Halaman 1

(harus nyambung semua dan rinci)

 Identifikasi masalah di tinjau kembali apa-apa saja yang menjadi masalah sebenarnya
(menjadi poin yang menjadi masalah) jangan membahas yang lainnya
 Rumusan masalah (ok sesuai)
 Yang lainnya di masukkan (tujuan dan saran, seperti di bab 10
Halaman 2
 Melengkapi variabel tahura ( menambahkan variabel pengelolaannya bagaimana, dan
lain – lain jika ada
 Perbaiki lai variabel wisata ( harus tepat )
 Variabel arsitektur ekologi menambahkan tentang bentuk
Halaman 3
 Fasilitas tahura (dimana pemilihan di setian variabel harus di sebutkan alasannya)
 Fasilitas wisata juga perbaikan
Halaman 5
 Revisi, dimana penjelasan juga di sandingkan dengan apa yang di pakai misal,
struktur penjelasan dan yang di gunakan.
 Hasil dari semua penjabaran harus berkaitan dengan arsitektur ekologi jangan
melenceng
Halaman 6 – 13
 Inventarisasi harus rinci, jenis pohon, letaknya, potensi, area zona kering dan
basahnya, semuanya
 Yang analisa lain lebih di baguskan/jangan standar
 Memperlihatkan semua wilayah dari tahura tersebut (semua wilayah/blok)
Halaman 14
 Terdapat kesimpulan yang menjadikan acuan penentuan zonasi dalam kawasan
Halaman 15
 Perbaikan lagi semuanya, muli dari pemilihan area zona serta sirkulasinya, sesuai data
– data sebelumnya)
Halaman 16
 Revisi penyesuaian

Halaman 23
 Organisasi ruang di bentuk ulang, sesuaikan penzoningan sebelumnya
 Penambahan me 2 dan ke 3 pada kawasan
Halaman 26 – 29
 Ide bentuk lebih melihatkan prosesnya ( membuat alternatif2 berdasarkan pendekatan
ekologi secara runtut)
 Ide struktur, di mana nyambung dengan pendekatan ekologi juga