Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 2
i i
2021/2022KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas matakuliah konsep dasar
sains 2 “konsep dasar mekanisme (kinematika dan dinamika)”. Semoga tugas ini
dapat memberikan manfaat pengetahuan kepada kami, teman-teman satu kelas,
dan dapat diterima oleh Ibu Santy Dinar Permata, M.Pd., selaku dosen pengampu
matakuliah konsep dasar sains 2.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan tugas makalah ini,
maka kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun sehingga
dapat dijadikan acuan dan tolak ukur dalam pembuatan tugas selanjutnya agar
hasilnya lebih baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………..……………………………….i
KATA PENGANTAR................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................1
A. Latar Belakang...................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................2
C. Tujuan.................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN..........................................................3
A. Definisi Mekanika..............................................................3
B. Konsep Dasar Mekanika....................................................5
C.Perbedaan dari Kinematika Dan Dinamika........................ 7
BAB III. PENUTUP............................................................... 10
A. Kesimpulan..................................................................... 10
C. Saran ............................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1
Archimedes (287 SM), Galileo (1642), tetapi perumusan secara
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan
Tujuan Penulisan Makalah Tentang konsep Dasar Mekanika (Kinematika
dan Dinamika) adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi dari mekanika.
2. Mengetahui konsep dasar dari mekanika.
3. Mengetahui perbedaan dari kinematika dan dinamika.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi Mekanika
Mekanika teknik atau disebut sebagai mekanika rekayasa ialah cabang dari
ilmu fisika yang membahas keadaan struktur suatu benda, baik dalam keadaan
diam maupun bergerak akibat pengaruh beberapa gaya yang beraksi pada
benda. Perilaku struktur tersebut pada dasarnya merupakan lendutan dan gaya-
gaya (gaya reaksi dan gaya internal). Dengan mengetahui gaya-gaya serta
lendutan yang terjadi maka kemudian struktur tersebut dapat direncanakan atau
diproporsikan dimensinya menurut material yang digunakan sehingga aman
dan nyaman (lendutannya tidak berlebihan) untuk menerima beban tersebut.
Ilmu tersebut berperan penting sebagai sistem analisis kerekayasaan.
Kerekayasaan ialah suatu aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dari
beberapa sistem yang baru untuk dimanfaatkan manusia. Proses penciptaan
dapat dilakukan melalui riset merancang, membangun dan mengembangkan.
Pada riset dan perkembangan yang canggih pun ilmu mekanika juga masih
diterapkan, salah satunya dalam kekuatan dari struktur dan mesin. Pada
umumnya ilmu mekanika terbagi menjadi 3 kelompok dan pengelompokkan
tersebut didasarkan pada sifat materi pembangun bendanya, yaitu:
1. Mekanika benda kaku (rigid bodies)
a. Statika
b. Dinamika
2. Mekanika kontinu (deformable bodies)
3. Mekanika fluida (fluids)
a.Fluida termampatkan
b.Fluida tak termampatkan
1
Gambar 1. Pengelompokkan ilmu mekanika.
Mekanika benda kaku terbagi menjadi dua yaitu statika dan dinamika.
Statika benda kaku; benda dianggap kaku sempurna {rigid) dan pengaruh
gaya dari luar yang bekerja terhadap benda tidak dapat menyebabkan
timbulnya percepatan translasi atau percepatan sudut, oleh karena itu benda
masih dalam keadaan diam (apabila awalnya diam) atau bergerak translasi
dengan kecepatan konstan (apabila awalnya bergerak). Dinamika benda
kaku; jika gaya dari luar yang bekerja pada benda dapat menyebabkan
timbulnya percepatan translasi atau percepatan sudut atau benda dalam
keadaan dinamis.
Mekanika kontinum bila peninjauan hanya ditujukan pada salah satu
partikel pembangun benda maka disebut mekanika partikel, tetapi bila
peninjauan secara curah {bulk) maka disebut mekanika berubah bentuk
{deformable bodies) yang bila dikawinkan dengan statika maka menjadi ilmu
kekuatan material/bahan. Adapun bila ditinjau dari sifat perubahan bentuk
yang teijadi terhadap gaya-gaya yang bekeija maka dapat dibagi lagi menjadi
dua, yaitu bila gaya-gaya yang bekeija pada benda ditiadakan dan benda
kembali ke bentuk semula maka topiknya menjadi elastisitas, sebaliknya bila
bentuk benda tidak kembali ke bentuk semula (deformasi kekal) maka
topiknya disebut plastisitas. Topik elastisitas hanya dipakai dalam rancang
bangun dari suatu struktur, sedangkan topik plastisitas banyak dipakai dalam
proses-proses pembentukan misalnya proses tempa dan ekstrusi. Bila topik
elastisitas dan dinamika dikawinkan maka timbul ilmu mekanika getaran.
2
Mekanika fluida dibagi dalam dua studi yaitu mengenai cairan (fluida
termapatkan; bentuk tak tetap, ukuran tetap) dan gas (fluida taktermapatkan;
bentuk tak tetap, ukuran tak tetap) yang dalam keadaan diam disebut
hidrostatika (statika fluida) dan dalam keadaan bergerak disebut
hidrodinamika (dinamika fluida). Hidrodinamika yang khusus mengenai
aliran gas misalnya udara, disebut aerodinamika. Bila fluida memiliki sifat
antara pada dan cair maka topik lanjutannya mengenai visko- elastisitas
yang banyak dikembangkan pada perkembangan teknologi cat. Mekanika
bukanlah suatu ilmu yang abstrak atau murni, tetapi suatu ilmu terapan, akan
tetapi mekanika tidak berdasar pada kaidah empiris sperti yang terdapat pada
ilmu teknik lain; pendekatan lebih dititikberatkan pada cara deduktif yang
menyerupai pendekatan matematika.
3
yang setiap garis pada benda itu tetap sejajar terhadap kedudukan awalnya
pada setiap saat). Massa merupakan hal penting untuk persoalan statika.
4. Konsep Gaya: Aksi suatu benda terhadap benda lain atau suatu aksi yang
cenderung mengubah keadaan diam suatu benda yang dikenainya. Gaya ini
dapat beraksi melalui suatu kontak langsung atau dari suatu jarak tertentu.
Gaya ditentukan oleh titik aksinya, besarnya, dan arahnya; gaya dinyatakan
sebagai suatu vektor.
5. Partikel: Sebuah benda yang dimensinya dapat diabaikan disebut
partikel. Dalam pengertian matematis, sebuah partikel adalah benda yang
dimensinya mendekati nol sehingga dapat dianalisis sebagai massa titik.
Seringkah sebuah partikel dipilih sebagai elemen diferensial dari sebuah
benda. Selain itu, apabila dimensi sebuah benda tidak sesuai dengan
gambaran posisinya atau aksi gaya yang dikenakan padanya, benda tersebut
dapat diperlakukan sebagai partikel.
6. Benda Tegar: Sebuah benda dianggap tegar jika gerakan relatif antar
bagian- bagiannya dapat diabaikan langsung. Sebagai contoh, perhitungan
tarikan (tension) pada kabel yang menyangga tiang penderek mobil dalam
keadaan mengangkut beban pada dasarnya tak terpengaruh oleh regangan
(deformasi) dalam yang kecil pada anggota-anggota struktural tiang
tersebut. Untuk tujuan ini, dari penentuan gaya luar yang bekerja pada tiang
tersebut maka dapat diperlakukan sebagai benda tegar. Statika terutama
membahas perhitungan.gaya luar yang bekerja pada benda tegar yang
berada dalam kondisi kesetimbangan. Untuk menentukan tegangan dan
regangan dalam, karakteristik deformasi dari material (bahan) tiang tersebut
harus dianalisis. Analisis jenis ini termasuk dalam pelajaran mekanika
benda-benda yang dapat berubah bentuk, yang dipelajari setelah statika.
4
C.Perbedaan dari Kinematika Dan Dinamika
Perhatikan ilustrasi pohon kelapa di atas. Buah kelapa yang jatuh dari
pohonnya merupakan salah satu contoh gerak, yaitu gerak jatuh bebas (GJB).
Nah dalam fisika gerak jatuhnya buah kelapa dari pohonnya itu dipelajari
dalam kajian ilmu mekanika. Jadi dapat disimpulkan bahwa:
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang
gerak benda. Tidak hanya gerak jatuh bebas seperti pada contoh di atas saja
yang dipelajari dalam ilmu mekanika tetapi semua jenis gerak, seperti gerak
semu, gerak relatif, gerak lurus, gerak melingkar, gerak parabola dan
sebagainya. lalu apa hubungannya mekanika dengan kinematika dan
dinamika?.
Kinematika dan dinamika adalah dua cabang ilmu fisika yang masuk
dalam ruang lingkup mekanika. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana gerak suatu benda tanpa memperdulikan penyebab terjadinya
gerakan benda tersebut. Sedangkan Dinamika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana gerak suatu benda dengan memperhatikan penyebab teijadinya
gerakan pada benda tersebut. Pada contoh kasus buah kelapa jatuh dari pohon
di atas, dalam kinematika, yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa yang jatuh
dari ketinggian pohon serta waktu yang diperlukan buah untuk sampai di tanah
tanpa memperhatikan perlambatan yang disebabkan oleh hambatan udara.
Sedangkan dalam dinamika yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa jatuh
dari pohonnya dengan memperhitungkan perlambatan yang disebabkan
hambatan udara. Faktor utama yang menyebabkan buah kelapa jatuh dari
5
pohonnya dalah gravitasi bumi. Dalam fisika gravitasi bumi adalah jenis gaya
yang besarnya sekitar 9,8 m/s2. Jadi dapat dapat dikatakan bahwa yang
menyebabkan suatu benda bergerak adalah gaya. Gaya adalah suatu tarikan
atau dorongan. Komponen gaya inilah yang menjadi pembeda suatu peristiwa
gerak, apakah termasuk dalam kajian kinematika atau dinamika gerak. Untuk
lebih paham, perhatikan skema berikut ini :
6
Untuk lebih memantapkan lagi pemahan kalian mengenai perbedaan
kinematika dan dinamika, perhatikan contoh berikut:
BAB III
PENUTUP
7
A.Kesimpulan
Mekanika teknik atau disebut sebagai mekanika rekayasa ialah
cabang dari ilmu fisika yang membahas keadaan struktur suatu benda, baik
dalam keadaan diam maupun bergerak akibat pengaruh beberapa gaya yang
beraksi pada benda. Konsep-konsep dasar yang digunakan dalam mekanika
adalah ruang (space), waktu (time), massa (mass), dan gaya (force).
Kinematika menjabarkan mengenai gerakan benda tanpa mengaitkan apa
penyebab benda tersebut bergerak. Sedang dinamika mengulas mengenai
gerakan benda dengan menghubungkan apa yang menyebabkan benda tersebut
bergerak.
B.Saran
8
Benda atau partikel ini dapat berupa suatu benda kaku, ataupun benda
yang tidak kaku atau dapat berdeformasi, dan benda fluida seperti zat cair atau
gas. Konsep dasar yang digunakan dalam mekanika adalah konsep tentang ruang,
waktu, massa dan gaya (Beer et.al., dalam Gultom, 2021).DAFTAR PUSTAKA
9
10