FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
MANADO
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Peranan bank sentral disetiap negara menjadi sangat penting sebab dunia
perbankan merupakan urat nadi perekonomian dalam suatu negara. Sektor
perbankan memiliki peran yang berpengaruh terhadap maju atau mundurnya
perekonomian dalam suatu negara.1 Bank sentral sangat berperan penting untuk
meminimalkan resiko-resiko dalam dunia perbankan serta memberi perlindungan
terhadap dana masyarakat yang ada pada lembaga perbankan. Bank sentral
menjaga agar tingkat inflasi terkendali dengan mengontrol keseimbangan antara
jumlah uang dan barang yang beredar pada masyarakat. Bank sentral yang
bertujuan untuk mengontrol kebijakan dan kestabilan perekonomian dimiliki
hampir disetiap negara. Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai bank
sentral dan disebut dengan Bank Indonesia. Bank Indonesia menghadapi berbagai
masalah dan mengalami pasang surut dalam perkembangannya. Sejarah bank
sentral sudah dimulai sebelum kedatangan bangsa barat di Indonesia. Sejarah bank
sentral berawal sejak Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional oleh para
pedagang. Pada saat itu ada dua kerajaan yaitu kerajaan Sriwijaya dan kerajaan
Majapahit yang mendominasi perdagangan di Indonesia. Bangsa-bangsa Eropa
memperluas wilayah jajahannya pada abad ke-15 termasuk ke Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah Perkembangan dan Pengertian Bank Sentral?
2. Bagaimana Tujuan Bank Sentral?
3. Apa saja kebijakan Moneter dan Peranan Bank Sentral dalam
Stabilitas Keuangan?
4. Bagaimana Fungsi, Tugas, dan Wewenang Bank Sentral?
BAB II
PEMBAHASAN
(Tim Buku Bank Indonesia dan Tim Penulis Universitas Islam Indonesia,
2010)
Operasi pasar terbuka adalah salah satu kebijakan yang diambil bank
sentral yang bertujuan untuk mengurangi atau menambah jumlah uang yang
beredar. Kebijakan ini dilakukan dengan cara men-jual Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) atau membeli surat berharga di pasar modal. Jika bank sentral
ingin mengurangi jumlah uang beredar maka bank sentral akan menjual
Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Dengan penjualan SBI, uang akan masuk ke
bank sentral, sehingga uang yang beredar berkurang. Sebaliknya, jika bank
sentral mengamati bahwa jumlah uang yang beredar kurang dari kebutuhan,
maka bank sentral akan membeli kembali SBI atau surat-surat berharga
lainnya dari pasar modal. Pembelian SBI atau surat berharga ini akan
menambah jumlah uang yang beredar.
b . Kebijakan Diskonto
Kebijakan rasio kas adalah kebijakan bank sentral dengan cara membuat
perubahan atas cadangan minimum yang harus disimpan oleh bank-bank.
Apabila bank sentral menginginkan menambah jumlah uang yang beredar,
maka bank sentral akan menurunkan rasio kas. Kebijakan ini diterapkan pada
saat terjadi deflasi. Sebaliknya, bank sentral akan menaikkan rasio kas agar
jumlah uang yang menjadi cadangan semakin banyak, sehingga jumlah uang
yang beredar akan berkurang. Kebijakan ini biasanya diambil pada saat
terjadi inflasi.(2016, dari dosenekonomi.com
/ilmuekonomi/moneter/instrument-kebijakan-moneter ,7 November 2017
Peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral atau sering juga disebut bank to
bank dalam pembangunan memang penting dan sangat dibutuhkan
keberadaannya hal ini disebabkan bahwa pembangunan disektor apapun
selalu membutuhkan dana dan dana ini diperoleh dari sector lembaga
keuangan termasuk bank. Tugas-tugas bank Indonesia sebagai bank to bank
adalah mengatur, mengkoordinir, mengawasi serta memberikan tindakan
kepada dunia perbankan. Bank Indonesia juga mengurus dana yang dihimpun
dari masyarakat agar disalurkan kembali ke masyarakat benar-benar efektif
penggunaannya sesuai dengan tujuan pembangunan. Kemudian di samping
mengurus dana perbankan, Bank Indonesia juga mengatur dan mengawasi
kegiatan perbankan secara keseluruhannya.
Disamping itu, sebagai Bank sentral, bank indonesia memiliki lima peran
utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
a. Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara
lain melalui instrument suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Untuk
menciptakan stabilitas moneter, Bank Indonesia yelah menerapkan suatu
kebijakan inflation targeting framework.
b. Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja
lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan melalui mekanisme
pengawasan dan regulasi.
c. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran.
d. Melalui fungsinyadalam riset pemantauan, Bank Indonesia dapat
mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan.
e. Bank Indonesia memilikifungsi sebagai jarring pengaman sistem
keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort
(LoLR).
(dari www.bi.go.id/perbankan/ssk/peran-bi, 6 November 2017)
D. FUNGSI, TUGAS, DAN WEWENANG BANK SENTRAL
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam
perekonomian suatu bangsa, terutama di bidang moneter, keuangan, dan
perbankan. Tujuan bank sentral seperti tertuang dalam UU RI No. 23
Tahun1999 Bab 3 Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan
rupiah. Peranan lain Bank Indonesia adalah dalam hal menyalurkan uang
terutama uang kartal atau kertas dan logam dimana Bank Indonesia
mempunyai hak tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Bank Indonesia
mempunyai tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya: menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter, men gatur dan menjaga kelancaran system
pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA