Anda di halaman 1dari 14

PENDEKATAN, STRATEGI, METODE,

TEKNIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN

Andi Hidayat AS
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang pendidik yang digunakan


untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya
proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan.
(Permendikbud No.103, 2014)
Adapun fungsinya, yaitu Sebagai pedoman umum dalam menyusun langkah-
langkah metode pembelajaran yang akan digunakan

Student Centered
Approach
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Teacher Centered
Approach
PENDEKATAN
SAINTIFIK

Pendekatan saintifik adalah suatu pendekatan


pembelajaran yang mengikuti kegiatan ilmiah,
dengan alur urutan kegiatan atau pengalaman
belajar sebagai berikut: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi / mencoba,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
(Permendikbud No.103, 2014)
Mengamati
PENDEKATAN
Saintifik Menanya

Mengumpulkan
Informasi

Menalar

Mengomunikasikan
PENDEKATAN Kontekstual konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang
(CTL) diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa
Pendekatan ini biasanya dipakai untuk mengajarkan konsep. Dengan pendekatan spiral,
suatu konsep tidak diajarkan dari awal sampai selesai, tetapi diberikan dengan PENDEKATAN Spiral
kedalaman secara bertahap/bergradasi dan dalam beberapa selang waktu yang
berpisah-pisah.
Pendekatan induktif menggunakan penalaran induktif. Contoh-contoh diberikan
PENDEKATAN INDUKTIF terlebih dahulu, baru kemudian para peserta didik diajak untuk menarik suatu
simpulan yang berkaitan dengan contoh-contoh yang sudah diberikan sebelumnya

Pendekatan deduktif menggunakan penalaran deduktif. Pengertian/ definisi diberikan


PENDEKATAN DEDUKTIF
terlebih dahulu, baru kemudian para peserta didik diajak untuk memberikan contoh-
contoh yang sesuai dengan pengertian atau definisi yang sudah diberikan sebelumnya

misalnya mengenalkan suatu rumus dan menggunakannya untuk menyelesaikan soal-


PENDEKATAN INFORMAL
soal, tanpa membuktikan kebenaran rumusnya terlebih dahulu

menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru


yang dapat diperlukan bagi pengembangan diri siswa yang didasarkan pada PENDEKATAN KONTRUKTIVISME
pengetahuan
menekankan pada penguasaan konsep terhadap siswa agar tidak terjadi
PENDEKATAN KONSEP miskonsepsi
Pendekatan yang dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi
PENDEKATAN Differentiated instruction
peserta didik yang bervariasi dengan melakukan penyesuaian yang
fleksibel

pendekatan openended berada pada penyajian masalah terbuka (open-ended


PENDEKATAN Open Ended
problem) pada awal pembelajaran. Masalah terbuka merupakan masalah yang
diformulasikan memiliki beberapa jawaban yang benar

Pendekatan analitik adalah cara pamahaman di mana prosedur yang


PENDEKATAN ANALITIK ditempuh didekati dari apa yang belum diketahui ke arah yang sudah
diketahui

Pada pendekatan sintetik, pembahasan mulai dari hal-hal yang diketahui sampai
kepada yang belum diketahui. Langkah-langkah secara berurutan ditempuh PENDEKATAN SINTETIK
dengan mengaitkan hal yang diketahui dengan hal-hal lain yang diperlukan dan
tidak diketahui dari soal, hingga akhirnya apa yang ingin dicari dapat ditemukan.

Pembelajaran matematika dengan pendekatan intuitif, peserta didik banyak


PENDEKATAN INTUITIF diberi kesempatan untuk mencoba-coba sendiri berdasarkan intuisinya,
menemukan dengan caranya sendiri
Strategi
pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah Langkah-Langkah sistematik yang digunakan pendidik


untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses
pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. (Permendikbud No.103,
2014)
Expository merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan
Expository - Discovery
dalam penyampaikan bahan materi secara sistematis dan lengkap,
strategi dimana posisi siswa sebagai penerima. Sementara discovery
pembelajaran dimaksudkan sebagai strategi yang menempatkan siswa lebih aktif
dengan kegiatan menemukan dimana materi disampaikan tidak dalam
bentuk final

Group - Individual Strategi group mementingkan peran siswa dalam kegiatan kelompok
untuk bekerjasama dan terlibat dalam aktivitas kelompok.Sementara
strategi individual dimaksudkan lebih menitikberatkan pada peran
individu secara mandiri dalam mencapai kemajuan belajarnya
METODE
pembelajaran

Metode Pembelajaran merupakan cara atau Teknik yang digunakan oleh pendidik
untuk menangani suatu kegiatan pembelajaran yang mencakup antara lain ceramah,
tanya-jawab, diskusi, dll, yang dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara
dalam pelasanaan suatu trategi pembelajaran. Contoh: Ceramah, diskusi,
demonstrasi, leboratorium, tanya-jawab, Latihan (drill), pemecahan masalah, dan
proyek.

Teknik dalam
pembelajaran

Teknik pembelajaran menunjuk kepada ragam khas penerapan sesuatu metode


dengan latar tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan pendidik, ketersediaan,
peralatan, kesiapan siswa dan sebagainya. Dengan kata lain, Teknik pembelajaran
sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode
secara spesifik. Misalnya metode ceramah dengan menggunakan Teknik bertanya
Hubungan pendekatan, strategi,
metode, dan Teknik pembelajaran

Sebagai contoh, misalnya dalam suatu pembelajaran digunakan


pendekatan berpusat pada siswa, maka dapat diturunkan strategi
pembelajaran discovery dengan menggunakan metode diskusi dan
Teknik diskusi yang terfokus dan terarah.
MODEL
pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional


pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan
budaya. Selain itu, model pembelajaran juga dapat diartikan sebagai
kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai
tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
MODEL-MODEL DISCOVERY LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN)
pembelajaran

Sintaks dari model pembelajaran


penemuan:
1. Stimulation (Stimulasi/Pemberian
Rangsangan)
2. Problem Statement (idetifikasi
masalah)
3. Data collection (pengumpulan
data)
4. Data processing (pengolahan data)
5. Verification (pembuktian)
6. Generalization (menarik
kesimpulan)
MODEL-MODEL
pembelajaran

INQURY LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI)


Sintaks dari model pembelajaran Inquiri:
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Mengumpulkan data
5. Menguji hipotesis
6. Merumuskan kesimpulan
MODEL-MODEL
pembelajaran

PROBLEM BASED LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH)


Sintaks dari model pembelajaran
berbasis masalah:
1. Orientasi peserta didik kepada
masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik
3. Membimbing penyelidikan individu
atau kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
5. Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
MODEL-MODEL
pembelajaran

PROject BASED LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK)


Sintaks dari model pembelajaran berbasis
masalah:
1. Penentuan Proyek/Tugas
2. Perancangan Langkah-Langkah penyelesaian
proyek
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
4. Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan
monitoring guru
5. Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi
hasil proyek
6. Evaluasi proses dan hasil proyek
MODEL-MODEL COOPERATIF LEARNING
pembelajaran (MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF)

Sintaks dari model pembelajaran berbasis


masalah:
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi
2. Menyajikan informasi
3. Mengorganisasikan siswa
4. Membimbing kelompok belajar
5. Evaluasi
6. Memberi penghargaan

Anda mungkin juga menyukai