Anda di halaman 1dari 14

Nama : Sri Ismaya Nurbaiti

SD : SD Negeri Neglasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul IPA
Judul Kegiatan 1. Metode Ilmiah, Materi, dan Perubahannya.
Belajar (KB) 2. Gaya dan Energi.
3. Sistem Organ pada Manusia.
4. Bumi dan Alam Semesta.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar Kegiatan Belajar 1
materi yang METODE ILMIAH, MATERI, DAN PERUBAHANNYA.
dipelajari 1. Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-
langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu
permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada kegiatan
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari.
2. Langkah-Langkah Metode Ilmiah
a. Merumuskan masalah
b. Menentukan hipotesis
c. Menetapkan variabel penelitian
1) Variabel bebas, yaitu variabel yang sengaja dirubah untuk
diamati pengaruhnya terhadap hasil setiap percobaan
yang dilakukan.
2) Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi yang
akan diukur atau diamati sebagai hasil percobaan.
3) Varibel tetap, yairtu variabel yang tidak dirubah sebagai
kontrol dalam percobaan
d. Menetapkan prosedur kerja
e. Mengumpulkan data
f. Mengolah dan menganalisis data
g. Membuat kesimpulan
h. Mengkomunikasikan hasil penelitian
3. Kriteria Metode Ilmiah
a. Berdasarkan fakta
b. Bebas dari prasangka
c. Menggunakan prinsip-prinsip analisis
d. Perumusan Masalah atau pembuatan hipotesis
e. Menggunakan ukuran objektif
f. Menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif dalam
melakukan eksperimen
4. Karakteristik Metode Ilmiah
a. Bersifat analistis dan kritis
b. Bersifat logis
c. Bersifat objektif
d. Bersifat empiris
e. Bersifat konseptual
5. Perubahan yang terjadi di alam
a. Perubahan fisika : perubahan pada suatu zat yang tidak
menyebabkan terjadinya zat baru. Bersifat tidak kekal.
b. Perubahan kimia : Perubahan pada suatu zat yang dapat
membentuk molekul baru yang sifatnya berbeda dari semula
dan hampir tak mungkin kembali ke zat asal baik bentuk
maupun sifatnya.
6. Materi adalah segala bentuk yang ada dimuka bumi baik yang
terlihat seperti air, kertas, kursi maupun tidak terlihat seperti
udara. Dengan demikian zat atau materi atau benda adalah sesuatu
yang menempati ruang dan memiliki massa.
7. Massa adalah ukuran ketahanan materi terhadap suatu gaya, yang
ditandai dengan perubahan kecepatannya, sebagaimana
dirumuskan oleh Newton: F = m a.
8. Sifat Materi
a. Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah
materi.Contohnya titik didih, titik beku, indeks bias, suhu,
kerapatan, rumus senyawa, wujud zat.
b. Sifat ekstensif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah
materi. Contohnya massa, energi, mol, volume, massa jenis.
9. Klasifikasi Materi
a. Isolator : Benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
b. Konduktor: benda yang dapat menghantarkan panas.
c. Benda padat merupakan zat yang dapat menjaga bentuknya,
gaya antar molekulnya cukup kuat untuk menjaga ketegaran
zat itu.
d. Benda cair, merupakan zat yang tidak menyebar ke seluruh
ruang tetapi mudah berubah bentuk, mengikuti wadahnya.
e. Benda gas, merupakan zat yang tidak memiliki bentuk yang
tetap, mudah menempati seluruh ruang, sehingga volumenya
tidak tetap.
f. Unsur adalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi
kimia menjadi zat yang lebih sederhana.
g. Molekul adalah gugusan kimiawi yang terdiri dari minimal
dua atau lebih atom yang sama atau berbeda.
h. Senyawa adalah molekul yang mengandung mengandung
minimal dua unsur yang berbeda dengan perbandingan
tertentu.
i. Campuran homogen adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana semua
partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa.
j. Campuran heterogen adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana partikel-
partikelnya tidak merata sehingga komposisi di berbagai
bagian tidak merata dan membentuk lebih dari satu fasa.
1) Koloid, partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat
dengan mikroskop ultra.
2) Suspensi, partikel-partikel pada suspensi hanya dapat
dilihat dengan mikroskop biasa.
10. Metode Pemisahan Campuran secara Kimia
a. Penyaringan (filtrasi) yaitu metode pemisahan yang
digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak
larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan
perbedaan ukuran partikel.
b. Pengkristalan (kristalisasi) Yaitu proses pembentukan bahan
padat dari pengendapan larutan, campuran leleh, atau lebih
jarang pengendapan langsung dari gas.
c. Penyulingan (distilasi) adalah suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan
penguapan (volatilitas) bahan.
d. Penyubliman merupakan peristiwa perubahan wujud dari
padat menjadi gas, dan diperlukan energi panas.
e. Kromatografi yaitu teknik pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan anatar fase gerak dan fase diam
untuk memisahkan molekul pada larutan.
11. Cara pemisahan campuran secara fisika
a. Dekantasi, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair yang saling
tidak larut pada suhu tertentu dengan cara menuangkan zat
cairnya.
b. Penyaringan, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair dengan
menggunakan media kertas.
c. Destilasi, yaitu pemisahan dua atau lebih zat cair berdasarkan
perbedaan titik didihnya yang cukup besar.
d. Rekristalisasi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik
beku komponen campuran.
e. Ekstraksi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan
komponen campuran dalam pelarut yang berbeda.
12. Proses Perubahan Materi yang terjadi dalam kehidupan
(perubahan fisika)
a. Menyublim, merupakan proses perubahan dari wujud padat
menjadi gas.
b. Deposisi/Dekomposisi, merupakan proses perubahan dari
wujud gas menjadi padat tanpa melalui cair terlebih dahulu.
c. Menguap, merupakan proses perubahan dari wujud cair
menjadi gas, contoh air dipanaskan.
d. Mengembun, merupakan proses peubahan dari wujud gas
menjadi cair, contoh uap air didinginkan.
e. Membeku, merupakan proses perubahan wujud zat cair
menjadi padat, contoh air didinginkan hingga menjadi es.
f. Melebur, merupakan proses perubahan wujud zat padat
menjadi cair, contoh es terkena panas matahari menjadi air.
13. Proses Perubahan Materi yang terjadi dalam kehidupan
(perubahan kimia)
a. Fermentasi (peragian), misalnya pada pembuatan tape,
pembuatam tempe, dan oncom.
b. Dekomposisi (pembusukan), misalnya pada pembusukan
sampah, nasi menjadi basi, susu menjadi asam dan
sebagainya.
c. Sintesis (pembentukan senyawa), misalnya pembentukan
senyawa gula pada fotosintesis tanaman.
d. Analisis (penguaraian senyawa), misalnya penguraian
senyawa gula menjadi gas karbondioksida dan uap air pada
respirasi tanaman.
e. Oksidasi, merupakan proses bereaksinya suatu zat dengan
oksigen, misal proses pembentukan karat pada logam besi.
f. Peristiwa proses pada mahluk hidup (misalnya pernapasan,
pencernaan, dan metabolisme).

Kegiatan Belajar 2
GAYA DAN ENERGI
1. Gaya adalah suatu kekuatan (tarikan atau dorongan) yang
mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami perubahan
posisi atau berubah bentuk.
2. Jenis-Jenis Gaya
a. Gaya tak sentuh, artinya gaya yang terjadi tanpa adanya
persentuhan atau kontak langsung antara benda yang memiliki
gaya dengan benda yang dikenai gaya.
1) Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan
oleh benda yang besifat magnet.
2) Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh
benda untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang
bersangkutan.
3) Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulakan oleh
muatan muatan listrik atau arus listrik.
b. Gaya sentuh, artinya merupakan gaya yang terjadi karena
persentuhan ataupun kontak langsung antara benda yang
memberikan gaya dan benda yang dikenai gaya.
1) Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia
dan hewan.
2) Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang
mengalami pemampatan ataupun perenggangan.
3) Gaya gesek ialah gaya yang timbul dikarenakan adanya
gesekan antara permukaan dua benda atau lebih.
3. Hukum Newton
a. Hukum Newton I menyebutkan “Setiap benda akan diam atau
bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol.”
b. Hukum Newton II, menyebutkan “Besarnya percepatan yang
dialami suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang
bekerja terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik
dengan massa bendanya.”
c. Hukum Newton III, menyatakan “Setiap ada gaya aksi yang
bekerja pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang
besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”
4. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
5. Sumber Energi
a. Sumber Renewable (dapat diperbaharui): misalnya air (air
terjun dan ombaklaut), cahaya matahari, dan angin.
b. Unrenewable (tidak dapat diperbaharui) misalnya nuklir fosil
(bahanbakar minyak dan gas).
6. Bentuk Energi
a. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang
bergerak.
b. Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu materi
berdasarkan tinggi rendah kedudukannya.
c. Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan
partikel-partikel penyusun materi.
Kalor adalah energi yang diterima oleh sebuah benda
sehingga suhu benda itu naik atau wujud benda berubah, atau
energi yang dilepaskan oleh suatu benda sehingga suhu benda
itu turun atau wujud benda berubah.
d. Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan
partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena
adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor.
e. Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa
dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya.
f. Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom.
g. Energi pegas
7. Usaha sering diartikan sebagai kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu, menurut fisika usaha tidak terlepas dari gaya dan
perpindahan.
8. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah
atau besaran dari suatu gaya.
9. Macam-macam pesawat sederhana
a. Tuas digunakan untuk mengangkat beban yang berat,
contohnya linggis, kayu dan sebagainya.
b. Katrol
c. Katrol ganda/majemuk adalah katrol yang komposisi
penyusunnya meliputi katrol tetap dan katrol bebas.
d. Roda bergandar
e. Bidang miring

Kegiatan Belajar 3
SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
1. Bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia:
a. Hidung : salah satu organ pernapasan manusia yang
berhubungan langsung dengan udara luar, ketika udara masuk
rongga hidung akan difiltrasi oleh rambut-rambut hidung yang
berfungsi sebagai pelindung di dalam rongga hidung.
b. Tekak (faring) : Faring merupakan persimpangan antara
rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan
rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan).
c. Tengorokan (trakea) : Tenggorokan berbentuk seperti pipa
dengan panjang kurang lebih 10 cm.
d. Cabang tenggorokan (bronkus)
e. Bronkiolus adalah cabang dari bronkus dan memiliki dinding
yang lebih tipis, pada ujung bronkiolus terdapat banyak sekali
gelembung-gelembung kecil yang dinamakan alveolus.
f. Alveolus
g. Paru-paru.
2. Mekanisme Proses Pernapasan
a. Respirasi internal merupakan proses masuknya oksigen dari
dalam darah ke jaringan (sel) dan keluarnya karbondioksida
dari jaringan (sel) ke dalam darah.
b. Respirasi Eksternal merupakan proses masuknya oksigen dari
udara luar melalui alat pernapasan ke dalam darah dan
keluarnya karbondioksida dan air dari darah ke alat
pernapasan.
1) Pernapasan perut
2) Pernapasan dada
3. Organ Pencernaan : mulut, faring (esopagus), lambung, usus kecil
(usus halus - small intestine), usus besar (kolon).
4. Mekanisme Pencernaan
a. Pencernaan mekanik terjadi mulai di dalam mulut dan
lambung.
b. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim. Enzim merupakan
protein yang berfungsi sebagai biokatalis di dalam tubuh.
1) Amilase : enzim ini berfungsi untuk memecah pati
menjadi maltosa.
2) Protease : enzim pencernaan yang bertugas untuk
memecah protein dalam makanan menjadi asam amino.
3) Lipase : enzim yang memiliki tugas memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol (zat gula yang
mengandung alkohol).
4) Maltase : berfungsi untuk memecah maltosa menjadi
glukosa.
5. Sistem kardiovaskular dikenal juga dengan sebutan sistem
sirkulasi atau sistem peredaran darah. Tugas sistem kardiovaskular
adalah untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
a. Jantung adalah bagian vital dalam tubuh manusia yang
bertugas untuk menerima dan memompa darah ke seluruh
tubuh.
1) Serambi atau disebut juga atrium merupakan bagian
jantung atas yang terdiri dari serambi kanan dan kiri.
2) Ventrikel (Bilik) merupakan bagian jantung bawah yang
terdiri dari bagian kanan dan kiri.
3) Katup
a) Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara
serambi kanan dan bilik kanan.
b) Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik
kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke
paru-paru untuk mengambil oksigen.
c) Katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen
dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
d) Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya
akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta
(arteri terbesar di tubuh).
4) Pembuluh darah jantung
a) Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari
jantung ke bagian tubuh lainnya, kecuali arteri
pulmonalis yang kaya CO2.
b) Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah
yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk
kembali ke jantung kecuali vena pulmonalis kaya O2.
c) Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk
menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
b. Dua Fase Siklus Jantung
1) Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk
memompa darah keluar dari ventrikel.
2) Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian
darah di jantung.
6. Mekanisma Proses Peredaran Darah
a. Jantung
b. Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah berbentuk
tabung otot elastis atau pipa yang berfungsi membawa darah
dari jantung ke bagian tubuh lain, ataupun sebaliknya.
1) Arteri merupakan pembuluh darah yang berfungsi
membawa darah keluar dari jantung, baik ke seluruh
tubuh maupun ke paru-paru.
2) Vena merupakan pembuluh darah yang berfungsi
membawa darah kembali ke jantung, dari seluruh tubuh
atau dari paru-paru.
3) Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran
darah. Darah memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi,
oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat lainnya, dari
dan ke seluruh tubuh.
a) Plasma darah, merupakan cairan berwarna
kekuningan pada darah yang bertugas membawa zat-
zat penting, seperti hormon, protein, dan faktor
pembekuan darah.
b) Sel darah merah (eritrosit) fungsinya adalah untuk
mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh
dan sel-sel.
c) Sel darah putih (leukosit) merupakan sel dari sistem
kekebalan tubuh kita.
d) Keping darah (trombosit) berfungsi untuk
membekukan darah.
7. Peredaran Darah Manusia
a. Sirkulasi sistemik dikenal dengan proses peredaran darah
besar yang dimulai dari : jantung - jaringan tubuh - jantung.
b. Sirkulasi pulmonal atau peradaran darah kecil dumulai
dari: jantung - paruparu – jantung.
c. Sirkulasi koroner merupakan sirkulasi yang mendarahi
otot jantung, pembuluh yang terlibat adalah pembuluh
koroner membentuk sirkulasi sistemik (vasa privata
jantung).
Kegiatan Belajar 4
BUMI DAN ALAM SEMESTA
1. Bumi adalah salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang
terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti
(The Milky Ways atau Kabut Putih).
2. Lapisan Bumi
a. Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua
kategori, yaitu kerak samudera dan kerak benua. Kerak bumi
terdiri dari zat padat yang disebut batuan (termasuk pasir,
tanah, abu gunung berapi, kerikil, tanah liat, dll)
1) Batuan beku (batuan magma) : Terjadi dari magma yang
cair dan panas membeku di dalam atau diluar bumi akibat
tempraturnya turun.
2) Batuan sedimen (endapan) : Air, angin, es mengikis
batuan dan hasil kikisannya diendapkan ke tempat lain,
misalnya tanah liat, pasir, dll.
3) Batuan metamorf (batuan malihan) : Batuan sedimen
maupun batuan beku yang telah mengalami perubahan
sifat, karena suhu yang tinggi atau tekanan yang berat.
b. Mantel Bumi merupakan batuan yang mengandung
magnesium dan silikon.
1) Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan.
Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu (1) lapisan “sial”
(Silicium dan Aluminium) dan (2) lapisan “sima”
(Silicium dan Magnesium).
2) Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-
400 km.
3) Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750
km, terletak di bawah astenosfer.
c. Inti Bumi
1) Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi
secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km.
2) Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa
batuan padat. Litosfer tersusun dalm dua lapisan, yaitu
kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km.
3) Hidrosfer adalah Lapisan air yang menyelimuti
permukaan bumi.
4) Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena
terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.
3. Proses terbentuknya bumi
a. Teori Big Bang
b. Teori Kabut Kant-Laplace
c. Teori Planetesimal
d. Teori Pasang Surut Gas
e. Teori Bintang Kembar
4. Alam Semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat
kehidupan biotic maupun abiotik serta segala macam peristiwa
alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat
diungkapkan oleh manusia.
5. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat
kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya.
6. Makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang
sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.
7. Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sifat, evolusi
dan asal alam semesta (universe).
8. Proses terbentuknya alam semesta
a. Teori Big Bang : alam semesta berasal dari keadaan panas dan
padat yang mengalami ledakan dahsyat dan mengembang.
b. Teori Keadaan Tunak : alam semesta tidak ada awalnya dan
tidak ada akhirnya.
c. Teori osilasi : alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada
akhirnya.
9. Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang
terdiri dari bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang
terikat dengan gaya gravitasinya.
10. Susunan tata surya : Tata surya (Solar System) terdiri dari
matahari, planet, serta benda-benda langit lainnya seperti satelit,
komet, meteor, dan asteroid.
11. Terbentuknya Tata Surya
a. Menurut teori Nebulae (teori kondensasi), planet-planet dan
matahari berasal dari kabut pijar yang terpilin dalam jagad
raya.
b. Menurut teori Planetesimal, matahari telah ada sebagai salah
satu dari bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu
ketika ada bintang yang berpapasan pada jarak dekat,
sehingga terjadi pasang surut pada permukaan matahari
maupun bintang tersebut.
c. Teori Pasang Surut melukiskan bahwa setelah bintang yang
berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan
membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat
bintang menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan
membentuk gumpalan gas di sekitar matahari. Gumpalan-
gumpalan inilah yang selanjutnya akan membentuk planet-
planet.
12. Planet merupakan benda langit dengan ukuran relatif besar yang
mengelilingi matahari.
a. Merkurius merupakan planet terkecil dan sinarnya paling
lemah.
b. Venus merupakan planet yang cahayanya paling terang
setelah matahari dan bulan, sehingga sering disebut sebagai
bintang terang atau bintang senja.
c. Bumi merupakan salah satu planet yang di dalamnya terdapat
berbagai keindahan dan kelengkapan untuk kehidupan.
d. Mars merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan.
e. Jupiter merupakan planet yang paling besar dengan diameter
11 kali diameter bumi, tetapi ternyata planet ini hanya
mempunyai berat 2 ½ kali berat bumi.
f. Saturnus dilingkari dengan cincin raksasa yang merupakan
butiran-butiran es. Oleh karena itu planet ini disebut juga
sebagai planet bercincin.
g. Uranus sebagian besar terdiri dari gas hydrogen dan
keadaannya sangat dingin dengan suhu di permukaan planet
ini antara -2330C sampai 2130C.
h. Neptunus merupakan planet yang ukurannya lebih kecil dari
planet Uranus. Planet ini jaraknya dari bumi sangat jauh.
13. Komet disebut juga bintang berekor, karena jenisnya hampir sama
dengan bintang yang berkelip-kelip dan memiliki ekor panjang
yang juga bercahaya bahkan cahayanya nampak seperti menyala.
14. Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh.
15. Asteroid merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang
lintasannya berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar
(Jupiter).
2 Daftar materi KB. 2
yang sulit 1. Energi, bentuk energi dan perubahannya, serta penerapannya
dipahami di dalam kehidupan sehari-hari (cara perhitungannya).
modul ini KB. 3
2. Sistem peredaran darah, mekanisme kerja jantung, darah pada
manusia

3 Daftar materi KB. 3


yang sering 1. Peredarah darah besar dan peredaran darah kecil
mengalami KB. 4
2. Teori-teori Proses terbentuknya Bumi
miskonsepsi
PETA KONSEP MODUL IPA
KB. 1
METODE ILMIAH, MATERI, DAN PERUBAHANNYA

padat

Wujud Zat cair

gas unsur
(logam dan non logam)
Zat Tunggal
Senyawa
(organik dan anorganik)
Materi
Homogen
Campuran koloid
Heterogen
KB. 1 suspensi
Metode Ilmiah,
Materi, dan
Perubahannya
Perubahan Fisika:
1.Menyublim
2. Deposisi/Dekomposisi
3. menguap
4. Mengembun
5. Membeku
6.Melebur

Perubahannya

Perubahan Kimia:
1. Fermentasi
2. Dekomposisi
3. Sintesis
4. Analisis
5. Oksidasi
6.Peristiwa proses pada
makhlukhidup
PETA KONSEP MODUL IPA
KB. 2
GAYA DAN ENERGI

Gaya Non kontak:


1. gaya magnet
2. gaya gravitasi
3. gaya listrik
Gaya
Gaya kontak:
1. gaya otot
2. gaya pegas
3. gaya gesek

Bentuk Energi dan


Perubahannya:
1. energi kinetik
2.energi potensial
3. energi panas
KB. 2 4. energi listrik
GAYA DAN 5. energi kimia
ENERGI 6. energi nuklir
7. energi pegas

Energi dan Usaha :


1. Mengubah energi
Energi 2. Mengurangi gaya
3. Mempercepat
Pekerjaan
4. Mengubah arah

Pesawat Sederhana :
1. Tuas
2. Katrol
3. Katrol Ganda/
Majemuk
4. Roda Berganda
5. Bidang Miring
PETA KONSEP MODUL IPA
KB. 3
SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
hidung

Tekak

Tenggorokan/Tekak
Organ
Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Pernapasan
Bronkiolus

Alveolus

Paru-paru
Respirasi Internal
Mekanisme Proses Pernapasan
Respirasi Eksternal
Mulut

KB. 3 Faring & Esofagus


SISTEM ORGAN Sistem Organ
Lambung
PADA MANUSIA Pencernaan
Usus Kecil

Usus Besar (Kolon)

Pencernaan Mekanik
Proses
Pencernaan
Pencernaan Kimiawi

Jantung

Pembuluh Darah
Mekanisme Proses
Peredaran Darah
Vena

Darah
PETA KONSEP MODUL IPA
KB. 4
BUMI DAN ALAM SEMESTA

Kerak Bumi
Merkurius
Lapisan Bumi Mantel Bumi
Venus
KB. 4 Inti Bumi
Bumi dan Bumi
Alam Matahari
Semesta
Mars
Planet
Tata Surya Jupiter

Benda- Meteor
benda Saturnus
Langit Asteroid
Uranus

Neptunus

Anda mungkin juga menyukai