A. POKOK PIKIRAN
1. AKU PADAMU INDONESIA
77 tahun yang lalu tepatnya pada 17 Agustus 1945 Bapak Proklamasi kita
Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dengan lantang dan gagah berani
memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, dan disambut dengan penuh
sukacita oleh seluruh rakyat Indonesia pada saat itu. Sebuah peristiwa penting dan
bersejarah yang sampai saat ini dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai
hari kemerdekaan kita. Sebagai generasi penerus tentu saja sayapun bangga
menjadi warga sebuah negara yang besar, negara yang kaya yaitu negara
Indonesia. Pertanyaannya mengapa saya harus bangga akan Indonesia? Tentu saja
akan ada bagitu banyak alasan kenapa kita bangga dengan Negara Indonesia.
Indonesia adalah negara yang besar dan kaya. Seperti yang kita tahu Indonesia
adalah negara kepulauan dengan ribuan pulau yang begitu indah. Ada banyak
pulau yang menjadi tempat tujuan wisata, bukan hanya bagi warga negara
Indonesia sendiri tetapi juga warga negara Asing. Pulau-pulau Indonesia dengan
segala keindahan dan kekayaannya masing-masing. Keindahan bawah laut yang
tidak perlu diragukan lagi, dengan beragam biota lautnya. Tidak hanya pulau-
pulau yang cantik, Indonesiapun begitu kaya akan hasil bumi, tidak heran jika
dulu kita dijajah karena mereka ingin mengusai kekayaan alam kita. Tidak
berhenti sampai di situ Indonesia juga kaya akan beragam suku, Bahasa dan
budayanya. Dari berbagai keragaman itulah lahir keragaman budaya Indonesia
yang tidak ada tandingannya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian
tradisional, tarian tradisional, alat musik, lagu daerah, sampai beragam makanan
khas.
Dengan segala kekayaan dan keragaman negara Indonesia saya begitu
bangga akan Indonesia. Suku yang berbeda, agama yang berbeda, budaya yang
berbeda, warna kulit yang berbeda, Bahasa yang berbeda tidak menjadikan kita
Indonesia terpecah bela, karena seperti semboyan kita Bhineka Tunggal Ika,
Berbeda-berbeda tetapi tetap satu. Satu Negara Indonesia. Aku Padamu Indonesia.
2. KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Kesiapsiagaan bela negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki
oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun social dalam menghadapi situasi
kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara
ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi
oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai dasar bela
negara mencakup: Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan
Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara,
memiliki kemampuan awal bela negara, semangat untuk mewujudkan negara
yang berdaulat adil dan makmur.
Adapun berbagai bentuk kesiapsiagaan dimaksud adalah kemampuan
setiap CPNS untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir,
dan olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di dalamya
meliputi pengaturan tata tempat, tata upacara (termasuk kemampuan baris
berbaris dalam pelaksaan tata upacara sipil dan kegiatan apel), tata tempat, dan
tata penghormatan yang berlaku di Indonesia sesuai peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
B. PENERAPAN
1. Rencana Aksi Bela Negara