurusan tersebut boleh

dimanfaatkan oleh dosen dan Prodi yang bersangkutan.
8) Hasil rekaman pembelajaran micro hanya dapat dicopy dalam bentuk

VCD/DVD pembelajaran dengan memberikan biaya copy sebesar Rp
15.000 untuk 1 keping VCD, dan Rp 30.000 untuk 1 keping DVD.
9) Rekaman pembelajaran mikro selain yang didanai oleh Jurusan (dana

BHP), dikenai biaya produksi rekaman sebesar Rp. 150.000/ 30 menit
(seratus lima puluh ribu untuk setiap durasi 30 menitnya), VCD/DVD
hasil rekaman menjadi milik mahasiswa, dan laboratorium menyimpan
copy-nya sebagai arsip.
b) Layanan laboratorium untuk praktikum
Pengguna dari internal Jurusan
Layanan praktikum di laboratorium Mikroteaching meliputi seluruh

program studi di seluruh jurusan Tarbiyah di Lingkungan STAIN Sorong.
Prosedur penggunaannya adalah sebagi berikut:

10
1) Dosen penanggung jawab mata kuliah Mikroteching melakukan koordinasi
dengan kepala laboratorium Mikroteaching untuk pelaksanaan praktikum.
2) Kepala laboratorium Mikroteaching menyampaikan peraturan dan

persyaratan kepada dosen penanggungjawab mata kuliah Mikroteaching,
dan dosen meneruskan kepada mahasiswa praktikannya.
3) Kepala laboratorium memberi tugas kepada 2 orang kameramen dan 1

orang Editor film, untuk memberikan layanan rekaman dan tayang ulang.
4) Layanan yang diberikan oleh kameramen dan editor film termasuk

memproduksi VCD/DVD hasil rekaman praktik pembelajaran Mikro.
5) Kepala laboratorium menyampaikan laporan kepada ketua jurusan setelah

akhir semester berupa laporan kegiatan dan hasil produksi rekaman dan
tayang ulang pembelajaran Mikro.
Pengguna dari Perguruan Tinggi luar Stain Sorong
1) Pengguna dari Perguruan Tinggi luar STAIN Sorong mengajukan

permohonan pemakaian laboratorium Mikroteaching kepada Ketua STAIN
Sorong.
2) Ketua STAIN Sorong merekomendasikan permohonan tersebut kepada
Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong. Selanjutnya ketua jurusan
menugaskan kepala laboratorium Mikroteaching untuk melakukan
koordinasi dengan pengguna.
3) Kepala laboratorium Mikroteaching menyampaikan peraturan dan
persyaratan yang berlaku kepada pengguna.
4) Kepala laboratorium memberi tugas kepada 2 orang kameramen, orang
editor film dan 1 orang petugas kebersihan sesuai dengan permohonan.
5) Kepala laboratorium menyampaikan laporan kepada ketua jurusan setelah
akhir semester untuk seluruh layanan dari pengguna luar STAIN Sorong.
c) Layanan Laboratorium untuk Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
1) Layanan laboratorium untuk penelitian dan pengabdian masyarakat

11
berupa objek rekaman audio visual dan penayangan hasil rekaman audio
visual dari suatu bentuk praktik pembelajaran, atau segala sesuatu yang
terkait dengan praktik pembelajaran.
2) Para pengguna layanan mengajukan permohonan kepada Ketua STAIN
Sorong diketahui ketua jurusan, dan yang bersangkutan harus
menyerahkan usul penelitian/pengabdiannya kepada kepala laboratorium.
3) Pengguna dapat meminjam/menggunakan sistem peralatan untuk
perekaman audio visual (termasuk operator: kameramen dan editor film),
dengan mendapat persetujuan dari Ketua STAIN Sorong, ketua jurusan
tarbiyah dan kepala Laboratorium
4) Pengguna harus mernyediakan bahan habis pakai sendiri (kaset film dan
CD/DVD kosong, dan pelengkap produksi lainnya).
5) Pengguna memberitahukan kepada kepala laboratorium untuk pekerjaan
yang membutuhkan waktu diluar jam kerja.
6) Pengguna yang memerlukan bantuan operator (kameramen dan editor
film) dan petugas kebersihan selama jam kerja untuk melaksanakan
penelitiannya, maka pengguna tersebut meminta izin kepada kepala
laboratorium. Apabila keperluan tersebut di luar jam kerja, pengguna
tersebut harus membayar jasa (dianggap lembur).
7) Pengguna yang mendapat sumber dana harus membayar jasa pelayanan
laboratorium kepada kepala laboratorium sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
8) Pengguna yang membawa peralatan, komputer, dan yang sejenis yang
berkaitan dengan penelitiannya di laboratorium meminta izin tertulis
kepada ketua jurusan/kepala laboratorium.
d) Layanan laboratorium untuk jasa produksi
1) Jasa poroduksi yang dimaksud adalah jasa atas produksi: Kaset Film (Hi-8,
MiniDV), VCD, DVD, yang memuat Film pembelajaran atau software
pembelajaran. VCD/DVD pembelajaran yang dapat diproduksi, baik yang
dioperasikan menggunakan player VCD/DVD ataupun software program
pembelajaran berbantuan komputer (PBK).
2) Pengguna mengajukan permohonan kepada Ketua STAIN Sorong.

12
3) Ketua STAIN Sorong merekomendasikan permohonan tersebut kepada
Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Sorong. Selanjutnya ketua jurusan
menugaskan kepala laboratorium Mikroteaching untuk melakukan
koordinasi dengan pengguna.
4) Kepala laboratorium menunjuk operator (kameramen dan editor film) dan
petugas lainnya untuk memberikan layanan yang dimaksud.
5) Pengguna jasa membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. SOP Penggunaan dan Peminjaman Alat
Prosedur
a) Calon pengguna mengajukan permohonan penggunaan dan peminjaman

peralatan laboratorium kepada kepala laboratorium.
b) Layanan laboratorium dapat dilakukan oleh setiap dosen yang
berkompeten dengan jenis layanan tersebut dan berkoordinasi dengan
kepalalaboratorium.
c) Pengguna layanan laboratorium memenuhi dan mematuhi semua tata tertib
yang ada di Laboratorium.
3. Administrasi Peralatan Laboratorium
Peralatan mencakup semua barang yang diperlukan, baik barang bergerak
maupun barang yang tidak bergerak sebagai sarana pendukung pelaksanaan kegiatan
laboratorium
Barang bergerak dibagi menjadi dua kelompok :
a) Barang habis pakai meliputi semua barang yang susut volumenya pada waktu
dipergunakan dan dalam jangka waktu tertentu barang tersebut susut sampai habis
atau tidak berfungsi lagi serta tidak perlu di inventarisasikan.
b) Barang tak habis pakai meliputi semua barang yang dapat dipakai berulang- ulang,
tidak susut volumenya atau masa kegunaannya dalam jangka waktu yang panjang
dan memerlukan perawatan agar selalu siap pakai.
c) Barang tidak bergerak yaitu perlengkapan yang tidak berpindah-pindah antara lain
berupa tanah dan bangunan.
d) Dalam administrasi peralatan laboratorium diatur semua kegiatan mulai dari

13
perencanaan kebutuhan sampai penghapusannya, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara administrasi dan teknik berdasarkan peraturan yang
berlaku.
Adapun administrasi peralatan laboratorium dapat diperinci dalam beberapa

kegiatan yaitu:
a) Perencanaan (perencanaan kebutuhan dan biaya)
b) Pengadaan
c) Penyimpanan dan penyaluran
d) Pemeliharaan
e) Penginventarisasian dan penghapusan
a) Perencanaan
Hal-hal yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan peralatan laboratorium

adalah:
1. Mengikuti pedoman ( standar) jenis, kualitas dan kuantitas peralatan yang
diperlukan laboratorium
Pengadaan peralatan yang diperlukan sesuai plafond (anggaran yang
disediakan)
2. Menyediakan dan menggunakan peralatan dalam kegiatan operasi
3. Menyimpan dan memelihara peralatan
4. Menghapus peralatan menurut peraturan yang berlaku
5. Mengikuti prosedur pengelolaan peralatan
6. Mengumpulkan dan mengolah data peralatan
b) Pengadaan
Perencanaan pengadaan meliputi:
1. Perencanaan barang habis pakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut:

a) Menyusun daftar peralatan/bahan yang sesuai dengan kebutuhan dari rencana
kerja laboratorium setiap bulan.Menyusun perkiraan biaya yang diperlukan
untuk pengadaan alat/bahan tersebut tiap bulan.

14
b) Menyusun rencana pengadaan alat/bahan menjadi rencana semesteran dan
kemudian menjadi rencanatahunan
2. Perencanaan barang tak habis pakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut:
a) Menganalisis dan menyusun peralatan/bahan yang sesuai dengan rencana
kegiatan laboratorium serta memperhatikan peralatan yang masih ada dan
masih dapatdipakai
b) Memperkirakan biaya peralatan yang direncanakan dengan memperhatikan
standar yang telahditentukan
c) Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensi kebutuhan
dan menyusun rencana pengadaantahunan.
c) Penyimpanan
Penyimpanan meliputi: menerima, menyimpan dan mengeluarkan alat/bahan

di/dari gudang. Dalam penyimpanan, perlu mendapat perhatian dari segi administrasi
dan segifisik.
Segi administrasi yaitu hal-hal yang menyangkut prosedur dan tata kerja,
instrument administratif, pertanggungjawaban, pengawasan dan pemeliharaan.
Segi fisik menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan tempat penyimpanan
(gudang, lemari, filling cabinet) serta sarana pemeliharaan (pemadam kebakaran, obat
anti hama dan sebagainya).
Teknisi dapat bertugas sebagai Kepala Gudang, berwenang menyelenggarakan
kegiatan yang meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran atau penyerahan
perlengkapan dari dalam gudang atau tempat lain yang berfungsi sebagai ruang
penyimpanan.
Instrumen administrasi yang diperlukan oleh seorang yang menangani gudang
adalah:
1. Berita Acara Serah Terima Barang
2. BukuPenerimaan
3. Kartu Barang
4. Buku Persediaan(stock)
5. Buku PengeluaranBarang
Kegiatan Pengawasan yang sistematis akan mencegah sedini mungkin

15
terjadinya hambatan/penyimpangan dalam pelaksanaan di lapangan. Manfaat lain
adalah untuk mengetahui secara langsung persediaan barang yang ada, efektivitas
penyimpanan, penyaluran dan penggunaan yang tepat.
d) Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan

peralatan tetap dalam keadaan baik atau siap pakai. Menurut kurun waktu
pemeliharaan dibedakan dalam :
a. Pemeliharaan sehari-hari
b. Pemeliharaaan berkala dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
e) Inventarisasi
Laboratorium wajib :
a. Mencatat semua alat/bahan inventarisnya di dalam Buku Induk Barang

Inventaris dan Buku Golongan Barang Inventaris
b. Buku Induk Barang Inventaris merupakan tempat pencatatan semua barang
inventaris laboratorium yang bersangkutan menurut tanggal penerimaan.
c. Membuat Laporan Semesteran mutasi barang inventaris . Daftar laporan
semesteran mutasi barang inventaris merupakan daftar tempat mencatat
jumlah bertambah atau berkurangnya barang inventaris sebagai akibat mutasi
yang terjadi dalam semester yang bersangkutan
4. Tata Tertib Laboratorium

16
A. Ketentuan Umum
1. Pengguna laboratorium adalah dosen dan mahasiswa serta pihak lain yang
telah mendapat persetujuan tertulis dari kepala laboratorium.
2. Jenis-jenis kegiatan bagi pengguna laboratorium adalah praktikum, penelitian,
serta pengabdian masyarakat.
3. Pengguna laboratorium harus membaca, memahami, dan mengikuti prosedur
operasional untuk setiap peralatan dan kegiatan selama praktikum di ruang
laboratorium.
4. Jika terdapat peralatan yang rusak atau pecah, agar segera melaporkan kepada
Laboran. Kelalaian melaporkan akan dikenai sanksi.
5. Pengguna eksternal mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada
Ketua STAIN Sorong dan apabila disetujui akan dilanjutkan ke Ketua Jurusan
Tarbiyah dan Kepala Laboratorium.
6. Jam pelayanan laboratorium adalah 08.00 – 16.00 WIB, istirahat pukul 12.00 –
13.00 WIB.
B. Pengguna Laboratorium Wajib:
1. Melepaskan alas kaki berupa sandal atau sepatu dan meletakkannya di lemari
yang telah disediakan.
2. Memakai alas kaki yang telah disediakan atau menggunakan kaos kaki didalam
laboratorium.
3. Menjaga inventaris laboratorium dengan baik selama penggunaan.
4. Masuk dan keluar laboratorium dengan tertib.
5. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium.
6. Berpenampilan rapi, sopan dan menjunjung etika akademik di laboratorium.
7. Membersihkan dan merapikan kembali tempat duduk dan peralatan yang
dipakai.
C. Pengguna Laboratorium dilarang.
1. Membawa senjata tajam serta senjata berbahaya lainnya.
2. Membawa minuman keras dan atau narkotika di dalam laboratorium.
3. Merokok, makan, dan minum di dalam laboratorium.
4. Menggunakan kaos oblong, pakaian ketat, dan celana jeans.
5. Membuat kegaduhan di lingkungan laboratorium.

17
6. Melakukan jenis kegiatan lain tanpa seijin Kepala laboratorium.
7. Membawa fasilitas laboratorium dalam bentuk apapun keluar dari
laboratorium, tanpa izin tertulis dari Kepala Laboratorium.
D. SANKSI-SANKSI
No JENIS SANKSI KRITERIA
1 Peringatan secara lisan/teguran.. A
2 Peringatan secara tertulis B
3 Pengurangan Nilai Praktikum C
4 Tidak Lulus Praktikum D
5 Dikeluarkan sebagai mahasiswa STAIN E (pelangaran

Sorong berat/pidana)
Sanksi Lainnya
1. Membersihkan dan merapikan ruang laboratorium.

2. Tidak diperbolehkan menggunakan ruang laboratorium.
3. Jika memindahkan atau menggunakan peralatan laboratorium tidak sesuai dengan
petunjuk, maka kegiatan praktek di ruang laboratorium akan dihentikan.
4. Jika menghilangkan atau merusak peralatan laboratorium, maka harus mengganti
sesuai dengan spesifikasi alat tersebut dan dengan kesepakatan antara laboran,
dosen pembimbing, dan Ka. Lab.
5. Penataan Ruangan
Agar ruangan laboratorium dapat digunakan secara maksimal, perlu penataan
ruangan sehingga kesalahan-kesalahan teknis tidak mengganggu proses peraktikum,
penempatan video recorder, audio rekorder, pengaturan tempat duduk, ornamen-
ornamen ruangan serta peralatan lainnya harus dipastikan bisa berfungsi secara
maksimal. Adapun pengaturan tempat duduk yang digunakan menggunakan format

18
berikut:

19
20
A. LAMPIRAN ADMINISTRASI PERALATAN LABOLATORIUM.
Lampiran . Form Buku Penerimaan Barang

No. Dok : …………………..
FORM. A.1.
Berlaku sejak : …………………..
STAIN SORONG Revisi Tanggal : …………………..

BUKU PENERIMAAN
Labolatorium
BARANG Halaman : …. dari ....halaman
MICROTEACHING
BUKU PENERIMAAN BARANG
Tanda Bukti Nama dan

Harga
Pengiriman Uraian
Nama dan
Barang
Tanggal Alamat Banyakny
No (merk, Ket.
Penerimaan Pengirim TGL Nomor a Satuan Jumlah
ukuran,
dsb)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

21
Lampiran. Form Kartu Barang
No. Dok : …………………..

FORM. A.2.

Labolatorium KARTU BARANG
Halaman : …. dari .... halaman
MICROTEACHING
KARTU BARANG
Nama Barang : ............................... Satuan : ...............................

No. Kode : ............................... Persediaan Min. : ..............................
No. Kode Barang :............................... Persediaan Maks: .............................
Pengganti : ...............................
Keterangan Lain : ...............................
Tanggal
Penerimaan Nomor Jumlah
Nomor
/
No Kartu
Pengeluaran Bukti Bukti Sisa Ket.
Stock
dari Guda Penerimaa Pengeluara Diterima Dikeluarkan
Ng n n
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Lain-Lain:

22
Lampiran . Form Buku Pengeluaran Barang
No. Dok : …………………..

FORM. A.3.

BUKU PENGELUARAN
Labolatorium
BARANG Halaman : …. dari .... halaman
MICROTEACHING
BUKU PENGELUARAN BARANG
Diberika Bukti Nama dan Harga Sisa/

No TGL n Pengeluaran Uraian Banyaknya Ket
Stock
Kepada TGL Nomor Barang Satuan Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

23
Lampiran . Form Buku Induk Persediaan Barang
No. Dok : …………………..

FORM. A.4.

BUKU INDUK
Labolatorium
PERSEDIAAN BARANG Halaman : …. dari .... halaman
MICROTEACHING
BUKU INDUK PERSEDIAAN BARANG
Nama Barang KODE PERLETAKAN :

Nomor Kode KETERANGAN Satuan Pengeluaran :
Maks : Min :
Nomor dan Tanggal
PERSEDIAAN CATATAN :
Dokumen
No.
TGL Pesanan/
Urut
Permintaa Lainnya Diterima Dikeluarkan Sisa Halaman Lainnya
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9

24
Lampiran A5. Form Buku Induk Barang Inventaris
No. Dok : …………………..

FORM. A.5.

BUKU INDUK BARANG
Labolatorium
INVENTARIS Halaman : …. dari .... halaman
MICROTEACHING
BUKU INDUK BARANG INVENTARIS
Tgl Tahun
Nama Kuan- Nama Asal Keadaan
No Pembu- Kode Merk Pembu- Harga Ket.
barang titas Satuan Barang barang
kuan atan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

25
Lampiran A6. Form Buku Golongan Barang Inventaris
No. Dok : …………………..

FORM. A.6.

BUKU GOLONGAN
Labolatorium
BARANG INVENTARIS Halaman : …. dari .... halaman
MICROTEACHING
BUKU GOLONGAN BARANG INVENTARIS
Golongan Barang : ...........................

Angka sandi jenis barang : ...........................
Nomor
Urut Nama Tahun
Kuan- Nama Asal Keadaan
No pada Kode baran Merk Pembu- Harga Ket.
titas Satuan Barang barang
Buku g atan
Induk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

26
Lampiran A7. Form Buku Catatan Barang Non Inventaris
No. Dok : …………………..

FORM. A.7.
STAIN SORONG BUKU CATATAN Revisi Tanggal : …………………..

Labolatorium BARANG NON
MICROTEACHING INVENTARIS
BUKU CATATAN BARANG NON INVENTARIS
Nama Kuantita Nama Asal Keadaan Harga

No Merk
Barang s satuan Barang Barang Satuan Jumlah Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

27
Lampiran A8. Form Kartu Persediaan Alat/Bahan
No. Dok : …………………..

FORM. A.8.
Berlaku sejak : ……………..

KARTUPERSEDIAAN
Labolatorium
ALAT/BAHAN Halaman : …. dari .... halaman
MICROTEACHING
BUKU PERSEDIAAN ALAT/BAHAN
Nama Barang : ........................

Satuan : ........................
Nomor Kartu : ........................
Tangga
Uaraian Terima Keluar Sisa Nama Tanda Tangan
l
1 2 3 4 5 6 7

28
Lampiran A9. Berita Acara Serah Terima Barang
No. Dok : …………………..

FORM. A.9.
STAIN SORONG BERITA ACARA Revisi Tanggal : …………………..

Labolatorium SERAH TERIMA
MICROTEACHING BARANG
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG
Pada hari ini, ............tanggal ............ bulan ............tahun............bertempat di Laboratorium

Microteaching STAIN Sorong, berdasarkan dokumen .................................. Nomor:
............Tanggal .................................., telah terjadi Serah Terima Barang antara:
tangan di bawah ini:
I. Nama : …………………………………….
Jabatan : …………………………………….
Pangkat / NIP : …………………………………….
Alamat Kantor : …………………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II. Nama : …………………………………….
Jabatan : Teknisi/Kepala Gudang Lab…...........
STAIN Sorong
Alamat : Jalan Sorong-Klamono Kilometer 17 Kelurahan Klablim
Sorong Papua Barat
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pihak Pertama menyerahkan barang kepada Pihak Kedua dalam jumlah, kondisi
serta persyaratan lainnya tercantum dalam Lampiran Berita Acara ini, yang menjadi satu
kesatuan yang tak terpisahkan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap 3 (tiga) yang masing-
masing mempunyaikekuatan hukum yang sama.
Sorong,
……………………………………. 20….
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
(…………………………) (………………………)
Mengetahui/menyetujui,
Kepala Laboratorium

29
(…………………………)

30
B. LAMPIRAN FORMULIR ADMINISTRASI LABOLATORIUM

31
Lampiran B1. Formulir Pendaftaran Penggunaan Laboratorium
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SORONG
LABORATORIUM TERPADU
Jalan Sorong Klamono Kilometer 17 Kelurahan Klablim Sorong Papua Barat
Telp. (0951)322133 Faximilie (0951)322133
Website: www.stain-sorong.ac.id Email: stainsorong@yahoo.co.id
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Pendaftaran Penggunaan Laboratorium MICROTEACHING
LEMBAR PENDAFTARAN/PERMOHONAN PENGGUNAAN LABORATORIUM
Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : …………………………………………………………
NIP/NIM/NIK : …………………………………………………………
Institusi : …………………………………………………………
No Telp/HP/Email : …………………………………………………………
Tujuan : …………………………………………………………
Mengajukan permohonan izin menggunakan fasilitas Laboratorium MICROTEACHING
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong dari Tanggal ………………. sampai dengan
………………………., dengan menggunakan ruang laboratorium …………, serta alat dan atau
bahan sebagai berikut:
No. Nama Alat Jumlah
No. Nama Bahan Jumlah
Demikian permohonan ini dibuat untuk dipertimbangkan pemberian izin penggunaan

fasilitas Laboratorium MICROTEACHING.
Sorong,
…………………………20….
Pemohon,

32
Jalan Sorong-Klamono Kilometer 17 Kelurahan Klablim Sorong Papua Barat
Telepon 0951 322133 Faximile 0951 322133
Website: www.stain-sorong.ac.id E-mail: keuanganstainsorong@gmail.com
(………………………………………)
Lampiran . Formulir Surat Izin Praktikum
SURAT PERSETUJUAN
PENGGUNAAN RUANG/BARANG LABORATORIM
Kepada Yth
Bpk/Ibu ……………………………………..
di
tempat
Sehubungan dengan surat saudara nomor ………………………...... tanggal ……………….. mengenai

peminjaman ruang/barang laboratorium berupa………………………………………………… maka dengan ini
kami menyetujui permohonan saudara dengan syarat yang telah disepakati bersama.
Demikian surat persetujuan ini dibuat, atas kersamanya diucapkan terima kasih.
Penanggung Jawab
Laboratorium Microteaching
Nama……………………………
NIP.

33
Lampiran .Formulir Berita Acara Pelaksanaan Praktikum
LABORATORIUM TERPADU
Jalan Sorong Klamono Kilometer 17 Kelurahan Klablim Sorong Papua Barat
Telp. (0951)322133 Faximilie (0951)322133
Website: www.stain-sorong.ac.id Email: stainsorong@yahoo.co.id
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PRAKTIKUM ……………………….
Pada hari ini , ……………… tanggal …………. bulan ………… tahun………….. , bertempat di
Laboratorium ……….STAIN Sorong , kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : …………………………………..
Jabatan : Teknisi Laboratorium ...............
NIP/NIK : ………………………………….
Telah dilaksanakan Praktikum …………………….. sesuai dengan Surat Izin Penggunaan

Laboratorium …………….. Nomor ………………Tanggal ………………….. dengan hasil terlampir.
Demikian Berita Acara Pelaksanaan Praktikum ……ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sorong,
…………………………20….
Teknisi/Laboran
(………………………………………)

34
Jalan Sorong-Klamono Kilometer 17 Kelurahan Klablim Sorong Papua Barat
Telepon 0951 322133 Faximile 0951 322133
Website: www.stain-sorong.ac.id E-mail: keuanganstainsorong@gmail.com
SURAT PERYATAAN
PEMINJAMAN RUANG / BARANG LABORATORIUM
Pada hari bulan tahun
telah dilakukan peminjaman Ruang/barang Laboratorium berupa Ruang/Barang
untuk digunakan dalam rangka , batas
peminjaman dari tanggal s/d dengan kondisi ruang/barang baik.
Apabila dalam piminjaman ruang/barang laboratorium ditemukan kerusakan, maka kami
siap bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Demikian surat peryataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan.
Peminjam
Ruang/Barang
Laboratorium
…………………………………

35
36
CATATAN

37

Pedoman Tata Kelola Laboratorium Microteaching Iain Sorong

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Tata Kelola Laboratorium Microteaching Iain Sorong

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN TATA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

Penyusunan pedoman tata Kelola laboratorium microteaching, merupakan

Semoga pedoman tata keola laboratorium ini, dapat memaksimalkan

Sorong, Oktober 2019

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

Tata kelola juga dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya

Laboratorium microteaching sebagai pusat sumber belajar berperan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

Pengelola Laboratorium Microteaching STAIN Sorong, memiliki

Panduan Tata Kelola Laboratorium microteaching STAIN Sorong dengan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

Struktur organisasi menggambarkan hirarki, hubungan dan mekanisme

KETUA STAIN SORONG

KEPALA LABORATORIUM KETUA JURUSAN

Gambar 2.1. Struktur organisasi Laboratorium Microteaching

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

A. Tugas, Tanggung Jawab dan Fungsi PengelolaLaboratorium

a) Kebenaran dan ketepatan dokumen rencana program kerja laboratorium

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

c) Kebenaran dan ketepatan hasil kerja

d) Kebenaran dan ketepatan laporan

b) Menentukan biaya pelayanan laboratorium

c) Menentukan anggaran laboratorium

e) Menentukan jumlah dan kualifikasi asisten praktikum

f) Menentukan besarnya biaya pengadaan buku praktikum

g) Menentukan suatu kebijakan dan mengambil keputusan yang dapat

a. Menyiapkan ruang laboratorium dalam keadaan bersih dan siap pakai,

b. Pemeliharaan dan penyimpanan peralatan laboratorium

c. Inventarisasi peralatan laboratorium

d. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium

e. Membuat laporan keadaan peralatan laboratorium

f. Membuat dan mengajukan permohonan kebutuhan Laboratorium

g. Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas

a) Layanan Laboratorium Umum

1) Layanan laboratorium diberikan kepada rombongan praktikan dari

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

3) Pelaksanaan praktikum dipandu langsung oleh dosen pembina mata

4) Dosen Pembina mata kuliah mikroteaching wajib turut menegakkan

5) Setiap program studi lingkungan Jurusan tarbiyah STAIN Sorong,

6) Hasil rekaman pembelajaran micro menjadi milik Jurusan Tarbiyah dan

7) Hasil rekaman pembelajaran micro milik Jurusan tersebut boleh

8) Hasil rekaman pembelajaran micro hanya dapat dicopy dalam bentuk

9) Rekaman pembelajaran mikro selain yang didanai oleh Jurusan (dana

b) Layanan laboratorium untuk praktikum

Pengguna dari internal Jurusan

Layanan praktikum di laboratorium Mikroteaching meliputi seluruh

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

2) Kepala laboratorium Mikroteaching menyampaikan peraturan dan

3) Kepala laboratorium memberi tugas kepada 2 orang kameramen dan 1

4) Layanan yang diberikan oleh kameramen dan editor film termasuk

5) Kepala laboratorium menyampaikan laporan kepada ketua jurusan setelah

Pengguna dari Perguruan Tinggi luar Stain Sorong

1) Pengguna dari Perguruan Tinggi luar STAIN Sorong mengajukan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

a) Calon pengguna mengajukan permohonan penggunaan dan peminjaman

d) Dalam administrasi peralatan laboratorium diatur semua kegiatan mulai dari