Anda di halaman 1dari 2

Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik

– Proses keperawatan.

Kondisi px : px dirawat di RS x selama 2 hari. Px mengatakan nyeri pada


abdomen simpisis bagian atas.

– Diagnosa keperawatan

Gangguan eliminasi urine

– Tujuan khusus

Mengedukasi tentang saluran kemih, px tidak kebingungan tentang nyeri


yang dialami, mengajarkan teknik nafas dalam, nyeri teratasi

– Tindakan keperawatan

Tarik nafas dalam

FASE ORIENTASI

Assalamualaikum ibu. Perkenalkan saya suster Yunita, ibu bisa panggil


saya suster Yunita. Saya dinas pagi hari dari jam 6 pagi sampai 2 siang di
ruang ini. Kalau boleh tahu, ibu namanya siapa? Biasana senang dipanggil
siapa? (Jawaban pasien)

EVALUASI/VALIDASI

Bagaimana keadaan ibu saat ini? (Jawaban pasien). Tampaknya ibu


merasakan nyeri. Apakah benar?

KONTRAK

Apakah ibu tidak keberatan berbicara dengan saya? (Jawaban pasien).


Baik, saya akan berbincang-bincang dengan ibu mengenai nyeri yang ibu
keluhkan. Saya membutuhkan waktu 5-10 menit. Bagaimana kalau
tempatnya disini saja agar ibu juga bisa berbaring? Baik, apakah ibu
bersedia? (jawaban pasien)

FASE KERJA
Apakah ibu tahu penyebab nyeri? (Px menceritakan tentang penyakitnya).
Oh seperti itu. Ibu tahu tentang saluran kemih? Saluran kemih itu saluran
kencing ibu. Nah, saluran kencing ibu mengalami gangguan dan membuat
perut ibu terasa nyeri. Sekarang saya akan mencontohkan cara
menghilangkan nyeri ibu dengan teknik tarik nafas dalam. Saya kasih tahu
caranya ya ibu. Ibu duduk rileks tenang santai dengan tangan di atas paha
kaki ibu. Lalu tarik nafas ibu dalam-dalam sampai dada terasa penuh, lalu
hembuskan perlahan melalui mulut. Bisa dilakukan berulang-ulang sampai
nyeri ibu sedikit teratasi.

FASE TERMINASI

– Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan ibu setelah saya menjelaskan teknik tarik nafas


dalam? Apakah ibu memahami?

– Evaluasi objektif

Saya ingin tahu ibu mempraktekkan kembali teknik yang sudah saya
ajarkan ke ibu. Apakah ibu bisa?

– Tindak lanjut klien

Teknik ini bisa ibu lakukan jika ibu merasakan nyeri dan bisa dilakukan
berulang-ulang bu sampai ibu merasakan nyeri tersebut tidak timbul lagi.

– Kontrak yang akan datang

Baik. Terimakasih ibu sudah memberikan waktunya untuk saya mengenai


nyeri ibu. Nanti saya akan datang lagi sekitar jam 10 untuk mengkontrol
nyeri ibu. Tempatnya tetap disini saja ya bu. Apakah ibu bersedia? Baik,
saya akan kembali ke nurse station. Jika ibu membutuhkan bantuan
silahkan tekan tombol disebelah kanan ibu atau saudara ibu ke nurse
station untuk memanggil perawat. Selamat pagi ibu.

Anda mungkin juga menyukai