Algoritma Inspeksidan Penghitung Kabel Listrik Otomatis Menggunakan Metode Image Processing
Algoritma Inspeksidan Penghitung Kabel Listrik Otomatis Menggunakan Metode Image Processing
net/publication/321527382
CITATIONS READS
0 587
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Achmad Syarif Hidayat on 05 December 2017.
ABSTRAK
Dalam penelitian ini dilakukan sebuah perancangan algoritma identifikasi kabel menggunakan
metode image processing . Perancangan algoritma dilakukan menggunakan software Matlab dan
akusisi citra menggunakan bantuak software Microsoft Office 2010 . Kontribusi yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah merancang algoritma perhitungan kabel dan penunjukan bagian kesalahan yang
terjadi pada susunan kabel dalam citra. Untuk mengetahui performa dari algoritma yang dibuat
dilakukan uji coba pada 10 gambar yang telah dibuat. Didapatkan juga waktu pemrosesan rata rata
untuk dijadikan parameter ketika di aplikasikan lebih lanjut. Algoritma dapat berjalan dengan baik
dimana memiliki presentasi akurasi rata – rata sebesar 96.7 % dan waktu pemrosesan rata – rata
sebesar 1.8079 sekon. Citra dengan jumlah kabel sebanyak 22 buah di dalamnya memiliki tingkat
akurasi tertinggi dibandingkan dengan jumlah kabel lainnya.
Kata Kunci : Inspeksi, Penghitung, Kabel listrik, Image Processing
2. LITERATURE REVIEW
2.1 Kabel Listrik
Kabel listrik merupakan sebuah media untuk
menghantarkan sebuah energi (arus listrik).
Besarnya energi tersebut dapat memberikan
artian terkait hal apa yang dihantarkan. Ketika
energi yang dihantarkan memiliki orde mili Gambar 1. Standar warna kabel
(miliampere, berkisar antara 4 – 25 mA, 3.3 – 24 (Sumber : PUIL, 2013)
volt DC/AC) maka energi yang dihantarkan Kabel fasa pada dasarnya dibungkus dengan
berisikan sebuah informasi. Aplikasi ini sleeve untuk mengantisipasi adanya kontak
biasanya digunakan pada signaling untuk penghantar dengan manusia. Warna sleeve yang
komunikasi. Ketika energi yang dihantarkan berbeda menunjukkan perbedaan bentuk energi
memiliki orde lebih dari 25 mA maka energi yang dihantarkan. Dimana ketiga penghantar
yang dihantarkan untuk mengaktivasi sebuah tersebut di balut kembali dengan isolator untuk
sistem atau mengfungsikannya. Jika ditinjau dari meringkas susunan kabel.
jumlah penghantar di dalamnya, kabel dapat 2.3 Image Processing
diklasifikasikan kedalam empat jenis [6] Image Processing merupakan sebuah teknik
meliputi; manipulasi dan modifikasi citra digital
a.) Penghantar Simplex menggunakan komputer untuk keperluan
Kabel ini dapat berfungsi untuk satu macam tertentu seperti pemetaan, fotografi, robotika,
penghantar saja meliputi kabel NYA 1,5 dan monitoring. Secara umum, istilah
mm²; NYAF 2,5 mm² dan sebagainya. pengolahan citra digital menyatakan pemrosesan
b.) Penghantar Duplex
gambar berdimensi dua melalui komputer digital Bit. Adapun software Matlab yang digunakan
[8]. adalah Matlab R2014b V8.4.
Adapun terdapat beberapa tahapan yang 3.1 Image Acquisition
dianjurkan sebelum melakukan pemrosesan Dalam tahap ini dilakukan pembentukan citra
yaitu tahap pre-processing. Tahapan ini meliputi menggunakan bantuan Software Microsoft Word
proses smoothing, sarphening,dan noise removal. 2010 (Ms. Word 2010) dengan membuat
Teknik ini dapat menghasilkan citra yang lebih beberapa persegi dengan tools insert > Shape >
tajam, kontras, dan terhindar dari noise. [9] Rectangle. Citra dibuat sedemikian rupa sesuai
2.4 Segmentasi Citra dengan kondisi ideal sebenarnya yaitu diberi
Merupakan sebuah teknik yang digunakan efek gradasi linier karena persebaran cahaya
untuk membagi citra ke dalam beberapa area yang bervariasi, dan efek shadow offset diagonal
dimana setiap area memiliki kemiripan atribut. top right pada Ms. Word 2010. Setelah semua
Sehingga, segmentasi citra merupakan proses rectangle telah dibuat, rectangle diberi warna
yang ditujukan untuk mendapatkan objek-objek hijau, kuning, dan biru dengan pemilihan sistem
yang terkandung di dalam citra. Contoh warna RGB. Setiap warna memiliki nilai RGB
ditunjukkan pada Gambar 2.. Contoh penerapan sesuai pada Tabel 1. Berikut
segmentasi adalah fasilitas “Magic Wand” yang Tabel 1. Nilai RGB setiap komponen warna
biasa terdapat pada perangkat pengedit foto [8]. Nilai digital
Warna
R G B
Biru 58 107 165
Kuning 230 230 0
Hijau 0 158 65
REFERENCE
[1] Soerjono. 2016. Laporan Kinerja
Kementrian Perindustrian Tahun 2015. Biro
Perencanaan Kementrian Perindustrian
Republik Indonesia : Jakarta
[2] Ichwan, 2017. Permintaan Kabel Dalam
Negeri Tumbuh 10%. TribunNews : Jakarta.
Diakses melalui
http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/11
/permintaan-kabel-dalam-negeri-tumbuh-
10-persen pada 25/11/2017 pukul 13.31
WIB
[3] Erick. 2013. Review: computer vision
applied to the inspection and quality control