Anda di halaman 1dari 4

INTERNA

1. Seorang pria usia 63 tahun diantar anaknya ke dokter karena sering mengalami demam dan penurunan berat
badan yang drastis sejak 2 bulan terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, dan terdapat
limfadenopati pada leher yang tidak nyeri. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan gambaran sebagai berikut:

Diagnosis pada pasien ini adalah...


a. Leukimia mielositik akut
b. Limfadenitis TB
c. Limfadenitis akut
d. Limfoma hodgkin
e. Limfoma non hodgkin

2. Seorang wanita usia 28 tahun baru saja melahirkan seorang bayi dengan spina bifida. Pada pemeriksaan
didapatkan konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,7 g/dl, MCV 120 fl. Diagnosis
pasien ini adalah...
a. Anemia akibat penyakit kronis
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia defisiensi vitamin B12
e. AIHA

3. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan badan sering merasa lelah meskipun telah istirahat cukup.
Selain itu, selain itu pasien mengeluh sering memar-memar pada tubuh. Dari pemriksaan fisik pasien tampak
pucat, tensi 110/70 mmHg, suhu 36,7oC, nadi 94x/menit, RR 21x/menit, konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan
darah lengkap didapatkan Hb 7,9 g/dl, leukosit 3000/ʯl, trombosit 52.000/ʯl. Pemeriksaan gold standar untuk
diagnosis pada kasus tersebut adalah...
a. Hapusan darah tepi
b. Biopsi sumsum tulang
c. Tes faal koagulasi
d. Indeks eritrosit
e. Perl’s stain

4. Seorang pasien usia 17 tahun datang ke dokter dengan keluhan mudah lelah, pusing dan tangan kaki terasa panas.
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung bawaan sejak kecil dan belum pernah dioperasi. Pemeriksaan fisik
didapatkan tensi 140/90 mmHg, nadi 92x/menit, RR 23x/menit, suhu 36,7oC. Saat dilakukan pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil Hb 20 g/dl, leukosit 7000/ ʯl, trombosit 290.000/ ʯl, hematrokrit 55%. Diagnosis
pada pasien ini adalah...
a. Polisitemia vera
b. Eritrositosis relatif
c. Polisitemia sekunder
d. Polisitemia kriptogenik
e. Pseudoeritrositosis

5. Seorang pria datang ke dokter dengan keluhan sering merasa lemas. Pasien tampak anemis disertai adanya
defrmitas skeletal. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,1g/dl, hapusan darah tepi menunjukkan
gambaran eritrosit mikrositik hipokromik dengan poikilositosis, sel target, eliptosis, basophillic stippling .
Diagnosis pasien ini adalah...
a. AIHA
b. Thalasemia
c. Defisiensi G6PD
d. Malaria
e. Anemia penyakit kronis

6. Seorang pria usia 16 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan sering mimisan sejak kecil. Dari hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 370.000/ ʯl, bleeding time normal, clotting time memanjang,
protombin time normal, PTT normal, aPTT memanjang, tes ristosetin normal. Cara penurunan penyakit ini
adalah...
a. Autosomal dominant
b. Autosomal recessive
c. X linked dominant
d. X linked recessive
e. Bukan herediter

7. Seorang pasien multiple mieloma kontrol ke poli penyakit dalam dan mengaku mudah lelah. Pada pemeriksaan
fisik pasien didapatkan konjungtiva anemis, tidak terdapat hepatosplenomegali. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan Hb 10,5 g/dl, leukosit 7000/ ʯl, trombosit 340/ ʯl, MCV 65 fl, MCHC 25 g/dL, serum iron dan TIBC
menurun, ferittin meningkat. Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia aplastik
c. Anemia defisiensi besi
d. Thalasemia
e. Anemia akibat penyakit kronis

8. Seorang pria datang ke UGD dengan keluhan BAK berwarna merah tua dan mata tampak kuning sejak tadi
malam. Pasien mengaku kemarin pagi mulai mengkonsumsi obat kusta dari dokter. Sebelumnya belum pernah
mengalami hal seperti ini. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik. Saat
dilakukan pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,4 g/dl, hematokrit menurun, retikulositosis, bilirubin indirek
meningkat. Pada hapusan darah tepi pasien didapatkan heinz bodies , bite cells dan sferosit. Diagnosis pasien
tersebut adalah...
a. AIHA
b. Malaria
c. Thalasemia
d. Defisiensi enzim G6PD
e. Anemia defisiensi besi
9. Seorang wanita 20 tahun datang ke dokter poli penyakit dalam karena lemas dan pucat. Saat diperiksa pasien
tampak pucat, sklera ikterus serta adanya deformitas skeletal serta didapatkan hepatosplenomegali. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 7,7 g/dl, trombosit 290.000/ʯl, leukosit 7500/ʯl. Hapusan darah tepi
didapatkan eritrosit mikrositik hipokromik dengan poikilositosis, sel target, eliptosis, basophillic stippling . hitung
retikulosit meningkat. Pasien mengaku sering melakukan transfusi untuk mengatasi keluhan penyakitnya. Terapi
tambahan yang perlu diberikan pada pasien ini adalah...
a. Pemberian zat besi
b. Pemberian asam folat
c. Pemberian kortikosteroid
d. Pemberian deferasirox
e. Pemberian eritropoetin

10. Pasien pria usia 63 tahun mengeluhkan mudah lelah serta kesemutan. Selain itu pasien juga sering merasakan
nyeri pada badan. Saat diperiksa pasien tampak pucat. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 9,4g/dl, leukosit
9500/ ʯl, trombosit 280.000/ ʯl, kalsium, asam urat dan kreatinin serum tinggi, Urea darah 18 mmol/L. Hapusan
darah tepi didapatkan eritrosit normokromik normositer. Pemeriksaan radiologis didapatkan lesi litik tulang.
Biopsi jaringan didapatkan plasmasitoma. Diagnosis pasien tersebut adalah...
a. Leukimia akut
b. Osteosarkoma
c. Limfoma hodgkin
d. Multiple mieloma
e. Osteoporosis

11. Seorang laki-laki berusia usia 28 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan kencing seperti air cucian daging sejak
3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami sakit tenggorokan disertai demam selama seminggu penuh. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100mmHg, nadi 90 kali/menit, kuat, reguler, suhu 37 C, laju napas 20
kali/menit, terdapat edema palpebral +/+. Pemeriksaan yang paling tepat untuk kasus di atas adalah…..
a. Anti-dsDNA
b. ASTO
c. IGRA
d. Kristal asam urat
e. Leukosit esterase

12. Seorang perempuan berusia 52 th datang ke poliklinik dengan keluhan perut membesar sejak 4 bulan lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, sclera ikterik, tanda vital dalam batas normal, hepar teraba
keras, permukaan berdungkul-dungkul dan nyeri tekan. Hasil lab HbsAg (+), Alfa-fetoprotein 1000 U/L.
Diagnosis pasien ini adalah…
a. Sirosis hepatis
b. Hepatoma
c. Abses hepar
d. Hepatitis akut
e. Hepatitis kronis
13. Seorang pria usia 60 tahun datang karena adanya benjolan pada leher yangng tidak nyeri sejak 1 bulan lalu.
Selain itu pasien mengaku juga mengalami penurunan berat badan 10 kilogram dalam 1 bulan terakhir. Dari
pemeriksaan fisik pasien tampak kurus dan pucat. Konjungtiva anemis, dan terdapat limfadenopati pada leher.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia dan limfositosis. Histopatologis gambaran owl’s
eye. Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Limfadenitis akut
b. Leukimia mielositik akut
c. Limfadenitis TB
d. Limfoma hodgkin
e. Limfoma non hodgkin

14. Seorang pria usia 63 tahun dibawa ke dokter karena sering mengalami mimisan sejak 2 bulan yang lalu. Saat
dilakukan pemeriksaan pasien tampak lemah, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan
leukosit Hb 8,2 g/dl, hapusan darah tepi tampak sebagai berikut: Zat yang dapat memicu terjadinya penyakit ini
adalah...
a. Metotreksat
b. Chloramphenicol
c. Benzene
d. Hidroksiurea
e. Deferiprone

15. Seorang wanita usia 52 tahun diantar ke dokter dengan keluhan mata kekuningan, lemas dan urine berwarna
merah gelap. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 110/70 mmHg, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, nadi 89x/menit,
konjungtiva anemis, sclera ikterus, splenomegali (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl,
retikulosit meningkat dan peningkatan bilirubin indirek. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang
normokromik normositer, tampak fragmentasi dari eritrosit. Pemeriksaan penunjang utama pada penyakit ini
adalah...
a. Biopsi sumsum tulang
b. Coomb’s test
c. Serologi hepatitis A
d. USG abdomen
e. Hb elektroforesis

16. Seoranng pria usia 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan muntah sejak kemarin. Muntah lebih dar 10x/hari.
Sejak sakit pasien tidak bisa makan maupun minum. Selain itu pasien juga mencret sejak kemarin. Tidak terdapat
keluhan demam. Saat dilakukan pemeriksaan fisik pasien tampak lemas, mata cowong, tensi 90/60 mmHg, nadi
102x/menit, RR 23x/menit, suhu 36,5oC, bising usus meningkat. Saat dilakukan pemeriksaan darah lengkap
didapatkan Hb 20 g/dl, hematokrit 55%, leukosit 8000/ʯl, trombosit 260.000/ʯl. Yang terjadi pada pasien tersebut
yaitu...
a. Polisitemia vera
b. Polisitemia sekunder
c. Eritrositosis relative
d. Eritrositosis absolut
e. Eritrositosis megalosplenik

17. Seorang model usia 23 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas dan mudah lelah sejak 2 bulan terakhir.
Selain itu pasien mengeluhkan sering mengalami kesemutan pada tangan dan kaki. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, tidak didapatkan hepatosplenomegali. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan
Hb 9,5 g/dl, MCV 115 fl, pearl’s stain (+), uji schilling positif. Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
a. Anemia akibat penyakit kronis
b. Anemia hemolitik autoimun
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia defisiensi vitamin B12
e. Leukimia myeloblastik akut

18. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan mudah lelah meskipun telah istirahat
cukup. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+), stomatitis angularis (+),
ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan darah lengkap didapatkan hasil Hb 7,9 g/dl.
Hapusan darah tepi menunjukan anemia hipokromik mikrositer. Penyerapan zat untuk terapi pasien ini dalam
bentuk?
a. Seri reduktase
b. Feri
c. Fero
d. Feritin
e. Transferin

19. Pria usia 17 tahun mengeluh sering mimisan saat kelelahan. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan
trombosit 220.000/ʯl, , aPTT memanjang,aktivitas faktor VIII rendah. Diagnosis pasien ini adalah...
a. Hemofilia klasik
b. Chrismas disease
c. Von wilebrand disease
d. DIC
e. ITP

20. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering mengalami gusi berdarah, mudah lelah dan
pusing. Dari pemriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Dari pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb
8,9 g/dl, leukosit 3000/ʯl, trombosit 45.000/ʯl. Pemeriksaan gold standar untuk diagnosis pada kasus tersebut
adalah...
a. Hapusan darah tepi
b. Biopsi sumsum tulang
c. Tes faal koagulasi
d. Indeks eritrosit
e. Perl’s stain

21. Seorang wanita 56 datang ke poli penyakit dalam untuk kontrol penyakit rheumatoid arthitisnya yang telah dia
derita sejak lama. Saat ini pasien mengeluh badan lemas dan sering pusing. Saat diperiksa pasien tampak
konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-). Dari hasil pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 9,2 g/dl,
leukosit 8000/ʯl, trombosit 270.000/ʯl. Hapusan darah tepi didapatkan anemia normokromik normositer. Serum
iron turun, TIBC turun, feritin normal. Terapi paling tepat untuk pasien tersebut adalah...
a. Transfusi PRC
b. Pemberian zat besi
c. Pemberian eritropoetin
d. Pemberian kortikosteroid
e. Pemberian asam folat

22. Seorang pria usia 67 tahun dibawa ke dokter oleh anaknya karena sering mengalami gusi berdarah sejak sejak 2
bulan yang lalu. Pasien juga merasa badan mudah lelah. Saat dilakukan pemeriksaan tampak konjungtiva anemis.
Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,1 g/dl, trombosit 40.000/ʯl, leukosit 72.000/ʯl, peningkatan sel
blast di darah tepi, auer rod (+). Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. ALL
b. AML
c. CLL
d. CML
e. Anemia aplastik

Anda mungkin juga menyukai